Albrian pun kemudian menghubungi lyra untuk keruangan nya.
Tok...tok..tok
"Masuk"ucap Albrian
"Ada apa pak?"tanya lyra dengan polos
"Kemarilah"ucap Albrian dan lyra pun mendekat, tapi kemudian Albrian kembali menariknya kedalam pangkuan Albrian. Sontak lyra pun terkejut.
"Pak, lepas"ucap lyra
"Diammm"ucap Albrian
"Siapa kau?"tanya Albrian
"Saya Layla pak, saya istri anda"ucap lyra
"Baiklah, kamu istriku kan, jadi bersiaplah nanti malam"ucap Albrian dan membuat lyra terkejut bukan main, lyra pun langsung berdiri.
"Maaf pak, saya pergi dulu dan satu pak, saya memang istri bapak tapi itu istri ngak diangap dan ingat pak aturan pernikahan kita"ucap lyra dan langsung pergi meninggalkan ruangan
Albrian pun langsung menemui jesika di gerbang perusahaan, setelah itu mereka pergi ke mall terkenal dijakarta, sementara lyra masih mempersiapkan berkas untuk dia tunjukkan pada client nya.tidak beberapa lama lyra pun pergi meninggalkan perusahaan, seminggu lyra bekerja dia sudah mengerti apa yang harus dia kerjakan.
Albrian dan Jesika telah selesai shoping, mereka berdua pun pergi ke restoran untuk makan.
Sementara lyra sudah sampai di restoran itu, tapi dia tidak menyadari kalau dia dan Albrian berada di restoran yang sama
Lyra pun memasuki restoran itu dan client nya juga sudah menunggu nya.
"Maaf pak, saya terlambat karna ada urusan tadi"ucap lyra
"Nona Layla tidak papa, oh ya dimana Tuan Albrian?"tanya verel Pramaja
"Pak, bos sedang ada urusan, jadi saya disuruh menghandle semuanya"ucap Layla
UU
"Oky tidak masalah, mari kita mulai"ucap verel dan lyra pun memberikan berkas yang dia persiapkan tadi.selesai Lyra menjelaskan, kemudian mereka pun menikmati makanan dan minuman.
"Oh ya, kamu sangat mirip dengan pacar temanku"ucapan verel tidak formal lagi
"Oh ya, siapa nama teman anda pak?"tanya lyra
"Nama pacarnya, kalau tidak salah, lyra Adriana, tapi dia tinggal di Amerika, nama temanku itu Zeef Angeles"ucap verel dan lyra pun tersedak
"Oh benarkah?"tanya lyra yang pura-pura terkejut
"Iya, oh ya, apa kau masih single?"tanya verel
"Saya sudah menikah pak"ucap lyra jujur
"Oh, Oky saya harus pergi karna ada urusan penting"ucap verel dan lyra pun mengiyakan, lyra pun juga pergi meninggalkan restoran itu.
Albrian yang memang tidak jauh dari mereka langsung mengajak Jesika pulang, Albrian pun mengantar Jesika pulang.
Setelah mengantar kan Jesika, Albrian pun kembali kemansion ya.
Dimansion lyra juga sudah dikamarnya dengan bayi nya yang menangis terus, Albrian pun mendatangi kamar lyra.
"La, kenapa dia menangis?"tanya Albrian
"Pak, alea mungkin menangis karena ingin digendong papa nya"ucap lyra dan Albrian pun langsung mengendong putrinya itu.
"Alea?apa kau memberikan dia nama alea?"tanya Albrian
"Maaf pak, itu hanya nama sementara"ucap lyra
"Tidak masalah la, aku setuju, namanya alea"ucap Albrian, mendengar hal itu Lyra sangat senang.
Albrian pun mengendong putrinya itu, dan putri kecilnya itu pun berhenti menangis.
"Pak, sebelumnya anda tidak ingin mengendong nya, tapi sekarang anda sangat sayang pada nya"ucap lyra
"Dia putriku, dan besok enam bulanan Alea, jadi aku sudah menyiapkan pesta, besok juga mama kesini untuk pembuatan nama alea"ucap Albrian dan lyra baru sadar dan dia pun langsung merasa sedih, entah kenapa, padahal harusnya dia bahagia, hanya enam bulan lagi dan dia akan pergi dari kehidupan ini.
"Pak, saya mau mandi, bisakah anda keluar dari kamar ini?"tanya lyra memohon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments