"Tidak papa,Lia hanya khawatir ka Andra masih tidur, sudahlah lagipula semuanya udah beres, sekarang ayo ka kita makan." ucap Lia dengan semangat. Andra pun hanya tersenyum sambil memperhatikan Lia yang seperti anak kecil.Mereka pun makan bersama,pagi hari mungkin sebagian orang memilih sarapan tapi berbeda dengan ke dua orang ini yang memilih langsung makan nasi.
Lia sudah siap di atas motor nya,tanpa menggunakan helm wajar sih sekolah nya juga lumayan deket hanya memakan waktu dua puluh menit. Saat Lia akan menjalankan motor nya tiba-tiba Andra datang dengan berlari lari menghampiri Lia.
"Lia tunggu" ucap Andra dengan nafas tersengal-sengal.
"Ada apa?" tanya Lia dengan mengeryitkan dahinya saat melihat Andra berlari -lari menghampirinya.
"Hari ini ada rapat dadakan, Kaka nebeng ya sampe kantor kita kan searah kalo pake mobil belum lagi di jalan nya lama" ucap Andra yang memberitahukan tujuannya. Lia pun mengangguk sambil melemparkan kunci motornya ke arah Andra,Andra pun dengan sigap menangkapnya.
"Yaudah deh ayo,buruan keburu siang. Nanti bisa kena hukum deh Lia " ucap Lia sambil menaiki motornya,Andra pun memberikan tasnya yang berisikan sebuah laptop dan dokumen kepada Lia.
"Iya,sabar napa dek" ucap Andra. setelah Andra naik Lia kembali memberikan tasnya kepada Andra,Andra pun sedikit kesal akan tindakan Lia. Tapi kekesalan Andra hilang tergantikan oleh senyuman saat Lia memeluk Andra dari belakang.Andra melajukan motornya dengan tas kerja yang berada di depan ,Lia duduk di belakang sambil memeluk Andra,Andra melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
Di depan sekolah black roses,terlihat seseorang yang akan memasuki sekolah tersebut,saat akan melangkah memasuki gerbangnya ia terdiam sesaat setelah melihat seseorang yang di kenalnya bersama dengan pria lain dan memeluk nya. Ia pun melangkahkan kakinya ke dalam sekolah dengan perasaan yang campur aduk,dia adalah Ravael.
Sedang kan di atas motor,tepat di depan sekolah black roses. Lia melihat seseorang yang dikenalnya,Lia memandang kedepan dan mengeratkan pelukannya pada Andra.
"Kapan kalian datang ke sini?,gw kangen sama Lo,kenapa nomber Lo ga aktif- aktif, terus kenapa ga ngasih kabar ke gw. lama kelamaan Lo terus begitu gw bisa salah paham. Julian" batin Lia.Di depan kantor, Andra memberhentikan motor Lia.
"Makasih" ucap Andra setelah turun dari motor,Lia mengambil alih kembali kemudinya.
"Hmm,Lia langsung ke sekolah" ucap Lia sambil melirik ke arah Andra,Andra pun mendekat dan cup. Lia mengecup pipi sebelah kanan Andra. Andra hanya tersenyum tipis. Lia memarkirkan motornya.
"Hati-hati" ucap Andra saat Lia sudah putar balik menuju sekolah nya. Lia hanya mengacungkan jempol nya ke atas,tanda iya.
"Wah itu pacar nya pa Andra yah,cantik banget" ucap salah satu karyawan cantik saat Andra melewati nya.
"Adik saya" ucap Andra sambil berlalu pergi ke ruang kerjanya, meninggalkan beberapa karyawan yang mulai bergosip mengenai dirinya.
"Ehh" ucap karyawan cantik itu sambil menunduk malu karena tebakan nya salah. "Emm,malu banget astaga,hiks. rasanya pengen nyemplung aja deh ke pelukannya ayang Suga" batin karyawan cantik itu.
Di sekolah black roses. Lia turun dari motornya dan seperti biasa langsung menjadi pusat perhatian,apalagi sekarang Lia tidak mengunakan helm nya sehingga kecantikan alaminya semakin terpancar.Lia melangkahkan kakinya pergi menuju kelas,saat melewati kelas Ravael,Lia berhenti sebentar dan melanjutkan langkahnya.
"Kemana dia, bukannya sebentar lagi bell akan berbunyi" batin Lia ketika tidak melihat Ravael di kelas nya tadi.Beberapa waktu berlalu, bell tanda istirahat telah berbunyi para siswa-siswi pergi untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan begitu pun Lia.Di kantin, setelah Lia mengantri dan berhasil mendapatkan makanan yang di inginkannya Lia berjalan menuju meja yang terdapat beberapa siswa-siswi yang sedang mengobrol.
"Boleh gabung?" Tanya Lia kepada salah satu siswa yang ada di meja tersebut, kebetulan meja tersebut ada yang kosong cukup untuk dua orang lagi.
"Silahkan" ucap siswa tersebut yang tak lain adalah siswa pertama yang Lia ajak bicara dan mengantarkannya ke ruang guru dulu.Saat Lia baru menginjakkan kakinya di sekolah black roses.
"Thanks" ucap Lia sambil duduk dan langsung memakan makanan nya, mereka yang ada di meja hanya mengangguk dan tersenyum.Di sisi lain, terlihat Ravael yang memasuki kantin dengan mengunakan masker. Ravael berjalan menuju meja yang berada di paling pojok yang jarang di duduki oleh para siswa-siswi lain. Lia sudah selesai memakan makanannya.
"Gw udah beres, duluan ya" ucap Lia sambil tersenyum tipis yang di angguki dan di balas senyuman oleh mereka yang ada di meja tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments