Albrian pun mengangkat telpon dari Jesika.
"Hallo sayang, kamu dimana?"tanya Jesika dengan suara yang seksi
"aku diamerika, kenapa?"tanya Albrian ketus
"sayang, kau sudah berubah, dulu kau selalu memangil ku dengan sebutan sayang, tapi sekarang"ucap Jesika
"Oky Jesika, aku akan katakan yang sebenarnya padamu, aku sudah menikah, jadi carilah pria yang lebih baik dariku"ucap Albrian dan langsung mematikan telponnya
jesika yang mendengar penuturan Albrian menjadi kacau, Jesika pun langsung pergi ke bar untuk menghilangkan rasa sakit hati itu walau hanya sebentar.
Dibar, jesika pun tertidur di bar, sampai pagi harinya dia terbangun dengan keadaan yang kacau balau.
di Amerika, lyra pun kembali kerumahnya karna diamerika masih malam hari, saat lyra sampai dirumahnya diantar Zeef, tiba-tiba lyra dikagetkan oleh notifikasi dari Albrian.
' besok temui aku di restoran a, jika tidak' pesan Albrian yang membuat lyra penasaran
"apa maksudnya?sudahlah aku tidak peduli"ucap lyra pada dirinya sendiri
lyra pun langsung tertidur ditempat tidurnya setelah membersihkan tubuhnya, pagi harinya lyra pun kembali kebutik sementara Albrian masih mengurusi bisnis nya disitu.
setelah itu Albrian kembali mengirim kan pesan
'jangan anggap ini lelucon, aku akan menunggumu pukul 01:00 karna ada urusan bisnis' pesan Albrian
lyra yang duduk disitu tidak peduli dengan message Albrian, dia pun terus bekerja karna banyak orderan, sampai pukul 05:00 dia pun kembali ke rumahnya.
Albrian yang menunggu di situ langsung kesal pada lyra, dia pun langsung pergi meninggalkan restoran itu dengan raut kecewa.
laki-laki itu pun langsung kehotel nya untuk istirahat, disana dia pun langsung tersenyum sendira, Albrian pun langsung menyuruh seseorang mengirim foto pernikahan dan buku nikah Albrian dan lyra ke Zeef.
sementara Zeef yang melihat pesan itu langsung menghubungi lyra tapi lyra tidak mengangkat telpon dari Zeef karna dia sudah tidur.
pagi harinya, lyra pun langsung kebutiknya, tapi Beta terkejut nya dia melihat Zeef yang menunggu nya.
"Zeef"ucap lyra
"jawab Ra, ini apa?"tanya Zeef sambil memperlihatkan foto pernikahan dan buku nikah itu.
"Zeef, aku bisa jelasin, kita masuk ya"ucap lyra
"Oky"ucap Zeef yang memang percaya dengan wanita yang dicintainya, mereka berdua pun memasuki ruangan khusus lyra.
"bicaralah"ucap Zeef
"Oky, pertama itu semua karna keadaan terpaksa Zeef, aku mengantikan adikku, dia mencoba bunuh diri"ucap lyra sambil menangis
"sayang, aku tau kamu sangat menyayangi adikmu itu tapi kan ngak semuanya harus kamu korbani, Albrian, apa dia mencintai mu?"tanya Zeef
"Zeef, aku tidak tau dan tidak mengerti, dia cinta atau tidak aku tidak tau, tapi dia menyuruhku untuk kembali ke Jakarta setelah satu bulan"ucap lyra
"apa? bagaimana dengan adikmu?"tanya Zeef dan lyra hanya diam
"sayang, kita akan menemui nya, kita akan bicara saat menikah itu atas nama adikmu Layla, jadi artinya dia menikah dengan adikmu"ucap Zeef sambil menatap lyra
"baiklah, hari ini kita akan menemui nya, Zeef aku bingung"ucap lyra dan memeluk Zeef
setelah siang hari, lyra dan Zeef pun pergi menuju perusahaan Albrian yang ada diamerika.
sesampainya disana, Zeef pun menggandeng tangan lyra sampai mereka diruangan Albrian dan Albrian terkejut mendapati ketukan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments