Saat selesai mandi, Mei pun bergegas pakaian karena kakaknya Aji sudah menunggunya di bawah untuk membeli lauk makan malam.
Mei yang sudah selesai berpakaian dan juga selesai berdandan, langsung saja Mei turun ke bawah untuk pergi bersama kakaknya tersebut.
Aji yang sudah menunggu, melihat Mei sudah datang dan naik ke mobil. Mereka pun berangkat membeli lauk di jualan kaki lima.
Pada saat di perjalanan, Aji yang menyetir mobil diajak mengobrol oleh Mei.
Mei yang masih ragu-ragu meminta ijin kepada Aji untuk masalah Umar mau datang main ke rumah Mereka, Mei langsung mengajak aji basa-basi terlebih dahulu.
"Kak kita mau beli laik apa? Mei pengen makan ayam bakar deh, boleh kak!" ucap Mei.
"Oke Mei," ucap Aji.
"Kak aji boleh bertanya ga?" tanya Mei.
"Boleh emang ada apa Mei," jawab Aji.
"Kak jika ada wanita yang kakak sukai dan cinta pada kakak, kakak mau tidak bermain kerumahnya untuk belajar dekat dulu siapa tau jatuh cinta," ucap Mei.
"Kakak sekarang ada si yang lagi dekat, ya sekarang kakak ini memang lagi dekat sama wanita Mei tapi kakak belum berani menyatakan cinta, walaupun kami sudah bertemu dan sudah berdekatan," Aji mengatakannya sambil menyetir, ia menceritakan putri yang ia maksud dengannya tapi tidak menyebutkan namanya.
"Oh, begitu ya kak. Kak malam minggu boleh ga teman aku laki-laki main ke rumah kita, kami duduk di teras depan rumah saja ya kak, boleh ya..Boleh..Plis kak Aji yang ganteng dan baik hati." Mei merayu Aji yang sambil menyetir sambil memeluk bahunya Aji.
"Iyah deh boleh Mei, yang penting sopan aja ya baik-baik kalian," ucap Aji.
Mei pun sangat senang karena kakaknya mengijinkan kenalan Mei main ke rumah mereka.
Mei sangat senang di mobil, Mei yang sangat senang itu pun langsung chat Umar mengatakan boleh untuk main ke rumah pada hari sabtu malam.
Mereka pun membeli ayam bakar di warung kaki lima pinggiran pasar di kota, mereka berdua memberi 2 porsi ayam bakar bagian dada.
Setelah selesai membeli lauk, mereka pun membeli es masa kini yaitu es boba. Mei sangat suka meminum es tersebut.
"Kak Aji nanti malam selesai makan kita nonton drama korea yuk, dari pada kakak keluyuran lebih baik kakak di kamar mei saja. Kita nonton dan makan cemilan, oh iya kak Aji tidur di kamar Mei saja ya, agar Mei punya teman tidur hehe, sekalian kita singgah dulu di minimarket ya kak Aji membeli cemilan." Mei sangat senang karena Aji selalu menuruti permintaan Mei membeli apapun dan juga ia mengijinkan Mei untuk bertemu dengan Umar.
Aji berpikir, kalau dia keluar rumah dan tidak pulang seperti kejadian kemarin, ia akan di marahi oleh ayahnya dan akses mobil akan di tarik serta kena hantaman ayahnya yang masih saja mau memukul walaupun ia sudah besar.
Aji pun menuruti kemauan Mei yang mengajaknya untuk menonton di kamarnya serta menemaninya tidur.
"Baiklah Mei kita membeli cemilan sekarang dan nanti juga kak Aji akan nemani Mei." Aji menuruti kemauan Mei karena ia juga takut ayahnya Marah jika ia keluar rumah lagi.
Mereka pun singgah ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan yang lezat, ada beberapa makanan ringan yang mereka beli, ada kerupuk kentang, popcorn, wafer dan minuman mereka es boba masa kini.
Setelah selesai membeli makanan ringan dan juga sudah membeli lauk mereka pun pulang ke rumah untuk makan malam.
Mereka pulang ke rumah dan hari juga sudah mulai malam. Sesampainya di rumah, mereka pun duduk sejenak meminum es boba.
Aji menyuruh Mei untuk menyiapkan makan malam mereka, Mei yang selalu mematuhi kakaknya tersebut lun segera menyiapkan makan malam.
Setelah menyiapkan makan malam, mereka berdua pun makan bersama di meja makan.
Nyam...nyam..nyam..
"enak banget ya Mei ayam bakarnya, cabainya sangatlah mantap membuat nagih makan, nafsu makan pun bertambah karena sambalnya yang sangat pedas dan mantap ini, pantesan saja kedainya tadi ramai pembeli yah." Aji mengunyah sambil mengobrol dengan mei dalam keadaan keringat karena kepedasan sambal ayam bakar tersebut.
"Iyah kak Aji sangat nikmat, kalau kakak nafsu makannya tambah lagi kak biar gemuk," ucap Mei.
Mereka berdua pun makan dengan lahap pada malam itu.
Setelah selesai makan mereka membersihkan meja makan seperti biasa, setelah itu Aji mendapatkan chat dari Putri saat dia melihat vidio-vidio lucu.
Putri mengajak Aji untuk party kembali pada malam minggu, Putri sangat menyukai Aji yang tampan dan juga ia merasa nyaman bersama Aji.
Karena Aji takut di marahi oleh ayahnya kembali, ia menolak ajakan putri tersebut dan mengatakan bahwa ia tidak bisa lagi party karena ada kerjaan, itulah alasan Aji padahal Aji tidak bekerja.
Putri masih saja bersikeras mengajak Aji, tetapi Aji tidak meresponnya dan malah mematikan data handphonenya agar Putri tidak mengganggu Aji karena adiknya Mei mengajak Aji menonton di kamarnya.
Mei yang setelah selesai duduk santai dan juga selesai membereskan bekas makanannya, langsung mengambil cemilan yang mereka beli di supermarket sore tadi di bagasi mobil.
Mei pun pergi ke garasi untuk mengambil cemilan yang ada di bagasi mobil.
Setelah mengambil cemilan, Mei pun berjalan menuju kamarnya dan mengajak kak aji yang masih duduk di meja makan itu.
"Kak Aji ayuk ke kamar Mei, kita nonton film, ini cemilannya udah Mei bawa, biar asik nonton sambil ngemil." ajak Mei yang sambil berjalan memegang belanja cemilan.
Aji pun mengikuti Mei naik ke atas tangga menuju kamar Mei, sesampainya di atas, Mei memutar film korea yang berjudul anak bos besar adalah pacarku.
Film itu sangat asik dan juga ada adegan dewasanya, Mei menonton film dengan menyambungkan dari handphonenya menggunakan jaringan internet dan mengakses film korea melalui aplikasi di handphone.
Aji dan Mei pun menonton Film berdua sambil duduk di atas tempat tidur Mei, tidak lama kemudian Mei merasa ngantuk saat film itu belum selesai.
Mei mengatakan kepada Aji ingin tidur, Mei pun berdiri ke arah lemari bajunya dan ingin membuka baju kaos dan celana Lee yang ia gunakan.
"Mei mau ngapain, kok mau buka baju kamu, disini kan ada kak Aji," ucap aji.
"Mei tidak bisa tidur kalau tidak buka baju kak Aji, panas dan risih juga kalau tidur pakaian seperti ini." Mei langsung membuka baju dan celananya dan hanya menggunakan baju dalam yg ia gunakan yaitu tenktop dan celana shot pendek.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments