Sementara itu di rumah....
William baru saja pulang ke rumah dari kantor pukul 08.00 malam dan dia menyadari bahwa Clara belum juga pulang ke rumah dan dia pun bertanya kepada Bibi Hana.
"Bi Hana, apakah Clara belum pulang juga? Ini sudah terlalu malam." Ucap William.
"Aku tahu, dia belum juga pulang ke rumah dan aku juga merasa khawatir." Ucap Bi Hana.
'Wanita ini! Kenapa dia belum pulang juga ke rumah?' tanya William dalam hati.
Sementara itu di bar...
"Clara, kau begitu mabuk. Ayo pulang sekarang. Aku masih ada pertemuan jam 08.30." Ucap Chelsea.
"Oh tidak apa-apa. Tinggalkan saja aku di sini Kak. Aku bisa pulang sendiri. Terima kasih karena sudah menemaniku." Ucap Clara.
"Kenapa kau menghukum dirimu sendiri karena seorang pria brengsek seperti mantan mu itu?" Ucap Chelsea lagi. "Baiklah, aku terpaksa harus menelpon suamimu." Lanjut Chelsea.
Chelsea lalu menelpon William dengan cepat. William yang menerima panggilan di ponselnya langsung menjawab panggilan dari Chelsea.
"Halo, siapa yang menelpon ini?" Tanya William karena dia tidak mengenali nomor Chelsea, Kakak Clara.
"Ini aku Chelsea Lee, istrimu sangat mabuk di bar xx sekarang. Aku ada pertemuan jam 08.30 dengan seorang klien dari perusahaan kami, jadi aku harus pergi. Aku sudah mengatakan kepadanya untuk pulang ke rumah, tapi dia tidak mau. Tolong datanglah jemput istrimu sekarang juga." Ucap Chelsea.
"Baiklah aku akan datang." Balas William lalu menutup sambungan telepon.
'Wanita bodoh ini! Kenapa dia menjadi mabuk? Aku pikir bahwa dia hanya membutuhkan waktu berdua dengan Kakak nya. Lalu kenapa dia mabuk? Wanita bodoh ini aku harus menghukumnya dengan kejam hari ini.' ucap William dalam hati.
William lalu bergegas pergi untuk menjemput Clara, setelah mengatakan kepada Bi Hana bahwa dia akan pergi menjemput istrinya yang gila itu pulang ke rumah.
Sementara itu di dalam bar, Chelsea sudah meninggalkan adiknya setelah menelpon William dan meminta William untuk tidak datang terlambat.
"Maaf dik, suamimu akan segera datang. Aku harus pergi sekarang." Ucap Chelsea sebelum dia pergi meninggalkan Clara
Setelah beberapa saat kemudian, ada seorang pria mesum yang mendekat ke arah Clara dan berkata,
"hai wanita cantik! Apakah kau sendirian? Ikutlah denganku mabuk, biarkan aku menemanimu ke ruangan pribadi. Aku akan memuaskan mu."
"Hei orang bodoh, siapa kau itu? Menjauh lah, aku hanya mau minum. Hei yang di sana, berikan aku botol minuman lagi." Ucap Clara kepada Bartender.
"Wanita cantik, apakah kau mau aku memaksamu?" Ucap pria yang mendekati Clara itu.
"Brengsek..." Teriak Clara yang mabuk.
Pria mesum itu hendak memaksa Clara untuk pergi tepat saat William datang.
"Apa yang akan kau lakukan pada istriku? Pergilah sekarang jika kau masih ingin hidup." Ucap William.
"I... Iya Tuan... Maaf." Ucap pria itu berlari melihat William yang menatapnya dengan tatapan yang mematikan dan membuat orang ketakutan.
"Hai wanita bodoh! Kenapa kau mabuk di sini?" Ucap William kepada Clara.
"Eh siapa kau sebenarnya Tuan? Aku begitu sedih karena aku melihat mantan kekasihku dengan kekasih barunya dan suamiku yang brengsek itu, dia juga berselingkuh dariku. Secara diam-diam, dia memiliki seorang wanita di kantornya yang sebenarnya aku tidak bisa memaksanya untuk tidak dekat dengan wanita lain karena dia tidak mencintai aku dan kami hanya menikah karena paksaan. Dia itu pria brengsek.... Ah aku begitu depresi, jadi aku ingin minum hehehe. Setidaknya ini bisa membantu aku melupakan masalahku, hahaha." Ucap Clara panjang lebar.
"Oh.... Jadi kau cemburu?" Ucap William tersenyum.
"Oh, apakah itu kau Adrian? Bagaimana kau bisa meninggalkan aku tanpa mengatakan apapun setahun yang lalu? Dan sekarang kamu muncul lagi. Hahaha... Kau meninggalkan aku karena aku tidak mau tidur denganmu. Kau begitu bejat. Oh, tunggu dulu, sejak kapan kau begitu tampan? Wow, kau terlihat sama persis seperti suamiku yang berhati dingin itu." Ucap Clara dengan tertawa.
"Hei wanita bodoh, jangan pernah lagi kau berani memanggil aku sebagai mantan kekasihmu itu..." Ucap William begitu kesal.
"Hah, Kau tampak sangat seksi dan menggoda. Aku jadi tergoda kepadamu. Maukah kau mencoba untuk melakukan malam pertama kita?" Ucap Clara. "Sialan kau Adrian! Kau mempunyai kekasih sekarang, kau harusnya tidur dengannya." Lanjut Clara.
"Sekali lagi kau berani mengatakan untuk tidur denganku...."
"Oh sial.... Maaf kau bukan Adrian. Hahaha.... Hai kau pria tampan, apakah kau suamiku?" Tanya Clara menyela ucapan William. "Eh, jangan tinggalkan aku ya. Mantan kekasihku meninggalkan aku karena aku tidak mau tidur dengannya. Pria brengsek itu. Apakah kau akan meninggalkan aku sama seperti yang dilakukan mantanku itu? Kalau begitu tidurlah denganku malam ini dan jangan pernah tinggalkan aku." Ucap Clara seraya menangis dengan begitu sedih dan mencium pria di hadapannya yang dia tidak sadar adalah suaminya itu.
"Wow bibirmu terasa sangat enak, aku mau itu lagi." Ucap Clara yang semakin mabuk.
"Hmmmm.... Ternyata sebotol bir bisa merubah dirimu wanita bodoh. Aku tidak memerlukan izin darimu untuk melakukannya karena kau sendiri yang memintanya." Ucap William menyeringai.
"Eh pria brengsek, gendong aku." Ucap Clara.
"Kau masih berani-beraninya memanggil aku brengsek, dasar wanita bodoh." Ucap William semakin kesal. "Ayo kita pulang wanita bodoh." Lanjut William.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Kazutora Kazutora
wah kayak nya sih ada bau² ehem🤭
2023-01-14
0
Nova
😁😁😁😁😁😆😆😆😆😆😆😜😜😜😜😜😜 Clara.. .... Clara...jgn salahkan suamimu jika di unboxing ya
2023-01-13
0