Penjelasan Sutikno

Subhan yang melihat gelagat Sutikno langsung meletakkan bungkusan hitam itu di atas rakit. Setelah meletakkan bungkusan itu, Subhan mulai bertanya pada Sutikno.

"Sutikno, kenapa wajahmu tampak ketakutan?" Apa karena bungkusan ini?" tanya Subhan sambil mengamati bungkusan hitam yang belum dia buka

Sutikno hanya menganggukkan kepala tanpa berkata apa-apa.

"Yah, kau hanya diam aja Sutikno, aku jadi bingung" ucap Subhan sambil duduk di rakit. Tak lupa Subhan memegang plastik hitam itu dan dia mencoba membukanya.

Sebelum membuka plastik hitam, Sutikno melarang Subhan untuk membukanya dan meminta Shuban untuk segera membuang nya lagi ke tengah sungai.

"Subhan, buang saja plastik hitam itu di dalam sungai, aku tak mau terjadi apa-apa padamu" ucap Sutikno memberi peringatan.

Karena Subhan masih penasaran, Subhan tak menggubris ucapan Sutikno karena Subhan merasa sejak tadi, Sutikno selalu saja melarangnya untuk melakukan sesuatu hal yang diinginnkannya. Subhan mulai menghitung nya satu persatu mulai dari kakek tua berjanggut yang sekarang pergi entah kemana, Ibu-ibu yang membawa anak, dan hal aneh yang ketiga adalah bungkusan plastik hitam yang juga tak boleh dilihatnya.

"Sutikno, aku ingin membuka plastik ini" Kalau kau takut agak menjauh saja" Biarlah aku yang menanggung segala resiko nya" ucap Subhan pada Sutikno.

Namun, lagi-lagi Sutikno melarangnya dan tiba-tiba saja Sutikno melakukan sesuatu hal di luar dugaan Subhan.

Sutikno mencengkeram tangan Subhan yang akan memulai membuka hingga tangan Subhan terluka. Dia sepertinya tak ingin tangan Subhan membuka bungkusan itu.

"Subhan, jangan lakukan itu" pinta Sutikno. Wajah Sutikno terlihat pucat saat itu. Keringat Sutikno mengalir cukup deras. Nafas Sutikno naik turun tak beraturan.

Melihat wajah temannya yang sudah pucat pasi, Subhan tak tega dan akhirnya melepaskan bungkusan hitam itu dari tangannya. Namun, Subhan tak kehilangan akal. Oleh Subhan bungkusan hitam itu di letakkan di belakang rakit dan dikaitkan di sana. Sebelum mengaitkan bungkusan hitam itu, Subhan berkata terlebih dahulu pada Sutikno.

"Sutikno, kalau kau tak ingin aku membukanya, bagaimana kalau bungkusan ini aku letakkan dibelakang rakit?" Aku akan membukanya nanti jika aku telah sampai di desa sebelah" ucap Subhan pada Sutikno

"Ya, baiklah Subhan" Asalkan kau tidak membukanya saat bersamaku" ujar Sutikno pada Subhan.

Setelah Sutikno berkata demikian, hati Subhan sedikit lega. subhan akhirnya pergi ke belakang rakit untuk mengaitkan bungkusan hitam itu. Setelah selesai melakukan semuanya, Subhan mulai mendayung lagi seperti semula.

Saat mendayung rakit miliknya, Subhan terus berpikir mengenai hal yang terjadi pada dirinya dan Sutikno.

Hamparan sungai yang kini berubah seperti lautan luas itu membuat Subhan bingung akan melabuhkan rakitnya kemana. Letak tepi sungai sudah tak terlihat lagi. Orang-orang yang berlalu lalang dan ramai di sungai dengan perahu mereka masing-masing juga telah berbelok ke arah yang berbeda dengan mereka. Mereka ada yang berbelok ke sisi kanan, dan ada juga yang berbelok di sisi kiri.

Sedangkan rakit yang dinaiki Subhan dan Sutikno tetap lurus ke depan mencaru ujung sungai yang tak bertepi.

"Sutikno, apakah kita telah tersesat?" Sejak tadi aku tak melihat arah matahari terbit sama sekali" Suasana terlihat remang-remang terus" Akupun juga tak tahu arah barat ataukah arah timur" ucap Subhan pada Sutikno..

"Temanku, ikutilah arus ini saja, cepat atau lambat kita akan sampai ke tempat tujuan" Satu pesanku, sekalipun aku nanti tak ada bersamamu, kau harus tetap kuat dan melanjutkan perjalanan" ucap Sutikno pada Subhan

"Hah?" tak bersamaku lagi?" kau jangan ngelantur Sutikno" Kita harus tetap bersama" ucap Subhan sedikit merasa cemas

Terpopuler

Comments

Jasmine

Jasmine

lanjuuuttt

2023-08-25

1

Liani Purnapasary

Liani Purnapasary

smoga deh subhan cpt sadar klo jiwa x trsesat, syukur punya teman baik sperti Sutikno ☺

2023-05-18

0

Yurnita Yurnita

Yurnita Yurnita

jadi penasaran

2023-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Sungai angker
2 Kecurigaan Subhan
3 Wedus gembel
4 Sebuah dentuman keras
5 Pembuatan Perahu kecil
6 Gamelan tepi sungai
7 Nasehat Sutikno
8 Keadaan mengherankan
9 Permulaan
10 Perasaan Subhan
11 rencana matang
12 memulai hal baru
13 sebuah perjalanan
14 Halusinasi Subhan
15 Melahap di tengah sungai
16 Ibu-ibu misterius
17 Kejanggalan
18 Penjelasan Sutikno
19 Satu jawaban tak pasti
20 Kartu Pengenal
21 penjaga sungai
22 Bertemu kakek tua lagi
23 Peran kakek Tua untuk Subhan
24 Terbuka pelan-pelan
25 cuaca tak mendukung
26 Sosok bayangan hitam
27 Berlayar lagi
28 Di perjalanan
29 lorong gelap
30 Makhluk usil
31 Berbuah hasil
32 Pertemuan dengan penduduk baru
33 Di rumah Sarto
34 Hati yang luka
35 Pertemuan dengan sesepuh desa
36 Cerita pak tua
37 Ustad Saleh berbicara
38 Makanan aneh
39 Botol misteri
40 visual tokoh
41 Titik Temu
42 Keterangan sang dedemit
43 Maunya sang dedemit
44 Berita dari jauh
45 Apakah itu Sutikno?"
46 Misteri sisa makanan Subhan
47 Kedatangan ustad Saleh
48 Makna jubah putih
49 Mata batin Subhan
50 Keanehan di kamar mandi
51 Tamu tak diundang
52 Orang tua Subhan
53 Menyewa perahu
54 Memulai perjalanan
55 Perjalanan pertama
56 Perjalanan ke dua
57 Apakah ini desaku?
58 Suasana Desa
59 Bau anyir
60 Desa Sunyi
61 Terkuak pelan-pelan
62 Ustad Saleh berbicara
63 Kejadian luar biasa
64 Takdir
65 Hampir sampai
66 Ladang tak berpenghuni
67 Jasad Sutikno
68 Semakin dekat
69 tombak gaib
70 Subhan hilang
71 Pertemuan itu
72 Keluar dari alam jin
73 Ke rumah Sutikno
74 Katanya Subhan
75 Kembali ke Desa Sarto
76 perjalanan penuh liku
77 Berada di kampung demit
78 Penduduk hantu
79 sang nenek tua
80 Hal aneh
81 Misteri beberapa cawan
82 Halangan berat
83 Ruang rahasia
84 Jiwa yang tergadai
85 Pengikut setia
86 keturuan nenek tua
87 Sebuah pengakuan
88 Terbebas
89 Di dalam cawan
90 Berhasil keluar
91 jubah putih
92 Kembali seperti semula
93 Ternyata benar
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Sungai angker
2
Kecurigaan Subhan
3
Wedus gembel
4
Sebuah dentuman keras
5
Pembuatan Perahu kecil
6
Gamelan tepi sungai
7
Nasehat Sutikno
8
Keadaan mengherankan
9
Permulaan
10
Perasaan Subhan
11
rencana matang
12
memulai hal baru
13
sebuah perjalanan
14
Halusinasi Subhan
15
Melahap di tengah sungai
16
Ibu-ibu misterius
17
Kejanggalan
18
Penjelasan Sutikno
19
Satu jawaban tak pasti
20
Kartu Pengenal
21
penjaga sungai
22
Bertemu kakek tua lagi
23
Peran kakek Tua untuk Subhan
24
Terbuka pelan-pelan
25
cuaca tak mendukung
26
Sosok bayangan hitam
27
Berlayar lagi
28
Di perjalanan
29
lorong gelap
30
Makhluk usil
31
Berbuah hasil
32
Pertemuan dengan penduduk baru
33
Di rumah Sarto
34
Hati yang luka
35
Pertemuan dengan sesepuh desa
36
Cerita pak tua
37
Ustad Saleh berbicara
38
Makanan aneh
39
Botol misteri
40
visual tokoh
41
Titik Temu
42
Keterangan sang dedemit
43
Maunya sang dedemit
44
Berita dari jauh
45
Apakah itu Sutikno?"
46
Misteri sisa makanan Subhan
47
Kedatangan ustad Saleh
48
Makna jubah putih
49
Mata batin Subhan
50
Keanehan di kamar mandi
51
Tamu tak diundang
52
Orang tua Subhan
53
Menyewa perahu
54
Memulai perjalanan
55
Perjalanan pertama
56
Perjalanan ke dua
57
Apakah ini desaku?
58
Suasana Desa
59
Bau anyir
60
Desa Sunyi
61
Terkuak pelan-pelan
62
Ustad Saleh berbicara
63
Kejadian luar biasa
64
Takdir
65
Hampir sampai
66
Ladang tak berpenghuni
67
Jasad Sutikno
68
Semakin dekat
69
tombak gaib
70
Subhan hilang
71
Pertemuan itu
72
Keluar dari alam jin
73
Ke rumah Sutikno
74
Katanya Subhan
75
Kembali ke Desa Sarto
76
perjalanan penuh liku
77
Berada di kampung demit
78
Penduduk hantu
79
sang nenek tua
80
Hal aneh
81
Misteri beberapa cawan
82
Halangan berat
83
Ruang rahasia
84
Jiwa yang tergadai
85
Pengikut setia
86
keturuan nenek tua
87
Sebuah pengakuan
88
Terbebas
89
Di dalam cawan
90
Berhasil keluar
91
jubah putih
92
Kembali seperti semula
93
Ternyata benar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!