Bab 8

❤️ Happy Reading ❤️

Dret

Dret

Dret

Ponsel milik Geva bergetar di atas meja, sehingga langsung saja bisa mengalihkan perhatiannya.

Saat ini dirinya sedang ada meeting dengan petinggi perusahaan sehingga ponsel miliknya di silent namun di beri getar.

Geva yang semula ingin menolak panggilan itu, mengurungkan niatnya saat melihat siapa yang menelpon.

📞''Katakan.'' kata Geva yang tak mau terlalu berbasa basi.

📞''.....''

''Sial.'' umpat Geva yang langsung berdiri dari duduknya. ''Meeting di tunda.'' sambungnya dengan memberi kode pada Antoni untuk mengikutinya.

Semua orang yang ada di sana bingung dan bertanya-tanya...ada apa dengan sang atasan...apa yang terjadi sehingga atasan mereka begitu terlihat khawatir tapi juga terpancar amarah di wajahnya.

''Ada apa tuan?'' tanya Antoni saat mereka berdua sudah masuk ke dalam lift khusus untuk menuju ke lantai dasar.

''Ivana masuk rumah sakit.'' jawab Geva.

Oh ternyata ini menyangkut tentang istri tuan mudanya...tunggu...tunggu...apa tuan mudanya ini sudah menyimpan sebuah rasa pada istrinya.

Tapi baguslah...dari pada tuan mudanya memikirkan gadis yang di bilang ulet bulu oleh nyonya besar Marcio, pikir Antonio.

Kalau boleh jujur serta tak takut di pecat, mungkin Antonio akan mengatakan bahwa dirinya lebih setuju dan suka jika Geva bersama Ivana dari pada Rosa.

Meskipun mereka baru saja kenal, entah mengapa feeling Antoni mengatakan jika Ivana memang lebih cocok bersama dengan Geva.

❤️

Begitu sampai di rumah sakit, Geva langsung keluar dari mobil dan berlari menuju tempat yang sudah di beri tahu pak Tejo tanpa menunggu Antonio terlebih dahulu.

''Bagaimana?'' tanya Geva pada pak Tejo yang berdiri di depan ruang IGD rumah sakit.

''Nyonya masih di tangani oleh dokter tuan muda.'' jawab pak Tejo dengan menundukkan kepalanya.

''Bagaimana ini bisa terjadi? sebenarnya kalian pergi kemana hah?'' tanya Geva dengan sedikit emosi.

''Kami pergi ke alamat xx, sesampainya di sana nyonya muda langsung masuk ke dalam rumah, tapi begitu keluar sudah membawa koper dengan kepala juga tangan yang berdarah sehingga begitu mau masuk mobil tiba-tiba tak sadarkan diri.'' cerita pak Tejo.

''Rumah itu...selidiki siapa pemiliknya An.'' perintah Geva dengan geram.

Cklek

''Bagaimana dengan istri saya dok?'' tanya Geva dengan begitu tak sabarnya setelah melihat dokter yang keluar.

''Kami sudah mengelus pecahan-pecahan kaca yang menancap di telapak tangannya, dan akibat benturan yang terjadi di kepala istri tuan...pasien mengalami gegar otak ringan.'' jawab dokter. ''Jadi pasien hari di rawat terlebih dahulu di sini.'' sambungnya. ''Ada yang perlu di tanyakan lagi?'' tanyanya.

''Apakah saya boleh masuk dan melihat keadaan istri saya dok?'' tanya Geva.

''Silahkan, tapi hanya satu orang.'' jawab dokter. ''Dan silahkan segera selesaikan administrasi agar pasien bisa di pindahkan ke ruang rawat.'' katanya lagi. ''Permisi.'' pamitnya.

''An, selesaikan administrasi.'' perintah Geva. ''Dan pak Tejo...cepat hubungi mama.'' perintahnya lagi.

❤️

''Aku dimana?'' gumam Ivana saat baru membuka kedua matanya.

Tempat itu terasa sangat asing untuknya, apalagi seingatnya tadi dirinya ada di depan kediaman Thomas.

''Kamu sudah bangun?'' tanah Geva yang baru saja keluar dari kamar mandi untuk mencuci mukanya.

''He'em.'' sahut Ivana.

''Kamu mau apa?'' tanya geva menghampiri Ivana dan melihat wanita yang ada di ranjang pasien itu seperti akan melakukan sesuatu.

''Aku ingin duduk.'' jawab Ivana.

Geva pun dengan sigap membantu Ivana untuk duduk, namun baru duduk sebentar...kepala Ivana sudah terasa pusing juga perutnya terasa mual.

''Kamu harus banyak istirahat, di pakek tiduran.'' kata Geva yang kembali membantu Ivana berbaring.

''Aku kenapa Gev?'' tanya Ivana.

''Kamu mengalami gegar otak ringan...makanya pusing dan juga mual.'' jawab Geva. ''Sebenarnya apa yang terjadi sehingga kamu bisa seperti ini?'' tanyanya.

''Aku...'' kata Ivana yang terpotong dengan suara pintu.

Brak

Ivana juga Geva sedikit kaget dengan pintu yang terbuka dengan sangat kasar.

''Ini rumah sakit ma...bukan hutan.'' dengus Geva begitu melihat siapa pelakunya yang tak lain dan tak bukan adalah sang mama.

''Sayang, kamu kenapa? kenapa bisa seperti ini?'' tanya mama Cecil yang tak perduli dengan kata-kata Geva. ''Mama bener-bener kaget begitu di beri tahu pak Tejo jika kamu masuk rumah sakit.'' sambungnya lagi dan kini sudah berdiri di samping ivana berbaring.

''Ivana gak apa-apa ma.'' kata Ivana.

''Gak apa-apa gimana, orang tangan di perban gini, kening juga di perban.'' sahut mama Cecil.

Tak berselang lama, ada dokter juga perawat yang memeriksa ke adaan Ivana.

''Kok bisa sampai gegar otak.'' kata mama Cecil setelah sang dokter pergi.

''Cuma gegar otak ringan ma, istirahat sebentar juga sembuh.'' kata Ivana yang tak ingin melihat keluarga barunya khawatir.

''Cuma kamu bilang.'' kata mama Cecil. ''Orang sakit dan terluka gak ada yang hanya cuma Ivana.'' sambungnya.

''Sebenarnya tadi kamu kemana nak?'' tanya papa Geri.

''A...aku...a...aku...'' jawab Ivana terbata karena merasa sesak di dadanya bila mengingat semua kejadian tadi...kejadian yang mengakibatkannya masuk kedalam rumah sakit.

''Jawab Ivi...'' kata Geva dengan lembut sambil memegang tangan Ivana.

''Aku pergi ke rumah yang di tempati om dan tanteku untuk mengambil pakaian serta barang berharga milikku, tapi...'' Ivana pun menceritakan semuanya hingga di mana akhirnya dia jatuh pingsan.

''Keterlaluan.'' kata Geva yang langsung berdiri dan hendak pergi.

Namun saat dirinya akan melangkah...Ivana sudah terlebih dulu menggenggam tangannya.

Sontak hal itu membuat Geva langsung menolehkan kepalanya pada sang pelaku.

Geva melihat Ivana menggelengkan kepalanya sehingga membuatnya mengembuskan napas dengan kasar lalu duduk kembali.

''Kita lihat...nanti apa yang akan bisa seorang Gevariel Marcio lakukan untuk membalas kalian semua.'' geram Geva dalam hati.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KATANYA MAU MMBALAS, KNP LO THN SI GEVA...

2024-02-14

2

Osie

Osie

aku suka ceritanya..apalagi kalau ternyata ini gadis tangguh yg jago bela diri dan aku harap di bab bab selanjutnya g ada ayg namanya pelakor n pebinor dlm RT ini n geva

2023-05-12

1

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

geva keren...gitu dong lindungi istri, bantai org2 jahat itu geva

2023-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!