Darren menyetujui perkerjaan yang Alex tawarkan,untuk tanda jadi mereka berjabat tangan.Alex memberikan sebuah koper berwarna hitam pad Darren.
"Apa ini?"
"Itu buat kamu,selesaikan masalah keluarga kamu.Ambil yang memang hak kamu dan Anna,jika tugas kamu untuk keluarga kamu sudah selesai kembali lah untuk melakukan tugas kamu"ucap Alex.
Darren membuka koper yang di berikan Alex,
"Alex aku belum melakukan tugas ku kenapa kamu memberikan aku uang sebanyak ini?"
"Darren dari kecil aku mengenal kamu,kamu orang yang jujur dan tidak akan melepaskan tanggungjawab kamu.Jadi aku sangat mempercayai kamu"sambil menepuk bahu Darren.
Darren tidak pernah melihat uang sebanyak ini,tangan nya sangat gemetar.
"Lakukan lah apa yang harus kamu lakukan sahabatku"ucap Alex sambil tersenyum tipis.
Darren meninggalkan ruangan Alex dengan membawa koper hitam tersebut,hal pertama yang harus lakukan ke sekolah Anna untuk membayar segala tunggakan pembayaran Sekolah Anna.Darren membayar kan semua pembayaran Sekolah Anna,semua masalah Anna telah selesai.
"Kakak Darren!Sedang apa disini?"ucap Anna.
"Kakak hanya ingin menjemput kamu"
"Oh ya,,,?tidak seperti biasa nya kakak menjemput aku?"
"Kakak sudah mendapatkan pekerjaan jadi sebelum kakak bekerja pasti kakak akan sangat sibuk yang mana kakak juga tidak bisa menjaga kamu seperti ini lagi"
"Huffffttt kakak....dari kecil kamu itu yang selalu menjaga ku,tapi aku mengerti kok jika kakak sudah mulai bekerja akan sibuk.Terima kasih ya?"
"Terima kasih selalu ada,selalu menjaga ku"
"Iya"
Darren memanggil taxi yang lewat,Darren ingin mengajak Anna ke suatu tempat.
"Kakak kita mau kemana?Kenapa kita melawati jalan menuju rumah Bibi Sarah?"
"Hari ini kakak akan membawa kamu ke suatu tempat"
"Kemana?"sambil menyempitkan matanya .
"Sudah diam saja"
Mereka berhenti di sebuah salon kecantikan,Darren membukakan pintu mobil untuk Anna.
"Kenapa kita berhenti di Salon?"
"Agar kamu berpenampilan lebih cantik,kakak ingin kamu merapikan rambut kamu"
"Tapi dari mana uang nya?"
"Sudah masuk saja"
Mereka masuk kedalam salon,dan di sambut oleh pegawai salon.Darren meminta untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk adiknya.Selama menunggu Anna perawatan Darren menunggu nya sambil membaca koran.Tiba-tiba datanglah Jessy dan Bob kesalon tersebut.Mereka melihat Darren yang berada di ruang tunggu salon.Mereka mendekati Darren,untuk mengintimidasi Darren.
"Hay bro sedang apa kamu disini?Apa kamu akan melamar pekerjaan disini"ucap Bob sambil tertawa kecut seakan merendahkan.
Darren tidak memperdulikan mereka,tetapi Bob tetap saja membuat mengganggu Darren yang sibuk membaca koran.Darren berdiri dari tempat duduk nya.
"Kamu ingin tahu aku sedang apa!!Aku disini sedang menunggu gadis cantik ku!"ucap Darren dengan nada kerasnya.
Pegawai Salon yang melihat mereka yang akan bertengkar memisahkan mereka,dan meminta agar Bob dan Jessy untuk keluar.
"Anda disini mau apa?Mau mencari kegaduhan atau mau perawatan?"ucap pegawai Salon.
"Aku mau perawatan"ucap Jessy.
"Sayang sudah kamu tunggu saja di sana yah"
Akhirnya Bob dan Darren menyudahi pertengkaran mereka,Bob juga duduk di ruang tunggu untuk menunggu Jessy melakukan perawatan.Darren juga duduk kembali di tempatnya.Tak berapa lama Anna selasai melakukan perawatan dan keluar.
"Kakak"
Darren melihat Anna dengan tercengang,Anna terlihat lebih cantik dan segar.Mengingat setelah kepergian orang tuanya,mereka tinggal bersama Bibi Sarah.Anna sudah tidak pernah terurus,karena kehidupan yang sekarang begitu kekurangan berbeda saat kedua orang tuanya masih hidup.
"Kenapa?Aku jelek yah kak?"
"Tentu tidak kamu terlihat sangat cantik"ucap Darren memuji.
Jessy melihat Darren yang bersama dengan Anna yang terlihat begitu cantik membuat nya iri.Jessy tidak pernah tahu wajah adik Darren jadi dia mengira jika Darren sudah memiliki kekasih lebih dari nya.
