Terlalu Terbuka

Setelah selesai sarapan, William pergi ke perusahaannya. Sementara Clara masih berada di dalam rumah karena itu masih terlalu pagi baginya untuk pergi ke perusahaan William. Dia pun hanya bisa berdiam diri di rumah dan mulai merasa bosan.

Clara merasa penasaran bagaimana dengan keadaan kamar William. Dia pun bertanya kepada Bibi Hana apakah dia boleh masuk ke dalam kamar William.

"Bibi Hana, bisakah aku masuk ke dalam kamar William? Aku begitu penasaran dengan bagaimana kondisi kamar William." Tanya Clara.

"Oh tentu saja sayang. Kau itu istrinya Will, kau tentu saja tidak dilarang untuk masuk ke dalam kamar suamimu sendiri." Balas Bibi Hana.

"Oh ya, kalau begitu aku akan masuk ke dalam kamar William Bibi Hana." Balas Clara sumringah.

Clara yang begitu penasaran dengan kamar William, dia pun berpikir apakah kamar William itu bersih atau berantakan. Dia benar-benar ingin melihat semuanya.

Saat Clara membuka pintu dan masuk, dia begitu mematung melihat kamar William yang begitu bersih bahkan debu pun tidak ada di sana.

Clara terpana, tidak berpikir bahwa pria dingin dan kejam seperti William bisa begitu bersih. Kamar William benar-benar bagus dan juga sangat bersih. Clara lalu membuka lemari William yang dia pikir pasti akan penuh dengan pakaian mahal dan saat Clara membuka lemari itu, dia melihat ada banyak jas dan pakaian kantor. Tapi William memiliki dua buah lemari yang membuat Clara bingung, dengan apa isi dari lemari yang satunya.

Clara yang melihat ada banyak pakaian kerja di lemari pertama berpikir di mana William menaruh pakaian santainya karena dia tidak pernah melihat William mengenakan pakaian santai saat di dalam rumah. William selalu saja pergi ke kantornya setiap hari dan saat dia pulang ke rumah, dia langsung makan kemudian kembali ke kamarnya untuk tidur. Clara begitu penasaran dengan bagaimana rupa William jika menggunakan pakaian normal.

Setelah itu Clara pun membuka lemari yang paling terbesar yang ada di dalam kamar William itu.

Saat lemari itu terbuka, Clara begitu terkejut karena ada banyak hoodie yang bagus di dalam sana dan Clara pun berpikir bahwa William sangat menyukai menggunakan hoodie tapi Clara sendiri tidak pernah melihat William menggunakannya.

Melihat ada begitu banyak hoodie di dalam lemari itu, Clara pun berpikir bahwa suatu hari nanti, dia akan mencuri salah satu hoodie milik William karena dia tidak memiliki banyak hoodie dan dia juga merupakan orang yang sangat menyukai hoodie.

Clara lalu menatap ke arah jam dinding yang ada di kamar William yang sudah menunjukkan pukul 11.00 siang, jadi dia pun harus dengan cepat pergi ke kantor William.

Clara mengenakan sebuah gaun yang sangat cantik dan sangat cocok dikenakan di tubuhnya. Kemudian dia pun bergegas pergi ke kantor William untuk makan siang bersamanya.

"Wow siapa wanita itu? Dia menggunakan gaun yang sangat indah, tubuhnya juga terlihat begitu indah. Aku berharap bahwa dia adalah kekasihku." Ucap seseorang saat melihat Clara.

"Permisi, di mana William?" Tanya Clara pada seorang wanita yang ada di meja resepsionis.

"Oh Nona... Apakah anda istri dari Tuan William." Tanya wanita itu balik.

"Ah iya... Bisakah aku bertemu dengannya?" Tanya Clara lagi.

"Iya tentu saja. Tolong tunggu di sini Nyonya William. Tuan William masih tengah berada dalam sebuah meeting. Tapi meeting itu akan segera berakhir sebentar lagi." Ucap wanita itu.

"Oh baiklah terima kasih." Balas Clara.

Setelah 10 menit berlalu, meeting itu pun berakhir dan William melihat Clara sudah berada di dalam ruangannya.

William yang melihat Clara mengenakan gaun itu pun sedikit kesal karena dia berpikir bahwa gaun yang digunakan Clara itu terlalu terbuka dan bisa menggoda pria lainnya.

'Apa yang dia pikirkan? Kenapa dia menggunakan sesuatu yang begitu menggoda? Dia seharusnya tidak menggunakan pakaian seksi seperti itu untuk dilihat pria lainnya... Hmmmpphh...' ucap William dalam hati.

"Oh hai, apakah kau sudah selesai dengan meeting mu? Kemari lah, makanan sudah siap. Aku sudah sangat lapar sekarang." Ucap Clara saat melihat William masuk ke dalam ruangannya.

"Baiklah. Ayo makan." Balas William.

William pun berpikir bahwa saat ini mereka harus makan lebih dulu dan setelah makan nanti, dia akan memarahi Clara.

Setelah makan siang selesai, Clara pun ingin hendak kembali ke rumah.

"Oh aku sudah kenyang. William, apa kau butuh sesuatu? Jika tidak, kalau begitu aku akan kembali pulang ke rumah sekarang." Ucap Clara.

"Tunggu dulu." Ucap William menahan Clara agar tidak pulang.

"Ada apa?" Tanya Clara bingung.

"Lain kali jika kau keluar rumah, jangan gunakan gaun menggoda seperti itu atau aku akan menghukum mu." Ucap William penuh peringatan.

"Eh, tapi gaun ini sangat indah. Semua orang bahkan terus melihat ke arahku dan mengagumi aku. Aku bahkan mendengarkan orang lain berkata bahwa kekasihku sangat beruntung karena memiliki pacar seperti aku ini." Ucap Clara penuh percaya diri.

Clara ingin tertawa dalam hati dan berpikir bahwa William mungkin saja cemburu dan ingin melihat bagaimana respon yang akan diberikan William.

"Jika kau berani menggunakan pakaian seperti itu lagi, maka kau akan tahu konsekuensinya. Jika kau sampai berani membuat pria lain melihatmu menggunakan pakaian terbuka seperti itu lagi, aku yakinkan dirimu bahwa aku akan menghukum mu." Ucap William semakin kesal.

'Oh menakutkan sekali! Hahaha biarkan aku menggoda mu lagi.' ucap Clara dalam hati.

"Eh, apa kau cemburu hahaha?" Ucap Clara mengejek William.

"Siapa yang bilang aku cemburu? Ini, gunakan jaket ku untuk menutup bentuk tubuhmu yang jelek itu." Ucap William.

"Apa??? Tidak, aku tidak mau. Aku mau pulang ke rumah seperti ini. Aku tidak butuh jaket mu dan hei tubuhku ini memiliki bentuk yang sangat indah bahkan pria lain mengatakan bahwa aku itu seksi." Ucap Clara protes tak ingin mengenakan jaket besar milik William."

"Lakukan seperti yang aku katakan atau aku akan membunuhmu." Ucap William penuh ancaman. Clara pun menyesali apa yang baru saja dia katakan karena William memberikan tatapan mematikan dan penuh amarah kepadanya.

"Iya... Iya baik berikan padaku jaket mu itu. Aku akan menggunakannya." Ucap Clara mengalah.ni pulanglah ke rumah sekarang ucap William.

Beberapa saat kemudian, saat Clara tiba di rumah, dia pun kembali memikirkan apa yang dikatakan William bahwa William tidak ingin melihat dia menggunakan pakaian yang seksi seperti tadi. Clara pun berpikir bahwa dia akan mengambil hoodie milik William besok dan akan menggunakannya pergi ke kantor William besok saat mengantar makan siang.

"Clara, apakah kau baik-baik saja? Apakah kau dan William kembali bertengkar lagi?" Tanya Bibi Hana.

"Tidak Bi, aku bahagia karena aku memiliki kesempatan untuk menggunakan hoodie miliknya." Ucap Clara

"Oh, baiklah itu bagus." Balas Bibi Hana.

Clara pun pamit kepada Bi Hana untuk ke kamarnya karena dia ingin beristirahat dan meminta Bibi Hana untuk mengatakan kepadanya saat William pulang ke rumah karena dia tidak mau makan sendirian. Bibi Hana pun mengatakan bahwa dia akan mengetuk pintu kamar Clara saat William sudah pulang ke rumah.

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!