Diam, bukan berarti lemah!

Masih banyak lagi ucapan - ucapan yang tidak mengenak kan untuk didengar...

Vita acuh saja, dia tidak perduli dengan apa yang diucapkan oleh orang - orang itu. Yang pasti dia tidak seperti yang mereka ucapkan.

"Bu, apa Ibu tidak mau menjawab ucapan mereka yang menyakiti telinga?" Tanya Nindi yang sudah terpancing emosi.

"Biarkan saja, toh nanti juga diam sendiri setelah cape" Jawab Vita dengan senyuman dibibirnya.

Nindi tidak habis fikir, kenapa Bosnya ini tidak pernah membalas ucapan - ucapan mereka yang membuat emosinya meluap.

Nindi tetap mengikuti langkah atasannya menuju lobby perusahaan nya.

Setelah sampai lobby, mereka disambut oleh satpam yang bekerja di perusahaan Pratama group sudah sangat lama itu.

"Pagi nyonya" Sapa satpam ramah.

"Pagi" Jawabnya dengan ramah dan juga senyuman.

Vita, memang terkenal dengan keramahan nya sebagai pemimpin perusahaan. Tapi jika sedang dalam mode tegasnya, maka siapa saja tidak ada yang berani membuka suara nya. Jangankan suara, memandang saja segan.

Seperti biasa nya, setiap pagi sampai siang Vita akan menjalani rutinitas nya. Sibuk dengan semua tumpukan berkas dan padatnya jadwal miting, dari pagi hingga siang hari saja.

.

.

Setelah selesai dengan semua rutinitas nya, Vita memutuskan untuk langsung pulang. Dia berencana ingin mengajak anak-anaknya dan Ibunya untuk makan siang diluar.

Anak-anak sangat antusias, karena mereka akan keluar rumah. Anak-anak sangat menikmati perjalanan mereka menuju restaurant yang juga menyediakan berbagai macam wahana dan juga play ground untuk anak-anak seusianya.

Pada saat mereka semua sedang menikmati memakan mereka. Vita dikejutkan dengan suara tangisan Zio.

Tanpa fikir panjang, Vita langsung berlari menuju asal suara Zio menangis.

Vita kaget melihat Zio yang sedang menangis karena dirundung oleh anak-anak yang lebih besar darinya.

Tentu saja Vita langsung menggendong putranya itu, sambil menenangkan nya.

"Sudah sayang, ada Mommy. Tenang ya..." Bujuknya supaya Zio bisa berhenti menangis.

Anak-anak yang tadi merundungnya langsung lari dari situ. Mereka takut dimarahi oleh Vita.

"Maafkan saya nyonya, saya lengah menjaga tuan muda" Ucap suster yang menjaga Zio, dia sangat menyesal.

"Tidak apa sus, lain kali. Jangan diulangi lagi, ini bisa berbahaya" Jawab Vita, sebenarnya dia ingin marah. Tapi dia tidak bisa menyalahkan susternya, karena Zio tipe anak yang sangat aktif.

"Ya sudah sus, suruh anak-anak berhenti bermain. Bilang mereka harus makan dulu" Titah Vita pada suster yang bertugas menjaga Zio.

Vita membawa Zio ke meja mereka. Bu Sila sangat melihat itu semua merasa tidak nyaman dengan situasi saat ini.

"Apa yang terjadi?" Tanya Bu Sila.

"Zio, tadi ada yang mengganggu nya. Tapi, semua sudah baik-baik saja" Jawab Vita.

"Apa kamu tidak melihat orang tua anak-anak itu? Atau setidaknya pengasuhnya?" Tanya Bu Sila masih ingin menegur anak-anak itu.

"Mereka langsung lari Bu, setelah melihatku datang" Jawab Vita yang masih memangku dan memeluk Zio dipangkuan nya.

.

Setelah kejadian tadi yang dialami Zio, Vita tidak melepaskan genggaman tangan nya pada Zio.

Zio juga enggan, melepaskan genggaman tangan sang Mommy.

Pada saat Vita sedang berjalan, tiba-tiba ada ibu - ibu yang datang menghampiri dan menghardik Vita.

"Hei.. Jadi kamu, Ibu anak ini?!" ujar Ibu yang berpenampilan seperti ibu - Ibu sosiallita itu.

"Kenapa memangnya ya Bu?" Jawab Vita dengan santai.

"Saya tegaskan ya. Anakmu itu sudah melukai cucuku!" Hardiknya marah.

"Maksud Ibu apa? Kenapa Ibu menuduh putra saya?" Tanya Vita masih tidak mengerti.

"Tidak usah berlaga tidak tau! Lihat cucu saya sampai memar seperti ini, lihat juga tangannya ada bekas gigitan juga!" Ujar ibu - ibu tadi menunjukan luka yang ada ditangan kanan anak laki-laki yang usianya tidak jauh dari Zoya.

"Sebentar, saya tanya dulu anaknya" Ucap Vita masih tenang.

Bu Sila sebenarnya sudah sangat geram melihat ibu - ibu itu yang membentak - membentak menantunya.

"Nak, apa benar putra Ibu sudah membuatmu terluka?" Tanya Vita sambil mensejajarkan tingginya dengan anak itu.

Sang anak hanya mengangguk, dia tidak berani memandang Vita yang sedang bertanya.

Vita lalu beralih, dia bertanya pada Zio. "Abang, apa benar abang sudah melukai anak ini?" Tanya Vita, lalu Zio menganggukan kepalanya.

Tentu saja Vita kaget, Zio bisa melakukan kekerasan pada anak yang lebih besar darinya.

Tiba - tiba Zio mengangkat kepalanya untuk bisa memandang Mommy nya.

"Mom, Abang hanya menolong anak perempuan yang sudah diganggunya. Dia juga sudah membuat Abang terjatuh dan terluka. Makanya abang menggigit nya" Jelas Zio dengan tegas.

Ya, Zio sudah bisa berbicara dengan lancar. Walau masih berusia tiga tahun.

Setelah mendengar penjelasan Zio, Vita ahirnya mengerti alasan sebenarnya. Vita percaya, putranya tidak mungkin melakukan itu jika dia tidak ada yang mengganggu lebih dulu.

Ibu - ibu tadi tetap tidak percaya, dia masih membela cucunya.

.

.

.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

☠ᵏᵋᶜᶟ⒋ⷨ͢⚤🔰ⷽπⷨ¹ⷪ¹ꙷ™ͽ֟֯͜᷍ꮴ

sini bu, kalo berani ayo lawan saya, bila perlu, saya bisa membuat ibu tidak bisa bicara selamanya

2023-06-14

1

꧁🦂⃟ΔᷤтᷤιᷫκαнŞʏαяιғʜ֟͜͡ᴠ꧂✔️

꧁🦂⃟ΔᷤтᷤιᷫκαнŞʏαяιғʜ֟͜͡ᴠ꧂✔️

Bab 5 sudah up ya....
yuk langsung baca, makin kesini makin seruuuu loh.... 😊😊

2023-01-07

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesalahfahaman
3 Bersama six Z
4 Masalah baru
5 Diam, bukan berarti lemah!
6 Kebingungan Sofia
7 Pemuda misterius
8 Pasangan suami istri
9 Mendengarkan Cerita anak-anak
10 Drama Twins Z
11 Will you marry me
12 CEO perusahaan besar
13 EDC.CORP
14 Menuju halal
15 Nindi dan Nando kalangkabut
16 SAH
17 Es krim
18 Bertemu kembali
19 Resepsi
20 Dua parasit
21 Bukan up
22 Hobi kok menabrak
23 Butuh waktu sendiri
24 Hampir saja
25 Keterpurukan seorang Vita Ayla
26 Terkejut? Tentu saja
27 Nasehat bik Sumi
28 Antusias
29 Permintaan Mama Sila
30 Kepergian Mama Sila
31 Membicarakan masa depan
32 Kehancuran Sofia
33 Kebahagiaan seorang Louis Edison
34 Kejutan untuk Vita
35 Kejutan untuk Vita 2
36 Mendapatkan kerjasama (Rudi dan Sofia)
37 Kontrak kerjasama
38 Menghilangnya Vita
39 Sudah tidak berbentuk lagi
40 Berjanjilah akan mencintaiku
41 Welcome to baby twins A
42 Kehebohan Zio dan Zayd bikin ulah
43 Menyambut kepulangan baby twins A
44 Tertusuk
45 Kegaduhan dipagi hari
46 Ketakutan Nando
47 Tatapan yang mengerikan
48 Pulang kembali
49 Home schooling
50 Kegaduhan dipagi hari twins A
51 Dibuat lemas
52 Penolakan Zayn
53 Keahlian lain seorang Vita Ayla
54 Mendapatkan izin dari suami
55 Piknik bersama
56 Incident
57 Rasa bersalah
58 Menahan emosi
59 Pertandingan memanah
60 Author menyapa
61 Hukuman yang menyiksa
62 Menjenguk Zayn
63 Kamu memang keturunan Surya Pratama. Zayn
64 Bermain bersama
65 Rencana Besar
66 Sebuah rencana yang perfect
67 Memasak bersama
68 Bertemu masa lalu (Rudi & Sofia)
69 Entah perasaan apa? (Rudi & Rina)
70 Gagal
71 Ketakutan seorang Vita Ayla
72 Kelompok misterius
73 Suasana haru
74 Rencana Louis
75 I love you more
76 Zayd gabut
77 Kebersamaan
78 Zio membuat ulah
79 Vita yang kesal
80 12 tahun
81 TAMAT
82 Unforgettable Love fiveZ
83 Mr. Z CEO of the Mafia
84 Promosi novel baru
85 Pelabuhan hati si playboy karatan
86 Disaster in marriage
87 Obsesi gila sang CEO
88 Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesalahfahaman
3
Bersama six Z
4
Masalah baru
5
Diam, bukan berarti lemah!
6
Kebingungan Sofia
7
Pemuda misterius
8
Pasangan suami istri
9
Mendengarkan Cerita anak-anak
10
Drama Twins Z
11
Will you marry me
12
CEO perusahaan besar
13
EDC.CORP
14
Menuju halal
15
Nindi dan Nando kalangkabut
16
SAH
17
Es krim
18
Bertemu kembali
19
Resepsi
20
Dua parasit
21
Bukan up
22
Hobi kok menabrak
23
Butuh waktu sendiri
24
Hampir saja
25
Keterpurukan seorang Vita Ayla
26
Terkejut? Tentu saja
27
Nasehat bik Sumi
28
Antusias
29
Permintaan Mama Sila
30
Kepergian Mama Sila
31
Membicarakan masa depan
32
Kehancuran Sofia
33
Kebahagiaan seorang Louis Edison
34
Kejutan untuk Vita
35
Kejutan untuk Vita 2
36
Mendapatkan kerjasama (Rudi dan Sofia)
37
Kontrak kerjasama
38
Menghilangnya Vita
39
Sudah tidak berbentuk lagi
40
Berjanjilah akan mencintaiku
41
Welcome to baby twins A
42
Kehebohan Zio dan Zayd bikin ulah
43
Menyambut kepulangan baby twins A
44
Tertusuk
45
Kegaduhan dipagi hari
46
Ketakutan Nando
47
Tatapan yang mengerikan
48
Pulang kembali
49
Home schooling
50
Kegaduhan dipagi hari twins A
51
Dibuat lemas
52
Penolakan Zayn
53
Keahlian lain seorang Vita Ayla
54
Mendapatkan izin dari suami
55
Piknik bersama
56
Incident
57
Rasa bersalah
58
Menahan emosi
59
Pertandingan memanah
60
Author menyapa
61
Hukuman yang menyiksa
62
Menjenguk Zayn
63
Kamu memang keturunan Surya Pratama. Zayn
64
Bermain bersama
65
Rencana Besar
66
Sebuah rencana yang perfect
67
Memasak bersama
68
Bertemu masa lalu (Rudi & Sofia)
69
Entah perasaan apa? (Rudi & Rina)
70
Gagal
71
Ketakutan seorang Vita Ayla
72
Kelompok misterius
73
Suasana haru
74
Rencana Louis
75
I love you more
76
Zayd gabut
77
Kebersamaan
78
Zio membuat ulah
79
Vita yang kesal
80
12 tahun
81
TAMAT
82
Unforgettable Love fiveZ
83
Mr. Z CEO of the Mafia
84
Promosi novel baru
85
Pelabuhan hati si playboy karatan
86
Disaster in marriage
87
Obsesi gila sang CEO
88
Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!