Galak

Kaisar menatap Khanza yang masih berdiri dengan kedua tangan menyilang di dada.

"Duduk!" titah Kaisar dengan nada dingin.

"Aku tidak berminat duduk. To the point, cepetan mau ngomong apa? Di sini gerah nggak ada Ac. Aku mau cepat- cepat pergi." Khanza tak sudi menatap kursi di dekatnya.

Huh, beri kesabaran menghadapi gadis konyol ini! Apakah dia tidak tahu bagaimana etika saat berbicara dengan orang lain? Apa salahnya dia duduk?

Kaisar berdiri dan memutari meja, ia menyentuh pundak Khanza dan menekannya ke bawah hingga terduduk fi kursi terdekat.

"****! Bisakah kamu berbicara tanpa harus memaksaku begini? Keterlaluan!" Khanza memaki kesal.

Kaisar kembali ke kursinya. Ia tak peduli dengan omelan Khanza, ia melambaikan tangan ke arah pelayan, yang segera ditanggapi dengan ramah oleh pelayan.

"Ya, Mas? Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan menghampiri Kaisar.

"Pesan mie pedas dower memble memble level sepuluh!" ucap Kaisar. "Minumnya jus jerus nipis dikasih garam."

"Jus jeruk nipis? Dikasih garam?"

"Iya. Ikuti saja permintaanku."

"Siap, Mas." Meski bingung, si pelayan tetap menuruti. 

Tatapan Kaisar kemudian tertuju ke wajah Khanza, menatap wajah cantik, meski tanpa polesan make up pun akan tetap cantik natural, sayangnya perilakunya jauh berkebalikan dengan fisiknya. 

Oh, maaf, Kaisar tidak akan pernah mengakui gadis itu cantik. Amit-amit!

"Jika bukan karena hal penting, aku tidak akan mengajakmu bertemu di sini," tegas Kaisar dengan tenang.

"Sepenting apa? Udah ngebet kepingin nikah sama seorang Khanza?" Gadis itu tergelak. "Najis! Aku tidak sudi menikah dengan laki- laki sepertimu. Cih!"

"Berhenti menghinaku sebelum kau bercermin dan melihat dirimu sendiri apakah pantas menghina orang lain atau tidak. Kau jauh lebih pantas dihina. Lain kali pelajari diri sendiri dulu!"

"Heh!" Khanza memukul meja dengan kuat, membuat Kaisar terkejut. 

Untungnya Kaisar adalah anak muda yang gagah dan memiliki jantung kuat, kalau saja yang ada di hadapan Khanza saat ini adalah kakek peot, pasti sudah langsung mati mendadak.

"Siapa kamu? Beraninya bicara begitu kepadaku? Lebih baik kamu cepat ngomong sebelum aku berubah pikiran dan pergi dari sini! Setidaknya bicaralah sesuatu yang berbobot supaya aku menyetujui idemu, jangan membuang waktuku dengan pembicaraan tidak bermutu?" ketus Khanza tampak muak sekali.

"Bukannya kau sudah ngebet sekali ingin nikah denganku sampai- sampai menyelundup masuk ke kamarku, bahkan rela melepas baju lapisan luar demi bisa dipandang menarik? Lalu kenapa berakting seolah- olah jijik padaku?" Kaisar santai sekali, beberapa kali ia tampak mengupas kacang dari kulitnya dan memasukkan ke mulut. Ia mengunyah nikmat sekali.

"What? Aku ngebet nikah sama manusia alien sepertimu? Heloow... aku sudah pernah bilang kalau aku lebih memilih hidup sendiri kalau pun di dunia ini hanya tinggal kamu laki- laki yang tidak laku. Pikirkan saja, aku masuk ke kontrakan bauk dan jelek itu lewat mana? Nembus dinding? Bukannya cuma kamu yang punya kunci pintu kontrakan busuk itu? Berarti kamu yang diam- diam menculik aku saat aku tertidur dan memasukkan aku ke kamarmu! Dasar laki- laki gila!" Khanza emosi bukan kepalang. Beberapa kali ia memukul meja dengan keras.

Dua pelayan yang ada di sekitar sana sampai terus menoleh ke arahnya. Tidak ada pengunjung selain Kaisar dan Khanza sehingga mereka aman kalau pun harus bertengkar hebat.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

😆😆😆😆😆😆😆😆ngak usah pakai peot juga kali thor... 😂😂😂😂😂

2023-05-30

1

lovely

lovely

tom end Jerry berujung Bucin🥵

2023-02-22

2

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

lucu

2023-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis di Kamarku
2 Kepergok
3 Kekayaan Tersembunyi
4 Sidang
5 Ada Main
6 Demi Nama Baik
7 Harus Menikah
8 Hukuman
9 Kalah
10 Hari Terakhir
11 Ketemuan Dengan Khanza
12 Galak
13 Berdebat
14 Kesepakatan
15 Sah
16 Digigit
17 Pengumuman Dari Kaisar
18 Seperti Terakwa
19 Tak Peduli
20 Berkabung
21 Di Kamar Khanza
22 Satu Kamar
23 Berpamitan
24 Besan
25 Membawa Pergi
26 Jimat
27 Keluyuran
28 Ikut Mandi?
29 Susah
30 Salah Wali
31 Frustasi
32 Racun
33 Menyesal
34 Kalah
35 Tolong
36 Disekap
37 Goresan Pisau
38 Sia-sia Belaka
39 Cukup Sudah
40 Pergi
41 Kembali
42 Deg- degan
43 Pesan
44 Angkuh
45 Kangen
46 Heran
47 Suamiku
48 Bos
49 Lemas
50 Pernyataan Buruk
51 Tak Mau Menjanda
52 Rumit
53 Pemaksaan
54 Luka Tak Berdarah
55 Notifikasi
56 Rela
57 Pisah
58 Kartu Undangan
59 Pertunangan
60 Terbongkar
61 Salah Paham
62 Hampa
63 Titip Kaisar
64 Perdebatan
65 Pergi
66 Teringat
67 Pulang
68 Kembali Seperti Dulu
69 Iri
70 Untuk Papa
71 Bukti
72 Syarat
73 Klarifikasi
74 Double K
75 Pembelaan
76 Penghakiman
77 Permintaan Subrata
78 Dimana Khanza
79 Club
80 Darah
81 Kamu Nanyea?
82 Minta Rujuk?
83 Menata Hati
84 Seharusnya Ungkapkan Cinta
85 5 Tahun
86 Mangsa
87 Jangan Lari
88 Mengejutkan
89 Masa Lalu
90 Hidayah Dadakan
91 Kejujuran Khanza
92 Plong
93 Calon Menantu
94 Pernikahan Sesungguhnya
95 Akad
96 Happy Weekend
97 Hangat
98 Santai
99 Pengajian
100 Ngambek
101 Pembunuh
102 Ditangkap
103 Panik
104 Suara Tidak Asing
105 Kembali
106 Perjuangan Terbesar
107 Suami Idaman
108 Tidur
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Gadis di Kamarku
2
Kepergok
3
Kekayaan Tersembunyi
4
Sidang
5
Ada Main
6
Demi Nama Baik
7
Harus Menikah
8
Hukuman
9
Kalah
10
Hari Terakhir
11
Ketemuan Dengan Khanza
12
Galak
13
Berdebat
14
Kesepakatan
15
Sah
16
Digigit
17
Pengumuman Dari Kaisar
18
Seperti Terakwa
19
Tak Peduli
20
Berkabung
21
Di Kamar Khanza
22
Satu Kamar
23
Berpamitan
24
Besan
25
Membawa Pergi
26
Jimat
27
Keluyuran
28
Ikut Mandi?
29
Susah
30
Salah Wali
31
Frustasi
32
Racun
33
Menyesal
34
Kalah
35
Tolong
36
Disekap
37
Goresan Pisau
38
Sia-sia Belaka
39
Cukup Sudah
40
Pergi
41
Kembali
42
Deg- degan
43
Pesan
44
Angkuh
45
Kangen
46
Heran
47
Suamiku
48
Bos
49
Lemas
50
Pernyataan Buruk
51
Tak Mau Menjanda
52
Rumit
53
Pemaksaan
54
Luka Tak Berdarah
55
Notifikasi
56
Rela
57
Pisah
58
Kartu Undangan
59
Pertunangan
60
Terbongkar
61
Salah Paham
62
Hampa
63
Titip Kaisar
64
Perdebatan
65
Pergi
66
Teringat
67
Pulang
68
Kembali Seperti Dulu
69
Iri
70
Untuk Papa
71
Bukti
72
Syarat
73
Klarifikasi
74
Double K
75
Pembelaan
76
Penghakiman
77
Permintaan Subrata
78
Dimana Khanza
79
Club
80
Darah
81
Kamu Nanyea?
82
Minta Rujuk?
83
Menata Hati
84
Seharusnya Ungkapkan Cinta
85
5 Tahun
86
Mangsa
87
Jangan Lari
88
Mengejutkan
89
Masa Lalu
90
Hidayah Dadakan
91
Kejujuran Khanza
92
Plong
93
Calon Menantu
94
Pernikahan Sesungguhnya
95
Akad
96
Happy Weekend
97
Hangat
98
Santai
99
Pengajian
100
Ngambek
101
Pembunuh
102
Ditangkap
103
Panik
104
Suara Tidak Asing
105
Kembali
106
Perjuangan Terbesar
107
Suami Idaman
108
Tidur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!