Bab 19. Mei Berencana Putus Dengan Umar

Aji pergi ke lantai 1 untuk mengambil air putih,setelah Aji mengambil air putih,Telepon Aji tiba-tiba berdering.garis baru. Setelah keluar dari KTV tersebut dan mengatakan bahwa pembayaran di tanggung oleh Umar yang masi karoke di dalam, Aji dan Mei pun pulang ke rumah mereka.

Mei yang sudah tau kelakuan Umar itu, langsung bersedih saat di dalam mobil, ia tau perkataan kakaknya selama ini ternyata benar.

Heeeewhieeeehieee....

Suara tangisan Mei di dalam mobil.

"Sudahlah Mei, jangan menangisi pria yang tidak baik seperti itu, kamu hanya bertemu dengan dia beberapa kali saja, dan kita sudah mengujinya bahwa dia bukan laki-laki yang baik. Saran kakak, kamu tidak pantas pacaran dengan lelaki bajingan seperti itu, kamu putuskan saja dia Mei." Aji menyetir mobil sambil memegang tangan Mei.

"Aku menyesal mengenalnya kak! Sewaktu di sosial media, dia sangat manis berbicara dan baik, tapi ternyata kelakuannya benar seperti yang kakak bicarakan." Mei manggis tersedu-seduh.

"Ya, sudah jangan di menangis Mei, ini tisu, lap saja air matanya, nanti kamu akan mendapatkan lelaki yang lebih baik dari pada Umar. Kakak akan melindungi kamu selalu, jadi kamu jangan kuatir." Aji mengambil tisu dan memberikannya kepada Mei.

Mei yang saat itu menangis langsung saja menghapus air matanya dan berhenti menangis.

Ia sudah bertekad bulat untuk memutuskan hubungan dengan Umar pacarnya itu.

Mei sekarang percaya bahwa laki-laki itu brengsek, tetapi tidak dengan kakaknya Aji.

Mei sangat sayang kepada kakaknya itu yang selalu menjaganya dalam keadaan apapun.

"Aku menyayangimu kak, lebih baik aku tidak pacaran saja, baru saja pertama sekali aku berpacaran, tapi sudah sakit hati sekali rasanya, lebih baik punya kakak saja dari pada punya pacar." Mei mengingat dirinya dan Umar masih berpacaran 2 bulan saja dan hanya bertemu 2 kali saja selebihnya mereka pacaran melalui sosial media.

"Baguslah kalau begitu, jika ingin berpacaran lebih baik kamu cari yang benar-benar baik, besok kakak mau cari kerja, kamu juga cari kerja ya Mei, kasihan orang tua kita, kita berdua hanya jadi beban mereka dan belum bekerja juga sampai saat ini." ucap Aji.

"Baiklah kak Aji, Aku sangat menyayangi kak Aji." Mei mengatakannya sambil memeluk Aji yang sedang menyetir malam itu.

Setelah sampai di rumah, Aji memasukkan mobil ke garasi mobilnya.

Setelah itu Mei dan Aji pun beristirahat pada pukul 10 malam.

Saat Mei sudah masuk ke dalam kamar, Aji ingin mengambil minuman dingin dan juga cemilan.

...Putri Numpang Tidur...

Saat Mei sudah tidur. Aji turun ke lantai 1 untuk mengambil air putih. Setelah mengambil air putih di lantai 1,Aji mendengar bahwa teleponnya berdering.

Driririring.

Suara telepon berdering.

Aji yang mendengar suara teleponnya berdering,langsung Segera mengambil teleponnya.

Aji melihat teleponnya tersebut bahwa yang meneleponnya adalah Putri. Melihat putri menelepon Aji,Iya langsung mengangkat telepon tersebut.

"Halo Aji,Kamu sibuk tidak.Aku ingin menumpang di rumahmu malam ini,Aku sedang libur kerja malam ini, Aji Bolehkah aku menumpang tidur di rumahmu." ucap Putri.

"Aku sedang tidak sibuk. Boleh saja Putri kalau kamu ingin menumpang di rumahku! tetapi aku harus mengatakannya dulu Kepada adikku. Aku meminta izin kepadanya agar kamu boleh tidur menginap di sini." ucap Aji.

Mereka berbincang sebentar dan Aji segera meminta ijin kepada Mei.

