Nightclub

Bandara Internasional. 10:20 Pagi

"Bella disini!" Ujar Flora melambaikan tangannya semangat

"Aku sangat merindukan mu!" Ujar Flora memeluk erat Bella

"Sudah-sudah, Aku malu dilihat orang!" Ujar Bella mendorong pelan bahu Flora

"Tck, Apakah salah jika aku memeluk Cintaku!"

"Jika Orang-orang mendengar apa yang kau ucapkan, mereka pasti mengira jika kita berdua penyuka sesama jenis!" Ujar Bella bercanda

"Biarkan saja, Aku malah senang jika mereka berpikir aku menyukai wanita cantik seperti mu!" Dan Ucapan Flora membuat Bella memutar matanya malas

"Ayo kita pergi!" Ajak Flora

"Kita akan kemana?" Tanya Bella Saat mereka sudah sampai di dalam mobil

"Kita ke rumah mu saja!"

"Ba bagaimana jika kita langsung ke rumah mu saja!" Ujar Bella gugup, Bella tidak ingin Sahabatnya ini mengamuk karna melihat ada wanita lain di apartemennya, Karna Bella tau pasti bagaimana tabiat sahabatnya ini

"Aku belum mau mati sayang, Kau coba bayangkan jika ayah ku tau kalo aku pulang sebelum menyelesaikan S2 ku pasti dia akan marah besar!" Ujar Flora malas

"Ta tapi, Jangan di rumah ku yah!" Ujar Bella

"Kenapa?"

"Bima sedang rapat dengan rekan bisnisnya, A aku takut nanti kita menganggu mereka!" Bohong Bella

"Baiklah kalo begitu, Kita pergi saja ke Apartemen ku!" Ujar Flora membuka Handphone untuk ia mainkan

"Kau punya apartemen?" Ujar Bella bingung sambil menyalakan mesin mobilnya

"Aku baru membelinya!"

"Kau dapat uang dari mana?" tanya Bella lagi

"Aku menjual gambar gaun ku!" Balas Flora

Oh benar saja Bella hampir lupa jika sahabatnya ini, Memiliki bakat di bidang desainer.

Apartemen Flora. 12:29 Siang

"Oh iya, Bagaimana Pernikahan mu? Apakah semuanya baik-baik saja?" Tanya Flora datang dengan dua kaleng minuman di tangannya

"Te tentu saja, Semuanya baik-baik saja!" Ujar Bella menerima Minuman itu

"Syukurlah jika Rumor ini tidak benar!" Ujar Flora menunjukkan Berita di handphonenya tentang perselingkuhan Bima dengan Amelia, melihat itu Bella pun meneguk air liurnya.

"I itu cuman rumor Flo!" Ujar Bella memanggil nama kecil sahabatnya itu

"Yah Benar Untung ini cuman Rumor, Jika aku tau dia macam-macam akan ku cincang dia!" Ujar Flora meneguk minumannya santai membuat Bella tidak bisa berkata-kata

"Oh iya, Bagaimana Kabar Klara yah?" Ujar Flora setelah mengingat jika sahabatnya yang satu itu tidak pernah sekalipun menanyakan kabarnya

"Aku pun tidak tau bagaimana kabarnya Flo, Terakhir kali aku bertemu dengannya saat Acara pernikahan Aulia, setelah itu ia tidak ada kabar lagi!" Ujar Bella mengingat-ingat Dan sekelebat ingatan kelam itu menyerangnya ingatannya.

"Andai saja aku tidak pergi!" Batin Bella saat mengingat awal kehancurannya

"Aku sudah beberapa kali mencoba menelponnya namun kayanya dia sudah mengganti nomornya!" Ujar Flora

"Sudah jam 04:20 bagaimana jika setelah ini kita pergi ke Bar?" Tanya Flora berharap

"Kau kan tau, aku tidak suka pergi ke Bar Flo!" Ujar Bella Menolak

"Ayolah Bell, Sekali ini saja temani sahabat mu ini bersenang-senang yah!" Rayu Flora

"Ta tapi, nanti Bima akan marah!" Ujar Bella mencari alasan saat ia melihat wajah memelas Flora

"Ayolah sayang, Kau mau sahabat mu ini duduk sendirian disana!" Dan Bella pun akhirnya setuju dengan berat hati saat ia melihat wajah anak kucing milik Flora

Nightclub. 05:45 Sore

"Jangan Menariknya Bell, Kau lepaskan saja!" Flora menarik tangan Bella yang terus saja menarik kebawah dress pendek warna merah yang dipinjamkan Flora

"Kau jahat sekali Flo, kau memberiku baju Yang sangat minim seperti ini!" Bella kesal, Bagaimana tidak baju yang dikenakan Bella saat ini benar-benar membentuk Lekuk tubuh Bella bahkan Dada mulusnya pun keliatan.

"Ayolah Bell, Pede saja apa kau tau saat ini kau benar-benar Seksi!" Bisik Flo pelan

"Kalau saja aku laki-laki pasti aku akan memakan mu sekarang juga!" Lanjut Flo menggoda Bella dengan mengigit bibirnya seperti orang yang sedang melihat makanan terlezat di dunia hingga membuat Bella memukul pelan bahu telanjang sahabatnya itu.

Kadang Bella tidak habis pikir dengan kelakuan gila sahabatnya ini, Jika Orang lain melihat wajah Flora saat ini mereka Pasti mengira Flora penyuka sesama jenis, Tapi untungnya Bella sudah tau jika dari dulu tabiat sahabatnya yang satu ini memang begini adanya. Tidak memikirkan bagaimana penilaian orang-orang, yang penting ia bahagia dengan apa yang ia lakukan.

"Ayo Bella, kita duduk di sana!" Ujar Flora menarik tangan Bella untuk duduk di salah satu kursi di sana

"Pelayan!" Panggil Flora mengangkat tangannya

"Saya Mau Diva Vodka dan The Macallan 64!" Ujar Flora sedangkan Bella hanya melihat-lihat suasana Bar disana dengan tenang karna ia tidak begitu mengerti dengan nama-nama alkohol yang disebutkan sahabatnya itu

"Flo, Aku tidak kuat minum!" Ujar Bella menghentikan Ucapan Flora yang sedang pesan minuman

"Ah benar juga, kalo begitu apakah ada jus disini?" Tanya Flora dan pelayan itupun hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan

"Kalo begitu saya juga pesan jus satu!" Ujar Flora mengakhiri ucapannya

Bandara Internasional 07:46 Malam

"Bos, Nona Bella sekarang ada di Nightclub!" Ujar Sekertaris nya itu berjalan mengikuti Alex yang baru saja keluar dari pintu masuk bandara

Tiba-tiba Kemarin Alex di harus kan untuk pergi keluar Negeri untuk mengurus salah satu anak perusahaannya yang sedang bermasalah hingga membuat ia terpaksa harus pergi, dan ia tidak menyangka setelah ia mendarat di negaranya ia mendengar jika Bella sedang pergi ketempat hiburan malam.

"Kita ke Nightclub!" Ujar Alex memasuki Mobilnya

"Berani sekali kau pergi ke tempat seperti itu Bella!" Geram Alex marah

Rumah pribadi milik Bima. 08:56 Malam

"Apa? Baiklah aku akan kesana, Kau jaga dia baik-baik!" Ujar Bima menutup sambungan teleponnya

"Ada apa Bima?" Tanya Amelia yang sedang berdiri di tangga.

Mereka tadi baru saja mau kembali ke kamar masing-masing setelah tadi mereka selesai menonton berbagai macam judul Film, namun deringan Telpon Bima menghentikan langkah mereka yang ingat naik ke atas.

"Aku pergi jemput Bella dulu, dia Mabuk!" Ujar Bima khawatir berjalan pergi dengan jaket yang sudah ia genggam di tangannya

"Bima!" Panggil Amelia menghentikan langkah Bima

"Bi bisakah kau Jang!" Belum selesai ia bicara Bima sudah memotong nya terlebih dahulu

"Ada dua orang penjaga di luar, jadi kau tidak usah takut!" Ujar Bima dan lanjut berjalan meninggalkannya disana membuat Amelia kesal

"Tck, Dasar Wanita Sialan itu!" Geram Amelia sangat kesal

Episodes
1 Prolog
2 Kesalahan
3 Makan malam
4 Toilet
5 Kenangan Masa lalu
6 Menemui wanita lain
7 Berita Panas
8 Membawa pulang Wanita lain
9 Sahabat
10 Nightclub
11 Mabuk
12 Pulang
13 Mengusir
14 Keluarga Graham
15 Rindu
16 Obat Kontrasepsi
17 Terbongkar
18 Kediaman Lemos
19 Belanda
20 Menyesal
21 Hamil
22 Berita yang ditunggu
23 Berita bahagia
24 Pulang
25 Ingatan masa lalu
26 Cinta masa kecil
27 Pertunangan
28 Saling memuaskan
29 Hari Pernikahan
30 Bau badan
31 Kaget
32 Menjenguk Bima
33 Membela diri
34 Ragu
35 Pemakaman
36 Hamil tua
37 Rumah tangga hangat
38 Ledakan
39 Giorgino Alexander
40 Tiga Paman Tampan
41 Pulang
42 Liburan
43 Firasat Buruk
44 Gavin Januartha (Kang-Dae)
45 Amnesia
46 Satu Tahun
47 Bertemu teman lama
48 Bantuan Amelia dan Bima
49 Bertemu kembali
50 Rekan kerja
51 Ikatan
52 Rencana Alex
53 Tidur bertiga
54 Bertemu Flora
55 Park Aera
56 Pulang ke rumah
57 Mengantar pulang
58 Saingan
59 Proyek
60 Kepulangan Bima dan Amelia
61 Kediaman Kang
62 Hari pernikahan
63 Kembalilah
64 Keluarga kecil kita
65 Pergi ke Korea
66 Anak Baru
67 Giorgino & Isabella
68 Pusat perhatian
69 Saingan Baru
70 Berkumpul
71 Galeri lukisan
72 Ungkapan
73 Ketauan
74 Kencan
75 Penguntit
76 Sweet Seventeen
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Kesalahan
3
Makan malam
4
Toilet
5
Kenangan Masa lalu
6
Menemui wanita lain
7
Berita Panas
8
Membawa pulang Wanita lain
9
Sahabat
10
Nightclub
11
Mabuk
12
Pulang
13
Mengusir
14
Keluarga Graham
15
Rindu
16
Obat Kontrasepsi
17
Terbongkar
18
Kediaman Lemos
19
Belanda
20
Menyesal
21
Hamil
22
Berita yang ditunggu
23
Berita bahagia
24
Pulang
25
Ingatan masa lalu
26
Cinta masa kecil
27
Pertunangan
28
Saling memuaskan
29
Hari Pernikahan
30
Bau badan
31
Kaget
32
Menjenguk Bima
33
Membela diri
34
Ragu
35
Pemakaman
36
Hamil tua
37
Rumah tangga hangat
38
Ledakan
39
Giorgino Alexander
40
Tiga Paman Tampan
41
Pulang
42
Liburan
43
Firasat Buruk
44
Gavin Januartha (Kang-Dae)
45
Amnesia
46
Satu Tahun
47
Bertemu teman lama
48
Bantuan Amelia dan Bima
49
Bertemu kembali
50
Rekan kerja
51
Ikatan
52
Rencana Alex
53
Tidur bertiga
54
Bertemu Flora
55
Park Aera
56
Pulang ke rumah
57
Mengantar pulang
58
Saingan
59
Proyek
60
Kepulangan Bima dan Amelia
61
Kediaman Kang
62
Hari pernikahan
63
Kembalilah
64
Keluarga kecil kita
65
Pergi ke Korea
66
Anak Baru
67
Giorgino & Isabella
68
Pusat perhatian
69
Saingan Baru
70
Berkumpul
71
Galeri lukisan
72
Ungkapan
73
Ketauan
74
Kencan
75
Penguntit
76
Sweet Seventeen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!