Nando memutuskan untuk segera melanjutkan pekerjaan nya. Dia tidak mau membuat gunung es semakin murka.
Louis masih tidak menyangka, bahwa Nando akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Hari berganti hari dan bulan berganti bulan, sudah dua bulan berlalu. Sebentar lagi Nindi dan Nando akan melangsungkan akad nikah dan resepsi disebuah hotel ternama.
"Bu, makasih yah. Aku nggak tau harus bicara apa pada Ibu" Ucap Nindi pada Vita.
"Kamu ini bicara apa? kamu sudah aku anggap adik aku sendiri. Kamu kan tau jika aku sudah tidak punya siapa-siapa, jadi jangan sungkan" Jawab Vita menenangkan Nindi.
Mereka berdua berpelukan sebagai menyalurkan rasa sayang mereka. Disaat sedang dalam suasana haru mereka berdua diganggu dengan tingkah konyol Zio dan Zayd.
Vita dan Nindi langsung saja terbahak-bahak menertawakan mereka berdua yang sangat menggemaskan.
Bahkan Nindi pernah menggigit pipi Zio hingga Zio menangis kejer akibat pipinya digigit lumayan keras dan meninggalkan bekas gigitan Nindi pada pipinya gembulnya.
.
Berbeda dengan Nindi dan Vita yang sedang bahagia melihat tingkah menggemaskan dari Zio dan Zayd.
Dimana Nando sedang tegang mempersiapkan dirinya minggu depan untuk melangsungkan akad. Bagaimana tidak tegang, Nando sedang menghafal ucapan nya untung mengesahkan Nindi untuk bisa menjadi miliknya.
"Do. Kau bisa diam" Ucap Louis dengan datar.
Tapi ucapan Louis tidak diindahkan oleh Nando yang sedang mondar mandir dihadapan Louis.
"Jika kau tidak bisa diam juga! Saya akan langsung membatalkan pernikahan mu sekarang juga! Kau tidak akan bisa menikah seumur hidup mu" Ancaman Louis nyatanya langsung membuat Nando langsung diam seketika.
"Good" Ucap Louis menyeringai.
"Oh, ayolah tuan. Anda tega sekali pada hamba yang sedang kesusahan seperti ini" Jawab Nando dengan puppy eyes nya.
Membuat Louis jengah melihat tingkah asistennya yang diluar nalar manusia bagi nya.
Louis memberikan tatapan tajamnya pada Nando, jelas saja Nando langsung ciut nyalinya jika sudah melihat tatapan mengerikan dari Bosnya.
Nando hanya nyengir kuda menetralkan perasaan mengerikan yang dia rasakan sekarang. Nando juga langsung pamit undur diri, dari pada harus melihat singa jantan mengamuk.
Mengerikan bukan...
Bukan hanya undur diri saja. Saat sudah keluar dari ruangan Bosnya langsung saja Nando lari sangat kencang, bahkan dia berlari tidak memperhatikan jalannya. Hingga dia terjatuh.
Gedebruk!
"Aduh. Sial, kenapa gue jadi bodo* dan konyol seperti ini?" Tanyanya sendiri yang merasa bingung akan tingkahnya yang absurd.
"Untung saja tidak ada yang melihat gue jatuh tadi. Jika ada bisa tengsin gue" Ucap Nando sambil cengengesan.
Nando langsung bersikap cool lagi, untuk menutupi rasa malunya.
.
Setelah sudah masuk kedalam mobilnya, Nando langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi calon istri.
Tidak menunggu waktu lama, dering baru dua kali sudah dianggat oleh Nindi disebrang sana.
"Halo" Jawab Nindi disebrang sana.
"Halo juga sayang" Ucap Nando sambil tersenyum, dia merasa senang bisa mendengar suara pujaan hatinya.
"Ada apa?" Tanya Nindi to the point.
"Sayang, bisa kita bertemu? Bukankah sudah waktunya makan siang" Ajak Nando pada Nindi.
"Boleh, tapi aku tidak bisa keluar. Kamu saja yang kesini ya, pekerjaan ku sedang banyak banget" Jawab Nindi yang masih berkutat dengan semua berkas-berkas yang menumpuk didepannya.
"Oke sayang. Aku akan segera kesana. See you" Ucap Nando.
"See you" Jawab Nindi sambil mematikan ponselnya.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kan makin bengek aku
2023-06-22
2
☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ
astaga, bengek aku gara2 tingkah Nando🤣🤣🤣
2023-06-22
2
꧁🦂⃟ΔᷤтᷤιᷫκαнŞʏαяιғʜ֟͜͡ᴠ꧂✔️
Bab14 sudah up ya...
2023-01-10
2