Bab.2 Kematian Tuan Hamillton

Jam pulang sekolah sudah berbunyi,jam pelajaran pun telah usai.Darren pergi ke kelas Anna untuk mengajaknya pulang.Semua siswa keluar dari kelas tetapi Darren tidak melihat Anna di kelasnya.Darren menanyakan pada teman yang keluar dari kelas Anna,tentang keberadaan Anna.

"Apa kalian melihat Anna?"

"Tadi dia menangis dan keluar dari kelas"

"Kemana?"

"Kami tidak tahu"

Darren langsung menuju kamar mandi,ternyata benar dugaan Darren jika Anna berada di kamar mandi sedang menangis.Darren masuk ke kamar mandi perempuan dengan mata yang memperhatikan sekeliling nya.Dia mendengar suara tangisan seorang anak perempuan.

"Anna....Anna..."

Mendengar suara Darren,Anna keluar dari kamar mandi.Dia memeluk Darren sambil menangis.

"Kamu kenapa?"

"Teman-teman ku membully ku kak,mereka selalu saja mengganggu ku"

"Apa yang mereka lakukan ke kamu?"

"Dia menempelkan lem di rambutku,sampai rambutku menjadi seperti ini kak"rengek nya.

"Kamu tenang ya,Maafkan kakak yang tidak bisa menjaga kamu.Tapi kamu tenang saja kakak akan membuat mereka tidak akan membully dan menganggu kamu lagi"ucap Darren menenangkan Anna.

"Kenapa dengan wajah Kakak?"

"Tidak,kakak tadi hanya terjatuh karena mau menolong kucing yang berada di atas pohon"

"Benarkah?"

"Tentu saja.Ayo kita pulang mungkin Ibu sudah menunggu kita di depan "

Darren mengusap air mata Anna,dan menggandeng nya untuk keluar menuju tempat penjemputan.Terlihat Ibu Maria yang sudah menanti untuk menjemput mereka.

"Ibu....."

"Sayang....kalian sudah pulang"sambil memeluk Anna.

"Bagaimana sekolah kalian apa sangat menyenangkan?"

"Tentu saja Bu,kakak juga menjagaku dari teman yang mengganggu ku?"ucap Anna.

"Terima kasih ya Darren,oh...ya Darren bagaimana sekolah kamu?Apa kamu sudah mendapatkan teman?"

"Sudah Tante"

"Syukurlah ibu sangat senang mendengar di sekolah kalian baik saja.Darren aku ingin kamu memanggil Ibu karena sekarang kita adalah keluarga.Kamu tahu kan sayang?"

"Baik Bu"

Maria melihat wajah Darren dari cermin pengemudi.

"Darren ada apa dengan wajah kamu,nak?"

"E-eh...aku tadi terjatuh dari pohon Bu"

"Iya Bu,kakak bilang dia mau menyelamatkan kucing yang tidak bisa turun jadi dia naik untuk menolong nya"

"Kamu harus hati-hati yah,nanti di rumah akan ibu obati"

Mereka telah sampai di rumah,Darren dan Anna pergi ke kamar nya untuk berganti pakaian.Maria menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

"Darren....Anna....cepatlah turun...Ibu sudah menyiapkan makanan"

Darren dan Anna turun menuju ke meja makan.Maria menghampiri Darren dengan membawa kotak obat,dia membersihkan luka di wajah Darren dan memberikan obat untuk luka nya.Melihat kehangatan Maria dan Tuan Hamillton membuat Darren merasa sangat senang karena dia mendapatkan keluarga yang sangat menyayangi nya.Bahkan Anna anak perempuan mereka yang sangat menyayangi Darren.

"Baiklah sekarang kalian makan dahulu"

Darren dan Anna memakan masakan yang sudah tersaji di atas meja makan.

Hari mulai malam,Tuan Hamillton baru saja pulang dari kantornya.Anna menyambut kepulangan Sang Ayah.Darren dari kamarnya sedang belajar di meja kamarnya.Maria sedang menyiapkan makan malam untuk keluarga mereka.

"Hore!!Ayah sudah pulang"sorak Anna menyambut sang Ayah.

Tuan Hamillton membawa 2 bungkus buddy bag.

"Dimana kakak Daren?"

"Dia sedang di kamarnya"

Suara sahutan Maria,membuat Daren keluar dari kamarnya.

"Darren kemarilah nak?"

"Ini buat kamu"ucap Tuan Hamillton.

"Ini apa Ayah?"

"Ayah membelikan mainan untuk kamu,semoga saja kamu suka"

"Apa Ayah tidak membelikan untuk ku?"ucap Anna.

"Tentu saja Ayah juga membelikan untuk kamu sayang,ini..."

"Terima kasih Ayah,aku sangat suka"ucap Darren sambil membuka hadiah.

Darren di belikan sebuah mainan mobil-mobilan, sedangkan Anna di belikan sebuah boneka.Darren benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan keluarga yang begitu baik kepada diri nya.

"Sekarang simpan hadiah kalian,mari kita makan malam bersama"ucap Maria.

Darren dan Anna pergi ke kamarnya untuk menyimpan hadiah yang di berikan oleh Tuan Hamillton.Mereka menuju ke meja makan untuk makan malam bersama.Mereka menikmati kebersamaan bersama,apalagi dengan kedatangan Darren membuat keluarga mereka seakan menjadi lebih lengkap.

Beberapa bulan Kemudian

Kedekatan Darren dan Alex disekolah semakin erat mereka saling melindungi satu sama lain sehingga Ben sudah tidak berani lagi untuk menjahili mereka.Darren juga melindungi adiknya dari anak-anak yang selalu membully Anna,dia sudah merasa lebih bersemangat bersekolah karena Darren selalu melindungi nya disekolah.

Suatu hari Tuan Hamillton dan Istri nya akan pergi ke suatu acara pesta dengan rekan bisnisnya.Darren dan Anna diminta mereka untuk berada di rumah dengan Asisten rumah tangga mereka,karena Tuan Hamillton dan Istrinya akan pulang malam.Malam ini hujan turun amat lebat,di sertai petir yang bergemuruh.Suara petir membuat Anna terbangun dari tidur nya,dia sangat ketakutan.

"Kakak....kakak...."

Suara panggilan Anna membuat Darren khawatir,dia turun dari kasurnya untuk ke kamar Anna.Asisten rumah tangga mereka tidur di kamarnya.Darren menghampiri Anna yang berada di kamarnya.

"Kakak,aku takut...."

"Kamu jangan takut kamu,kakak ada disini"

Jam menunjukan pukul 2 dini hari tetapi Tuan Hamillton belum juga pulang.Akhirnya Darren tidur di kamar Anna.Hari sudah pagi,Darren terbangun dari tidurnya jam menunjukan pukul 6 pagi.Dia keluar dari kamar Anna,rumah seakan sepi tidak seperti biasa.Dimana biasanya ibu mereka sedang menyiapkan makan tetapi ini dia terlihat.

Darren penasaran dengan keberadaan Tuan Hamillton dan Maria,dia ingin mencoba mencari kedua orang tua nya di kamar mereka.Tetapi kamar Tuan Hamillton terlihat masih rapi dan tidak ada orang,lalu Daren menuju garasi mobil untuk mengecek tetapi di garasi mobil Tuan Hamillton tidak ada juga.

Suara telepon berdering mengagetkan Darren,dia yang mengangkat telepon.

"Hallo?"

"Apakah benar ini kediaman keluarga Tuan Hamillton?"

"Iya"

"Kami dari Medical Hospital ingin memberikan kabar kepada keluarga Tuan Hamillton jika saat ini Tuan Hamillton dan Nyonya Maria berada di Rumah Sakit karena mereka semalam mengalami kecelakaan"

Mendengar hal tersebut tangan mungil Darren gemetar,dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.Tiba-tiba Anna terbangun keluar dari kamarnya.

"Kakak,dimana Ibu?"tanya Anna sambil mengusap mata nya.

"E-cepat kita bergegas mandi dan berangkat sekolah"ucap Darren.

"Tapi dimana Ibu?"

"Dia sedang perjalanan pulang,Ayo kita bersiap untuk sekolah"

"Anna dan Darren sudah bangun maafkan saya karena semalam saya pulang terlebih dahulu tetapi saat mau kembali hujan turun sangat lebat jadi saya tidak jadi kembali ke sini lagi"

"Tidak apa-apa bi"

"Kenapa Tuan dan Nyonya belum pulang juga yah?"Tanya Sarah Asisten Rumah Tangga.

Darren tidak tahu harus berbuat apa,dia Hannya seorang anak yang tidak mungkin menyembunyikan berita ini akhirnya dia menceritakan kepada Sarah jika ke dua orang tua mereka mengalami kecelakaan dan berada di rumah sakit.Darren tidak ingin Anna khawatir jadi dia tidak berani untuk memberi tahu Anna masalah ini.

Akhirnya Darren meminta agar Sarah mengantarkan Darren dan Anna untuk menemui kedua orang tua mereka di Rumah Sakit.Sarah menemani mereka menuju Rumah Sakit.

"Kakak kenapa tujuan kita ke Rumah Sakit?"Tanya Anna.

Darren tidak menjawab pertanyaan Anna,mereka masuk kedalam Rumah Sakit dan mencari kamar rawat untuk Tuan Hamillton dan Istrinya.Mereka di rawat di lGD karena kecelakaan itu membuat mereka terluka sangat parah.Mereka melihat dari kaca depan Ruangan IGD,Anna melihat kedua orang tua nya berada di dalam menangis histeris ingin menemui kedua orang tuanya.

Tetapi Dokter hanya mengizinkan hanya satu anggota keluarga yang di perbolehkan masuk.Tidak mungkin jika Anna yang masuk kedalam,jadi Darren memutuskan untuk masuk kedalam.Anna sedang di tenang kan oleh Sarah.

"Ayah....Ibu....apa yang harus aku lakukan?"

Tuan Hamillton membuka mata nya,dan menggenggam tangan Darren.

"Darrreeen....maafkan Ayah tidak bisa menjaga kamu dan melindungi kamu lebih lama.Tolong Ayah jaga Adik kamu Anna untuk kami.Ayah dan Ibu sangat menyayangi kalian,meski kamu bukan putra ku tetapi kamu sudah aku anggap putraku sendiri.Berjanjilah pada kami jika kamu akan menjaga Anna adik kamu"ucap tuan Hamillton dengan suara lirih nya dan nafas yang terengah-engah.

"Baik Ayah,aku akan menjaga Anna untuk kalian"

Tak selang berapa lama suara detak jantung mereka sudah tidak ada.

Tiiiiiiiiiiiiiiiiiit......

Suster berlarian mendengar suara detak jantung Tuan Hamillton yang sudah tidak ada.Mereka menyatakan bahwa Tuan Hamillton sudah meninggal dunia.Maria masih tergeletak belum bisa membuka mata nya mendengar berita kematian suami nya keadaan nya semakin drop detak jantungnya pun ikut melemah seakan dia mendengar berita kematian suaminya.Para Dokter disibukkan juga dengan keadaan Maria yang semakin drop,dan suara detak jantung nya pun sama-sama sudah tidak ada.Maria juga ikut menghembuskan nafas terakhirnya.

Mendengar hal tersebut membuat Darren dan Anna menangis karena semua ini seperti mimpi buruk untuk mereka.Kebahagiaan Darren memiliki orang tua asuh hanya bertahan beberapa bulan saja,Tuhan sudah memanggil mereka begitu cepatnya.

..."Bersambung"...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!