Bersikap Manis

"Clara, tolong duduk di sini. Aku akan meminta Bibi untuk membawa makanan sekarang. Jadi kita bisa makan." Ucap William.

William merasa aneh dengan dirinya sendiri karena dia tiba-tiba bersikap begitu manis kepada Clara.

Clara sendiri tampak semakin bingung karena untuk pertama kalinya William memanggil dirinya dengan menyebut namanya dan dia merasa bahwa semua itu tidak mungkin terjadi. Clara merasa bahwa sesuatu yang berbahaya akan terjadi kepada dirinya.

"Hai William, apa yang baru saja kau katakan? Apakah kau baru saja memanggil namaku? Apakah kau sakit? Oh aku rasa kau pasti salah meminum obat kan?" Tanya Clara dengan wajah yang tampak bingung.

"Tidak bisakah kau menutup mulutmu dan makan saja. Dan hei, jangan keluar rumah menggunakan pakaian seperti itu, oke. Pakaian itu sangat terbuka." Ucap William memberikan senyuman palsu dan mematikan kepada Clara.

'Sial, aku membuatnya kesal lagi. Kenapa dia begitu peduli dengan pakaian yang aku gunakan. Arrghhh, aku pikir bahwa hari ini akan menjadi hari yang berjalan baik. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Menyebalkan sekali.' Ucap Clara dalam hati.

"Ah... eh maaf William. Hehehe, aku akan diam dan makan sekarang. Jangan marah ya, hehehe. Jangan khawatir aku hanya akan menggunakan pakaian ini di rumah." Ucap Clara.

"Apakah kau mencoba untuk menggoda aku atau melakukan sesuatu? Apakah kau tidak sadar jika pakaian itu sedikit menarik perhatian dan juga terbuka?" Ucap William.

"Oh, ayolah. Aku tahu kau akan pergi bekerja dan Bibi hanya bersama denganku berdua di rumah. Jadi tidak masalah kan karena kami berdua adalah wanita." Ucap Clara.

William tidak mengatakan apapun. Dia juga tidak memiliki rencana untuk mengatakan kepada Clara tentang dirinya yang merupakan remaja laki-laki yang menyelamatkan Clara dari danau 15 tahun yang lalu.

William berpikir bahwa Clara harusnya ada di kantor bersamanya karena Clara pasti merasa begitu bosan di rumah. Dia pun berpikir untuk meminta Clara untuk datang ke kantornya.

"Clara bawa lah makan siang ku ke kantor setiap hari saat aku pergi bekerja, oke." Ucap William dengan suara yang terdengar dingin.

"Eh, tapi aku mungkin saja akan melihat sesuatu disana. Jadi lebih baik aku seharusnya tidak pergi, atau aku hanya akan mengganggu waktu mu bermesraan." Ucap Clara yang mulai kesal mengingat apa yang tengah dilakukan William saat dia pergi mengantar makan siang untuk William waktu itu.

"Aku tidak tahu siapa wanita yang kau lihat saat itu." Ucap William.

"Benarkah? Lalu Kenapa dia bisa bersamamu dan sampai bermesraan seperti itu? Apakah orang asing begitu disambut di kantormu?" Tanya Clara.

"Dia ada di sana untuk membawakan beberapa laporan kepadaku dan aku tidak tahu dia baru mulai menggoda aku. Tapi aku tidak tertarik kepada wanita manapun terutama wanita seperti dirinya." Ucap William.

William berpikir bahwa Clara belum juga bisa melupakan tentang hal itu dan berpikir bahwa Clara mungkin saja cemburu.

"Hemmm baiklah. Kalau begitu aku akan membawakan makan siang mu." Ucap Clara.

"Bawa makan siang mu juga, karena aku mau kau makan bersamaku." Ucap William.

"Hai William, aku rasa kau memang benar-benar sakit. Kau seharusnya beristirahat. Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu kepadaku?" Ucap Clara.

"Hei wanita bodoh, lakukan saja seperti apa yang aku katakan." Ucap William dengan wajah yang terlihat marah.

William lalu berpikir apakah Clara begitu berpikir jika dia sangat dingin dan juga kejam sehingga membuat Clara terus saja mengatakan bahwa dirinya tengah sakit saat dia sendiri meminta Clara untuk datang dan makan siang bersamanya di kantor.

William pun merasa bahwa dia seharusnya tidak dingin dan juga kejam kepada Clara, agar Clara bisa jatuh cinta kepadanya. William sangat ingin memperlakukan Clara dengan baik, hangat dan juga lembut. Bagaimanapun William menyadari bahwa dia tidak sepenuhnya menandatangani kontrak itu dan hanya Clara yang berpikir bahwa dia sudah menandatangani kontrak itu.

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!