14

sesampainya disana, Zeef pun menggandeng tangan lyra sampai mereka diruangan Albrian dan Albrian terkejut mendapati ketukan

"masuk"ucap albrian, lyra dan Zeef pun masuk keruangan itu.

"Albrian"ucap Zeef dan Albrian pun hanya tersenyum melihat tangan lyra dan Zeef berpegangan

"Ada apa?"Tanya albrian

"Al, Ku Mohon lepaskan kekasihku, kami asking mencintai dan Akan menikah"ucap Zeef

"Zeef, kau sahabat Ku dan kau tidak tau diriku"ucap albrian dan Zeef pun tidak dapat menahan emosinya Sampai langsung berdiri

"Al, kau brengsek"ucap Zeef

"Zeef, kau telah berani, besok kau Akan melihat saham prusahaan mu menurun dan prusahaan Ku tidak Akan menginves keprusahaan mu Lagi"ucap albrian

"aku tidak peduli, Jika begitu kau lepaskan lyra dan kau Bisa mencabut investasi mu"ucap Zeef dan Albrian hanya tersenyum sinis

"Zeef, kau tau, Jika wanita ini tidak membuat kesalahan dan mempermainkan diriku, mungkin aku tidak seperti ini"ucap albrian menatap lyra dengan emosi

"Pak, saya tau saya yang membuat kekacauan ini dan saya Minta maaf, Pak saya Mohon lepaskan saya"ucap lyra sambil menangis dan bertekuk lutut dihadapan albrian, Zeef yang melihat langsung menarik lyra pergi.

albrian yang Masih diruangan itu melihat kepergian lyra dan Zeef, ia langsung menghubungi asisten pribadi nya Revan.

"hallo van, dalam lima menit Dari sekarang aku ingin, semua investasi, saham yang kita berikan cabut semua Tanpa Sisa"ucap albrian langsung mematikan telponya.

Revan disana hanya terkejut, padanya Zeef adalah teman albrian

Tanpa disadari Zeef Karna dia tidak masuk prusahaan, dia mengalami Krisis dalam prusahaan, disana Zeef pun tanpak prustasi, melihat kekasihnya itu lyra tanpak bingung Karna Zeef tidak memberitau padanya apapun.

lyra pun mengajak Zeef bertemu direstoran dan Zeef pun memyetujuinya.

"sayang, Ada apa?"Tanya Zeef

"aku kangen Saja, Zeef bolehkah aku bertanya?"Tanya lyra

"iya sayang, APA yang ingin kau tanyakan?"Tanya Zero menatap lyra

"Ada apa denganmu, akhir-akhir ini aku lihat kau tanpak murung sekali?"tanya lyra

"Tidak sayang, aku hanya kelelahan"ucap Zeef berbohong dan lyra pun percaya

mereka berdua pun pergi Dari restoran itu, Sampai Malam Hari, lyra mendapatkan informasi Dari mendia sosial kebangkrutan Zeef dan Saat itu pun lyra sangat merasa bersalah pada Zeef.

lyra pun langsung menghubungi albrian dan Albrian tidak mengangkat nya, lyra juga datang keprusahaan albrian diamerika tapi semua karyawan memgatakan albrian sudah pergi ke Jakarta.

lyra pun memutuskan untuk ke Jakarta, disana dia langsung kemansion albrian tapi disana dia hanya melihat adiknya layla.

"kak"ucap layla langsung memeluk kakaknya itu dan lyra pun membalas pelukan layla sambil menangis

"Ada apa kak?"Tanya layla

"dia sudah tau segalanya, kau tau dia menghancurkan prusahaan Zeef"ucap lyra dan layla sangat terkejut

"kak, kurasa dia Sedang diprusahaan sekarang"ucap layla

"aku Harus kesana"ucap lyra

"kak"ucap layla lirih

"Ada apa?"Tanya lyra

"kembalilah padanya, kak aku Akan mencari kehidupanku di America"ucap layla

"kau Gila El, kau tidak waras, bagaimana dengan Zeef, APA kau memikirkan nya"ucap lyra

"kau kumohon padamu"ucap layla

"el, Ku Mohon padamu, jangan paksa aku dan aku mau pergi"ucap lyra langsung pergi meningalkan layla