Vita membawa anak-anak nya untuk masuk kedalam kamar hotel yang sudah ia sewa.
Vita mendudukan kedua putrinya itu di sofa yang ada didalam kamar hotel, disana juga sudah ada anak-anak nya yang lain juga Mama Sila.
"Kenapa kalian pergi tanpa memberi tahu pada Mommy atau suster, hmm?" Tanya Vita pada kedua putrinya.
"Sorry Mom, kami hanya mau makan es krim" Jawab Zoya yang diangguki oleh Zia juga.
"Kalian jangan melakukannya lagi oke. Bagaimana jika kalian bertemu dengan orang jahat? Mommy takut kalian kenapa-kenapa. Jadi jangan mengulanginya lagi" Vita memperingati kedua putrinya.
"Iya Mom, ini yang terakhir kalinya" Ucap mereka berdua kompak, mereka langsung memeluk tubuh Mommy mereka.
Vita memeluk kedua putrinya disusul oleh putra-putranya juga. Mereka berpelukan erat, bahkan setelahnya mereka semua tertawa bersama.
Mama Sila sampai berkaca-kaca melihat interaksi antara menantunya dan juga cucu-cucunya.
Mama Sila berdo'a semoga menantunya selalu berbahagia. Jika suatu saat nanti akan ada laki-laki baik dan bertanggung jawab yang ingin melamarnya, akan dengan senang hati menyerahkan putrinya itu.
Bagi Mama Sila melihat kebahagiaan mereka adalah yang utama. Apa lagi sekarang Mama Sila sudah tua dan sakit-sakitan. Jadi, jika sebelum ia meninggal Mama Sila ingin melihat putrinya menikah lagi, supaya ada yang menjaganya.
"Ma, Mama kenapa?" Tanya Vita sambil menghampiri Mama Sila.
"Mama tidak apa-apa, Mama sangat bahagia bisa melihat kalian bahagia. Semoga kamu selalu bahagia nak, maaf mungkin selama ini Mama sudah menyusahkan mu" Ucap Mama Sila sambil mengusap kepala Vita dengan lembut dan penuh kasih sayang nya.
"Mama ini bicara apa sih Ma? Mama sama sekali tidak menyusahkan aku, justru aku sangat senang. Mama tau sendiri kan jika aku sudah tidak punya siapa-siapa selain Mama? Makanya, Mama harus selalu sehat supaya bisa melihat cucu-cucu Mama tumbuh besar dan bahagia kelak" Jawab Vita sambil tersenyum, dan mengusap-ngusap tangan Mama Sila.
"Oma, kami semua sayang Oma" Teriak Six Z sambil berlari untuk memeluk Oma nya.
"Oma, lebih sayang kalian semuanya" Jawab Mama Sila sambil memeluk keenam cucunya.
Setelah acara teletubies selesai, mereka semua berganti pakaian untuk menghadiri acara resepsi pernikahan Nindi dan juga Nando di ballroom hotel. Tepatnya di lantai bawah.
"Wah, prince and princess Mommy sudah sangat tampan dan cantik" Ucap Vita pada anak-anak nya yang sudah mengenakan pakaian formalnya.
"Thank you Mom, Mommy juga sangat cantik" Jawab mereka kompak.
"Oma mana? Kenapa belum terlihat?" Tanya Vita.
"Itu Oma" Ucap Zio yang melihat Oma nya keluar dari kamar hotel yang Oma nya tempati.
"Sudah siap semuanya?" Tanya Mama Sila.
"Siap" Jawab mereka bersamaan, lalu mereka tertawa. Lalu berjalan menuju lift.
Didalam lift Vita memperingati anak-anak nya supaya jangan berpencar, dia tidak mau kejadian tadi pagi terulang lagi.
Dimana Zoya dan Zia lepas dari pengawasan orang dewasa, sampai-sampai mereka bertemu orang asing.
Untungnya orang itu tidak ada niatan jahat pada mereka. Vita sudah berfikiran macam-macam saat tau kedua putrinya tidak ada dalam pengawasan nya.
Vita juga selalu mewanti-wanti para pengasuh anak-anak nya supaya jangan lengah. Karena dia tau, jika disana akan ada banyak relasi bisnisnya yang datang.
Jadi sebelum terjadi yang tidak diinginkan Vita sudah memberitahunya.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Hasrie Bakrie
Semangat ya thor, lanjut ceritanya makin seru
2023-01-19
2