Bab 18

❤️ Happy Reading ❤️

Sesampainya Ivana dan Geva di mall, tenyata sudah ada sosok papa Geri yang menunggu mereka berdua di depan pintu masuk.

''Sudah lama pa? maaf jadi bikin papa nunggu.'' kata Ivana begitu setelah menyalami tangan mertuanya.

''Enggak baru aja kok.'' jawab papa Geri. ''Eh tunggu itu dahi kamu kenapa Vi?'' tanya papa Geri.

''Oh ini tadi gak sengaja kebentur meja pa pas mau ambil pulpen yang jatuh.'' jawab Ivana yang tak memberitahukan kejadian yang sebenarnya.

''Sudah di obati belum? memar loh itu.'' tanya papa Geri lagi.

''Sudah kok pa, tadi sudah di kasih salep sama mas Geva.'' jawab Ivana.

''Sudah yuk pa masuk kedalam, biar kita gak kemalaman pulangnya.'' ajak Geva.

''Mau cari apa pa?'' tanya Ivana.

''Kalau perhiasan gimana Vi?'' tanya balik papa Geva. ''Kamu bantu papa buat pilihin ya...'' pintanya.

''Iya pa.'' jawab Ivana.

Sesuai dengan apa yang ingin papa Geri cari, mereka langsung masuk ke dalam toko perhiasan terbesar di sana.

Semua perhiasan mahal yang bertahtakan berlian langsung di tunjukan pada mereka.

Karena pemilik toko tau siapa yang saat ini sedang bertandang ke tokonya...Geri Marcio sang pemilik mall tersebut bersama putra dan menantunya.

Ya mereka mengenal Ivana sebagai menantu keluarga konglomerat tersebut, karena mama Cecil pun pernah mengajaknya kesana waktu bersama dengan Ica, Gisel juga Gabriel.

Begitu sudah mendapatkan apa yang mereka cari, kini giliran untuk Ivana dan Geva mencari kado apa yang hendak mereka berikan.

Ivana mengajak papa Geri dan Geva menuju salah satu toko tas dengan merek ternama dunia.

Ivana memilih tas jinjing warna hitam, yang terlihat sangat mewah juga elegan namun dengan bentuk yang sederhana dan ukuran yang tak terlalu besar juga tak terlalu kecil.

''Pa, kau ke toilet sebentar ya...'' kata Geva. ''Papa sama Ivi langsung ke toko kue saja, nanti aku nyusul.'' sambungnya.

''Ayo Vi.'' ajak papa Geri.

''Ah iya pa.'' sahut Ivana.

Mereka berdua pun berjalan beriringan dengan di selingi obrolan serta sesekali canda tawa.

Sama halnya dengan mama Cecil, papa Geri juga memperlakukan para menantunya selayaknya putri mereka sendiri, apalagi mereka memang tak memiliki putri.

''Wah...wah...coba lihat siapa ini.'' kata lucy dan Rita mama mertuanya yang entah muncul dari mana.

''Seorang gadis miskin yang menyedihkan.'' sambung Lucy. ''Tak aku sangka...kamu yang di campakkan Andrew ternyata memilih menjadi seorang sugar baby.'' tuduhnya sehingga membuat papa Geri dan Ivana saling pandang.

''Ternyata sangat tepat jika Andrew memilih Lucy dari pada kamu.'' sambung mama Rita. ''Cih kamu tak lebih hanya seorang j****g ternyata.'' katanya lagi dengan penuh penghinaan.

''Berani-beraninya ya kamu menghina me...'' kata papa Geri.

''Kalau aku j****g kenapa? kalau aku sugar baby juga kenapa? apa urusannya sama kalian hah?'' tanya Ivana yang tadi memotong perkataan papa Geri yang hendak mengatakan kalau dirinya adalah menantu keluarga Marcio.

''Jadi benar.'' kata Lucy dengan tersenyum remeh. ''Untung saja kamu bukan lagi bagian dari keluargaku.'' ujarnya.

''Dan tentu saja bukan bagian dari keluargaku juga.'' sahut mama Rita. ''Kalau gak nama baik kelurga kami pasti akan tercoreng dengan kelakuan buruknya ini.'' sambungnya.

''Heh...dari pada kalian mengurusi hidup orang lain...lebih baik kalau mengurus hidup kalian sendiri.'' kata Ivana yang sangat terlihat tenang. ''O iya satu lagi...sebelum menghina orang...lebih baik kamu berkaca terlebih dahulu nyonya Lucyana.'' imbuhnya.

''J****g aja sok menasehati.'' cibir Lucyana.

''Itu lebih baik, dari pada menusuk saudara sendiri dari belakang...dasar PENGHIANAT.'' sahut Ivana dengan menekan kata 'penghianat' di ujung kalimatnya. ''Dan nyonya Rita...bukan kalian yang bersyukur karena putra kalian tak jadi menikah denganku, tapi aku yang sangat bersyukur untuk itu...karena seorang Andrew memang tak pantas bersanding dengan seseorang Ivana.'' sambungnya lagi yang kali ini tertuju untuk mama Rita.

''Kamu...'' geram mama Rita setalah mendengar kata-kata Ivan.

Mama Rita maju kedepan yang hendak melayangkan sebuah tamparan di wajah Ivana, namun sayang gerakannya dapat dengan mudah terbaca sehingga tangannya berhasil di tangkap oleh Ivana sebelum mendarat di pipi mulusnya.

''Jangan coba-coba menyentuh pipiku dengan tangan kotor anda ini nyonya.'' kata Ivana yang langsung menghempaskan tangan tersebut.

''Ayo daddy...lebih baik kita pergi dari sini.'' ajak Ivana. ''Aku sudah sangat muak berurusan dengan para orang tamak dan para penghianat.'' imbuhnya dengan langsung menggandeng tangan papa Geri.

Ivana hanya mengikuti alur yang kedua orang itu buat...dengan seolah-olah bahwa dirinya memanglah seorang sugar baby.

''Lihat saja...aku akan menghancurkan kalian.'' geram Geva yang ternyata sedari sudah menyelesaikan kejadian tersebut. ''Berani-beraninya menghina menantu keluarga Marcio.'' imbuhnya lagi.

Dirinya memang sudah berniat untuk menghampiri istri beserta papanya namun menghentikan langkahnya ketikan melihat Ivana mengatasi mereka dengan sangat tenang.

❤️

''Maaf ya pa.'' ucap Ivana.

''Gak apa-apa nak, ini bukan salah kamu.'' sahut papa Geri.

''Wah ada suara daddy sedang bersama sugar babynya nih.'' goda Geva yang baru saja muncul di belakang mereka dan langsung merangkul pundak Ivana.

''Ish kamu.'' kata Ivana sambil memukul dengan pelan tangan Geva yang terlampir di bahunya. ''Eh kok kamu tau mas? kamu lihat ya tadi?'' tanta Ivana. ''Jahat banget sih gak mau bela istrinya.'' sambungnya dengan bibir yang mengerucut.

''Gimana mau bantuin, orang istri aku ini saja sudah bisa mengatasinya kok.'' kata Geva. ''Jadi aku putuskan untuk menonton saja.'' imbuhnya lagi.

''Dasar.'' cebik Ivana.

Seusai Ivana dan papa Geri pergi, Lucy serta mama Rita pun ikut pergi dan hal itu di gunakan Geva untuk meminta semua orang yang merekam kejadian tadi untuk menghapusnya, dan tentu saja dengan meminta pihak keamanan mall untuk memeriksa ponsel mereka satu persatu.

Geva tak ingin nama baik papa serta istrinya menjadi tercemar hanya kerena kejadian yang di sebabkan dua rubah tadi.

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

pemikiran Pengusaha Kelas Atas nih👍👍🥰🥰🥰

2024-04-20

1

Umi Maryam

Umi Maryam

aku tunggu2 mp nya geva ama ivana ko masih gitu2 aja thor kapan dong ......

2024-02-22

0

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

hubungan geva sama ivi kok jln di tempat thor, naik dikit lah jd semi bucin, masa 1 tempat tidur g ngapa2in, kuat bgt geva

2023-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!