Darren minta di turun kan jauh dari kantor nya,karena dia juga tidak ingin ada orang yang melihatnya dan mencurigainya.Darren berlari menuju kedalam kantor karena dia sudah terlambat 15 menit.Manager sudah menunggu nya di depan cleaner room.
"Maafkan saya pak,saya terlambat"ucap Darren dengan ngos-ngosan karena berlari.
"Kamu tahu ini pukul berapa?!"ucap Managaer sambil melihat jam tangan nya.
"Saya tahu pak,jika saya salah karena terlambat.Maafkan saya"
"Maaf kata kamu!!Pegawai seperti kamu itu di perusahaan seperti ini tidak terpakai!! Pegawai baru, terlambat,tidak disiplin!!"
"Aku sudah meminta maaf,maka apa yang akan Anda lakukan?"
"Kamu kurang ajar sekali!!Kamu bisa saya pecat sekarang juga!Sekarang bersihkan seluruh kamar mandi!"ucap nya dengan nada kasar.
Darren tidak bisa menolak nya,dia juga merasa bersalah karena dia sudah terlambat.Darren menuruti apa yang di perintahkan oleh Manager tersebut.Dia bergegas mengambil peralatan kebersihan menuju kamar mandi.Manager pergi meninggalkan pegawai lain nya.
"Memang manager itu keterlaluan!Dia seenaknya dengan kita!"
"Sudah tidak apa-apa,ini memang salahku karena datang terlambat"
Darren pergi menuju ke kamar mandi untuk membersihkan nya,di perjalanan dia melihat Margaret dan Andrew yang sedang berjalan beriringan menuju kedalam kantor nya.Darren membersihkan kamar mandi,dengan mengamati di layar ponselnya apa yang dilakukan Andrew dan Margaret.
"Andrew kenapa setiap kali aku melihat suami ku rasanya aku selalu kesal padanya!"ucap Margaret yang mengeluh pada Andrew.
"Kamu tidak usah perdulikan suami kamu,apa kamu sangat mencintai nya?"ucap Andrew.
"Aku bingung,terkadang jika aku mengingat masa lalu nya rasanya aku ingin membunuh suamiku.Tetapi aku tidak bisa meninggalkan nya"
"Margaret...lupakan saja suami kamu,aku akan selalu disamping kamu"sambil merangkul.
Darren sangat terkejut melihat apa yang dilakukan mereka melalui layar ponselnya.Suara gagang pintu kamar mandi yang akan di buka membuatnya, langsung menyimpan ponselnya di saku celana nya.
"Bersihkan semua nya!Jangan malas-malasan "ucap Manager yang mengawasi Darren di kamar mandi.
Suara notifikasi ponsel manager berdering,suara panggilan untuknya.Dia mengangkat telepon,entah dia di telepon oleh siapa.Tetapi setelah menerima telepon Manager pergi meninggalkan Darren yang sedang membersihkan kamar mandi.
"Dasar brengsek!!Belum tahu,aku ini siapa!"ucap Darren dengan kesal.
Darren telah melakukan pekerjaan nya dan kembali ke cleaner rooms,dia beristirahat sebentar untuk mengambil minumannya.
"Hei pemalas!Apa kamu sudah lakukan tugas mu?!"tanya Manager dengan nada membentak.
Darren menolehkan wajahnya.
"Saya sudah membersihkan kamar mandi pak"
"Sekarang bersihkan ruangan lain,jangan malas-malasan kamu disini!"
"Sebentar saya sedang minum"
Manager tersebut tiba-tiba mengambil minuman itu dari Darren,dia meminta Darren agar membersihkan ruangan lain.Darren merasa tidak terima dengan apa yang di lakukan sang Manager.
"Dengarkan aku jangan buat,apa yang Anda lakukan padaku membuat Anda menyesal!"
"Bisa apa manusia pembersih seperti kalian mengancam ku!"ucap dengan senyum kecutnya.
Darren meninggalkan ruangan nya,dan pergi untuk membersihkan ruangan lain.Tak berapa lama Darren melihat Andrew menuju gudang, diikuti Manager yang berada di belakang Andrew.Darren mengikuti mereka,tetapi dia tidak bisa masuk ke dalam gudang.Darren menunggu beberapa menit dan mereka keluar.Darren merasa sangat curiga dengan mereka berdua.
Darren mengikuti Manager yang pergi keluar menggunakan mobilnya.Darren mengikuti nya dengan memesan taxi.Manager menuju ke sebuah pabrik milik Tuan Morgan.Terlihat banyak pekerja pabrik yang sedang berdemo di depan gerbang pabrik.Dia masuk kedalam pabrik meski para pekerja telah menghadang nya.Tetapi para penjaga mengamankan Manager hingga bisa masuk ke dalam.
Darren turun dari taxi, dia ingin mencari tahu apa yang terjadi dengan mereka.
"Maaf Tuan, sebenarnya ada apa?"ucap Darren kepada pekerja.
"Para pekerja mogok bekerja karena kami selama 3 bulan hanya di beri setengah dari gaji kami"
"Bagaimana mungkin?"
"Kami tidak tahu,Manager Ben bilang karena penjualan produk sudah tidak sesuai target jadi keuangan untuk membayar kami,Tuan Morgan tidak sanggup.Kami hanya ingin minta gaji kami!Lalu kami akan pergi!"
"Itu tidak mungkin jika Tuan Morgan hanya membayar mereka setengah gaji saja?"gumam Darren.
Tiba-tiba Manager berdiri di depan gerbang dengan membawa megafon.
"Hei...dengar...dengar...kalian ini dasar para bedebah!!Aku sudah bilang unjuk rasa kalian seperti ini tidak akan di dengar oleh atasan!Kalian lebih baik bekerja saja,sudah sukur mendapatkan gaji, meski hanya dibayar setengah.Kalian tahu perusahaan ini,banyak merugi jadi atasan hanya bisa memberikan gaji kalian setengah.Kalian dulu sudah di pekerjakan,setelah perusahaan ini merugi kalian itu tidak memiliki balas budi terhadap atasan?Dimana pikiran kalian?"
Para pekerja tetap tidak tenang bahkan dari salah satu mereka melemparkan Manager Ben dengan sebuah telur busuk.
"Siapa yang melakukan ini!!Dasar kalian brengsek!!ucapnya akan masuk kedalam pabrik.
"Katakan pada Tuan Morgan kami tidak akan bekerja hingga gaji kami dibayar penuh!"
"Persetan dengan kalian!"ucap Manager.
Darren merekam apa yang dilakukan Manager,dia mengirim kan Vidio tersebut kepada Tuan Morgan.Tak berapa lama Tuan Morgan menelpon Darren yang masih berada di kerumunan.Darren menghindari kerumunan menuju tempat yang tenang.
"Tuan Pitter sebenarnya ada apa?Kenapa Manager bilang jika aku membayar mereka hanya setengah gaji mereka?"
"Tuan Morgan,tunggu jangan menghubungi siapa pun termasuk istri Anda.Lebih baik kita bertemu saja di cafe"
Darren dan Tuan Morgan bertemu di Cafe yang sudah mereka tentukan.
"Tuan Pitter, sebenarnya apa yang terjadi?"
Darren menceritakan semua yang dilihatnya tadi di pabrik,Darren tidak menceritakan hubungan gelap Istrinya dan Andrew.Tuan Morgan begitu terkejut karena semua masalah perusahaan sudah di pegang oleh Istrinya,tetapi dia tidak apa kah Istrinya yang melakukan semua itu,atau justru Istrinya tidak mengetahui nya.
Darren meminta Tuan Morgan agar tetap tenang.Tuan Morgan meminta Darren agar menyelidiki semua masalah yang ada di dalam perusahaan nya.Mereka mengahiri pertemuan mereka karena Darren tidak ingin jika Manager mencari nya dia tidak ada di Kantor.
Darren kembali ke kantor,sebelum keduluan Manager.Dia menghubungi Milly untuk menanyakan Manager yang sudah di kantor atau belum.Darren memburu waktu agar dia lebih dahulu ke kantor.
Di besmen Darren melihat Margaret dan Andrew yang memasuki mobil,mereka pergi bersama kelua dari kantor.Darren mengecek Vidio kejadian di ruangan Margaret,tetapi tidak hasil yang mencurigakan.Tak berapa lama Manager kembali ke kantor dengan mobilnya.Dia pergi ke ruangannya,Darren juga pergi ke cleaner room.
"Kamu dari mana?tanya Milly.
"Tidak aku ada urusan tadi sebentar"
"Apa kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan Pitter?"
"Tidak Milly"
Darren merahasiakan apa yang di lihatnya tadi.Semua staff sudah pulang,Darren dan pegawai lain bersiap untuk pulang.
..."Bersambung "...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments