❤️ Happy Reading ❤️
''Aku berangkat kerja dulu dan ingat kamu harus tetap istirahat saat aku tak ada.'' kata Geva berpamitan sekaligus memberikan perintah pada Ivana.
''Geva, tapi aku...'' kata Ivana.
''Gak, apa kamu lupa sama kata dokter kemarin.'' potong Geva yang seolah tau apa yang akan di sampaikan Ivana.
''Janji deh gak ngapa-ngapain, cuma turun ke bawah aja.'' bujuk Ivana.
''Gak usah ngebantah...apa kamu mau aku masukin ke rumah sakit lagi.'' kata Geva.
''Ck, mainnya aceman.'' cibir Ivana.
''Sudah, kau berangkat dulu.'' pamit Geva yang langsung melalukan ritual seperti kemarin saat akan berangkat bekerja.
❤️
''Ck, kalau kayak gini apa bedanya coba di rumah sakit atau di rumah.'' gumam Ivana dengan hati kesal.
Cklek
''Mommy...'' seru Gisel yang baru saja masuk kedalam kamar Ivana dengan sang mami di belakangnya.
''Hai ponakan mommy yang cantik...'' kata Ivana. ''Tau aja kalau mommy lagi bosen di kamar sendirian.'' kata Ivana lagi yang membuat Ica terkekeh.
''Gak usah heran sama perlakuan para pria di keluarga ini kak.'' sahut Ica. ''Mereka memang selalu posesif serta protektif untuk para pasangan mereka.'' sambungnya lagi yang memang lebih dulu masuk serta merasakannya. ''Dan kamu juga harus mulai membiasakan untuk hal itu kak...'' imbuhnya.
''Tapi aku itu bosen banget tau Ca dikamar, pengen keluar gitu...'' sahut Ivana. ''Ke dapur kek, ke taman kek, keruang keluarga kek...atau kemana aja yang penting keluar dari kamar dan masih di dalam area rumah.'' lanjutnya lagi.
''Sabar kak...cuma beberapa hari aja kok, sampai kakak benar-benar sembuh.'' kata Ica.
''Loh rupanya pada ngumpul di sini, pantas aja di bawah sepi.'' kata mama Cecil yang baru saja masuk.
''Iya oma, soalnya mommy cuma sendiri di sini.'' sahut Gisel. ''Tadi kata daddy, Gisel harus temani mommy...jadi mommy ada temennya selama daddy pergi kerja.'' tambahnya lagi.
Ivana merasa bahagia mendengar penuturan Gisel, perasaanya benar-benar berbunga-bunga karena merasa Geva sampai segitunya perduli pada dirinya.
''Oh jadi daddy ngomong gitu ke Gisel?'' tanya mama Cecil lebih lanjut.
''Iya bener Oma.'' jawab Gisel dengan polosnya.
''Baiklah kalau begitu apa nih yang bisa kita lakuin di kamar agar gak bosen?'' tanya mama Cecil.
''Kalau nonton drakor aja gimana ma? atau kita nonton sinetron di chanel ikan terbang?'' tanya Ica saat dirinya memberikan usul.
''Wah bagus tuh, kita nonton drakor aja.'' kata mama Cecil dan di setujui oleh kedua menantunya.
Untuk melengkapi acara nonton mereka, mama Cecil meminta art untuk membawakan minuman juga camilan ke kamar Geva agar mereka lebih asik nantinya.
❤️
''Mami...ngantuk.'' rengek Gisel setelah beberapa menit berlalu dan memang hari sudah semakin siang dan waktunya bocah cantik itu tidur siang.
''Sini bobok dekat mommy sayang.'' kata Ivana sambil menepuk tempat kosong tepat di sebelahnya.
Tak membutuhkan waktu yang lama untuk Gisel bisa tidur terlelap, karena memang anak itu sudah di tetapkan jam tidur secara teratur dan tepat waktu setiap harinya.
Sedangkan para emak-emak lebih memilih untuk melanjutkan acara nonton mereka.
Bahkan untuk makan siang saja mama Cecil meminta para art agar mengantarkannya ke kamar.
Entah akan semurka apa Geva nanti bila pulang dan melihat keadaan kamarnya yang sudah bisa di bilang berantakan.
Apa lagi Geva bisa di bilang pria yang sangat mencintai kebersihan plus kerapian apa lagi untuk area pribadinya.
❤️
Cklek
''Oh ya ampun.'' kaget Geva begitu baru masuk kedalam kamarnya.
Dirinya hari ini memnag sengaja pulang cepat, sehingga pukul tiga sudah ada di rumah.
Tapi apa ini yang dia lihat, toples makanan ringan berarak di lantai beserta gelas bekas minum.
Mama dan adik iparnya tidur di lantai dengan beralaskan karpet bulu tebal.
Istrinya tidur terlelap di atas ranjang dengan posisi duduk bersender, sedangkan di sebelahnya ada sang keponakan yang juga tertidur.
Oh satu lagi, jangan lupakan telivisi yang masih saja menyala saat ini.
Fix ini mah mereka semua ketiduran saat nonton drakor, jadi bukan mereka yang nonton televisi tapi televisi yang menonton mereka jadinya.
''Ma...mama...'' panggil Geva dengan lirih sambil menggoyangkan lengan sang mama pelan.
''Hem.'' gumam mama Cecil. ''Kamu...'' kata mama Cecil.
''Shuttt...jangan keras-keras ma.'' cegah Geva. ''Itu.'' tunjuknya ke arah ranjang.
''Kamu sudah pulang?'' tanya mama Cecil.
''Ya seperti yang mama lihat.''' kata Geva.
''Eugh...'' lenguh Ica. ''Eh ketiduran.'' gumamnya saat sudah membuka mata. ''Kak Geva...'' kata Ica setelah menolehkan kepalanya dan ternyata ada orang lain selain mereka berempat.
''Maaf kak...tadi kami ketiduran.'' kata Ica. ''Aku ke kamar dulu.'' pamitnya dan melangkahkan kakinya ke arah sang putri dan mengendongnya untuk di ajak kembali El kamar sendiri.
''Apa ini ma?'' tanya Geva dengan mata yang merotasi keadaan sekelilingnya.
''Maaf ya Gev, kami gak bermaksud.'' ucap mama Cecil. ''Tadi kami nonton karena Ivi bosen di kamar dan meminta art untuk membawa makanan, maaf ya.'' ucap mama Cecil lagi.
''Ya sudah mama keluar dari kamar Geva...Geva capek mau istirahat.'' ucap Geva yang berusaha menahan amarahnya.
Tanpa banyak kata lagi, mama Cecil langsung keluar...apalagi melihat wajah putranya yang sangat tak bersahabat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Firanty Ranty
jgn di ikan terbang
nanti ujung"nya
kumenagis.... membayangkan 🎶🎵🎼
2024-06-01
0
🌸ReeN🌸
enak bgt ya py ipar sama mertua satu frekwensi...suka drakor
2023-05-05
4
itanungcik
makanya geva biarin ivi jln2 keluar kamar lanjut bestie..
2023-01-27
3