"Bagaimana dengan penawaran Tuan Jhonson?Apakah kamu menyetujui nya?"
"Manusia macam apa Jhonson dan Putra nya dia bisa membeli semua ini dengan uang.Dia tidak pantas untuk menjadi Walikota!"ucap Darren yang begitu murka nya.
"Darren...dengarkan aku turuti saja permintaan Tuan Jhonson, pikiran saja nasib adik kamu selanjutnya agar dia bisa menerus kan kehidupannya!Aku hanya kasihan pada kamu"ucap Pengacara.
Darren memikirkan juga nasib Adiknya,dia tidak mungkin jika dia berada di dalam penjara bagaimana nasib Anna.Kemungkinan Stefen bisa melakukan hal yang lebih buruk untuk Anna.Pengacara Tuan Jhonson membebaskan Darren dari penjara,dia di bebaskan bersyarat.Untuk beberapa bulan ini dia tidak di perbolehkan untuk membuat masalah atau keributan,karena jika tidak dia akan dihukum berat atau di penjara lebih lama.
"Ingat Darren semua ini karena Tuan Jhonson,jadi kamu tidak perlu menuntut atau pun memperpanjang masalah Adik kamu dengan Putranya"
Darren tidak menjawab sepatah kata pun,dia pergi menuju rumah Bibi Sarah.Dia memikirkan bagaimana kehidupan selanjutnya.
"Kakak,Apakah kakak sudah bebas?"
"Iya kakak sudah bebas,kamu tidak perlu khawatir"
"Siapa yang membebaskan kakak?"
"E-kita bahas itu nanti saja yah?"
"Ya sudah kakak Istirahat dulu saja"
Darren masuk ke kamar nya,dia membuka pintu lemari nya dan mengambil berkas-berkas milik Tuan Hamillton yang dulu dia pernah ambil.Anna sudah beranjak dewasa dia mungkin sudah bisa mencairkan tabungan kedua orang tuannya.Darren menyimpan buku tabungan milik Tuan Hamillton untuk Anna,Darren ingin memberi kan uang tersebut di saat Anna akan menikah.Tetapi dengan adanya masalah demi masalah yang begitu rumit,Darren berniat untuk menggunakan uang tersebut untuk sekolah dan meneruskan kuliah Anna.Darren sudah di pecat dari pekerjaan nya,dia juga sangat bingung bagaimana bisa dia membayar uang sekolah Anna.
Dia juga ingin menggunakan sebagian uang tersebut untuk menyewa pengacara untuk menuntut Stefen.Darren tidak ingin manusia seperti Stefen dan Tuan Jhonson,selalu menang karena tidak ada yang berani menuntut mereka atas perbuatan putranya.
Hari mulai pagi,Darren sudah berada di meja makan.
"Pagi Kak"
"Kakak mau kemana?"
"Kakak akan pergi mencari pekerjaan"
"Memangnya di Bar kenapa?"
"Kakak di pecat"
"Apa?Apa karena masalahku,kakak jadi di pecat?"
"Tidak...sudah kakak hari ini akan mencari pekerjaan.Kamu doakan kakak dapat pekerjaan ya?"
"Benar kata Darren lebih baik kamu doa kan saja Kakak kamu agar mendapatkan pekerjaan baru"ucap Bibi Sarah.
Darren pergi keluar dari rumah untuk mencari pekerjaan, sebenarnya dia juga bingung harus mencari pekerjaan dimana.Dia memutuskan ke Bar untuk menemui mantan bos nya.Tiba-tiba dia bertemu dengan Jessy di depan Bar yang sedang membersihkan meja.
"Mau apa kamu kesini lagi?!"ucap Jessy.
"Aku tidak ingin menemui kamu,tapi aku ingin menemui Tuan Barnes "sambil meninggalkan Jessy.
Darren menuju ke kantor Tuan Barnes,di dalam Tuan Barnes sedang mengetik di depan meja komputer nya.
"Tuan Barnes"
"Ada apa kamu kemari lagi?"
"Maafkan aku Tuan,bisakah aku bekerja disini kembali?"
"Hemmmm,Daren kamu pikir kamu itu siapa?Aku sudah tidak membutuhkan kamu!!Cepat kamu pergi dari sini!!"
"Tapi Tuan Barnes,aku sudah sangat lama bekerja disini bagaimana bisa kamu tidak memberikan aku kesempatan?Atau memberikan uang pesangon untuk ku?"
"Kamu tuli!Keluar dari ruangan ku!!Ucap Tuan Barnes.
