Ada Main

"Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa bakda isya saya menghadiri acara di rumah kyai Umar. Boleh tanyakan ke semua orang di sana sebagai saksi bahwa saya ada di sana. Kemudian sekitar jam sembilan saya pulang ke kontrakan, anehnya kontrakan dalam keadaan terkunci, sama seperti saat saya meninggalkan rumah. Lucunya, gadis ini tiba- tiba bisa ada di kamar saya," jelas Kaisar.

Pak Kades tertawa. "Berarti kamu pinjamkan kunci untuk Khanza toh?" 

"Tidak!  Kunci ada di tangan saya," sergah Kaisar.

"Aku nggak pernah pegang kunci punya cowok ini!" tegas Khanza.

"Tunggu dulu Khanza, biar saya interogasi Kaisar dulu. Nanti ada giliranmu bicara.  Sekarang kamu diam dulu!”

Khanza mengalah.  Akhirnya diam.

“Kaisar, kamu bilang bahwa kamu pulang dari rumah Kyai Umar dan kaget saat menemukan Khanza tiba- tiba ada di kamarmu.  Tapi warga memergoki kamu dalam keadaan tanpa baju, pakaianmu juga berbeda dengan pakaian yang kamu pakai saat menghadiri di rumah Kyai Umar, begitu yang saya dengar dari warga tadi,” selidik Pak Kades.

Muka Subrata langsung memerah mendengar pernyataan Pak Kades.  Ingin mengumpat tapi ia masih tahu diri sehingga mampu menahan lidahnya supaya lebih terjaga.  Ia hanya mengusap wajah kasar.

“Saya mandi terlebih dahulu dan malah kejadiannya begini.  Saya belum sempat memasang pakaian dengan sempurna ketika warga berdatangan.  Kejadian itu begitu cepat.” Kaisar mencoba untuk berdamai.

“Jadi, kamu sempat berbuat macam- macam apa tidak terhadap Khanza?” tanya Pak Kades sedikit canggung.

“Sama sekali tidak,” tegas Kaisar.

“Sulit dipahami.  Sebab jarak waktu antara kamu pulang ke kontrakan dengan warga yang berdatangan itu selisihnya cukup lama.  Sekitar setengah jam.  Jadi… apa ya mungkin kamu membiarkan Khanza dalam posisi tidur selama itu?  Dan apa mungkin kamu mandi sampai setengah jam lamanya?”

“Ya, saya mandi cukup lama memang.”  Memang begitu adanya, Kaisar tak bisa mengada- ada lagi.

“Kunci pintu dipegang olehmu?”

“Iya.”

“Saat pulang, apakah pintu dalam keadaan terkunci atau tidak?”

“Masih dalam posisi terkunci.”  Kaisar jadi merasa seperti terdakwa.

“Berarti Khanza dikunci di dalam rumah?”

“Entahlah, bagaimana caranya Khanza masuk.  Itu dia yang tahu.”

Pak Kades tampak menimang dengan mengangguk- anggukkan kepala. Pandangan matanya kini tertuju ke arah Khanza.

“Lalu bagaimana kronologisnya versi Nak Khanza?  Coba jelaskan.  Saya mau mendengar dari dua belah pihak, barulah bisa disimpulkan dan diambil tindakan,” ucap Pak Kades dengan lemah lembut.

“Seperti yang bapak tahu, aku juga baru sebulan di sini.  Aku nggak kenal siapa laki- laki ini.  Dan aku juga nggak mau kenal,” ketus Khanza galak.  “Aku nggak tau kenapa tiba- tiba bisa ada di akmar laki- laki ini dalam keadaan tertidur.  Berarti kan dia yang mengangkut tubuhku ke kamarnya.”

“Lhoo…. Memangnya tadinya Khanza tidur di mana lha kok bisa tertidur di kamar Kaisar?” tanya Pak Kades dengan logat Jawa yang kental sekali.  

Khanza mengingat- ingat.  Beberapa kali mengetuk- ngetuk pelipisnya, lalu menggelengkan kepala.  

“Aku nggak ingat apa- apa.”  Khanza menyesalkan kejadian itu. 

“Hmm…  Bagaimana bisa tidak ingat?  Lha wong situ yang punya badan kok bisa ndak tahu apa- apa.”  Pak Kades geleng- geleng kepala. 

“Aku tadinya keluar rumah untuk ketemuan sama temen- temen.  Udah itu…”  Khanza mengingat- ingat.  “Kami makan- makan.  Dan… apa ya?  Duh, lupa.  Ini kenapa jadi banyak yang lupa begini ya?”

Pak Kades mengangguk- anggukkan kepala sambil tersenyum miring. Tatapannya penuh curiga. Kali ini dagunya yang menjadi korban elusan jarinya. “Baik, menurut kesimpulan saya, kalian ini ada main.”

Khanza dan Kaisar sontak terkejut.

Bersambung

Silakan follow akun instagram @emmashu90 ya untuk tahu bocoran novel ini. 😘😘

Boleh tebak siapa dalang di balik kasusnya Kaisar?

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

Tebakan aky pk Subrata dalangnya...hhh

2024-07-26

0

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

gak ditanya tuh pk Kades sama warga yg pertama kali ngajak Gerebek Kaisar sama Khanza taunya darimana.!"?"

