Kepergian Lyra

...BAB 2...

...Kepergian Lyra...

Tiga bulan kemudian, dan pada hari itu tepatnya hari pergantian tahun. Setelah hubungan Lyra dan Raffa putus, dan Raffa juga telah lulus wisuda. Dania dan Raffa bermaksud ingin menemui Lyra di rumahnya. Selain ingin meminta maaf, Dania juga ingin mengundang Lyra ke pernikahannya bersama Raffa yang di adakan dua minggu lagi. Namun semenjak kejadian itulah, Lyra tak lagi bisa di temui di kampusnya bahkan di hubungi pun juga tak bisa. Sepertinya Lyra memang sengaja mengganti nomer ponselnya agar Dania dan Raffa tak bisa lagi menghubunginya.

Pernah suatu hari Raffa mencari tahu dan bertanya pada teman-teman sekelasnya Lyra dan mereka bilang akhir-akhir itu Lyra juga jarang masuk kelas. Lalu Raffa pun pergi bertanya ke jurusan. Dan beberapa dosen disana mengatakan jika Lyra sudah tak lagi belajar di kampus itu. Entah itu pindah kuliah atau sudah tak ingin meneruskan kuliahnya lagi? Mereka tak ada yang bisa menjelaskannya secara rinci pada Raffa.

Tiba-tiba hati Raffa merasakan sakit dan sesak, karena Lyra tak ingin memberi kabar apapun kepadanya. Bagaimana tak sesak? Selama hubungan jarak jauh dengan Dania, hampir setiap hari dia bertemu dan berkomunikasi dengannya. Jujur, rasa nyaman itu sudah melekat di hatinya Raffa.

"Apakah aku sudah keterlaluan ya, sehingga dia sangat marah dan tak mau memberi kabar sama sekali padaku..." gumam Raffa, terbesit rasa bersalah di hatinya. Tapi ambisinya yang begitu besar ingin menikahi Dania di awal tahun ini bisa tercapai, Raffa pun menutup matanya dengan perasaan yang akan terluka dari wanita lainnya.

"Dania benar, seharusnya aku tidak bermain-main dengan gadis itu..." lirihnya lagi, kini kata penyesalan pun percuma dan sudah tak lagi berguna baginya.

Dania sangat mengerti dengan perasaan Lyra, siapa yang tak akan merasakan sakit hati di bohongi selama satu tahun oleh sahabat juga kekasih yang sangat di cintai. Walau Raffa memang menganggap hubungannya bersama Lyra hanya sekedar main-main saja, tapi tidak pada Lyra sendiri, yang sudah menganggap hubungannya itu serius.

Betapa bahagianya perasaan Lyra kala itu, menyebut nama Raffa pada Dania di telepon. Pria pertama kalinya yang berani mengatakan cinta juga main ke rumah kecilnya dan menemui Ibunya. Dan sebenarnya Lyra juga telah lama memendam perasaan suka pada Raffa. Hanya saja Raffa tak tahu itu, namun pada Dania saja, Lyra terang-terangan menceritakan semuanya.

Setelah Raffa tahu jika Lyra adalah teman kecil Dania dari foto yang ia lihat di dompetnya Lyra saat itu. Entah mengapa muncul ide dalam benak Raffa untuk menjadikan Lyra sebagai selingkuhannya, agar membuat Dania resign dari pekerjaannya dan pulang kembali ke Semarang. Awalnya Dania tak terpengaruh dengan ancaman Raffa setelah tahu kekasihnya dekat dengan sahabat baiknya itu. Namun lama-kelamaan Dania pun tak tahan melihat foto kemesraan yang di tunjukkan Raffa bersama Lyra yang di kirimkan lewat e-mailnya kepada Dania.

"Sudah cukup kau jangan main-main dengannya! Dia itu temanku!" sentak Dania di telepon.

"Kalau kamu ingin aku mengakhiri hubunganku bersama Lyra, pulanglah dan berhentilah menjadi model!" perintah Raffa dengan tegas.

"Kau tahu Nia, ini adalah pertama kalinya ada lelaki yang mau main ke rumah dan mau menemui Ibuku. Semoga Raffa bersungguh-sungguh dengan ucapannya dan tidak pernah mengkhianatiku..." ucap Lyra dengan hati yang berbunga-bunga.

Namun setelah mendengar ungkapan hati Lyra saat itu, Dania pun bimbang. Ia jadi tak tega untuk memberitahukan siapa Raffa sebenarnya padanya. Karena Dania tahu, pernah sekali itu Lyra terpuruk oleh sebab putus hubungan dengan teman lelakinya sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Lyra yang terlalu serius menganggap cinta itu, tapi berakhir putus karna lelaki itu sama sekali tak menganggap cinta Lyra. Lelaki hanya lebih memilih bebas menjalin bersama wanita yang ia sukai.

"Bagaimana caranya kita meminta maaf padanya, kalau Lyra saja sulit untuk di temui..." keluh Dania, yang semakin hari semakin di hantui rasa bersalah pada sahabat kecilnya itu.

"Kita ke rumahnya saja, siapa tahu kali ini kita bisa menemuinya..." saran Raffa.

"Baiklah..." Dania mengangguk setuju.

Jarak dari kampus ke rumah Lyra memang lumayan sangat jauh. Maka itu, kenapa Lyra mencari kost-kostan di dekat kampus, agar memudahkannya tepat waktu masuk kuliah dan juga tidak berat di ongkos.

Selang berapa jam kemudian, mobil sport merah milik Raffa telah sampai di depan rumah sederhananya Lyra. Mereka pun cepat-cepat keluar dari mobil dan melangkah masuk mendekati pintu rumah Lyra yang tertutup.

Dania menatap sendu rumah berdinding hijau tosca itu, tak ada yang berubah sama sekali. Namun dindingnya sebagian banyak yang sudah rapuh dan di bawahnya juga berlumut, menandakan si pemilik rumah memang tak memiliki biaya untuk merawat rumah itu. Terang saja karena semenjak SMP Lyra tak lagi memiliki Ayah yang bisa menafkahinya bersama Ibunya. Ayahnya meninggal dunia karena mengidap penyakit asam lambung kronis.

Sebenarnya Dania dulu juga pernah tinggal di kampung itu, namun setelah lulus SD, Dania dan keluarganya memutuskan pindah dan tinggal di kota. Setelah lulus SMA, Dania ditawari menjadi seorang model oleh Tantenya. Hingga dia tinggal di Jakarta bersama Tantenya.

"Ada?!" tanya Dania pada Raffa setelah Raffa mengetuk pintu beberapa kali dan menengok pada jendela rumah Lyra.

Raffa menggeleng pelan, dan menghela nafas panjang dan berat. "Tidak ada?! Di dalam rumahnya kayaknya tidak ada siapa-siapa..." ujarnya.

Dania mengerutkan dahinya, lalu mengusap wajahnya bertambah gelisah. Tak lama seorang ibu yang di ketahui adalah tetangganya Lyra menyapa mereka dari luar di samping mobilnya Raffa.

"Maaf mau cari siapa ya Mas dan Mbaknya?" tanyanya terheran.

"Eh, Bu! Anu ini Lyra nya pergi kemana ya?!" tanya Dania yang lekas menghampiri ibu-ibu disana.

"Oh mbak Lyra?! Kan udah satu bulan ini dia dan Ibunya pergi, dan rumah ini rencananya katanya mau di jual mereka." jelasnya.

"Oh, benarkah itu Bu?!" Dania dan Raffa terbelalak lantas melihat sekeliling rumah itu, namun tak ada keterangan sama sekali bahwa rumah itu akan dijual.

"Ibu tahu dimana sekarang Lyra tinggal?" tanya Dania lagi seraya menatap lekat pada wajah ibu-ibu itu.

"Em, maaf kalau itu saya kurang tahu. Tapi Ibu Rukanda dulu sempat sakit dan di bawa ke rumah sakit oleh adiknya, tapi tak lama kemudian Bu Rukanda di bawa pergi ke Rumah Sakit yang ada di Surabaya..." jelasnya lagi.

"Apa Ibu punya nomer mereka untuk bisa saya hubungi?!" tanyanya lagi dengan menggebu-gebu Dania terus mencari informasi tentang Lyra.

Ibu itu menggeleng lagi. "Maaf Mbak, waktu itu mbak Lyra dan Bu Rukanda terburu-buru pergi dan saya juga tak sempat menanyakan hal itu... Mungkin mereka juga akan kembali kemari untuk membawa barang mereka yang ketinggalan..." jelasnya lagi, ibu itu terlihat menyesal sekali karna tak tahu dimana mereka tinggal sehingga tak bisa memberitahukannya pada Dania.

Dania dan Raffa pun saling menoleh dengan perasaan yang kalut, tak ada lagi waktu bagi mereka untuk mencari Lyra, sebab acara pernikahan mereka juga sebentar lagi akan di gelar.

"Sudahlah, kau tidak perlu mencemaskannya lagi. Jika memang berjodoh, Tuhan pasti akan mempertemukanmu lagi dengannya..." ujar Raffa menenangkan hati calon istrinya setelah mereka masuk ke dalam mobil lagi.

"Mudah sekali kau bicara seperti itu setelah kau menyakiti perasaannya, hah?!" maki Dania dan ia kembali marah atas kebodohan kekasihnya itu. Memukul dada lebar Raffa beberapa kali dengan perasaan yang sangat kesal.

"Lalu aku harus bagaimana? Apa aku harus terus menjadi kekasih pura-puranya?" timpal Raffa yang jadi ikut terbawa-bawa kesal.

"Huuh ini semua kesalahanmu, coba saja dulu tak main-main dengannya..." sungutnya lagi.

"Sudahlah sayang, jangan terus mengungkit kesalahanku yang lalu. Ini hanya akan membuat hubungan kita menjadi renggang..." Raffa mengusap belakang kepala calon istrinya lalu membawanya masuk ke dalam dekapannya.

Tangis Dania pun kembali pecah, dia tak bisa membayangkan jika dirinya akan putus persahabatan dengan teman baiknya yang sudah lama terjalin itu.

Bersambung...

...*****...

Terpopuler

Comments

puji indari

puji indari

temen munafik ya kaysk gitu

2024-08-07

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

halah ... gosah seolah-olah kamu menuduh Raffa menyakiti perasaan Lyra, Dania ..
kamu sendiri gimana ???
kan Lyra selalu cerita ke kamu soal Raffa ... dan kamu cuma diem aja ..
udahlah ... nikah aja gih sono ...
dan suatu saat kalian berdua akan merasakan kesakitan yg lebih besar dari yg sudah kalian berikan ke Lyra ...

2024-01-02

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

yaiyalaah .. ngapain juga ngasih kabar ke elo !!!
gada urusan teuing !!!
😡😡😡😡

2024-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Setahun Hanya Menjadi Tempat Pelarian
2 Kepergian Lyra
3 Anak Hiperaktif
4 Perubahan Sikap Keyla
5 Bakal Calon Mantu Ibu
6 Permintaan Nyonya Ambar
7 Bertemu Kembali Mantan
8 Kedekatan Putri Dan Mantannya
9 Saatnya Move-On Dari Cinta Masalalu
10 Pengasuh Baru Kejutan Untuk Keyla
11 Viona Yang Tak Tenang
12 Biarkan Cinta Datang, Seiring Berjalannya Waktu
13 Raffa Yang Bimbang Dalam Pilihan
14 Memutuskan Viona
15 Keseriusan Fadil
16 Keterkejutan Ambar
17 Ada Hubungan Apa Dengan Mereka?
18 Lyra Tak Bisa Berenang
19 Ku Ingin Kamu Menjadi Mama Baru Untuk Keyla
20 Lyra Yang Dilema
21 Masa Remaja Mereka Dulu
22 Memikirkan Keyla
23 Sebuket Bunga Mawar Untuk Lyra
24 Fadil Yang Posesif
25 Keyla Yang Merindukan Mama
26 Keyla Masuk Rumah Sakit
27 Mamamu Adalah Sahabat Kecil Tante
28 Pertemuan Fadil Dan Rubi
29 Kartu Undangan Pernikahan
30 Hati Yang Hampa
31 Kecelakaan Menjelang Pernikahan
32 Fadil Yang Koma
33 Dendam Seseorang
34 Permintaan Fadil Untuk Mereka
35 Akan Kutebus Sakit Hatimu
36 Kunjungan Raffa
37 Mimpi Buruk Rubi
38 Ganti Rugi
39 Akhir Yang Bahagia
40 Fadil Yang Gengsi
41 Seperti Mimpi Bagi Raffa
42 Rindu Menjadi Seorang Istri
43 Farah Membenci Rubi
44 Bagai Orang Asing
45 Rubi Hilang Arah
46 Terangan-Angan Kisah Cinta Mereka
47 Sikap Dingin Rubi
48 Hinaan Farah
49 Kehamilan Lyra
50 Haruskah Pergi Jauh
51 Jangan Pernah Bertemu Lagi
52 Tidak Bisa Jauh Darimu
53 Selingkuhan Suami Farah
54 Farah Pergi Menyusul Suaminya
55 Membuat Fadil Cemburu
56 Silakan Meminta Cerai
57 Membuntuti Rubi
58 Berjanji Akan Membahagiakanmu
59 Dia Bukan Wanita Penggoda
60 Seolah Karma Datang Menghantuinya
61 Siasat Sinta
62 Obsesi Sinta
63 Siapa Wanita Yang Kamu Cintai?
64 Hanya Salah Paham
65 Sinta Yang Tak Menyerah
66 Doni Yang Tak Adil
67 Farah Ingin Bercerai
68 Farah Menemui Rubi
69 Permohonan Farah Pada Rubi
70 Kedatangan Doni Meminta Yoga
71 Memperebutkan Yoga
72 Rubi Pergi Tanpa Pesan
73 Mempelai Wanita Yang Hilang
74 Menyusul Ke Luar Kota
75 Akhir Kisah Mereka
76 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Setahun Hanya Menjadi Tempat Pelarian
2
Kepergian Lyra
3
Anak Hiperaktif
4
Perubahan Sikap Keyla
5
Bakal Calon Mantu Ibu
6
Permintaan Nyonya Ambar
7
Bertemu Kembali Mantan
8
Kedekatan Putri Dan Mantannya
9
Saatnya Move-On Dari Cinta Masalalu
10
Pengasuh Baru Kejutan Untuk Keyla
11
Viona Yang Tak Tenang
12
Biarkan Cinta Datang, Seiring Berjalannya Waktu
13
Raffa Yang Bimbang Dalam Pilihan
14
Memutuskan Viona
15
Keseriusan Fadil
16
Keterkejutan Ambar
17
Ada Hubungan Apa Dengan Mereka?
18
Lyra Tak Bisa Berenang
19
Ku Ingin Kamu Menjadi Mama Baru Untuk Keyla
20
Lyra Yang Dilema
21
Masa Remaja Mereka Dulu
22
Memikirkan Keyla
23
Sebuket Bunga Mawar Untuk Lyra
24
Fadil Yang Posesif
25
Keyla Yang Merindukan Mama
26
Keyla Masuk Rumah Sakit
27
Mamamu Adalah Sahabat Kecil Tante
28
Pertemuan Fadil Dan Rubi
29
Kartu Undangan Pernikahan
30
Hati Yang Hampa
31
Kecelakaan Menjelang Pernikahan
32
Fadil Yang Koma
33
Dendam Seseorang
34
Permintaan Fadil Untuk Mereka
35
Akan Kutebus Sakit Hatimu
36
Kunjungan Raffa
37
Mimpi Buruk Rubi
38
Ganti Rugi
39
Akhir Yang Bahagia
40
Fadil Yang Gengsi
41
Seperti Mimpi Bagi Raffa
42
Rindu Menjadi Seorang Istri
43
Farah Membenci Rubi
44
Bagai Orang Asing
45
Rubi Hilang Arah
46
Terangan-Angan Kisah Cinta Mereka
47
Sikap Dingin Rubi
48
Hinaan Farah
49
Kehamilan Lyra
50
Haruskah Pergi Jauh
51
Jangan Pernah Bertemu Lagi
52
Tidak Bisa Jauh Darimu
53
Selingkuhan Suami Farah
54
Farah Pergi Menyusul Suaminya
55
Membuat Fadil Cemburu
56
Silakan Meminta Cerai
57
Membuntuti Rubi
58
Berjanji Akan Membahagiakanmu
59
Dia Bukan Wanita Penggoda
60
Seolah Karma Datang Menghantuinya
61
Siasat Sinta
62
Obsesi Sinta
63
Siapa Wanita Yang Kamu Cintai?
64
Hanya Salah Paham
65
Sinta Yang Tak Menyerah
66
Doni Yang Tak Adil
67
Farah Ingin Bercerai
68
Farah Menemui Rubi
69
Permohonan Farah Pada Rubi
70
Kedatangan Doni Meminta Yoga
71
Memperebutkan Yoga
72
Rubi Pergi Tanpa Pesan
73
Mempelai Wanita Yang Hilang
74
Menyusul Ke Luar Kota
75
Akhir Kisah Mereka
76
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!