Darren keluar dari ruangan Tuan Barnes,dia di tolak mentah-mentah oleh Tuan Barnes.Bahkan Tuan Bernes juga tidak memberikan uang pesangon Darren.Saat akan keluar Darren dicegah Bob di depan pintu.
"Hei Pecundang mau apa kau datang ke mari lagi!!"ucap Bob.
Darren tidak memperdulikan ucapan Bob,tetapi dia menghalangi Darren untuk keluar dari Bar.Bar masih dalam keadaan masih sepi.
"Jangan ganggu aku!!"
"Kenapa pecundang?Kamu menjadi pengangguran dan memohon pada Ayah ku untuk menerima kamu bekerja disini kembali?"Tertawa lebar.
"Tentu saja sayang,bagaimana mungkin laki-laki pecundang seperti dia dapat pekerjaan selain dipungut di bar ini?"
Mereka berdua merendahkan Darren,tetapi Darren menahan amarah nya karena dia tidak ingin membuat keributan mengingat dia masih dalam pengawasan polisi.Darren mendorong keras Bob,agar tidak menghalanginya untuk keluar.Akhirnya Darren keluar dari bar,tetapi Bob merasa marah karena Darren mendorongnya hingga terjatuh.
"Hai Pecundang lain kali akan aku beri perhitungan kamu!!!ucap Bob.
Darren pergi dari Bar,dia berjalan entah mau menuju kemana fikir nya.Dijalanan yang sepi Darren melihat sebuah mobil rolls royce yang berhenti mendadak karena di hadang oleh mobil sedan warna hitam.
"Ciiiiiiiiiiiiiiittttttt"
Dari sebuah mobil Sedan keluarlah 5 orang laki-laki bertubuh kekar, menggedor-gedor kaca mobil Rolls-Royce royce.Pemilik dari Rolls-Royce royce keluar dari mobilnya karena tidak terima di hadang dan mobilnya di gedor oleh mereka.Terjadi sebuah perkelahian antara mereka,dan si pemilik mobil Rolls-Royce royce kalah karena dihajar kelima mobil sedan tersebut.
Melihat kejadian tersebut Darren mendekati mereka dan menolong si pengemudi mobil Rolls-Royce tersebut,tetapi ke 5 laki-laki bertubuh kekar itu pun menyerang Darren.Meski kewalahan tetapi Darren bisa mengalahkan mereka,karena Darren sangat jago bela diri.Mereka ber- 5 dikalahkan Darren seorang diri,mereka lari kocar-kacir dan kabur dengan mobilnya.Darren mempelajari seni bela diri di saat dia masih berada di panti Asuhan.Dia sangat suka jika ada kegiatan seni beladiri,dan saat di rumah Bibi Sarah dia juga sering ikut tetangga Bibi Sarah untuk berburu hewan.Dengan berjalanya waktu Darren mempelajari ilmu beladiri nya dan pintar menembak meski belum begitu mahir.
Darren mendekati pengemudi mobil Rolls-Royce tersebut,dan membantu nya untuk bangun.
"Kamu baik-baik saja Tuan?"tanya Darren
"Terima kasih kamu telah menyelamatkan nyawanku?"
"Sama-sama,bagaimana keadaan kamu?"
"Aku baik-baik saja,untung kamu datang tepat waktu jika tidak mungkin aku akan di habisi mereka"
"Apa kau punya masalah dengan mereka?"
"Aku juga tidak tahu,mungkin dia adalah suruhan dari musuh Bisnisku"
"Ya sudah jika kamu baik saja,aku akan pergi"
"Tunggu!!"
"Iya ada apa?"
"Apakah kamu Darren?"
Darren sangat terkejut karena laki-laki yang di tolong nya mengenal nya.
"Iya,kamu siapa?"
"Kamu tidak ingat aku?"
"Apakah kamu Alex?"sambil menyempitkan matanya.
"I-iya benar aku teman lama kamu,kamu lupa dengan ku yah?"
"Ya Tuhan Alex,maafkan aku karena tidak mengenali mu.Kamu begitu berbeda dengan yang dulu"
"Sebagai rasa terimakasih ku,ikutlah dengan ku.Aku ingin mengobrol banyak dengan kamu,apa kamu sibuk hari ini?"
"Ehh-tidak hari ini aku tidak sibuk"
Akhirnya Darren ikut pergi bersama Alex teman lama Darren semasa sekolah. Mereka mencari sebuah Cafe untuk mereka menghabiskan waktu bersama.
..."Bersambung"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments