Epsd 12. Apa itu cinta

'Kau tak lebih layaknya seorang ba*jingan!'

Juan menjambak rambutnya berkali-kali. Kenapa dengan Kia dia menjadi seperti ini, berbeda dengan wanita lain yang sudah Juan rusak kehormatannya. Ucapan Kia terus saja terngiang di telinganya. Semalaman Juan tak tidur karena terus mengingat ucapan Kia.

"Kenapa aku tak bisa melupakan Kia begitu saja, aarrrggghhh...!" teriak Juan sangat kesal.

"Aku tak bisa membiarkan Kia pergi begitu saja. Aku harus meyakinkan dirinya kalau aku akan mempertanggung jawabkan perbuatanku." Ucap Juan.

Juan beranjak dari duduknya, pandangannya tiba-tiba terfokus pada semua cermin didepannya. Juan mendekati cermin di kamarnya, melihat wajahnya sendiri tak karuan Juan harus menyadari jika dirinya sudah jatuh hati kepada Kia.

"Kau termakan ucapanmu sendiri Juan...," ucap Juan sambil menertawakan dirinya sendiri didepan cermin.

"Kau sudah mematahkan prinsipmu tak akan pernah jatuh hati kepada wanitamu. Apalagi ini hanya seorang anak SMA... kau sudah gagal Juan dan akhirnya kau harus merasakan apa itu cinta." Imbuhnya lagi.

Pagi ini Juan sengaja mencegat Kia. Dia sengaja datang pagi-pagi sekali. Dari seberang terlihat Kia sedang turun dari mobilnya. Juan dengan cepat menyebrangi jalanan dan menarik pergelangan tangan Kia setelah mobil yang mengantarnya pergi.

"Lepas!" bentak Kia mencoba berontak. Sayangnya tenaganya tak mampu mengalahkan tenaga Juan.

Juan mengambil sebuah sapu tangan yang sudah dia kasih obat tidur sebelumnya untuk mengantisipasi jika Kia berteriak. Benar saja dugaannya, Kia berteriak dan Juan segera menutup hidungnya dengan sapu tangan tersebut.

"Maaf Kia, aku harus melakukan ini demi kebaikan kita." Ucap Juan langsung membawa Kia masuk kedalam mobilnya. Juan lalu membawa Kia ke apartemen sebenarnya yang dia tempati. Seumur-umur, Juan baru pertama kali membawa seorang wanita ke apartemennya. Juan langsung menidurkan Kia keatas ranjangnya.

"Maafkan aku Kia, aku tak bisa menahan ini semua. Aku sangat mencintaimu." Ucap Juan kemudian melepaskan T-shirtnya, lalu menindih tubuh Kia yang masih belum sadarkan diri. Juan mencium kedua pipi Kia bergantian lalu turun ke area leher. Sambil tangannya membuka kancing baju Kia satu persatu, Juan berhasil melucuti pakaian Kia. Menyadari ada sesuatu yang aneh, Kia mengerjap-ngerjapkan matanya mengumpulkan nyawanya. Mata Kia terbelalak saat Juan sudah berada diatas tubuhnya dan menikmati seluruh bagian-bagian sensitif miliknya. Kia mendorong tubuh Juan, tapi sepertinya tenaga serta ha*srat Juan jauh lebih besar.

"Juan... apa yang kau lakukan...!" protes Kia terus mendorong tubuh Juan yang bermain di area pegunungannya.

"Juan... jangan lakukan itu, aku mohon Juan...," air mata Kia menetes saat Juan tak mendengarkannya. Juan terus menuruti hawa naf*sunya tak terkendali.

"Juan... tidak Juan... jangan Juan... aaah...," sebuah sesuatu berhasil masuk kedalam area paling sensitifnya.

"Aku sangat mencintaimu Kia... aaahh...," ucap Juan menggerakkan pinggulnya dengan teratur sambil menyambar bi*bir ranum Kia.

Kia yang awalnya berontak dan menolak akhirnya mengikuti kenik*matan yang Juan kasih. Suara erangan keduanya memenuhi apartemen Juan. Tak bisa dielak jika Kia memang sudah jatuh cinta kepada Juan. Sebenarnya dia juga enggan harus berpisah dengan Juan apalagi saat ini Kia sedang mengandung anak Juan. Juan terus memompa gerakan naik turun untuk menciptakan rasa nik*mat yang lain daripada yang lain. Begitupun dengan Kia, dia mengikuti kenik*matan itu sehingga melupakan rasa marah dan bencinya kepada Juan.

"Kia, aku sayang kepadamu... aaah...,"

"Aku juga sayang kepadamu Juan... aaah...,"

Keduanya keluar bersamaan. Juan langsung memeluk tubuh Kia dan menciumi seluruh wajahnya. Kemudian Juan tertidur disamping Kia begitupun dengan Kia sendiri. Mereka tertidur tanpa sehelai benang satupun.

**

"Kau tahu dimana Kia?" tanya Lula.

"Ga tau, kan biasanya ceritanya denganmu," jawab Dion.

"Kemana nih anak... mau telfon kerumahnya takut keluarganya tahu kalau Kia bolos lagi... apa jangan-jangan Kia sedang bersama kak Juan...," sahut Lula.

"Ga mungkin, bukannya Kia sudah benci dengan kak Juan atau Ju--an atau siapalah aku ga kenal," ucap Dion.

"Ih... dasar pura-pura lupa atau sengaja lupa...," sindir Lula.

"Sepertinya sengaja." Sahut Dion.

"Dion....,"

Episodes
1 Epsd 1. Dua garis merah
2 Epsd 2. Penjelasan Meina
3 Epsd 3. Perkenalan
4 Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5 Epsd 5. Kencan pertama
6 Epsd 6. Curhatan hati Juan
7 Epsd 7. Khilaf
8 Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9 Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10 Epsd 10. Kenyataan pahit
11 Epsd 11. Cukup Juan!
12 Epsd 12. Apa itu cinta
13 Epsd 13. Pergulatan kedua
14 Epsd 14. Kesempatan 1
15 Epsd 15. Kesempatan 2
16 Epsd 16. Kesempatan 3
17 Epsd 17. Kesempatan 4
18 Epsd 18. Janji Manis
19 Epsd 19. Jatuh pingsan
20 Epsd 20. Ancaman Juan
21 Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22 Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23 Epsd 23. Kuret
24 Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25 Epsd 25. Rencana Eva part 1
26 Epsd 26. Rencana Eva part 2
27 Epsd 27. Titik terang
28 Epsd 28. Menemukan Kia
29 Epsd 29. Bisa gawat ini
30 Epsd 30. Do'a orang tua
31 Epsd 31. Kembalinya Kia
32 Epsd 32. Permasalahan Kia
33 Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34 Epsd 34. Miss you Kia
35 Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36 Epsd 36. Dokter tampan
37 Epsd 37. Barbeque
38 Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39 Epsd 39. Tak waras
40 Epsd 40. Akhirnya kau datang
41 Epsd 41. Kia, I love you
42 Epsd 42. Tak mau bermasalah
43 Epsd 43. Kecemburuan Meina
44 Epsd 44. Terus berjuang
45 Epsd 45. Masalalu papa Adit
46 Epsd 46. Menemui Elmira
47 Epsd 47. Taruhan
48 Epsd 48. Taruhan
49 Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50 Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51 Epsd 51. Karma
52 Epsd 52. Masalalu papa Adit
53 Epsd 53. Calon papa mertua
54 Epsd 53. Calon papa mertua
55 Epsd 54. Pertemuan
56 Epsd 55. Restu
57 Epsd 56. Kesempatan
58 Epsd 57. Siapa Jayden?
59 Epsd 58. Saudara tiri
60 Epsd 59. Sangat mencintainya
61 Epsd 60. Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Epsd 1. Dua garis merah
2
Epsd 2. Penjelasan Meina
3
Epsd 3. Perkenalan
4
Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5
Epsd 5. Kencan pertama
6
Epsd 6. Curhatan hati Juan
7
Epsd 7. Khilaf
8
Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9
Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10
Epsd 10. Kenyataan pahit
11
Epsd 11. Cukup Juan!
12
Epsd 12. Apa itu cinta
13
Epsd 13. Pergulatan kedua
14
Epsd 14. Kesempatan 1
15
Epsd 15. Kesempatan 2
16
Epsd 16. Kesempatan 3
17
Epsd 17. Kesempatan 4
18
Epsd 18. Janji Manis
19
Epsd 19. Jatuh pingsan
20
Epsd 20. Ancaman Juan
21
Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22
Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23
Epsd 23. Kuret
24
Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25
Epsd 25. Rencana Eva part 1
26
Epsd 26. Rencana Eva part 2
27
Epsd 27. Titik terang
28
Epsd 28. Menemukan Kia
29
Epsd 29. Bisa gawat ini
30
Epsd 30. Do'a orang tua
31
Epsd 31. Kembalinya Kia
32
Epsd 32. Permasalahan Kia
33
Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34
Epsd 34. Miss you Kia
35
Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36
Epsd 36. Dokter tampan
37
Epsd 37. Barbeque
38
Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39
Epsd 39. Tak waras
40
Epsd 40. Akhirnya kau datang
41
Epsd 41. Kia, I love you
42
Epsd 42. Tak mau bermasalah
43
Epsd 43. Kecemburuan Meina
44
Epsd 44. Terus berjuang
45
Epsd 45. Masalalu papa Adit
46
Epsd 46. Menemui Elmira
47
Epsd 47. Taruhan
48
Epsd 48. Taruhan
49
Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50
Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51
Epsd 51. Karma
52
Epsd 52. Masalalu papa Adit
53
Epsd 53. Calon papa mertua
54
Epsd 53. Calon papa mertua
55
Epsd 54. Pertemuan
56
Epsd 55. Restu
57
Epsd 56. Kesempatan
58
Epsd 57. Siapa Jayden?
59
Epsd 58. Saudara tiri
60
Epsd 59. Sangat mencintainya
61
Epsd 60. Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!