Pengasuh Anakku, Mantan Kekasihku
Hallo... Selamat datang di Novel terbaruku... Terimakasih sudah mampir dan semoga pembaca betah di karya author yang ini .. 🙏🙏🙏
Happy Reading....😍😍😍
...BAB 1...
...Setahun Hanya Menjadi Tempat Pelarian...
Seorang perempuan muda bernama Lyra Az-Zahra berusia 22 tahun dengan rambut hitam sebahu tampak melangkah cepat-cepat dengan senyuman manis yang tak lepas dari bibirnya, menghampiri seorang lelaki tampan yang tengah duduk membelakanginya di kursi cafe.
Cafe tempat mereka selalu meluangkan waktu bersama-sama setelah selesai dengan aktivitas belajar di kelasnya masing-masing.
"Hai, maaf menunggu lama ya? Tadi aku ke toilet dulu..." sapanya setelah menepuk pelan pundak lelaki, sehingga lelaki itu menoleh terkejut padanya.
Lelaki itu tersenyum kikuk lalu menyuruh perempuan manis itu duduk di kursinya. "Tidak apa-apa duduklah, kamu mau pesan apa hari ini?" tanya lelaki itu padanya.
"Seperti biasanya, stik kentang dan jus jeruk!" jawabnya tersenyum lebar.
"Baiklah aku pesan dulu pesananmu ya, sebelum kita membicarakan hal yang penting..." ujarnya lagi lembut, nampak wajahnya sedikit tegang. Lalu dia memanggil seorang pelayan dan memesan pesanan Lyra.
Lyra mengernyit heran, memincingkan matanya ke arah pria yang duduk di depannya. Pria yang bernama lengkap Raffa Arsyahputra itu tampak duduk gelisah sejak tadi.
"Memangnya mau bicara apa sih? Kayaknya serius banget!" tanyanya yang semakin penasaran. Setelah pelayan yang mencatat pesanan Lyra pergi kembali di hadapan mereka.
Karna tadi pagi-pagi sekali sebelum masuk kuliah, Raffa memintanya untuk ketemuan di tempat biasa yang katanya ada hal yang harus ia jelaskan selama ini.
Raffa menghela nafasnya panjang juga berat. Lantas menatap dalam wajah kekasihnya yang sudah menjalin hubungan dengannya selama satu tahun lebih itu. "Em... Bagaimana kalau kita menunggu pesanan kita dulu. Baru nanti aku akan sampaikan sesuatu padamu..." ujarnya lagi tergugup.
"Fa... Mau bicara nanti atau sekarang, sama aja! Katakan padaku ada hal penting apa, sampai kamu SMS aku tadi pagi-pagi sekali?" desak Lyra yang tak ingin menunggu lama dan juga berbelit-belit. Sebab setelah makan siang ini, dia harus masuk kelas lagi.
"Baiklah jika kau memaksaku, akan ku katakan padamu namun sebelumnya, aku minta padamu kau tak kan pernah kecewa dengan keputusanku ini Ra..." dengan berat hati, Raffa pun memberanikan diri untuk mengatakan yang sejujurnya pada Lyra. Raffa kembali menarik nafasnya dalam dan menatap lekat pada wajah cantiknya Lyra.
"Maafkan aku Lyra, sepertinya hubungan kita sampai disini saja. Karna selama ini aku tak pernah mencintaimu. Aku mencintai Dania dan sudah berjanji akan menikahinya..." ucapnya tegas, dan sangat jelas terdengar di gendang telinga Lyra.
Bagai tersambar petir, tak ada hujan dan badai. Tiba-tiba kekasihnya meminta memutuskan hubungan mereka tanpa persetujuannya.
"Ap, apa katamu?" gelagapnya, wajahnya seketika berubah tegang.
"Selama ini aku salah padamu, maaf seharusnya aku katakan ini sejak dulu..." ungkap Raffa yang lekas menundukkan kepalanya, merasa bersalah.
"Dania temanku?! Kau menyukai dia?! Kalian berdua_?!" pekiknya dengan tenggorokan yang tercekat, Lyra tak percaya apa yang Raffa sampaikan padanya barusan.
Raffa menelan kasar ludahnya lantas mengangguk kecil. Wajahnya pun berubah pias. "Ya... Ini semua karena..."
"Ini semua karena Raffa hanya ingin menguji cintaku. Maafkan kami Lyra... Kami telah membohongimu..." lanjut seseorang yang tiba-tiba saja datang, dengan langkah pelan mendekati Raffa.
Lyra mendongak ke arahnya. Matanya membulat lebar menatap teman semasa kecilnya. Teman yang sudah lama juga tak berjumpa, nyaris dua tahun ini, tetapi walau mereka tak berjumpa mereka tak pernah putus komunikasi. Dania yang berprofesi sebagai seorang model terkenal dan memilih tinggal lama di Jakarta bahkan dia selalu mendapatkan job ke luar negeri. Kini dia tiba-tiba kembali pulang ke kota kelahiran mereka di Semarang.
"Kenapa, kenapa kalian tak pernah mengatakan sebelumnya padaku?" lontarnya lagi. Lantas Lyra berdiri dan menampar pipi Raffa dengan keras.
Raffa mengusap pipinya yang terasa panas. "Maaf, maafkan kami, kami memang tidak jujur. Karna saat itu!"
"Cukup! Jadi selama ini kalian berdua sudah saling mengenal?! Kenapa selama ini aku tidak tahu! Kau juga tega padaku Dania!" teriaknya pada Dania.
Dania memandang sendu temannya. "Maaf saat itu kami putus karena ego kami sendiri. Maaf aku tak pernah bilang padamu, kalau Raffa sebenarnya adalah kekasihku Lyra. Saat itu aku ingin katakan padamu, tapi aku tahu kamu suka sama Raffa. Maaf karna kami tidak bisa terus menyembunyikan status kami..." Dania pun menundukkan kepalanya merasa bersalah.
Tapi walau begitu jujur Dania masih tetap mencintai Raffa, dan ingin terus mempertahankan hubungannya. Hatinya selalu cemburu setiap kali Raffa mengirimkan foto kebersamaannya dengan Lyra.
"Semudah itu kau ucapkan maaf padaku?! Kau tega Nia, kau tega sekali padaku! Selama ini kamu hanya berpura-pura saja untuk menjadi pendengar baikku, hah!"
Lyra menatap nyalang keduanya lalu pergi berlari meninggalkan mereka berdua. Dania dan Raffa pun saling menatap dalam diam.
"Ini semua salahmu karena bermain hati dengannya. Dia jadi marah padaku kan?!" Dania mendengus kesal menatap tajam kekasihnya seraya melipat kedua tangan di dadanya.
"Kenapa jadi salahku?! Kau pun salah karna lebih memilih berkarir daripada menikah denganku tahun depan?! Sudah ku katakan padamu, aku akan nekad berselingkuh jika kau tetap menjadi model daripada menjadi istriku!" tegas Raffa yang beberapa kali mengancam kekasihnya.
"Tapi kan tak seharusnya juga kau bermain hati dengan Lyra, kau tahu dia itu sahabat baikku!" Dania menghentak kasar kakinya ke tanah. Dania benar-benar marah sekali pada kekasihnya itu, gara-gara aksi nekadnya yang coba-coba berselingkuh di belakangnya. Hubungan baik diantara persahabatan itu akhirnya merenggang.
Raffa berdiri dan menatap lekat wajah kekasihnya seraya tersenyum manis. "Sudahlah aku tidak peduli dengan perasaannya, sekarang yang terpenting adalah aku sudah buat kamu kembali pulang dan dekat di sisiku..." ucapnya lalu meraih tangan Dania dan mengecup punggung tangannya dengan lembut.
"Aku ingin cepat-cepat menikahimu setelah lulus dari kampus ini..." lanjutnya lagi dengan mimik wajah yang serius. Raffa ungkapkan segala harapannya untuk memperistri Dania.
Setelah lulus kuliah Raffa akan meneruskan perusahaan milik Ayahnya, jadi baginya dia sudah lebih dari mampu untuk menafkahi Dania, dan Dania tak perlu lagi repot-repot berkarir di dunia hiburan.
Dania menghela nafasnya dalam lantas memeluk pinggang Raffa dengan erat menyenderkan dagunya di atas bahu kekasih.
"Sayang... Tapi kita juga perlu meminta maaf pada Lyra. Dia pasti sangat sakit hati karna ulahmu itu..." saran Dania
"Iya, kita akan sama-sama menemuinya dan meminta maaf lagi setelah hatinya kembali membaik..." ucapnya ringan. Membalas pelukan Dania seraya mengusapi punggungnya dengan lembut.
Disisi lain, Lyra yang masih tak jauh berdiri disana pun memandangi mereka dengan tatapan yang getir.
Jadi, selama ini aku hanya di jadikan tempat pelarian saja olehmu? Kenapa kalian tega sekali padaku?! Aku harus berkata apa pada Ibu kalau aku telah putus denganmu Fa... Bahkan Ibu sudah sangat menyukaimu... lirihnya dalam hati.
Hatinya benar-benar sakit sekali di permainkan, cinta yang dia berikan begitu tulus untuk Raffa. Namun ternyata cinta Raffa padanya hanya sandiwara belaka.
Bersambung....
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
St Aisyah
sms. tahun berapa emang kejadiannya ? 15 tahun lalu ? 10 tahun lalu ?
2024-05-29
0
St Aisyah
usia 22 masih kuliah. semester berapa sih masih sibuk aja. harusnya menjelang semester akhir udah sibuk dengan proposal, skripsi, bukan dengan mata kuliah lagi
2024-05-29
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
emang dasar pasangan lucknut !!!!
mudah2an kalian berdua gak akan bisa bahagia dan hidup dgn nyaman ...
Lyra akan mendapatkan yg lebih segala-galanya dari kamu, Raffa ...
2024-01-02
0