16

bisakah Kau berhenti memangilku bapak"ucap Albrian ketus

"lalu?"Tanya lyra polos

"panggil Aku suamiku atau APA lah"ucap albrian, mendengar perkataan albrian lyra tanpak berfikir

"suami?tidak itu terlalu alay, has kak al, bagaimana?"Tanya lyra dengan Mata albrian

"Tidak, kamu fikir Aku kakakmu?"ucap albrian

"emmm, Baik lah, bagaimana Jika Nama Saja"ucap lyra

"oky sayang, itu lebih Baik"ucap albrian, lyra yang mendengar ucapan sayang Dari albrian menjadi sangat risih

"bolehkah, Kau jangan dulu memangilku sayang"ucap lyra memohon, Albrian pun langsung menatap lyra dengan hangat

"Baik lah, lyra"ucap albrian tersenyum lalu pergi meningalkan lyra

dikamar itu lyra terdiam, mendapatkan perlakuan hangat Dari albrian membuat lyra merasa tidak enak Hati.

Besok lyra memutuskan Akan ke Amerika untuk mengatakan yang sebenarnya pada Zeef, lyra pun Langsung mengambil ponsel didalam Tas nya

tut...tut...tut pangilan pun tersambung

"hallo sayang"ucap Zeef

"Zeef, sore Hari, bisakah kita bertemu direstoran Favourite Amerika?"Tanya lyra

"oh iya sayang, maaf Aku Lagi diswiss, semalam Aku datang kerumahmu, tapi Kau tidak Ada"ucap Zeef

"oh"ucap lyra lirih

"emangnya Ada apa?"Tanya Zeef

"eh, Tidak"ucap lyra singkat

"oh iya sayang, Kau tau waktu itu Kau bertanya kenapa Aku tanpak sedih, ingat tidak?"Tanya Zeef memastikan

"ingat, kenapa?"Tanya lyra pura-pura tidak tau

"waktu itu, Aku Lagi mengalami Krisis besar, tapi Kau tau sekarang semua sudah membaik"ucap Zeef

"syukurlah"ucap lyra

"oky sayang, Aku Akan diswiss satu Bulan , Jadi Aku Akan langsung menemuimu Jika sudah pulang dan kita juga Akan membahas pernikahan kita"ucap Zeef

"Baik lah"ucap lyra

"yaudah, udah dulu ya sayang, byeee"ucap Zeef dan pangilan pun terputus

Cinta Zeef yang begitu dalam membuat lyra takut mengatakan yang sebenarnya, lyra takut memberi tau Zeef pada waktu dia Sedang bertugas.

Malam harinya, lyra pun mendengar suara tangisan Bayi, dia pun langsung mencari usul suara itu dan ternyata dikamar albrian, dengan cepat lyra langsung memgendong Bayi itu, Alea langsung menatap lyra dengan tersenyum.

"Aku Akan membawa nya kekamarku"ucap lyra dan Albrian hanya mengiyakan Saja

lyra pun membawa Alea kekamar nya dan disana lyra juga sudah mengambil tempat tidur Bayi Dari kamar Alea.

lyra pun menidurkan Alea di tempat Bayi itu.

pagi harinya, lyra pun menyiapkan sarapan untuk Alea dan juga Albrian, dia membuat sebuah bubur untuk alea dan nasi goreng untuk Albrian.

"pagi lyra"ucap albrian

"pagi Albrian"ucap lyra dan menaruh piring serta menyajikan makanan pada albrian

"Al, Aku Akan mengantarkan Makan Siang untuk mu Nanti"ucap lyra berusaha menjadi istri yang Baik

"Baik lah istriku"ucap albrian yang sudah memghabiskan sarapan pagi ya

"Aku Harus pergi, oh iya Kau tidak perlu bekerja menjadi sekretaris Ku, cukup Jadi ibu dan istriku"ucap albrian yang langsung berdiri

"Aku Harus pergi"ucap albrian, lyra pun menyalam suami ya itu Lantas albrian pun mencium kening istrinya

lyra merasa menjadi istri yang sesunguhnya, sekarang lyra sudah memutuskan untuk Mulai membuka Hati untuk Albrian, sementara Zeef, dia Akan membuat Zeef mengerti.

diprusahaan Albrian fokus dengan laptop nya dan kadang dia tersenyum melihat kejadian dirumahnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!