8

Pagi harinya, lyra pun terbangun, lyra langsung menuju meja makan, disana kedua orang tua Albrian sudah menunggu.

"Maaf pa, ma, aku telat bangun"ucap lyra

"Santai aja sayang, kami tau kok ngurus bayi itu repot"ucap Santi

Hari ini lyra dan Albrian tidak kekantor karna hari ini kedua orang tua Albrian akan kembali kerumah mereka.

"Ma, pa, jaga kesehatan ya"ucap lyra

"Iya la"ucap Mahendra

"Kalau gitu mama, papa pergi ya,, dahhh"ucap Santi, kedua orang tua Albrian pun pergi meninggalkan mansion Albrian.

Dirumah, Albrian tanpak menikmati hari libur nya, entah kenapa akhir-akhir ini Albrian ingin selalu dekat-dekat dengan Layla.

Setelah kepergian kedua orang tua Albrian, lyra pun langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi Zeef, tidak diketahui lyra bahwa Albrian yang tidak sengaja ingin kekamar menemui alea mendengar pembicaraan lyra, Albrian pun mendengar dari balik pintu kamar lyra.

"Hallo Zeef, semalam kau menelpon ku kenapa?"tanya lyra

"Sayang, kenapa semalam tidak kau angkat?"tanya Zeef

"Zeef, semalam aku lagi rapat meeting dengan client ku, maaf, apa kau marah?"tanya lyra

"Baiklah, aku semalam hanya ingin mengetahui kabarmu"ucap Zeef dan lyra pun hanya mengangguk.

Dibalik pintu kamar, Albrian pun berfikir bahwa Layla selingkuh, disitu Albrian pun merasa marah, tapi Zeef, Albrian pun memutuskan menghubungi Zee dikamar nya yang memang kedap suara.

Dikamar, Albrian pun mengunci kamar nya dan langsung mengambil handphone nya dan menghubungi Zeef dan untungnya Zeef mengangkat.

"Hallo sobat"ucap Albrian

"Wihh, tumben Lo nelpon gue"canda Zeef

"Emm iya nih, boleh Lo kirim foto pacar Lo nggak, oh iya namanya siapa?"tanya Albrian

"Kenapa, ngak usah gue kirim, pacar gue mirip sama istri Lo tau ngak, nama nya lyra..lyra Adriana"ucap Zeef

"Kirim aja dong, pliss"ucap Albrian

"Oky"Zeef pun langsung mengirim fotonya lyra.

Panggilan pun terputus dan Albrian pun melihat foto yang dikirim oleh Zeef dan itu benar sangat mirip dengan Layla.

'aku harus cari tau, aku juga sedikit terkejut dengan perubahan Layla, mulai dari cara berpakaian, kasih sayang, pekerjaan dan semuanya beda' batin Albrian

Albrian pun mulai menghubungi Revan dan Revan pun langsung mengangkat nya.

"Iya pak"ucap Revan

"Van, kamu cari tau tentang istri saya dalam 24 jam kamu harus sudah menemukan nya"ucap Albrian langsung mematikan nya, Revan yang masih dikantor merutuki bosnya yang suka hatinya.

Revan pun mulai menjalankan apa yang diperintahkan oleh Albrian padanya, sementara dikediaman Richard, hari sudah gelap dan lyra memandikan alea, alea yang melihat Albrian melewati pintu kamarnya, langsung memangilnya.

"Pak"ucap lyra

"Ada apa?"tanya Albrian

"Boleh saya minta tolong, saya mau mandi jadi tolong gendongkan alea sebentar"ucap lyra dan Albrian pun mengangguk dan langsung mengambil alea.

Setelah lyra selesai, Albrian pun langsung berkata:

"Kau sudah siapkan makanan alea?"tanya Albrian

"Sudah"ucap lyra

"Baiklah, mari turun untuk makan malam"ucap Albrian sembari berjalan dan lyra pun mengikuti nya.

Sesampainya dimeja makan, Albrian langsung menyuruh lyra makan terlebih dahulu, melihat perlakuan manis Albrian membuat hatinya tersentuh.

Cup

Albrian mencium bibir lyra secara singkat dan kemudian meninggalkan lyra dalam keheningan.

"Hari ini kita tidur dikamar ku, agar aku bisa bersamamu merawat alea"ucap Albrian dan lyra hanya mengiyakan.

Pagi harinya, tidak terasa ini sudah sepuluh bulan alea dan artinya dua bulan lagi lyra akan pergi meninggalkan alea dan entah kenapa dia juga sedih mengingat akan meninggalkan Albrian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***