Bertemu Teman Baru

Mereka pun lalu pergi menggunakan mobil yang disediakan William. Beberapa saat setelah itu mereka berdua tiba di pesta.

Pesta itu ternyata merupakan pesta ulang tahun dari istri teman William. Ada 4 anggota dari teman William. Dave, Arvin, Rendy, dan Aldo, mereka semua melihat satu sama lain dan tengah bersama dengan para istri mereka, begitu juga dengan William.

Keempat pria itu tengah mengobrol saat para istri teman-teman William melihat ke arah Clara. Tiba-tiba mereka berlari mendekat ke arah Clara dan mengajaknya bicara. Clara tampak terkejut dan dia berpikir bahwa istri dari teman-teman William akan membully dirinya.

"Hai aku Clara Lee, istri dari William. Senang bertemu dengan kalian." Ucap Clara.

"Hai Clara, aku Angela. Ini adalah pesta ulang tahunku."

"Oh selamat ulang tahun Angela. Kau tampak sangat cantik." Ucap Clara.

"Ayolah jangan memuji aku. Kau juga tampak sangat cantik. Perkenalkan ini Celine, Reina dan Alexa. Teman suamimu adalah suami kami." Ucap Angela.

"Sangat menyenangkan bertemu dengan kalian semua. Aku harap kita bisa menjadi teman baik." Ucap Clara.

"Apa maksudmu dengan kata harap? Tentu saja kita akan menjadi teman baik. Kau tahu itu. Kau seharusnya datang ke rumahku Clara. Rumahku juga besar dan memiliki kolam renang. Alexa, Reina, dan Celine pergi ke sana hampir setiap hari untuk mengobrol denganku." Ucap Angela.

Clara pun merasa bahwa apa yang dikatakan oleh William tentang para istri temannya yang cantik itu memang sangat baik. Clara pun berpikir bahwa dia mungkin akan berteman dengan seseorang selain dari kakaknya sendiri, Chelsea.

"Iya Clara, kau seharusnya pergi ke rumah Angela. Kau akan merasa bosan jika kau terus berada di rumahmu sepanjang hari. Akan sangat hebat karena suami kita berteman, maka kita juga harus berteman karena kita ini istri dari mereka." Ucap Celine dengan begitu bahagia.

"Oh ya mungkin aku harus pergi ke sana karena memang membosankan di dalam rumah kami, kau tahu." Hehehe." Ucap Clara.

"Ngomong-ngomong Clara, bagaimana kau bisa mengenal William karena semua orang memanggilnya dengan pria yang dingin dan kejam." Ucap Alexa.

Clara berpikir bahwa dia tidak mungkin mengatakan bahwa mereka menikah karena suatu paksaan. Apalagi sebenarnya dirinya yang merupakan pengantin penebus hutang. Jadi dia pun berpikir apa yang akan dia katakan kepada para wanita yang ada di depannya itu yang tampak begitu penasaran dengan bagaimana dia bisa mengenal William.

"Ya sebenarnya aku tidak terlalu banyak melakukan apapun kepadanya. Kami hanya saling jatuh cinta satu sama lain dan dia tidak sedingin dan sekejam itu kepadaku. Dia begitu baik dan juga lembut padaku." Ucap Clara.

Clara lalu kembali berpikir, kenapa dia bisa mengatakan hal itu kepada istri dari teman-teman William dan dia pun lagi-lagi tampak merona karena dia kembali memikirkan apa yang sudah terjadi malam itu di dalam kepalanya saat menyebutkan bahwa William lembut padanya.

"Oh Clara Kau tampak merona, hehehe.... Sesuatu pasti sudah terjadi padamu semalam. Jangan malu padaku. Aku dan Aldo juga melakukan itu semalam." Ucap Alexa.

"Hei ayo kita makan, aku lapar sekarang. Hehehe Clara ikutlah denganku. Aku memanggang beberapa cupcake, tolong cobalah." Ucap Reina.

"Oh tentu saja, hehehe." Balas Clara.

Kemudian mereka semua pun lalu pergi makan bersama. Clara merasa bahwa semua wanita itu tampak baik dan dia bisa merasa aman bersama dengan mereka semua.

Keempat wanita itu memuji Clara yang tampak cantik menggunakan gaun yang dia gunakan. Clara pun berterima kasih dan juga mengatakan bahwa mereka semua tampak cantik juga.

"Clara, kami akan pergi berbelanja besok. Kau harus ikut bersama kami dan membeli gaun malam yang seksi." Ucap Angela dengan bangga.

"Eh.... Gaun malam? Untuk apa?" Tanya Clara bingung.

"Clara... Ayolah, tentu saja untuk menarik perhatian suami kita untuk bisa tidur dengan kita." Bisik Alexa di telinga Clara.

"Ah... Eh... aku.... aku ada janji dengan kakakku besok. Aku takut... aku tidak bisa ikut dengan kalian. Mungkin lain kali hehehe." Ucap Clara begitu gugup dan juga tampak merona.

Angela yang melihat William melewati mereka pun memanggil William dan bertanya kepada William, apakah Clara memang memiliki janji untuk bertemu dengan kakaknya besok.

"Eh aku rasa tidak. Seingat ku Kakak Clara sedang pergi liburan ke Hawai. Kenapa kalian bertanya?" Ucap William.

"Oh kami mengajak dia pergi berbelanja dengan kami besok lalu dia menolak dan mengatakan bahwa dia memiliki janji dengan kakaknya." Ucap Angela.

"Clara. Ayolah ikut dengan kami." Ucap Reina dan Alexa memaksa Clara.

Clara pun tampak bingung, dia sebenarnya bisa saja pergi. Tapi dia tidak mau membeli gaun malam seperti yang dikatakan Alexa kepadanya.

"Ah... Emmm... tapi aku..." Ucap Clara terbata-bata.

Clara benar-benar tidak tahu untuk mengatakan alasan apa agar dia tidak perlu pergi bersama teman-teman barunya itu.

"Dengar William, dia tidak mau ikut bersama kami mungkin karena dia berselingkuh darimu." Ucap Angela.

'Maaf Clara, tapi kami mau kau ikut bersama kami.' ucap Angela dalam hati.

"Kenapa kau mengatakan hal itu?" Tanya William dengan wajah yang bingung.

"Kami akan membeli gaun malam yang seksi untuk menarik perhatian suami kami. Tapi Clara terlihat tidak mau menarik perhatianmu." Jawab Angela polos.

'Ya Tuhan, Angela.... Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu. Aku rasa begitu malu sekarang.' ucap Clara dalam hati.

William pun ingin tersenyum karena akhirnya dia mengetahui kenapa Clara tidak mau ikut bersama dengan istri dari teman-temannya itu. William lalu berpikir bahwa dia akan menggoda Clara dengan hal itu.

"Oh Clara, kau seharusnya ikut dan bersenang-senang bersama mereka." Ucap William dengan tersenyum seperti iblis.

William lalu berpikir apakah dia baru saja menyetujui jika Clara harus pergi bersama dengan istri teman-temannya itu untuk membeli gaun malam.

'Aku pasti sudah gila.' ucap William dalam hati.

'Pria brengsek ini... Apakah dia berharap bahwa aku akan membeli beberapa gaun malam untuk menarik perhatiannya dan melakukan hubungan itu lagi? Bermimpi saja.' ucap Clara dalam hati.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***