Epsd 2. Penjelasan Meina

Kia berjalan masuk gerbang Sekolahnya, sebuah tangan tiba-tiba menariknya mengajaknya ke belakang Sekolah.

"Kia... aku mau menjelaskan semuanya soal Reyhan...," ucap Meina atau terbiasa dipanggil Mei.

"Apalagi yang mau kau jelaskan Mei..., semuanya sudah sangat jelas, kau tak perlu menjelaskannya lagi. Lagian aku sudah tak peduli dengan kalian. Mulai sekarang jangan pernah menggangguku lagi." sahut Kia menekan ucapannya.

Mei terdiam, dia bisa melihat wajah kecewa Kia saat ini. Tapi sayangnya nasi sudah menjadi bubur. Perbuatan Mei merebut Reyhan adalah tindakan yang salah.

Di dalam kelas, Kia lebih banyak diam tak seperti biasanya. Hatinya masih terasa sakit melihat Reyhan dan Mei sering bergandengan bersama.

"Kia, kantin yuk...," ajak Lula.

"Boleh... yuk...," sahut Kia.

Kia melewati Reyhan dan Meina dengan hati yang sangat kesal tapi masih bisa terkendali.

"Kia... kok Mei tega banget menusukmu dari belakang? aku kalau jadi kamu, sudah aku remas-remas tuh kepala mereka," ucap Lula kesal.

Mendengar Lula kesal, Kia hanya bisa tersenyum.

"Biarinlah, rugi sendiri kalau marah-marah... mending kita move on terus ganti yang lebih cakep," sahut Kia sambil mengedipkan satu matanya.

"Waaah... setuju kalau itu..., kalau perlu gebet juga anak sekolah sebelah. Orangnya kan cakep-cakep...," saran sesat Lula.

"Ada-ada saja kamu La... udah ah yuk makan, keburu waktu istirahat habis...," sahut Kia mengingatkan.

Waktu menunjukkan jam ke 5 pergantian jam pelajaran. Kebetulan saat itu jam kosong, Kia yang gerah melihat sikap Mei berpindah tempat berkumpul dengan Dion.

"Eh... si cantik tumben nih gabung sama kita, " ledek Dion.

"Emang ga boleh... kalau ga boleh aku pindah deh...," sahut Kia.

"Eit... boleh dong, siapa yang bilang ga boleh... kaget aja seorang Dion dihampiri cewek cantik berasa dunia runtuh tau...," Dion sengaja menggombali Kia.

"Aw... aw... aw... meleleh keringatku," sahut Lula.

"Ye... kirain hatinya malah keringatnya... hahaha...!" begitulah para teman-teman Kia dikelas. Mereka sangat senang dengan kehadiran Kia. Soalnya, semenjak Kia bersama Reyhan Kia tak pernah sekalipun boleh berkumpul dengan teman-temannya. Reyhan tipikal cowok pencemburu akut.

"Reyhan... kau tak apa?" tanya Mei saat melihat wajah Reyhan berubah.

"Aku tak apa Mei... sebaiknya kita pindah dari sini," jawab Reyhan kemudian menggandeng tangan Mei keluar dari kelasnya.

Semua orang satu kelas bersorak melihat tingkah Reyhan, sedangkan Kia meski hatinya merasakan sakit dia masih terlihat santai.

Sepulang sekolah Kia meminta bantu Dion untuk menebeng kendaraannya. Kebetulan kediaman Dion satu komplek dengan tantenya yang akan melaksanakan syukuran pernikahan anaknya.

"Dion...," panggil Kia.

"Boleh aku nebeng?" pinta Kia.

"Boleh banget Kia... rugi tau ga bolehin seorang Kia yang cantik nebeng diatas motorku yang keren ini...," sahut Dion.

"Udahlah Dion ga usah muji-muji gitu, jatuh cinta tau rasa loh!" ucap Kia terkekeh.

Melihat keakraban Dion dan Kia, Reyhan semakin panas dan tak sadar dia meninggalkan Mei yang masih mengobrol dengan teman lainnya.

"Loh... loh... Reyhan...!" panggil Mei melihat Reyhan sudah meninggalkannya.

"Kenapa Mei, ditinggal Reyhan?" tanya salah satu temannya.

"Hati-hati loh Mei... takut seperti Kia, ditinggalkan begitu saja setelah dapat yang baru... hahaha...!" sindir teman-temannya.

Mei semakin kesal, dia langsung menghindari teman-temannya. Mei tak sengaja melihat Kia sedang boncengan dengan Dion. Sekarang Mei tahu dengan yang terjadi pada Reyhan.

"Kau belum bisa melupakan Kia, Reyhan..." gumam Mei.

**

"Ki... apa kau tak mau mencari pengganti Reyhan?" tanya Dion.

"Capek Dion pacar-pacaran terus...," jawab Kia.

"Sorry ya Ki sikapku tadi... aku tak bermaksud bercanda seperti itu, aku sebenarnya kesal sama Reyhan. Sok kegantengan banget tuh orang, bisa gonta-ganti pacar emangnya keren apa...," ucap Dion.

"Udah ah... ga usah bahas dia ya...," sahut Kia.

"Okay Ki... eh, emangnya kak Eva dapat orang mana?" tanya Dion mengganti tema obrolannya.

"Kurang tau ya... aku belum tanya-tanya sama mama dan papa," jawab Kia.

"Ya sudah nanti ditanya biar tahu," ledek Dion.

Mereka berdua sebenarnya dipertemukan dalam acara keluarga. Orang tua Dion masih sepupuan dengan papanya Eva. Sedangkan mamanya Eva adik dari mamanya Kia. Jadi, setiap ada acara keluarga besar mereka selalu bertemu.

"Cie... cie...," sorak Nana melihat Kia turun dari motor Dion.

"Cie.. cie apa dik?" tanya Kia pura-pura tak mengerti.

"Kata Kak Nino, kalau kak Kia boncengan sama temannya harus bilang cie.. cie...," jawab Nana.

Kia dan Dion tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan Nana.

"Nana pintar banget sih... Kira-kira kak Dion cocok ga sama kak Kia?" kejahilan Dion mulai lagi.

"Dion...," panggil Kia langsung memukul kepala Dion dengan tasnya.

**

Pagi ini semuanya sudah bersiap untuk acara pernikahan Eva sepupu Kia.

"Emang harus pakai begini ya kak?" gerutu Nino memakai beskap adat Jawa.

"Boleh ga ini diganti celana saja...," protes Nino daritadi.

"Nino...," panggil Kia dan Eva bersamaan.

"Okay... okay ndoro ayu...," sahut Nino.

Kia dan Eva terlihat tertawa bersama karena sikap Nino.

"Eva... sorry aku telat...," seorang pria bertubuh tinggi, tampan tiba dengan tergesa-gesa.

"Kemana saja sih... kagak ada respek-respeknya sama sahabat sendiri...," sahut Eva.

"Ada banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan." Ucap pria itu.

"Ya... ya.. ya... tak usah dilanjutkan, aku mengerti...," sahut Eva.

Kia terlihat tak peduli dengan kedatangan pria itu. Dia masih santai dengan ponselnya. Tetapi berbanding terbalik dengan pria itu, dia terus menatap Kia.

"Juan... buruan ganti pakaianmu," panggil Eva.

"Siap bos...," sahut pria yang bernama Juan.

Juan masih terus melirik kearah Kia. Dion yang tak sengaja memperhatikan merasa tak suka dengan pria bernama Juan itu.

"Eh Ki... nih Lula minta foto kita... PAP yuk," ajak Dion yang sudah rapi dengan beskap serta blangkonnya.

Kia dengan senang hati langsung berfoto selfi dengan Dion, Nino juga ikut berfoto karena Kia menariknya.

Juan terus saja menatap Kia tanpa berkedip.

'Aku harus mendapatkan gadis itu' batin Juan.

**

Acara pernikahan Eva berjalan dengan lancar, selesai berfoto keluarga sebagai kenang-kenangan mereka semua berganti pakaian. Selesai berganti pakaian, Kia mengeluh perutnya lapar.

"Dion... aku lapar...," ucap Kia.

"Lapar makan Ki... lapar jangan panggil aku, ga tau apa aku lagi sibuk pacaran...," sahut Dion masih asyik telfonan dengan Lula.

"Ye... gaje...," sahut Kia kemudian meninggalkan Dion.

Kia memilih makanan di stand pernikahan Eva. Saat akan mengambil minuman, tak sengaja Kia menabrak Juan sehingga membuat bajunya basah.

"Sorry... sorry kak... aku tak sengaja," ucap Kia panik merasa tak enak.

"Tak apa-apa," sahut Juan tersenyum kearah Kia.

Terpopuler

Comments

bebyBohay

bebyBohay

bgus bngt

2023-03-03

2

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

ulluu ullluuuuu...🤣🤣🤣🤣

2023-01-02

1

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

bnr tuuuh kta kia...

2023-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Epsd 1. Dua garis merah
2 Epsd 2. Penjelasan Meina
3 Epsd 3. Perkenalan
4 Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5 Epsd 5. Kencan pertama
6 Epsd 6. Curhatan hati Juan
7 Epsd 7. Khilaf
8 Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9 Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10 Epsd 10. Kenyataan pahit
11 Epsd 11. Cukup Juan!
12 Epsd 12. Apa itu cinta
13 Epsd 13. Pergulatan kedua
14 Epsd 14. Kesempatan 1
15 Epsd 15. Kesempatan 2
16 Epsd 16. Kesempatan 3
17 Epsd 17. Kesempatan 4
18 Epsd 18. Janji Manis
19 Epsd 19. Jatuh pingsan
20 Epsd 20. Ancaman Juan
21 Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22 Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23 Epsd 23. Kuret
24 Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25 Epsd 25. Rencana Eva part 1
26 Epsd 26. Rencana Eva part 2
27 Epsd 27. Titik terang
28 Epsd 28. Menemukan Kia
29 Epsd 29. Bisa gawat ini
30 Epsd 30. Do'a orang tua
31 Epsd 31. Kembalinya Kia
32 Epsd 32. Permasalahan Kia
33 Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34 Epsd 34. Miss you Kia
35 Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36 Epsd 36. Dokter tampan
37 Epsd 37. Barbeque
38 Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39 Epsd 39. Tak waras
40 Epsd 40. Akhirnya kau datang
41 Epsd 41. Kia, I love you
42 Epsd 42. Tak mau bermasalah
43 Epsd 43. Kecemburuan Meina
44 Epsd 44. Terus berjuang
45 Epsd 45. Masalalu papa Adit
46 Epsd 46. Menemui Elmira
47 Epsd 47. Taruhan
48 Epsd 48. Taruhan
49 Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50 Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51 Epsd 51. Karma
52 Epsd 52. Masalalu papa Adit
53 Epsd 53. Calon papa mertua
54 Epsd 53. Calon papa mertua
55 Epsd 54. Pertemuan
56 Epsd 55. Restu
57 Epsd 56. Kesempatan
58 Epsd 57. Siapa Jayden?
59 Epsd 58. Saudara tiri
60 Epsd 59. Sangat mencintainya
61 Epsd 60. Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Epsd 1. Dua garis merah
2
Epsd 2. Penjelasan Meina
3
Epsd 3. Perkenalan
4
Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5
Epsd 5. Kencan pertama
6
Epsd 6. Curhatan hati Juan
7
Epsd 7. Khilaf
8
Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9
Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10
Epsd 10. Kenyataan pahit
11
Epsd 11. Cukup Juan!
12
Epsd 12. Apa itu cinta
13
Epsd 13. Pergulatan kedua
14
Epsd 14. Kesempatan 1
15
Epsd 15. Kesempatan 2
16
Epsd 16. Kesempatan 3
17
Epsd 17. Kesempatan 4
18
Epsd 18. Janji Manis
19
Epsd 19. Jatuh pingsan
20
Epsd 20. Ancaman Juan
21
Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22
Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23
Epsd 23. Kuret
24
Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25
Epsd 25. Rencana Eva part 1
26
Epsd 26. Rencana Eva part 2
27
Epsd 27. Titik terang
28
Epsd 28. Menemukan Kia
29
Epsd 29. Bisa gawat ini
30
Epsd 30. Do'a orang tua
31
Epsd 31. Kembalinya Kia
32
Epsd 32. Permasalahan Kia
33
Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34
Epsd 34. Miss you Kia
35
Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36
Epsd 36. Dokter tampan
37
Epsd 37. Barbeque
38
Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39
Epsd 39. Tak waras
40
Epsd 40. Akhirnya kau datang
41
Epsd 41. Kia, I love you
42
Epsd 42. Tak mau bermasalah
43
Epsd 43. Kecemburuan Meina
44
Epsd 44. Terus berjuang
45
Epsd 45. Masalalu papa Adit
46
Epsd 46. Menemui Elmira
47
Epsd 47. Taruhan
48
Epsd 48. Taruhan
49
Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50
Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51
Epsd 51. Karma
52
Epsd 52. Masalalu papa Adit
53
Epsd 53. Calon papa mertua
54
Epsd 53. Calon papa mertua
55
Epsd 54. Pertemuan
56
Epsd 55. Restu
57
Epsd 56. Kesempatan
58
Epsd 57. Siapa Jayden?
59
Epsd 58. Saudara tiri
60
Epsd 59. Sangat mencintainya
61
Epsd 60. Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!