8 Hari Menjadi Miliarder

8 Hari Menjadi Miliarder

Bab.1 Pertemuan Anna dengan Darren

Anna mendapatkan perlakuan tersebut dari anak-anak seusianya hanya bisa menangis tetapi tangisan nya tidak terdengar oleh orang tua nya.Anak-anak itu membully bahkan menertawakan Anna yang sedang menangis dengan baju yang basah.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki memberikan jaket pada Anna.Dia mengulurkan tangannya untuk membantu membangkitkan Anna dan mengajaknya untuk masuk ke dalam gereja.

Dia adalah Daren,Daren berumur 3 tahun lebih tua dengan umur Anna.Darren mengelap wajah Anna yang basah menggunakan handuk kecil agar Anna tidak kebasahan.Melihat itu Anna merasa terlindungi dari anak-anak yang suka membuli nya karena di sekolahan pun Anna selalu di bully temannya karena Anna memakai kaca mata tebal.

Darren juga membersihkan luka di kaki Anna,dia mengeluarkan sesuatu dari kantong celana nya dan memberikan sebuah permen lollipop untuk Anna agar dia tidak menangis lagi karena kesakitan.Lalu Darren menyuruh Anna untuk pergi mencari Kedua orang tuanya.

"Pergilah cari orang tuamu"

"Siapa nama kamu?"

"Darren"

"Terima kasih kakak"

Sesampainya di rumah Anna meminta kepada kedua orang tua nya ingin memiliki seorang kakak laki-laki,permintaan Anna membuat kedua orang tuanya sangat tidak masuk akal tidak mungkin bagi mereka jika Anna meminta seorang kakak.Sedangkan dia adalah anak pertama dari keluarga Hamillton.

Setiap hari Anna merengek meminta seorang kakak,dia tidak mau makan bahkan mogok untuk pergi sekolah.Akhirnya Tuan Hamiltom dan Istri nya Maria memutuskan akan mengadopsi seorang anak laki-laki untuk menjadi kakak untuk Anna.

Mereka mengunjungi beberapa Panti Asuhan tetapi semua Panti Asuhan yang mereka datangi tidak ada yang cocok untuk Anna.Hari Minggu mereka pergi ke gereja lagi untuk berdoa.Di gereja Anna seperti biasa meminta izin untuk bermain,bukan nya bermain dia mencari Darren.Anna mengelilingi gereja untuk mencari Darren.Darren baru keluar dari belakang pintu gereja.

"Kakak"panggil Anna.

"Kamu lagi,bukan kah aku sudah bilang lebih baik jangan bermain dengan mereka?"

"Tidak,aku sedang mencari kamu"

"Untuk apa?"

"Untuk membawa kamu ke orang tua ku"

Mendengar hal itu membuat Darren bingung dengan anak perempuan ini yang ingin membawa nya untuk menemui orang tuanya.Hati kecilnya bertanya-tanya,Anna menggandeng Daren menuju orang tuanya.

"Ayah...Ibu..."

"Iya sayang,ada apa?"

"Aku ingin dia yang menjadi kakak ku?"

"Apa?"

"Dia sangat baik padaku,dia juga bisa melindungiku"

Mendengar hal itu Tuan Hamillton dan Istrinya memikirkan apa yang diminta putrinya.

"Dimana orang tua kamu nak?"

"Aku tidak mempunyai orang tua,karena aku tinggal di Panti Asuhan"

Mendengar Darren seorang anak yang tidak memiliki orang tua membuat Tuan Hamillton dan Istri nya setuju dengan keputusan yang Anna ingin kan.Mereka akan mengurus surat adopsi Darren.Mereka meminta Darren untuk menjadi putra nya yang akan bergabung dengan keluarga Hamillton.

Daren pun sangat senang dan bahagia karena sebentar lagi dia akan diadopsi dan mempunyai keluarga sesuai yang di inginkan nya. Anna juga sangat senang karena dia akan mempunyai seorang kakak yang bisa melindungi nya.

Mereka menuju Panti Asuhan tempat Darren tinggal,Tuan Hamillton dan Istri nya menemui Kepala Pengurus Panti untuk meminta berkas-berkas pengurusan adopsi Darren.Mereka juga mematuhi prosedur dari Panti Asuhan,melihat kedekatan Darren dan Anna membuat kedua orang tua nya yakin Darren bisa menjadi seorang kakak yang baik untuk Anna.Darren seorang anak yang masih berusia 11Tahun,sedangkan Anna baru berusia 9 Tahun.

Keesokan harinya

Semua berkas sudah di setujui oleh Kepala Panti Asuhan,hari ini Tuan Hamillton boleh membawa Darren untuk tinggal bersama mereka.Mereka membawa Darren ke rumah mereka,Anna sangat senang karena sekarang sudah memiliki seorang kakak,dia langsung menggandeng Darren menuju kekamar yang sudah disiapkan keluarga Hamillton untuk nya.

Kamar Darren sangat bagus dengan nuansa anak laki-laki.Kebaikan Keluarga Hamillton membuat Darren merasa sangat bahagia karena akhirnya dia memiliki sebuah keluarga dan seorang adik perempuan yang menyayangi nya.Tuan Hamillton besok akan mengurus kepindahan sekolah Darren,karena Anna ingin jika Darren bersekolah bersama nya.Jadi Tuan Hamillton akan memindahkan Darren untuk bersekolah bersama Anna di Hill School.

Hari pertama Darren masuk sekolah,Darren baru menginjak kelas 5 Sekolah Dasar.Darren memperkenalkan diri nya di hadapan teman-temannya.Dia di terima dengan baik oleh teman kelasnya meski ada sebagian anak yang tidak suka dengan Darren.Darren adalah anak yang sangat pintar dan pendiam di sekolah lama nya.

Hari kedua Darren di sekolah,dia dan Anna berangkat diantarkan Tuan Hamillton dan Istrinya.Mereka diantar hingga gerbang sekolah.Darren dan Anna pun masuk ke dalam sekolah dengan bergandengan tangan.Darren mengantarkan Anna hingga masuk ke kelasnya,dengan rasa sayang yang tulus kepada Anna,Darren benar-benar menjaga Anna.

Dia juga menuju kelasnya,di dalam kelas dia juga mendapatkan teman baru yang bernama Alex.Darren hendak menuju meja nya tetapi saat dia berjalan,Ben teman sekelas Darren dengan sengaja meletakkan kaki nya agar kaki Daren tersandung,sehingga membuat Darren terjatuh.Semua teman yang melihat hanya tertawa dan melihat,tetapi Alex mengulurkan tangan nya untuk membantu Darren berdiri.

Dikelasnya Ben sangat di takuti oleh teman-teman nya karena dia anak yang sangat nakal.Jadi semua teman akan tunduk kepada nya untuk menuruti semua permintaan nya.Tak sampai disitu kejahilan Ben untuk mengusik Darren,Darren sedang asik membaca buku tetapi Ben mengusilinya dengan melemparkan kertas kepada Darren.

Darren hanya diam saja, berkali-kali Ben menjahilinya bersama teman nya.Hingga seorang anak suruhan Ben untuk mengambil buku yang sedang di baca oleh Darren dan melemparkan buku itu kepada Ben.Daren beranjak dari kursinya dan mendorong kursi yang di duduki nya kebelakang,dia berdiri dengan mata merah nya.Dia menghampiri anak yang mengambil buku nya,tetapi anak itu malah melempar buku Darren ke Ben mereka tertawa lebar dan puas menggoda Darren.

Dengan wajah yang penuh Amarah,Darren mengambil buku tebal dan memukulkan buku tersebut di wajah anak yang mengambil buku nya dan Darren mendorongnya hingga tersungkur.Ben tak terima temannya di pukul,dia juga maju untuk membalas pukulan Darren tetapi kepalan tangan Ben di tangis oleh Darren.Tangan Ben di tekuk ke belakang punggung nya dan Darren membisikkan ke telinga Ben.

"Aku tidak akan takut kepada mu!"ucap nya.

Lalu Darren melepaskan tangan Ben dan mendorong nya hingga terjatuh menabrak meja.Karena Guru telah datang ke kelas,para siswa duduk kembali ketempat duduk nya masing-masing.Keributan tadi terhenti karena guru sudah memasuki kelas,tetapi Ben masih merasa marah karena Darren tidak takut kepadanya.

Kring....kring...

Jam Istirahat berbunyi para siswa pergi ke kantin.Darren akan ke kelas Anna untuk mengajak nya ke kantin.Tiba-tiba Ben dan teman-temannya menarik Darren menuju gudang sekolah.Darren tidak bisa melepas kan tangan nya karena teman Ben lebih banyak.Di dalam gudang Darren di rundung dan di pukuli oleh Ben dan temannya.Darren tidak bisa melawan karena tangan nya di ikat.

Wajahnya penuh luka dan dengan tangan yang masih terikat di atas bangku,bahkan Darren di gembok dari luar gudang.Anna mencari Darren tetapi tidak ada di kelasnya,dia juga menanyakan ke teman sekelas Darren tetapi tidak ada yang melihat,Alex mendengar Anna yang sedang mencari Kakaknya.

Alex merasa jika kejadian tadi pasti akan ada pembalasan lebih dari Ben, jadi dia memutuskan untuk mencari Darren.Alex mencari di kamar mandi,bahkan di kantin tetapi Darren tidak diketemukan.Kemudian Alex mencari sampe di gudang,tetapi pintu gudang tertutup dan masih tergembok.Alex sangat yakin jika ada sesuatu di gudang karena terlihat jejak sepatu di lantai gudang.

Alex menggedor-gedor pintu gudang dan berteriak memanggil nama Darren.Dengan suara nya yang lirih suara Darren menyahut panggilan dari Alex.Mengetahui Darren berada di dalam Alex mencari batu untuk membuka gembok yang menempel di pintu.Alex berhasil membuka gembok tersebut dan menyelamatkan Darren yang di dalam masih duduk dengan tangan terikat di bangku.

"Darren apakah kamu baik-baik saja"tanya Alex.

Dengan keadaan yang masih lemas dia menjawab dengan nada yang lirih.Darren meminta agar Alex membawa nya ke kelas meski wajahnya babak belur.Alex tahu pasti yang melakukan semua ini pada Darren,Ben dan teman-temannya.Alex membawa Darren ke kelas nya,karena jam istirahat sudah usai.

Guru kelas merasa terkejut melihat wajah Daren yang di penuhi luka dan baju nya terlihat sangat kotor.

"Darren ada apa dengan wajah kamu?"

Darren tidak mungkin mengungkapkan nya jadi dia memutuskan untu menutupi kejadian tersebut.

"Ti-tidak Bu aku tadi hanya terjatuh karena naik pohon untuk menangkap kucing yang terjebak di atas pohon"

"Benarkah Alex?"

"I-iya Bu,Darren terjatuh karena tadi naik pohon untuk mengambil kucing yang berada di atas"

"Ya sudah Darren kamu jangan naik-naik pohon karena itu sangat berbahaya ya?Baiklah sekarang kamu boleh kembali ke tempat duduk kamu"ucap Ibu Guru.

Mereka pun duduk di bangku nya masing-masing,Darren menatap wajah Ben yang tersenyum tipis pada Darren.Darren tidak akan mungkin membuat keributan yang mana akan membuat masalah untuk keluarga baru nya.Jadi dia hanya diam saja akan kejadian ini.

..."Bersambung"...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!