Epsd 11. Cukup Juan!

"Kia... aku bisa menjelaskan semuanya...," ucap Juan ingin sekali bertemu Kia. Namun sayangnya Dion terus menahannya agar tak bisa mendekatinya lagi.

"Kia...! Kia...!" teriak Juan.

Kia sendiri menangis masih merasakan sakit hati akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh Juan kepadanya.

"JUAN CUKUP!" bentak Dion sengaja.

Juan terdiam. Semuanya sudah terlambat, Kia sudah mengetahui semua pengkhianatannya. Juan memandangi punggung Kia yang akan menghilang dari penglihatannya. Perasaannya semakin kacau.

Selesai itu, Juan memutuskan untuk kembali pulang ke kost-kostannya. Saat dia masuk, entah mengapa teringat Kia. Senyumnya, gaya bicara dan bahasanya, sikap lembutnya semuanya terlintas di pikiran Juan.

"Kia, jujur aku tak bisa kehilanganmu. Melihatmu terluka seperti ini membuatku merasa bersalah." Juan menjambak rambutnya sendiri. Terlihat dia frustasi dengan apa yang terjadi. Juan mengambil ponselnya mencoba menghubungi Kia, sayangnya ponsel Kia tak aktif. Juan kemudian mengetikkan sesuatu lewat messenger.

"Ki, kasih aku kesempatan sekali lagi untuk menjelaskan semuanya." Ketik Juan lalu mengirimnya.

Ditempat lain Kia masih belum mengaktifkan ponselnya. Dia tahu jika Juan sedang berupaya untuk menghubunginya. Disaat dia kesal dengan sikap Juan, Kia merasakan mual kembali. Kia buru-buru berlari kedalam kamar mandi memuntahkan semua isi perutnya.

Hoek... Hoek...,

Kia langsung memegangi perutnya. Dia teringat kembali kepada Juan yang sudah mengkhianati kepercayaannya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" gumam Kia. Kemudian Kia membersihkan mulutnya dan keluar lalu mengambil ponselnya. Sambil berpikir panjang Kia mengaktifkan ponselnya. Benar saja chat dari Juan menumpuk masuk kedalam ponselnya.

"Aku ingin bertemu denganmu kak," tulis Kia langsung dia kirim ke ponsel Juan.

Tak menunggu lama, Kia langsung mendapatkan balasan dari Juan.

"Aku akan menjemputmu ditempat biasanya." Balas chat Juan.

"Aku mau kita ketemu sekarang." Ketik Kia.

"Okey, aku jemput sekarang." Balas Juan kembali.

Singkat cerita. Tak menunggu lama, Juan tiba didepan kediaman Kia. Juan melihat Kia sudah menunggunya terlebih dulu. Juan mendekatkan kendaraannya didepan Kia.

Juan membukakan pintu mobilnya dan Kia segera masuk kedalamnya. Entah mengapa perasaan Juan sangat senang melihat Kia berada di sampingnya seperti hari-hari biasanya. Tak peduli Kia hanya terdiam, bagi Juan adalah anugerah karena menurutnya Kia kembali kepadanya.

"Stop!" perintah Kia menghentikan mobil Juan di pinggir jalan.

Juan tak merasa aneh dengan sikap Kia. Dia malah mengira Kia akan memberinya kehangatan kembali seperti biasa disaat mereka ada permasalahan kecil.

Juan dengan santainya merangkul Kia, namun sayangnya Kia menolaknya.

"Apa kau masih marah?" tanya Juan dengan mode rayuannya.

Kia masih terdiam, lalu dia mengambil sesuatu didalam tasnya. Kia memberikan alat itu kepada Juan.

"Apa ini?" tanya Juan.

"Kau lihat saja sendiri." Jawab Kia sedikit ketus.

Perlahan Juan membukanya, dalam hatinya merasakan pacu jantungnya berbeda dari normalnya. Mata Juan terbelalak saat melihat dua garis merah tertera disana.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Kia yang melihat jauh pemandangan dibalik kaca jendela mobilnya.

Juan merasa sangat bingung menjawab pertanyaan Kia. Pasalnya selama ini Juan selalu melakukan ini dengan wanita lain menggunakan pengaman. Entah mengapa saat melakukannya dengan Kia, Juan tak bisa memakai pengaman itu, bahkan Juan sendiri sering memasukkan sp**manya didalam.

"Kau bahkan tak bisa menjawabnya kak Juan." Ucap Kia lalu membuka pintu mobilnya dengan sengaja.

"Kia...! Stop Ki...!" teriak Juan namun tak di dengarkan oleh Kia. Kia terus berjalan tak menoleh kearah Juan.

"Kia... kita bisa bicarakan ini dengan baik-baik." Ucap Juan.

"Apalagi yang harus diomongin kak... hubungan kita sudah berakhir setelah pengkhianatan yang kau lakukan tadi siang." Sahut Kia.

"Bagaimana bisa kau mengatakan berakhir sedang kau mengandung anakku Kia," Ucap Juan.

"Kau peduli denganku hanya karena mengetahui aku hamil...?" sahut Kia kali ini sengaja.

"Kia... dari awal aku sangat mencintaimu. Tapi restu kedua orang tuamu yang membuatku sering melampiaskan kecewaku," ucap Juan.

"Sekarang aku tahu kenapa keluargaku tak memberikanku ijin untuk menyukai seseorang sepertimu... rupanya kau lebih dari seorang ba*jingan!" maki Kia tak segan-segan.

Episodes
1 Epsd 1. Dua garis merah
2 Epsd 2. Penjelasan Meina
3 Epsd 3. Perkenalan
4 Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5 Epsd 5. Kencan pertama
6 Epsd 6. Curhatan hati Juan
7 Epsd 7. Khilaf
8 Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9 Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10 Epsd 10. Kenyataan pahit
11 Epsd 11. Cukup Juan!
12 Epsd 12. Apa itu cinta
13 Epsd 13. Pergulatan kedua
14 Epsd 14. Kesempatan 1
15 Epsd 15. Kesempatan 2
16 Epsd 16. Kesempatan 3
17 Epsd 17. Kesempatan 4
18 Epsd 18. Janji Manis
19 Epsd 19. Jatuh pingsan
20 Epsd 20. Ancaman Juan
21 Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22 Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23 Epsd 23. Kuret
24 Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25 Epsd 25. Rencana Eva part 1
26 Epsd 26. Rencana Eva part 2
27 Epsd 27. Titik terang
28 Epsd 28. Menemukan Kia
29 Epsd 29. Bisa gawat ini
30 Epsd 30. Do'a orang tua
31 Epsd 31. Kembalinya Kia
32 Epsd 32. Permasalahan Kia
33 Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34 Epsd 34. Miss you Kia
35 Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36 Epsd 36. Dokter tampan
37 Epsd 37. Barbeque
38 Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39 Epsd 39. Tak waras
40 Epsd 40. Akhirnya kau datang
41 Epsd 41. Kia, I love you
42 Epsd 42. Tak mau bermasalah
43 Epsd 43. Kecemburuan Meina
44 Epsd 44. Terus berjuang
45 Epsd 45. Masalalu papa Adit
46 Epsd 46. Menemui Elmira
47 Epsd 47. Taruhan
48 Epsd 48. Taruhan
49 Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50 Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51 Epsd 51. Karma
52 Epsd 52. Masalalu papa Adit
53 Epsd 53. Calon papa mertua
54 Epsd 53. Calon papa mertua
55 Epsd 54. Pertemuan
56 Epsd 55. Restu
57 Epsd 56. Kesempatan
58 Epsd 57. Siapa Jayden?
59 Epsd 58. Saudara tiri
60 Epsd 59. Sangat mencintainya
61 Epsd 60. Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Epsd 1. Dua garis merah
2
Epsd 2. Penjelasan Meina
3
Epsd 3. Perkenalan
4
Epsd 4. Pertemuan Kia dan Juan
5
Epsd 5. Kencan pertama
6
Epsd 6. Curhatan hati Juan
7
Epsd 7. Khilaf
8
Epsd 8. Kemarahan papa Adit
9
Epsd 9. Kau tak pantas untuknya!
10
Epsd 10. Kenyataan pahit
11
Epsd 11. Cukup Juan!
12
Epsd 12. Apa itu cinta
13
Epsd 13. Pergulatan kedua
14
Epsd 14. Kesempatan 1
15
Epsd 15. Kesempatan 2
16
Epsd 16. Kesempatan 3
17
Epsd 17. Kesempatan 4
18
Epsd 18. Janji Manis
19
Epsd 19. Jatuh pingsan
20
Epsd 20. Ancaman Juan
21
Epsd 21. Terkuak yang sebenarnya
22
Epsd 22. Kepergian Kia dari rumah
23
Epsd 23. Kuret
24
Epsd 24. Perasaan seorang Ibu
25
Epsd 25. Rencana Eva part 1
26
Epsd 26. Rencana Eva part 2
27
Epsd 27. Titik terang
28
Epsd 28. Menemukan Kia
29
Epsd 29. Bisa gawat ini
30
Epsd 30. Do'a orang tua
31
Epsd 31. Kembalinya Kia
32
Epsd 32. Permasalahan Kia
33
Epsd 33. Mahasiswa Abadi
34
Epsd 34. Miss you Kia
35
Epsd 35. Tolong mengerti Juan mam?
36
Epsd 36. Dokter tampan
37
Epsd 37. Barbeque
38
Epsd 38. Kecurigaan mama Lita kepada Amanda
39
Epsd 39. Tak waras
40
Epsd 40. Akhirnya kau datang
41
Epsd 41. Kia, I love you
42
Epsd 42. Tak mau bermasalah
43
Epsd 43. Kecemburuan Meina
44
Epsd 44. Terus berjuang
45
Epsd 45. Masalalu papa Adit
46
Epsd 46. Menemui Elmira
47
Epsd 47. Taruhan
48
Epsd 48. Taruhan
49
Epsd 49. Kenyataan sebenarnya
50
Epsd 50. Hatimu hanya untukku
51
Epsd 51. Karma
52
Epsd 52. Masalalu papa Adit
53
Epsd 53. Calon papa mertua
54
Epsd 53. Calon papa mertua
55
Epsd 54. Pertemuan
56
Epsd 55. Restu
57
Epsd 56. Kesempatan
58
Epsd 57. Siapa Jayden?
59
Epsd 58. Saudara tiri
60
Epsd 59. Sangat mencintainya
61
Epsd 60. Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!