2024-07-26

0

Vivo Smart

Vivo Smart

otor dong 😂😂😂

2024-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis di Kamarku
2 Kepergok
3 Kekayaan Tersembunyi
4 Sidang
5 Ada Main
6 Demi Nama Baik
7 Harus Menikah
8 Hukuman
9 Kalah
10 Hari Terakhir
11 Ketemuan Dengan Khanza
12 Galak
13 Berdebat
14 Kesepakatan
15 Sah
16 Digigit
17 Pengumuman Dari Kaisar
18 Seperti Terakwa
19 Tak Peduli
20 Berkabung
21 Di Kamar Khanza
22 Satu Kamar
23 Berpamitan
24 Besan
25 Membawa Pergi
26 Jimat
27 Keluyuran
28 Ikut Mandi?
29 Susah
30 Salah Wali
31 Frustasi
32 Racun
33 Menyesal
34 Kalah
35 Tolong
36 Disekap
37 Goresan Pisau
38 Sia-sia Belaka
39 Cukup Sudah
40 Pergi
41 Kembali
42 Deg- degan
43 Pesan
44 Angkuh
45 Kangen
46 Heran
47 Suamiku
48 Bos
49 Lemas
50 Pernyataan Buruk
51 Tak Mau Menjanda
52 Rumit
53 Pemaksaan
54 Luka Tak Berdarah
55 Notifikasi
56 Rela
57 Pisah
58 Kartu Undangan
59 Pertunangan
60 Terbongkar
61 Salah Paham
62 Hampa
63 Titip Kaisar
64 Perdebatan
65 Pergi
66 Teringat
67 Pulang
68 Kembali Seperti Dulu
69 Iri
70 Untuk Papa
71 Bukti
72 Syarat
73 Klarifikasi
74 Double K
75 Pembelaan
76 Penghakiman
77 Permintaan Subrata
78 Dimana Khanza
79 Club
80 Darah
81 Kamu Nanyea?
82 Minta Rujuk?
83 Menata Hati
84 Seharusnya Ungkapkan Cinta
85 5 Tahun
86 Mangsa
87 Jangan Lari
88 Mengejutkan
89 Masa Lalu
90 Hidayah Dadakan
91 Kejujuran Khanza
92 Plong
93 Calon Menantu
94 Pernikahan Sesungguhnya
95 Akad
96 Happy Weekend
97 Hangat
98 Santai
99 Pengajian
100 Ngambek
101 Pembunuh
102 Ditangkap
103 Panik
104 Suara Tidak Asing
105 Kembali
106 Perjuangan Terbesar
107 Suami Idaman
108 Tidur
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Gadis di Kamarku
2
Kepergok
3
Kekayaan Tersembunyi
4
Sidang
5
Ada Main
6
Demi Nama Baik
7
Harus Menikah
8
Hukuman
9
Kalah
10
Hari Terakhir
11
Ketemuan Dengan Khanza
12
Galak
13
Berdebat
14
Kesepakatan
15
Sah
16
Digigit
17
Pengumuman Dari Kaisar
18
Seperti Terakwa
19
Tak Peduli
20
Berkabung
21
Di Kamar Khanza
22
Satu Kamar
23
Berpamitan
24
Besan
25
Membawa Pergi
26
Jimat
27
Keluyuran
28
Ikut Mandi?
29
Susah
30
Salah Wali
31
Frustasi
32
Racun
33
Menyesal
34
Kalah
35
Tolong
36
Disekap
37
Goresan Pisau
38
Sia-sia Belaka
39
Cukup Sudah
40
Pergi
41
Kembali
42
Deg- degan
43
Pesan
44
Angkuh
45
Kangen
46
Heran
47
Suamiku
48
Bos
49
Lemas
50
Pernyataan Buruk
51
Tak Mau Menjanda
52
Rumit
53
Pemaksaan
54
Luka Tak Berdarah
55
Notifikasi
56
Rela
57
Pisah
58
Kartu Undangan
59
Pertunangan
60
Terbongkar
61
Salah Paham
62
Hampa
63
Titip Kaisar
64
Perdebatan
65
Pergi
66
Teringat
67
Pulang
68
Kembali Seperti Dulu
69
Iri
70
Untuk Papa
71
Bukti
72
Syarat
73
Klarifikasi
74
Double K
75
Pembelaan
76
Penghakiman
77
Permintaan Subrata
78
Dimana Khanza
79
Club
80
Darah
81
Kamu Nanyea?
82
Minta Rujuk?
83
Menata Hati
84
Seharusnya Ungkapkan Cinta
85
5 Tahun
86
Mangsa
87
Jangan Lari
88
Mengejutkan
89
Masa Lalu
90
Hidayah Dadakan
91
Kejujuran Khanza
92
Plong
93
Calon Menantu
94
Pernikahan Sesungguhnya
95
Akad
96
Happy Weekend
97
Hangat
98
Santai
99
Pengajian
100
Ngambek
101
Pembunuh
102
Ditangkap
103
Panik
104
Suara Tidak Asing
105
Kembali
106
Perjuangan Terbesar
107
Suami Idaman
108
Tidur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!