"Keterlaluan pecundang itu!!Dulu saat menjadi kekasih ku dia tidak pernah membawaku ke salon,giliran dapet wanita lebih muda dia membawa nya ke salon.Dasar pecundang!!?"gumam Jessy.
Darren membayar tagihan salon yang begitu mahal,karena Darren meminta mereka untuk memberikan layanan yang VIP untuk adiknya.Darren memanggil taxi dan melanjutkan perjalanan nya menuju sebuah toko baju branded.
"Kakak kenapa kita kesini?Dari mana uang yang kakak dapatkan?"ucap Anna yang curiga.
"Sudah tidak usah kamu fikirkan"
"Tidak,aku tidak mau masuk?"
"Kenapa?"
"Kakak tidak mendapatkan uang karena mencuri kan?"
"Anna!!Apa kamu menganggap kakak kamu ini pencuri?Sejak kecil aku bekerja untuk kamu saja,aku tidak pernah mencuri apa lagi sekarang?"
"Lalu dari mana?Tadi tagihan di salon sangat banyak kakak bisa membayar mereka Sekarang kita di toko baju mahal,Kakak dapat uang dari mana?"
"huffffttt anak ini benar-benar membuatku gila!Sebelum kakak bekerja,teman kakak memberikan bayaran lebih dulu,jadi kakak gunakan untuk membahagiakan kamu.Karena Kakak mungkin akan pulang sedikit lebih lama?"
"Jadi kakak akan keluar kota?"
"Iya,kamu tenang saja meski kakak jauh,kakak akan selalu melindungi kamu.Kamu tahu?"
"Iya"
Akhirnya pun mereka masuk,Darren meminta Anna memilih baju yang banyak.Tetapi Anna hanya memilih satu baju untuk dirinya,Darren mengambil beberapa baju untuk Anna.Bahkan membelikan baju hangat dan jaket untuk Bibi Sarah.
"Sebentar lagi musim dingin jadi kamu juga harus membeli baju hangat Anna.Ini untuk Bibi Sarah"
Darren membayar kan semua belanjaan,Anna pun tercengang karena apa yang mereka beli begitu banyak.
"Sekarang kita menuju restoran untuk membeli makanan"ucap Darren.
Anna hanya terdiam dan curiga dengan uang yang Darren dapatkan untuk membeli semua ini.
"Kamu kenapa?Apa kamu masih curiga dengan uang yang kakak kamu dapatkan ini?"ucap Darren.
"He'em "
"Anna apa kamu pernah liat kakak mencuri?"
"Tidak"
"Apa pernah kakak kamu ini merampok?"
"Tidak"
"Kakak sudah jujur pada mu,karena orang yang memberi kakak pekerjaan ini adalah Alex teman kakak semasa kecil.Apakah kamu ingat dengan nya?"
"Kakak Alex yang bersekolah di Hall School?"
"Iya"
"Ya Tuhan jadi kakak bertemu dengannya dan dia memberikan Kakak sebuah pekerjaan?"
"Iya"
"Syukurlah,tapi kenapa dia mau membayar kan dulu kak?Bukan kah kakak belum bekerja dengan nya?"
"Kakak juga sepemikiran dengan kamu,tetapi dia sangat mempercayai kakak karena dia dari dulu telah mengenal kakak"
Mereka membeli makanan untuk makan malam bersama di rumah dengan Bibi Sarah.Saat mereka tiba di rumah,pintu rumah Bibi Sarah terbuka.Mereka panik dan segera turun dari mobil taxi.Mereka merasa ada yang sesuatu yang terjadi di dalam.Barang-barang Bibi Sarah berantakan sebagian rusak.Darren dan Anna bingung tidak tahu ada apa dengan rumah Bibi Sarah.
Mereka masuk kedalam,Bibi Sarah sedang duduk di meja makan sambil menangis.
"Bibi Sarah...Bibi..."teriak Anna.
"Bibi ada apa?"tanya Darren.
"Mereka kembali lagi untuk menagih hutang.Tetapi Bibi aku belum bisa membayar mereka,aku tidak tahu harus bagaimana.Sedangkan sayuran di ladang semua busuk karena sudah lama aku tidak menengok nya.Mereka ke sini menghancurkan semua ini,karena tidak percaya aku tidak memiliki uang"ucap Bibi Sarah sambil menangis.
"Bibi tenag saja besok,semuanya akan Darren selesaikan"
"Apa maksud kamu Darren?"
"Hutang Bibi begitu besar tidak akan mungkin kamu menutup nya"
"Bibi tenang saja,besok kita akan menyelesaikan nya"
Darren dan Anna membersihkan rumah Bibi Sarah yang berantakan.Mereka menata ulang barang-barang yang berceceran.
..."Bersambung "...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments