Cemburu

"A-apa?" lirih Faisal syok.

Tiba-tiba dihampiri oleh Feli usai mengambil obat dan vitamin untuk para pekerja dan dituduh selingkuh, siapa yang tak terkejut?

"Tuh kan Kak Ical panik! Pasti Kak Ical habis macem-macem ya di dalam!?" tuduh Feli curiga.

Faisal meletakkan kembali helmnya dan menarik Feli untuk menjauh dari Polindes. Ia tak ingin membuat kegaduhan di tempat umum.

"Ih, lepasin!" Feli menepis tangan Faisal yang mencekal pergelangan tangannya dengan erat.

Ajeng yang menyaksikan perdebatan sepasang suami istri itu hanya bisa mundur perlahan, ia sungkan untuk mendekat.

"Lepasin aku bilang!" jerit Feli marah saat genggaman tangan Faisal semakin erat.

Faisal menyeret Feli ke sebuah rumah kosong di sebelah Polindes. Ia baru melepas cekalannya saat mereka sudah jauh dari keramaian.

"Kak Ical selingkuh, kan? Selingkuh sama Bidan itu?!"

Faisal menghembuskan napasnya berat dan mengangkat kresek yang masih ia pegang. "Aku ke sini cuma untuk ngambil vitamin pekerjaku!"

"Bohong!"

"Lihat saja kalo kamu tidak percaya!" Faisal menyodorkan kresek itu pada Feli.

Dengan kasar, Feli menarik kresek itu dan memeriksa isinya. Ada beberapa box obat dan vitamin. Feli mendengus setelah menyadari Faisal berkata jujur.

"Kamu jangan asal menuduh, apalagi di tempat umum seperti itu. Kalo ada orang yang denger gimana?"

"Biarin! Lagian Kak Ical selalu keluar dari sana sambil senyum-senyum nggak jelas, kaya orang lagi kasmaran!" gerutu Feli emosi.

Sekali lagi Faisal menghembuskan napasnya panjang. "Baiklah. Mulai besok aku tidak akan senyum lagi."

"Iiih, bukan nggak boleh senyum! Tapi ..., ah, sudahlah! Percuma ngomong sama orang nggak peka!" Feli beringsut pergi namun belum sempat langkahnya menjauh, kepalanya mulai pening dan berputar-putar.

Beruntung Faisal memperhatikan langkah Feli yang sempat terhenti sebelum kemudian tubuhnya oleng dan roboh perlahan. Bila tidak, mungkin wajah Feli akan mendarat keras di lantai. Dengan gesit, Faisal membawa Feli kembali ke Polindes.

Sarah baru saja selesai memeriksa seorang ibu hamil saat Faisal masuk dan menidurkan Feli di ranjang pasien.

"Kenapa lagi dia?" tanya Sarah khawatir.

Faisal tak menyahut, ia sibuk mengatur napasnya yang naik turun karena panik. Wajah Feli sangat pucat setiap kali pingsan dan itu membuatnya trauma.

"Mas Faisal, bisa tolong tunggu di luar?" pinta Sarah.

Faisal mengangguk dan bergegas keluar dari bilik pasien. Ia memperhatikan obat-obatan dan Vitaminnya yang jatuh berceceran di sepanjang jalan menuju Polindes. Tanpa sadar tadi Faisal menjatuhkan kresek itu ketika menggendong Feli sambil berlari. Ajeng terlihat mengumpulkan obat-obat itu dan memasukkannya ke dalam kresek.

"Terima kasih, Jeng!" ucap Faisal setelah obat itu terkumpul.

Ajeng mengangguk dan beringsut menjauh. Ia berdiri di depan pintu untuk berjaga-jaga.

Merasa semua ini terjadi karena kesalahannya, Faisal mengutuk dirinya sendiri. Kondisi psikis Feli mudah drop sejak hamil, harusnya Faisal lebih perhatian tapi nyatanya ini sudah kali ketiga Feli pingsan.

"Mas, Mbak Feli sudah sadar," panggil Ajeng setelah Sarah keluar dari bilik pasien.

Faisal bergegas masuk dan berpapasan dengan Sarah. Wajahnya yang tegang berubah menjadi kikuk, entah mengapa Sarah selalu membuatnya salah tingkah.

"Permisi ..." Faisal menundukkan pandangannya dan beringsut masuk ke bilik Feli.

Sarah tersenyum, ia mengikuti Faisal dan ikut masuk ke dalam ruangan kecil itu.

Feli yang sudah sadar dan melihat Faisal masuk diikuti oleh Sarah, merasa kesal lagi. Ia membuang muka saat Faisal sudah berdiri di sampingnya.

"Apa kami sudah boleh pulang?" tanya Faisal sembari menolehi Sarah.

"Tunggu sampai satu jam ke depan ya, Mas. Sepertinya emosi Mbak Feli masih belum stabil tuh!" Sarah mengawasi Feli dengan lekat.

Merasa sedang ditatap dengan intens oleh Faisal, Feli semakin tak berani membalas tatapan itu.

Faisal meraih tangan Feli dan menggenggamnya dengan erat. "Aku minta maaf. Aku salah. Maafin aku, ya." 

Bak mendengar suara petir di siang bolong, Feli merasa jantungnya seketika berhenti berdetak saat Faisal meminta maaf dan bersikap sangat manis. Feli menoleh ragu, saat tatapannya bertemu dengan Sarah, entah mengapa Feli merasa Faisal sedang berpura-pura.

Sarah sangat cantik, anggun dan kalem. Bila dibandingkan dengan Feli, semua lelaki normal pasti akan memilih Sarah seandainya mereka berdua dijadikan pilihan. Feli menyadari kekurangannya, ia tahu diri tak akan bisa bersaing dengan Sarah.

"Sayang, maafkan aku."

...****************...

...Eaa eaaa, Sayang?? Otor pengan ngakak denger Faisal manggil Feli sayang 😂...

...Jan lupa klik favorit agar kalian nggak ketinggalan update cerita Faisal dan Feli, Bestie ❤️...

...Terima kasih banyak untuk kalian yang selalu kasi like, komen dan hadiah untuk otor 🥰...

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

bsa2 ad petir d siang bolong dger faisal blg sayang..

itu faisal bnern ad rasa ya sma sarah? smoga cma cnt sepihak.. si sarah y ga suka sma faisal

2023-08-15

0

Ujang Juanda

Ujang Juanda

seruuuuuuuuuuu ceritanya

2023-06-04

1

Ujang Juanda

Ujang Juanda

seruseruseru

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Dosa Terindah??
2 Marah Besar
3 Sah!!
4 Sekamar
5 Jenuh Melanda
6 Alasan dibalik Senyuman
7 Berteman?
8 Pertengkaran Pertama
9 Sidak Papa
10 Namaku Sarah
11 Morning Sickness
12 Ngidam
13 Penyelamat
14 Sok Jagoan
15 Jangan Khawatirkan Hari Esok
16 Teman Baru
17 Cemburu
18 Pengagum Rahasia
19 Menjaga Jarak
20 Visual Cast
21 Antarkan Aku Pulang ke Kota
22 Tendangan Kecil
23 Tatapan Mematikan
24 Tak Ada Titik Temu
25 Utamakan Kebahagiaanmu
26 Penampilan Baru
27 Pulang ke Rumah Kita
28 Apapun Kulakukan Untukmu
29 Pelukan
30 Aku Sayang Kalian
31 Selamat Pagi!
32 Pasangan Bucin
33 Hari yang Semakin Indah
34 Kamu yang Tercantik
35 Dari Hati ke Hati
36 Teman Baru
37 Teman Baru II
38 Give Away
39 Waktu Berlalu
40 Kamu Lebih Penting
41 Tolong, Selamatkan Anakku!
42 Hello, Baby!
43 Pengumuman Pemenang Give Away
44 Kesal Padamu!
45 Mirip Denganku?
46 Maafkan Aku ...
47 Nama Bayi Kita
48 Aqiqah & Selapanan
49 Hasrat Terpendam
50 Pengait Sialan!
51 Aku yang Terakhir
52 Perayaan Ulang Tahun
53 Dia Kembali
54 Alasan Menghilang
55 Aku Papanya!
56 Aku Suaminya!!
57 Maafkan aku, Feli.
58 Pergi Begitu Saja
59 Papa?
60 Kita Pergi
61 30 Hari Kemudian
62 Pergilah Bersamanya
63 Ikatan Batin
64 Mencari Bersama
65 Dari Hati ke Hati
66 Cepatlah Sembuh
67 Takdir
68 Putriku Sayang
69 Pergilah Bersamanya
70 Selayaknya Keluarga
71 Pulang
72 Selamat!
73 Terima Kasih, Feli!
74 Bukan Suami Pengganti
75 I Love You, Mr. CEO
76 Promote
77 Promote New Story!
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Dosa Terindah??
2
Marah Besar
3
Sah!!
4
Sekamar
5
Jenuh Melanda
6
Alasan dibalik Senyuman
7
Berteman?
8
Pertengkaran Pertama
9
Sidak Papa
10
Namaku Sarah
11
Morning Sickness
12
Ngidam
13
Penyelamat
14
Sok Jagoan
15
Jangan Khawatirkan Hari Esok
16
Teman Baru
17
Cemburu
18
Pengagum Rahasia
19
Menjaga Jarak
20
Visual Cast
21
Antarkan Aku Pulang ke Kota
22
Tendangan Kecil
23
Tatapan Mematikan
24
Tak Ada Titik Temu
25
Utamakan Kebahagiaanmu
26
Penampilan Baru
27
Pulang ke Rumah Kita
28
Apapun Kulakukan Untukmu
29
Pelukan
30
Aku Sayang Kalian
31
Selamat Pagi!
32
Pasangan Bucin
33
Hari yang Semakin Indah
34
Kamu yang Tercantik
35
Dari Hati ke Hati
36
Teman Baru
37
Teman Baru II
38
Give Away
39
Waktu Berlalu
40
Kamu Lebih Penting
41
Tolong, Selamatkan Anakku!
42
Hello, Baby!
43
Pengumuman Pemenang Give Away
44
Kesal Padamu!
45
Mirip Denganku?
46
Maafkan Aku ...
47
Nama Bayi Kita
48
Aqiqah & Selapanan
49
Hasrat Terpendam
50
Pengait Sialan!
51
Aku yang Terakhir
52
Perayaan Ulang Tahun
53
Dia Kembali
54
Alasan Menghilang
55
Aku Papanya!
56
Aku Suaminya!!
57
Maafkan aku, Feli.
58
Pergi Begitu Saja
59
Papa?
60
Kita Pergi
61
30 Hari Kemudian
62
Pergilah Bersamanya
63
Ikatan Batin
64
Mencari Bersama
65
Dari Hati ke Hati
66
Cepatlah Sembuh
67
Takdir
68
Putriku Sayang
69
Pergilah Bersamanya
70
Selayaknya Keluarga
71
Pulang
72
Selamat!
73
Terima Kasih, Feli!
74
Bukan Suami Pengganti
75
I Love You, Mr. CEO
76
Promote
77
Promote New Story!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!