Mei yang tidur pada saat malam itu di kamarnya,langsung saja Aji membangunkannya malam itu.

Setelah Mei sudah bangun dari tidurnya,malam itu juga Aji meminta izin kepada Mei untuk membolehkan Putri Tidur menginap di rumah mereka.

Aji beralasan kepada Mei bahwasannya temannya ingin tidur di rumah mereka dikarenakan temannya sedang ada urusan di kota mereka.

Aji juga beralasan kepada Mei bahwasanya temannya adalah seorang perempuan.

Mei yang sudah mengantuk pada saat itu mengizinkan Aji, Karena Mei dalam keadaan ngantuk ia memberikan izin kepada Aji dengan mata setengah tertutup.

Ya, Aji pun langsung chat Putri untuk segera datang ke rumah mereka.setelah Melihat chat dari Aji,Putri pun segera bergegas pergi ke rumah Aji.

Putri pergi ke rumah Aji dengan menggunakan ojek online.sesampainya Putri di rumah Aji, Putri langsung menelepon Aji bahwasannya dia sudah sampai di depan gerbang rumah mereka.

Aji yang Mendengar hal itu langsung keluar dari rumah untuk menemui Putri, setelah Aji keluar menemui Putri, ia langsung mengajak Putri masuk ke dalam rumah mereka.

Aji dan Putri pun masuk ke dalam rumah mereka, sementara itu Mei sedang tidur di kamarnya sendirian.

Aji menghampiri mei terlebih dahulu di kamarnya untuk izin tidak tidur di kamar Mei malam ini.

"Mei,Maafkan kak Aji, kakak tidak bisa tidur malam ini dengan kamu karena kakak akan menemani teman kakak tidur di kamar dengan kakak," ucap Aji.

"Tidak apa-apa kak Aji, temani saja Teman kakak itu di kamar Kakak Takutnya nanti dia tangan panjang di rumah kita.

Setelah mendengar perkataan Mei tersebut, Aji pun sangat senang bisa tidur berdua di kamar Aji bersama dengan Putri kekasihnya tersebut.

Aji langsung turun dari tangga menuju kamarnya Mei, sementara itu Putri menunggu Aji di kamar Aji tersebut.

Aji pun datang menghampiri Putri yang menunggu di kamarnya, Pada malam itu, Aji langsung tidur dengan Putri di kamar Aji berdua.

Dikarenakan putri adalah pacar Aji, mereka berdua pun melakukan hubungan dewasa malam itu.

Aji langsung mengajak Putri untuk melakukan hubungan dewasa malam itu di kamarnya, mereka berdua pun langsung membuka baju mereka untuk melakukan olahraga malam.

Putri yang menikmati malam itu bersuara sangat pelan untuk mendesah dikarenakan takut ketahuan oleh Mei.

Aji sudah pernah melakukan hubungan dengan Putri sebelumnya saat mereka party di rumah Zulfan waktu itu.

Pada malam itu Putri sangat senang dengan Aji telah melakukan hubungan yang spesial malam itu, Aji pun memegang tangan putri dan naik ke atasnya.

Bercucuran keringat berjatuhan, ******* demi ******* juga dikeluarkan oleh Putri, malam itu adalah malam spesial untuk Aji, Aji di servis habis-habisan oleh Putri malam itu.

Setelah selesai melakukan hubungan tersebut, Aji dan Putri merasa kelelahan akibat olahraga malam tersebut.

Karena sangat kelelahan, Aji dan Putri Langsung tertidur setelah mengeluarkan tembakan.

Aji dan Putri pun lupa mencuci hasil tembakan mereka, dikarenakan sudah kelelahan saat mereka menggoyang di atas tempat tidur Aji.

Dikarenakan efek dari lelah mereka berdua Langsung tertidur pulas malam itu. Aji dan Mei pun tertidur pulas malam itu Dengan tidak menggunakan pakaian.

