"Tck, Hah sedih sekali hatiku,, ternyata Adik kecilku tidak selucu dulu!" Ujar Addison masih dengan menggoda Alex hingga membuat Alex kesal bukan main
"Jika kau hanya ingin menggoda ku lebih baik aku tutup telponnya!" Geramnya
"Baiklah, Baiklah kau ini sangat tidak imut!" Ujar Addison pura-pura sedih
"Ibu menyuruh mu pulang!" Lanjut Addison
"Alasannya?"
"Apakah harus ada alasannya jika ibu ingin kau pulang Ha!" Teriak Ibunya (Revalina Graham) keras
"Addison kau!" Ujar Alex kesal karna baru mengetahui jika kakak laknat nya mengaktifkan spiker handphonenya
"Tck Panggil Aku Abang,, Alex!" Ujar Addison kesal saat mendengar Adik Semata wayangnya suka sekali memanggil namanya tanpa embel-embel abang
"Alex, jika kau tidak pulang besok ibu akan mendatangi kantormu!" Ujar Revalina membuat Alex memutar matanya bosan, akan sangat menyusahkan jika ibu tercintanya ini benar-benar datang kekantor nanti, biarkanlah ia nanti dicap sebagai anak durhaka, Yah mau bagaimana lagi ibu nya terlalu semangat mencarikannya Istri sampai-sampai semua wanita yang ada di kantor, ia tawari sebagai menantunya Hingga membuat Alex kesal bukan main.
Ini gara-gara si bodoh Addison yang tidak Nikah-nikah hingga membuat dirinya juga terseret kegilaan ibunya yang ingin memiliki menantu.
"Hah, Baiklah ibu besok aku akan pulang!" Pasrah Alex saat ibunya sudah mulai mengancam
"Kalo begitu Bye Adik kecilku Ter!" Belum selesai Addison bicara Alex sudah lebih dulu menutup teleponnya
Alex melempar sembarang handphonenya dan mulai menutup matanya dengan rokok yang masih bertengger manis di jari-jarinya.
07:45 Pagi
"Akhh, Pusing sekali!" Gumam Bella memegangi kepalanya yang mendadak pusing saat ia mencoba bangun dari tidurnya
Dia mencoba mengingat-ingat kembali apa yang terjadi semalam, Tadi malam dia salah mengambil minum, yang seharusnya dia Ambil Jus,, Bella malah meminum Alkohol milik Flora.
"Kenapa aku bodoh sekali!" Gumam Bella memukul pelan kepalanya
"Apa Flora mengantarku pulang!" Batin Bella
Jika benar dia mengantar ku pulang, aku harap Flora tidak melihat Amelia di apartemennya, karna dia belum bisa menjelaskannya jika Sahabatnya itu menuntut penjelasan.
"Nona Bella!" Ujar Pelayan itu memasuki kamar Bella
"Eh Bibi Lusia kenapa ada di sini?" Ujar Bella kaget saat melihat pelayan kepercayaan Mertuanya ada di apartemennya
"Nyonya Elmira menyuruh saya mengurus keperluan Nona!" Jawab Pelayan tersebut menaruh susu dan roti di meja samping tempat tidur.
Ibu mertuanya, Nyonya (Elmira Wijaya) sangat baik kepada dirinya, ia sudah menganggap ibu mertuanya itu sebagai ibu keduanya setelah ibunya (Maya Saphira Lemos) meninggal.
"Bagiamana kabar ibu Elmira? Aku sudah lama tidak berkunjung ke Rumah besar!" Ujar Bella menerima susu yang disodorkan Pelayan itu
"Nyonya baik-baik saja Nona!" Balasnya tersenyum lembut ke arah Nona mudanya.
"Nona Bella sangat cantik Tapi kenapa wanita itu (Amelia) harus berada disini membuat Nona Bella sedih saja!" Batin Ayla merasa kasihan dengan Bella
"Aku harus memberi tau Nyonya Elmira!" Lanjutnya
"Nona, saya permisi keluar sebentar!" Ujar Lusia membungkuk sebentar dan dengan cepat ia keluar dari kamar Bella setelah ia sudah berada di luar kamar pelayan itu pun dengan cepat mengambil handphonenya untuk menghubungi Nyonya besar keluarga Wijaya.
"Halo Nyonya, ada sesuatu yang ingin sampaikan!" Ujar Lusia setengah berbisik
"Ada apa Lusia?" Tanya Elmira di sana
"Nyonya, disini sangat kacau Tuan Muda Bima membawa Model itu untuk tinggal disini!"
"APA! Dasar anak kurang ngajar, Baiklah Lusia kau sudah berkerja keras!" Ujar Elmira menutup teleponnya dengan kasar
"Berani-beraninya Anak bodoh itu mengkhianati Menantu kesayanganku!" Geram Elmira
Rumah Besar Keluarga Graham. 10:35 Siang
"Kenapa kau lama sekali datang Adik kecilku, Dari tadi ibu sudah ngomel-ngomel!" Ujar Addison saat melihat Adiknya yang baru saja datang
"Hm!" Gumam Alex singkat berjalan melewati Addison
"Ibu!" Panggil Alex dengan suara beratnya
"Ya ampun akhirnya kau datang juga!" Revalina berjalan memeluk Alex dengan erat
"Sudah satu bulan lebih kau pergi dari rumah, Apa kau tidak berencana untuk kembali Alexander!" Suara Kepala keluarga Graham (Edgar Graham) membuat Semua yang ada disana menatap pria tua itu
"Aku akan pulang, Jika ibu tidak lagi Me jodoh-jodohkan aku dengan anak dari temannya!" Ujar Alex datar
"Kau ini, Ibu melakukan itu semua untuk kebaikan mu sendiri!" Ujar Revalina
"Aku tau, ibu hanya iri dengan teman-teman ibu yang sudah memiliki menantu kan? Sedangkan Ibu sampai sekarang tidak memiliki menantu!" Dan Ucapan Alex sukses membuat Revalina mengeram kesal.
"Tck, Edgar kau lihat anak mu ini!" Ujar Revalina memandang wajah suaminya dengan tangan yang menunjuk wajah tampan Alex
"Benar-benar kurang ajar, dia membuat ibunya sedih!" Teriak manja Revalina berlari ke arah suaminya untuk ia peluk
"Tidak usah lebay seperti itu Ibu!" Ujar Alex memutar matanya bosan saat melihat tingkah ibunya
"Ka ka kau Pantas saja wanita tidak ada yang mau dengan mu, Dasar kejam!" Ujar Revalina kehabisan kata-kata
"Bisakah kau bersikap nurut dan hormat kepada ibumu Alexander Graham!" Ujar Edgar memanggil nama panjang anaknya itu, mendengar ayahnya yang mulai emosi Alex pun hanya diam tanpa berniat menjawab
"Seharusnya kalian hargai niat baik ibu kalian, Terutama kau Addison! Kau sudah umur 35 tahun tapi belum juga memiliki calon istri bahkan kekasih!" Ujar Edgar menunjuk wajah Addison yang sedang berdiri beberapa langkah di belakang Alex
"Setidaknya Alex memiliki kemungkinan besar di sukai oleh wanita karna masih terbilang muda, Nah sedangkan kau! Ayah jadi ragu apakah kau bisa mendapatkan istri kelak!" Ucapan Edgar membuat Addison naik pitam
"Cukup ayah, aku akan buktikan ke ayah jika aku masih bisa mendapatkan istri!" Ujar Addison berjalan pergi meninggalkan ruang keluarga dengan kesal membuat Edgar menyeringai senang karna rencananya berhasil.
"Nah Kau Alex, berapa!" Belum selesai Edgar bicara Alex sudah lebih dulu memotong nya
"Apapun yang sedang ayah dan ibu rencanakan untuk saat ini, percayalah itu tidak akan pernah mempan kepada ku!" Ujar Alex santai berjalan pergi ke arah kamarnya
"Dasar anak tidak tau diri itu, Benar-benar mirip bapaknya!" Ujar Revalina Kesal membuat Edgar terdiam
Rumah pribadi milik Bima. 11:02 Siang
"Selamat datang Nyonya Elmira!" Ujar Lusia membungkuk hormat
"Dimana ****** itu?" Tanya Elmira memasuki Apartemen mewah itu
"Di didalam kamar tamu lantai dua Nyonya!" Balas Lusia tergagap saat Elmira berbicara kasar,,, bagaimana tidak setelah belasan tahun ia bekerja dengan keluarga Wijaya baru kali ini ia mendengar Nyonya nya itu berbicara kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments