Drama Twins Z

Vita selalu gemas akan tingkah anak-anak kembar nya, terutama Zio dan Zayd. Mereka berdua ada saja yang bisa membuat semua orang jadi tertawa.

Bagaimana tidak tertawa belihat dua balita gembul yang sangat menggemaskan itu sedang berlarian sambil kejar-kejaran.

Mereka berdua tertawa renyah akan tingkah mereka sendiri.

"Abang, Adek. Jangan berlarian seperti itu, nanti jatuh" Ucap Vita memperingati anak kembarnya.

"No Mom, abang akan menjaga adek dengan baik" Ucap Zio sambil menangkap adeknya, langsung memeluk tubuh gembul Zayd.

"No abang.... No.... Abang.... geli... hahaha... " Ucap Zayd sambil tertawa terbahak. Kedua tangan mungilnya menahan tangan Zio abangnya.

"Abang tidak mau berhenti, abang akan terus menggelitik adek sampai puas. Hahaha... " Jawab Zio tidak mendengarkan permohonan adik bungsunya itu.

"Sudah abang, kasihan adeknya" Ucap Vita memperingati putranya, supaya berhenti menggelitik adiknya.

"Ya Mom" Jawab Zio sambil menuntun adiknya menuju Mommy dan yang lainnya.

"Kalian ini jika sudah bersama selalu saja seperti ini. Apa kalian tidak lelah, hmm?" Tanya Vita, setelah anak-anak nya duduk dikarpet bulu.

"No Mom, ini sangat seru dan menyenangkan" Jawab Zio, diangguki oleh Zayd.

"Sejak tadi Mommy tidak melihat kakak Zoya dan kakak Zia, kemana mereka?" Tanya Vita pada Zio dan Zayd.

"Kakak cedang belmain ditaman dengan encus" Jawab Zayd dengan logat cadelnya.

"Oh ya? Mereka sedang bermain apa ya? Apa kalian mau melihatnya? Jika mau, ayo ikut Mommy" Ajak Vita pada kedua anaknya.

Berbeda dengan Zico dan Zayn. Mereka berdua sangat pendiam dan juga tidak suka keramaian, mereka lebih suka ditempat yang sepi dan tenang.

Mereka juga tidak mau selalu ditemani oleh suster nya. Mereka adalah kakak beradik yang kompak akan ketenangan.

Mereka lebih suka menghabiskan waktunya dikamar untuk menggambar. Mereka sangat menyukai menggambar, diusianya yang masih balita Zico sudah bisa menggambar dengan sangat rapi dan juga bagus. Bahkan Zico sudah bisa melukis.

Sedangkan Zayn, dia masih belum terlalu mahir untuk menggunakan alat tulis. Walau begitu baik Zayn maupun Zico, mereka saing membantu. Dari mengajari Zayn dengan telaten. sampai-sampai Zayn nyaman bersamanya.

.

Ditaman belakang dua anak perempuan sedang bermain dengan bunga-bunga ditaman. Mereka berdua adalah Zoya dan Zia.

Zoya dan Zia sangat menyukai bunga. Zoya sangat menyukai bunga Lily, sedangkan Zia sangat menyukai Tulip.

Mereka sedang memetik bunga kesukaan nya, bahkan Zoya takut menyakiti bunga kesayangan nya jika dia petik.

"Bunga cantik, maafkan aku... Aku mau memetikmu, kamu jangan nangis ya?" Ucap Zoya pada bunga Lily yang sedang dia pegang.

"Kakak, bunganya menangis... Huaaaa, hiks..." Ucap Zia tidak kalah heboh saat dia memetik bung Tulip nya, karena didalam bunga Tulip ada airnya. Jadi Zia sangka bunganya lah yang menangis.

Vita yang mendengar suara tangisan Zia langsung berlari meninggalkan kedua putranya yang tadi berjalan mengikuti langkah Vita dibelakang.

Sedangkan ditaman twins Z sedang ditenangkan oleh pengasuhnya masing-masing. Kedua pengasuhnya juga dibuat kebingungan akan tingkah kedua Nona muda nya.

Vita yang sudah sampai dihadapan twins Z langsung bertanya pada pengasuhnya.

"Kenapa mereka berdua menangis bersama seperti itu?" Tanya Vita pada pengasuh twins Z.

"Nona muda sedang ingin memetik bunga kesukaan nya, tapi karena sayang mereka jadi tidak tega. Dan akhirnya menangis" Jawab salah satu dari mereka berdua.

"Ya ampun sayang... Kalian ini ada-ada saja, jika kalian tidak ingin memetiknya kenapa harus menangis?" Tanya Vita pada kedua anaknya yang sudah berhenti menangis.

"No Mom, Lily sangat cantik. Jadi aku ingin memetiknya, pas aku memetiknya tiba-tiba Zia menangis. Ahirnya aku merusak Lily nya" Jawab Zoya masih terisak.

"Oh, ya ampun sayang" Ucap Vita yang mendengarkan penjelasan Zoya.

"Zia memetik Tulip, ternyata Tulip nya menangis. Lihat Mom, Tulip nya mengeluarkan air matanya" Jelas Zia tidak mau kalah.

"Tulip nya tidak menangis sayang, Tulip nya terkena air hujan semalam. Jadi ada air didalamnya, itu bukanlah menangis" Jelas Vita sambil mengusap kepala Zia.

"Jadi Tulip nya don't cry Mom?" Tanya Zia dengan wajah berbinar nya.

"No, sayang" Jawab Vita sambil tersenyum.

.

.

Setelah banyak drama yang tadi dilalui oleh anak-anak nya. Vita bisa beristirahat juga malam ini, Vita merasa badannya rada kurang enak. Rasanya menggigil dan juga pusing.

Makanya setelah makan malam selesai Vita memutuskan untuk langsung masuk kedalam kamarnya saja. Dia minta tolong pada Ibu dan juga para pengasuh anak-anak, jika dia merasa badannya kurang fit.

Saat Vita baru merebahkan badannya, dia dikagetkan oleh kedatangan anak-anak nya kedalam kamar.

Mereka berenam kompak menghampirinya. Tentu saja Vita tersenyum melihat tingkah anak-anak nya yang menggemaskan.

Zoya membagi tugas pada adik-adiknya, jika Zico memijat kaki sebelah kanan, dan Zio memijat kaki sebelah kiri.

Sedangkan Zayn tangan sebelah kanan, Zayd tangan sebelah kiri. Sedangkan Zia memijat kepala Mommy nya dengan sangat lembut, apa lagi tangan mungilnya sangat cekatan.

Zoya sudah mengatur adik-adiknya, maka dia kebagian tugas membawakan minuman dan juga obat untuk diminum oleh Mommy nya.

Vita sangat bahagia, walaupun anak-anak nya masih sangat kecil. Tapi mereka sangat pengertian, mereka akan melakukan yang mereka bisa. Jika sang Mommy sedang tidak enak badan.

"Thank you honey" Ucap Vita pada anak-anak nya, mereka semua mengangguk kompak. Lalu tersenyum.

Pijatan mereka bisa menenangkan nya. Dan juga bisa membuatnya merasa nyaman, tak lama kemudian Vita tidur. Saking enaknya pijatan ditangan, kaki dan kepalanya. Apa lagi dia juga dikasih obat oleh Zoya, yang membuatnya merasa mengantuk.

.

.

Jika Vita sedang kurang enak badan. Berbeda dengan Nindi yang sedang menikmati kencan nya.

Ternyata Nindi sudah lama mempunyai kekasih, dia belum mengungkapkan pada Vita. Nindi masih malu jika Vita mengetahuinya, Nindi takut jika Vita malah mengolok nya.

Vita dan Nindi mang bersetatus bawahan dan atasan. Tapi juga mereka berteman akrab, Vita tidak pernah menyembunyikan apa pun dari Nindi. Begitu pula sebaliknya.

Tapi untuk urusan yang satu ini Nindi masih belum bisa terbuka pada Vita, Nindi mau sebelum Vita tau. Dia sudah benar-benar mantap untuk hubungan nya.

Jika dirasa sudah mantap, maka Nindi akan bilang terus terang pada Vita. Nindi sebenarnya sudah mulai yakin pada laki-laki yang sekarang ada dihadapan nya.

Tapi dia masih was-was, jika keluarganya tidak bisa menerima dirinya. Nindi sadar bahwa dia bukanlah orang yang berada, dia sejak kecil sudah biasa hidup sederhana.

Jadi jika dia mendapatkan lelaki yang sederhana juga tidak masalah. Yang penting menurutnya, lelaki itu mau menerima dia apa adanya, bukan ada adanya.

.

.

.

Bersambung...

Siapa ya laki-laki yang sedang menjalin hubungan dengan Nindi???

Author, tidak pernah bosan mengingatkan supaya para reader meninggalkan komentarnya, like, vote, hadiah seiklasnya.... subscribe juga... Terimakasih

Terpopuler

Comments

Maya Ratnasari

Maya Ratnasari

not crying= tidak menangis
don't cry= jangan menangis

2024-01-23

0

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

siapa pun dia, semoga dia bisa menerima Nindi apa adanya dan menjadi laki-laki yg sayang dan bertanggung jawab atas diri Nindi

2023-06-21

1

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

Zoya pintar sekali sebagai kakak.. beruntung banget Vita mendapatkan mereka berenam sebagai anak2nya

2023-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesalahfahaman
3 Bersama six Z
4 Masalah baru
5 Diam, bukan berarti lemah!
6 Kebingungan Sofia
7 Pemuda misterius
8 Pasangan suami istri
9 Mendengarkan Cerita anak-anak
10 Drama Twins Z
11 Will you marry me
12 CEO perusahaan besar
13 EDC.CORP
14 Menuju halal
15 Nindi dan Nando kalangkabut
16 SAH
17 Es krim
18 Bertemu kembali
19 Resepsi
20 Dua parasit
21 Bukan up
22 Hobi kok menabrak
23 Butuh waktu sendiri
24 Hampir saja
25 Keterpurukan seorang Vita Ayla
26 Terkejut? Tentu saja
27 Nasehat bik Sumi
28 Antusias
29 Permintaan Mama Sila
30 Kepergian Mama Sila
31 Membicarakan masa depan
32 Kehancuran Sofia
33 Kebahagiaan seorang Louis Edison
34 Kejutan untuk Vita
35 Kejutan untuk Vita 2
36 Mendapatkan kerjasama (Rudi dan Sofia)
37 Kontrak kerjasama
38 Menghilangnya Vita
39 Sudah tidak berbentuk lagi
40 Berjanjilah akan mencintaiku
41 Welcome to baby twins A
42 Kehebohan Zio dan Zayd bikin ulah
43 Menyambut kepulangan baby twins A
44 Tertusuk
45 Kegaduhan dipagi hari
46 Ketakutan Nando
47 Tatapan yang mengerikan
48 Pulang kembali
49 Home schooling
50 Kegaduhan dipagi hari twins A
51 Dibuat lemas
52 Penolakan Zayn
53 Keahlian lain seorang Vita Ayla
54 Mendapatkan izin dari suami
55 Piknik bersama
56 Incident
57 Rasa bersalah
58 Menahan emosi
59 Pertandingan memanah
60 Author menyapa
61 Hukuman yang menyiksa
62 Menjenguk Zayn
63 Kamu memang keturunan Surya Pratama. Zayn
64 Bermain bersama
65 Rencana Besar
66 Sebuah rencana yang perfect
67 Memasak bersama
68 Bertemu masa lalu (Rudi & Sofia)
69 Entah perasaan apa? (Rudi & Rina)
70 Gagal
71 Ketakutan seorang Vita Ayla
72 Kelompok misterius
73 Suasana haru
74 Rencana Louis
75 I love you more
76 Zayd gabut
77 Kebersamaan
78 Zio membuat ulah
79 Vita yang kesal
80 12 tahun
81 TAMAT
82 Unforgettable Love fiveZ
83 Mr. Z CEO of the Mafia
84 Promosi novel baru
85 Pelabuhan hati si playboy karatan
86 Disaster in marriage
87 Obsesi gila sang CEO
88 Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesalahfahaman
3
Bersama six Z
4
Masalah baru
5
Diam, bukan berarti lemah!
6
Kebingungan Sofia
7
Pemuda misterius
8
Pasangan suami istri
9
Mendengarkan Cerita anak-anak
10
Drama Twins Z
11
Will you marry me
12
CEO perusahaan besar
13
EDC.CORP
14
Menuju halal
15
Nindi dan Nando kalangkabut
16
SAH
17
Es krim
18
Bertemu kembali
19
Resepsi
20
Dua parasit
21
Bukan up
22
Hobi kok menabrak
23
Butuh waktu sendiri
24
Hampir saja
25
Keterpurukan seorang Vita Ayla
26
Terkejut? Tentu saja
27
Nasehat bik Sumi
28
Antusias
29
Permintaan Mama Sila
30
Kepergian Mama Sila
31
Membicarakan masa depan
32
Kehancuran Sofia
33
Kebahagiaan seorang Louis Edison
34
Kejutan untuk Vita
35
Kejutan untuk Vita 2
36
Mendapatkan kerjasama (Rudi dan Sofia)
37
Kontrak kerjasama
38
Menghilangnya Vita
39
Sudah tidak berbentuk lagi
40
Berjanjilah akan mencintaiku
41
Welcome to baby twins A
42
Kehebohan Zio dan Zayd bikin ulah
43
Menyambut kepulangan baby twins A
44
Tertusuk
45
Kegaduhan dipagi hari
46
Ketakutan Nando
47
Tatapan yang mengerikan
48
Pulang kembali
49
Home schooling
50
Kegaduhan dipagi hari twins A
51
Dibuat lemas
52
Penolakan Zayn
53
Keahlian lain seorang Vita Ayla
54
Mendapatkan izin dari suami
55
Piknik bersama
56
Incident
57
Rasa bersalah
58
Menahan emosi
59
Pertandingan memanah
60
Author menyapa
61
Hukuman yang menyiksa
62
Menjenguk Zayn
63
Kamu memang keturunan Surya Pratama. Zayn
64
Bermain bersama
65
Rencana Besar
66
Sebuah rencana yang perfect
67
Memasak bersama
68
Bertemu masa lalu (Rudi & Sofia)
69
Entah perasaan apa? (Rudi & Rina)
70
Gagal
71
Ketakutan seorang Vita Ayla
72
Kelompok misterius
73
Suasana haru
74
Rencana Louis
75
I love you more
76
Zayd gabut
77
Kebersamaan
78
Zio membuat ulah
79
Vita yang kesal
80
12 tahun
81
TAMAT
82
Unforgettable Love fiveZ
83
Mr. Z CEO of the Mafia
84
Promosi novel baru
85
Pelabuhan hati si playboy karatan
86
Disaster in marriage
87
Obsesi gila sang CEO
88
Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!