Episodes
1 Bab 1. Pernikahan Ayah ku.
2 Bab 2. Berdua Di Rumah Bersama Mei.
3 Bab 3. Berenang Bersama Mei
4 Bab 4. Berdua dengan Mei Di Rumah pada Malam Hari Pertama
5 Bab 5. Hari kedua Ditingalkan Orang Tua
6 Bab 6. Hari Ketiga Berdua Bersama Mei Dan berkenalan Dengan Umar
7 Bab 7. Aji Dugem dengan Teman-Teman
8 Bab 8. Dugem Di Bar
9 Bab 9. Aji Dimarahi Kedua Oang Tuanya
10 Bab 10. Mei Meminta Ijin bertemu Umar
11 Bab 11. Malam Hari Tidur berdua di kamar Mei.
12 Bab 12. Melihat Mei yang Sangat Anggun
13 Bab 13. Hari keenam Malam Mingguan
14 Bab 14. Perkelahian Umar dan Aji
15 Bab 15. Hari ketujuh, Berlibur di Pantai.
16 Bab 16. Aji dan Mei Berencana menguji Umar.
17 Bab 17. Hari kedelapan, Dinner dengan Umar
18 Bab 18. Hari kesembilan Rencana Aji dan Mei sukses
19 Bab 19. Mei Berencana Putus Dengan Umar
20 Bab 20. Putus Hubungan Mei dengan Umar.
21 Bab 21. Hari ke 11, Liburan Ke Pantai
22 Bab 22. Aji pulang Larut Malam
23 Bab 23. Aji Hampir membuka perawan Mei
24 Bab 24. Mei Bertemu Teman Lama
25 Bab 25. Di penginapan Bersama Putri
26 Bab 26. Kebohongan Aji
27 Bab 27. Perkelahian
28 Curhatan Aji dan Mei
29 Aji Depresi
30 Berlibur menuju pantai
31 Santai di Pantai
32 Di gubuk pantai Menikmati Suasana
33 Tipu Daya Aji
34 Keseruan Naik Banana Boat di pantai
35 Nafsu membara
36 Senja
37 Nafsu Membara
38 Kegagalan Aji
39 Aji dan Mei Ribut
40 Aji Menampar Mei dan Keluar dari Rumah
41 Hari Pertama Aji Keluar dari Rumah
42 Hari pertama Aji keluar dari rumah
43 Hari kedua di rumah Zulfan
44 Aji Training Bekerja
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan Ayah ku.
2
Bab 2. Berdua Di Rumah Bersama Mei.
3
Bab 3. Berenang Bersama Mei
4
Bab 4. Berdua dengan Mei Di Rumah pada Malam Hari Pertama
5
Bab 5. Hari kedua Ditingalkan Orang Tua
6
Bab 6. Hari Ketiga Berdua Bersama Mei Dan berkenalan Dengan Umar
7
Bab 7. Aji Dugem dengan Teman-Teman
8
Bab 8. Dugem Di Bar
9
Bab 9. Aji Dimarahi Kedua Oang Tuanya
10
Bab 10. Mei Meminta Ijin bertemu Umar
11
Bab 11. Malam Hari Tidur berdua di kamar Mei.
12
Bab 12. Melihat Mei yang Sangat Anggun
13
Bab 13. Hari keenam Malam Mingguan
14
Bab 14. Perkelahian Umar dan Aji
15
Bab 15. Hari ketujuh, Berlibur di Pantai.
16
Bab 16. Aji dan Mei Berencana menguji Umar.
17
Bab 17. Hari kedelapan, Dinner dengan Umar
18
Bab 18. Hari kesembilan Rencana Aji dan Mei sukses
19
Bab 19. Mei Berencana Putus Dengan Umar
20
Bab 20. Putus Hubungan Mei dengan Umar.
21
Bab 21. Hari ke 11, Liburan Ke Pantai
22
Bab 22. Aji pulang Larut Malam
23
Bab 23. Aji Hampir membuka perawan Mei
24
Bab 24. Mei Bertemu Teman Lama
25
Bab 25. Di penginapan Bersama Putri
26
Bab 26. Kebohongan Aji
27
Bab 27. Perkelahian
28
Curhatan Aji dan Mei
29
Aji Depresi
30
Berlibur menuju pantai
31
Santai di Pantai
32
Di gubuk pantai Menikmati Suasana
33
Tipu Daya Aji
34
Keseruan Naik Banana Boat di pantai
35
Nafsu membara
36
Senja
37
Nafsu Membara
38
Kegagalan Aji
39
Aji dan Mei Ribut
40
Aji Menampar Mei dan Keluar dari Rumah
41
Hari Pertama Aji Keluar dari Rumah
42
Hari pertama Aji keluar dari rumah
43
Hari kedua di rumah Zulfan
44
Aji Training Bekerja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!