12 tahun yang lalu
____
Setiap negara yang ada di planet bumi tak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan dari setiap orang yang ada di negara tersebut.Di negara Korea terlihat seorang anak kecil dengan pakaian yang kurang layak berdiri di atas jembatan yang bawahnya terdapat sungai denganb air yang Arusnya cukup deras.Anak itu siap menjatuhkan dirinya ke bawa jembatan, tapi takdir sedang tidak menginginkan itu sehingga menghadirkan seorang pria dewasa berbaju hitam-hitam menghampirinya.
"Apa tekanan masalah hidupmu sanggat berat sehingga kau ingin menjatuhkan dirimu dari atas sini? perkenalkan saya Radit seorang pria yang sedang berjuang membangun bisnis di negara ini" ucap Radit memperkenalkan dirinya kepada anak itu dengan niat terselubung.Anak itu masih diam tak menjawab ucapan Radit dan tetap fokus melihat ke arah bawah jembatan sana.
"Saya pindah dari negara Indonesia ke negara ini untuk membangun bisnis bersama putri saya yang baru berumur dua tahun,dan saya baru beberapa hari menetap di sini" ucap Radit menjelaskan tentang nya agar anak itu tertarik berbicara dengannya.Anak itu tetap masih diam, Radit pun menghela nafasnya panjang.
"Baiklah berbicara dengan anak kecil memang harusnya tidak berbelit-belit,jadi gini bagaimana jika kamu menjadi orang saya, seperti bekerja dan saya akan memberikan kamu hidup yang layak" ucap Radit dengan tersenyum tipis.Anak itu mulai melirik nya dengan mengeryitkan dahinya.
"Jadi bagaimana?" Tanya Radit saat anak itu mulai meresponnya.
"Anda tidak berbohong?" Tanya anak itu sedikit ragu, bagaimanapun orang yang ada di depannya belum ia kenal,dan di jaman sekarang banyak para penculik dengan modus tertentu. Radit tersenyum tipis saat melihat keraguan di wajah anak itu.
"Tentu tidak,kamu bisa memegang ucapan saya" ucap Radit dengan menyakinkan.
"Apa buktinya? Siapa tau anda hanya akan menculik saya lalu di jual" ucap anak itu sedikit takut sambil melihat ke arah Radit, apalagi warna pakaian yang di pakainya sangat terlihat seperti orang jahat.
"Untuk apa menculik mu lalu di jual, harganya tidak akan mahal, lebih baik saya pekerjakan supaya dapat keuntungan yang berkepanjangan.Bukan?" Tanya Radit. Anak itu terdiam tidak merespon ucapan Radit.
"Jika tidak mau ya sudah saya akan pulang. Lagipula masih banyak anak-anak di negara ini untuk mendapatkan hidup yang layak" ucap Radit sambil meninggalkan anak itu ke dekat mobilnya. Anak itu pun membulatkan matanya saat melihat kepergian Radit.
"Tunggu" ucap anak itu yang berlari menghampiri Radit yang akan masuk ke dalam mobil sport nya.
"Saya menginginkan pekerjaan itu asal saya dapat hidup yang layak" ucap anak itu sembari menatap Radit dengan penuh harap,Radit pun tersenyum tipis dan langsung membawa anak itu masuk ke dalam mobilnya.
"Siapa namamu,berapa umurmu, apakah masih memiliki orang tua?" Tanya Radit setelah mereka berada di dalam mobil.
"Andra, orang-orang memanggilku dengan nama itu,umur saya baru delapan tahun,dan orang tua saya mereka meninggal di bunuh rentenir" ucap Andra dengan pelan sambil menunduk.
"Andra bukan nama yang berasal dari negara ini mengapa menggunakan nama itu?begitu ah maaf membuat mu sedih" ucap Radit dengan sedikit rasa bersalah.
"Hanya ingin supaya mudah di kenali orang lain,tak apa anda juga tidak tau" ucap Andra dengan tersenyum tipis.Radit melirik ke arah Andra.
"Anak ini terlihat tampan, jika penampilan nya terawat pasti akan terlihat seperti anak orang kaya,cara berbicara juga lumayan. Mungkin kedepannya akan semakin baik" Batin Radit.
"Begini kamu akan bekerja dengan saya di sini selama tujuh tahun setelah itu saya akan mengirim kamu ke negara asal saya yaitu Indonesia,disini kamu akan belajar berbisnis dan berbagai keahlian maka gunakan lah waktu ini sebaik-baiknya" ucap Radit.
"Apakah saya akan terus bersama Anda selamanya? dan disini saya bekerja apa?" Tanya Andra dengan polos. Radit menatap Andra dengan ekspresi wajah serius.
"Tidak setelah kamu ke negara asal saya kamu bebas melakukan apapun dengan syarat harus menjaga anak perempuan saya jikalau suatu waktu anak perempuan saya datang ke negara itu. Dan di negara ini setelah kau bisa menguasai bisnis maka kau akan bekerja di perusahaan saya,sampai waktu itu datang"ucap Radit.
"Baik,dan maaf kalau lancang dari tadi kita terus berbicara,dan selama itu saya belum mengenal nama anda" ucap Andra dengan tersenyum canggung.
"Radit,kau bisa memanggilku ayah" ucap Radit dengan tersenyum tipis, Andra pun mengangguk dengan tersenyum manis.Pembicaraan pun sudah berakhir.Beberapa waktu berlalu kini sudah saatnya untuk Andra pergi dari negara kelahiran nya menuju negara kelahiran orang yang telah menyelamatkan dari rencana bunuh diri nya beberapa tahun lalu. Di bandara.
"Di sana sudah tersedia rumah untukmu,ada beberapa orang kenalan ayah jika kamu butuh apa-apa bilang saja pada mereka. Mulailah hidup baru jangan sesekali mengambil Jalan yang salah seperti dulu. Dan jika anak perempuan ayah datang ke negara sana kau harus menemaninya di rumah baru " ucap Radit dengan panjang.
"Iya terimakasih banyak atas segalanya ayah" ucap Andra sambil tersenyum dengan mata berkaca-kaca.
"Sudah lah beberapa menit lagi pesawat akan terbang sebaiknya kamu segera ke sana" ucap Radit.Andra mengangguk melangkah kan kakinya menjauhi Radit.Setelah beberapa menit pesawat pun lepas landas meninggalkan kota dengan sejuta kenangan di dalamnya.
"Kau tumbuh terlalu cepat" batin Radit saat melihat Andra mulai menjauh darinya.
______
Andra tersadar dari renungan nya, Andra bersandar pada kursi yang mengarah ke luar jendela.
"Selama tujuh tahun bersama ayah Radit saya bahkan tidak mengetahui sedikit pun informasi mengenai Lia"Batin Andra.
Andra memejamkan matanya dengan pikiran, kehidupan ini akan membawa nya kemana,tak berapa lama Andra pun terlelap dengan posisi bersandar pada kursinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments