Berita Panas

Benar apa yang Alex bilang, Hati dan Mulutnya terus saja melontarkan kata tidak tapi Pikiran dan tubuhnya merespon semua apa yang sedang Alex lakukan.

Alex menjauhi tubuh Bella untuk membuka penghalang yang mereka pakai, mata Alex tidak terlepas dari Bella. Sedangkan Bella hanya menutup matanya sambil menyesuaikan napasnya yang memburu akibat ulah Alex.

Setelah mereka sama-sama toples, dengan cepat Alex kembali menjelajahi badan berisi Bella. Tangan Alex bergerak menyentuh kulit halus Bella dengan lembut.

Bella masih menutup matanya saat merasakan dinginnya AC yang menerpa kulitnya. Alex menyeringai menyadari tidak ada apapun yang menutupi dada Bella.

"Ku kumohon jangan diteruskan!" Ucapan Bella seperti ******* merdu di telinga Alex.

Alex tidak menggubris pertanyaan Bella, dia terus saja menyentuh tempat-tempat sensitif wanita itu, hingga membuat Bella mendesah keras.

Bella sangat ingin memasukkan dirinya kedalam lubang besar saat ia seperti orang tidak tau malu terus saja mendesah kan nama pria lain.

Sebuah senyuman atau seringai menempel pada wajah Alex, dan Bella benar-benar merutuki dirinya yang tidak bisa melawan nafsunya sendiri hingga membuat ia berulangkali mengkhianati suaminya. Dan hey Bella baru menyadari bahwa wajah Alex benar-benar Tampan kulit pria itu sangat putih dan bersih tanpa ada goresan sedikit pun, Membuat ia terpaku sejenak.

Hingga membuat Rumah itu sekali lagi, dihiasi dengan ******* dan erangan yang keluar dari mulut Bella dan Alex tanpa takut jika sewaktu-waktu Suaminya Bima akan memergoki mereka berdua yang sedang melakukan hal kotor yang ia lakukan di meja makan.

Rumah pribadi milik. Amelia 07:20 Pagi hari

"Ukhh, Kepala ku sakit sekali!" Batin Amel berusaha Bangun dari tidurnya sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit

"Bima?" Ujar Amelia saat ia melihat Bima yang tidur dengan posisi duduk di kursi dan kepala di ranjang.

"Bima!" Ujar Amel lagi mencoba membangunkan Bima

"Ka kau sudah bangun?" Ujar Bima dengan suara khas orang bangun tidur

"Kenapa kau bisa disini?" Tanya Amelia bingung

"Tadi malam kau mabuk Nona, Untuk ada aku jika aku tidak ada semalam mungkin kau sudah dimakan oleh serigala-serigala disana!" Ujar Bima setengah bercanda

"Kalo begitu terimakasih banyak Tuan sudah mengantarkan saya ke sini dengan selamat!" Balas Amelia dengan Senyumannya membuat Bima ikut tersenyum

"Ayo kita keluar, Aku sangat lapar!" Ujar Amelia turun dari ranjangnya

"Oh iya, Bibi pengurus tidak datang hari ini jadi kita pesan antar saja!" Ujar Amel membuka Handphonenya Namun seketika itu pula ia membelalakkan matanya kaget saat melihat notifikasi berita yang ada di handphonenya.

"Ada apa Amel?" Tanya Bima bingung saat melihat Amel yang berdiri kaku

"Be be berita!" Ujar Amelia bergetar tidak sanggup melanjutkan ucapannya, Bima yang sudah mengerti situasi pun langsung menyambar handphone Amelia

...Kabar panas hari ini...

1. Model Cantik Amelia Angelina Lee Tertangkap basah sedang bermesraan dengan pria tadi malam

2. Mengejutkan Ternyata pria yang bersama Amelia Angelina Lee tadi malam ternyata CEO dari Perusahaan Wijaya (Bima Wijaya) yang Sudah menikah dengan Putri dari Keluarga Lemos.

3. Apakah Amelia Angelina Lee menjadi orang ketiga dalam Rumah tangga orang Lain?

Dan masih banyak lagi berita-berita miring yang memojokkan Amelia hingga membuat Bima mengeram kesal, ia dengan cepat memeluk Tubuh Amelia yang sedang menangis dengan Erat.

"Bagaimana ini Bima? Karirku akan hancur!" Ujar Amel di dalam pelukan Bima

"Tenanglah, Aku akan mengurus semuanya!" Balasnya masih dengan memeluk tubuh Amelia

Oh tuan Wijaya bukankah kau seharusnya pulang untuk menjelaskan sesuatu kepada seseorang?!.

Rumah pribadi milik. Bima 07:30 pagi hari

Alex Berdiri sambil memainkan handphonenya di atas balkon lantai dua kamar Tidur.

Ia berdiri hanya memakai celana boxer nya dengan bertelanjang dada, Ia sekali lagi melirik Bella yang masih tertidur pulas di atas ranjang sana, permainannya tadi malam pasti menguras banyak energi Bella, Mau bagaimana lagi ia tidak bisa menahannya jika itu menyangkut Bella.

Tadi malam setelah beberapa kali pelepasan di ruang meja makan, ia kembali mengendong Bella menaikkan tangga untuk pergi ke atas kamar yang Alex yakini adalah kamar Utama Bella dan Bima.

Selama ini ia hanya melakukannya di kamar Tamu dengan Bella, namun sekarang ia ingin melakukannya di kamar Bella dan Bima Tujuannya simpel yaitu hanya agar Bella selalu mengingat dirinya.

Mengingat kejadian semalam membuat Seringai Alex kembali terlihat, bagaimana semalam Bella mencoba mengimbangi gerakannya membuatnya sangat bahagia.

Apakah Bella Sudah mulai Menerima dirinya? Membayangkan Bella yang mulai mencintainya membuat hati Alex sangat senang.

"Tuan, Semuanya sudah sesuai dengan rencana!" Ujar Orang di seberang sana

"Hm kerja Bagus!" Balas Alex menutup teleponnya setelah itu ia berjalan kembali mendekati Bella yang masih terlelap, ia mengangkat selimut itu memeluk kembali Bella.

"Kau milikku Bella, Dulu, Sekarang Maupun Nanti kau hanya boleh menjadi milikku!" Ujar Alex pelan mengelus pipi tembem Bella dan turun ke leher jenjang Bella dan mendapati banyak sekali tanda yang ia buat, melihatnya membuat Alex tersenyum lembut, senyuman yang belum pernah Alex tunjukkan kepada siapa pun itu terbit hanya untuk Bella

"Aku janji sayang aku akan rebut kembali kau dari tangan Bima Wijaya!" Lanjut Alex mendekatkan wajahnya untuk mencium kening Bella dengan lembut

Setelah ia menciumi kening Bella ia pun mulai memejamkan matanya, mengikuti Bella ke alam Mimpi.

Mungkin tidur beberapa menit lagi tidak masalah kan, Alex tidak perlu khawatir jika tiba-tiba Bima pulang dan melihat mereka, karna ia tau Bima tidak akan bisa keluar dari apartemen Amelia untuk sementara waktu.

Bella membuka matanya perlahan saat cahaya matahari memasuki kamar tidurnya, namun ketika ia mau bergerak ia dibuat kaku saat merasakan pelukan di pinggangnya.

Saat ia mencoba mencari tau, ternyata tangan Alex sedang memeluk erat pinggangnya, ia pun mencoba menggerak-gerakan badannya pelan-pelan namun usahanya sia-sia saat Alex malas semakin merapatkan badan mereka.

"Kau sudah bangun?" Ujar Alex dengan suara serak khas bangun tidur

"Ke kenapa kau ada disini?" Tanya Bella gugup

"apa kau tidak ingat semalam?" Mendengar Ucapan Alex membuat Bella mengingat kembali kejadian semalam

"Kau sangat liar tadi malam sayang!" Ujar Alex mengigit kuat telinga sensitif Bella hingga membuat Bella meremang dibuatnya.

"Ka kau harus pulang Alex, Bi Bima akan segera pulang!"

"Dia tidak akan pulang!" mengambil Handphone yang ia simpan di sampingnya tadi

"Bacalah!" Bella pun membuka salah satu artikel yang ada disana.

Episodes
1 Prolog
2 Kesalahan
3 Makan malam
4 Toilet
5 Kenangan Masa lalu
6 Menemui wanita lain
7 Berita Panas
8 Membawa pulang Wanita lain
9 Sahabat
10 Nightclub
11 Mabuk
12 Pulang
13 Mengusir
14 Keluarga Graham
15 Rindu
16 Obat Kontrasepsi
17 Terbongkar
18 Kediaman Lemos
19 Belanda
20 Menyesal
21 Hamil
22 Berita yang ditunggu
23 Berita bahagia
24 Pulang
25 Ingatan masa lalu
26 Cinta masa kecil
27 Pertunangan
28 Saling memuaskan
29 Hari Pernikahan
30 Bau badan
31 Kaget
32 Menjenguk Bima
33 Membela diri
34 Ragu
35 Pemakaman
36 Hamil tua
37 Rumah tangga hangat
38 Ledakan
39 Giorgino Alexander
40 Tiga Paman Tampan
41 Pulang
42 Liburan
43 Firasat Buruk
44 Gavin Januartha (Kang-Dae)
45 Amnesia
46 Satu Tahun
47 Bertemu teman lama
48 Bantuan Amelia dan Bima
49 Bertemu kembali
50 Rekan kerja
51 Ikatan
52 Rencana Alex
53 Tidur bertiga
54 Bertemu Flora
55 Park Aera
56 Pulang ke rumah
57 Mengantar pulang
58 Saingan
59 Proyek
60 Kepulangan Bima dan Amelia
61 Kediaman Kang
62 Hari pernikahan
63 Kembalilah
64 Keluarga kecil kita
65 Pergi ke Korea
66 Anak Baru
67 Giorgino & Isabella
68 Pusat perhatian
69 Saingan Baru
70 Berkumpul
71 Galeri lukisan
72 Ungkapan
73 Ketauan
74 Kencan
75 Penguntit
76 Sweet Seventeen
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Kesalahan
3
Makan malam
4
Toilet
5
Kenangan Masa lalu
6
Menemui wanita lain
7
Berita Panas
8
Membawa pulang Wanita lain
9
Sahabat
10
Nightclub
11
Mabuk
12
Pulang
13
Mengusir
14
Keluarga Graham
15
Rindu
16
Obat Kontrasepsi
17
Terbongkar
18
Kediaman Lemos
19
Belanda
20
Menyesal
21
Hamil
22
Berita yang ditunggu
23
Berita bahagia
24
Pulang
25
Ingatan masa lalu
26
Cinta masa kecil
27
Pertunangan
28
Saling memuaskan
29
Hari Pernikahan
30
Bau badan
31
Kaget
32
Menjenguk Bima
33
Membela diri
34
Ragu
35
Pemakaman
36
Hamil tua
37
Rumah tangga hangat
38
Ledakan
39
Giorgino Alexander
40
Tiga Paman Tampan
41
Pulang
42
Liburan
43
Firasat Buruk
44
Gavin Januartha (Kang-Dae)
45
Amnesia
46
Satu Tahun
47
Bertemu teman lama
48
Bantuan Amelia dan Bima
49
Bertemu kembali
50
Rekan kerja
51
Ikatan
52
Rencana Alex
53
Tidur bertiga
54
Bertemu Flora
55
Park Aera
56
Pulang ke rumah
57
Mengantar pulang
58
Saingan
59
Proyek
60
Kepulangan Bima dan Amelia
61
Kediaman Kang
62
Hari pernikahan
63
Kembalilah
64
Keluarga kecil kita
65
Pergi ke Korea
66
Anak Baru
67
Giorgino & Isabella
68
Pusat perhatian
69
Saingan Baru
70
Berkumpul
71
Galeri lukisan
72
Ungkapan
73
Ketauan
74
Kencan
75
Penguntit
76
Sweet Seventeen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!