3

"Iya ma"ucap lyra, dan lyra pun langsung menduduki kursiP yang memang tepat sekali disamping Albrian, lyra juga duduk sambil mengendong bayi itu. Melihat hal itu Albrian hanya acuh saja.

Tidak beberapa lama mereka semua pun selesai dengan

makan malam mereka, lyra yang ingin membantu menitipkan anaknya.

Pembantu itu merasa heran, karna nona nya itu tidak pernah bersikap seperti ini.

Setelah selesai, lyra pun mengambil putrinya dari pembantunya itu.

Pagi harinya, seorang MUA datang mengetuk pintu kamar lyra dan Lyra pun dihias dengan sangat cantik, make-up nya yang tidak terlalu tebal, dan lipstik yang tipis.

Lyra pun menuruni tangga dibantu oleh ibu mertua nya, disana lyra pun dibawa kedalam mobil yang sudah dihias bungga, dimobil itu sudah ada sopir didepan dan dibelakang nya adalah calon suami lyra, Albrian.

"Duduk"ucap Albrian dan lyra pun duduk, lyra sempat terkagum melihat wajah pria itu tapi kemudian dia tersadar.

Beberapa jam kemudian, lyra dan Albrian sudah sampai di Gereja.

Suara musik langsung menyala saat pengantin itu memasuki gereja itu.

Setelah selesai mereka pun duduk di bangku yang sudah disediakan, kemudian lyra dan Albrian pun mengucap janji suci dan sampai akhirnya mereka sah menjadi pasangan suami/istri.

Pengantin itu kemudian menaiki mobil itu lagi menuju hotel tempat pesta akan diadakan.

Dihotel semua orang tampak berhoria dengan pesta itu, berbeda dengan lyra dan Albrian. Tidak beberapa lama pesta pun usai dan semua tamu sudah berpulangan.

Lyra dan Albrian pun memasuki kamar pengantin yang sudah dihias, lyra yang melihat hanya merasa kasihan melihat yang menghias kamar ini, karna lyra tau bahwa Albrian tidak mencintai Layla.

Dikamar itu, Albrian kemudian memberikan sebuah maap berwarna biru dan langsung mencampakkan nya kemuka lyra.

"Baca ini"ucap Albrian

'pantas saja El tidak mau menikah dengan pria kasar ini' batin lyra. dia pun mulai membaca isi dari maap itu.

Peraturan sebagai istri dari Albrian:

1) Tidak mengurus urusan pribadi pihak pertama

2) Tidak ada sentuhan fisik

"Bagaimana kau setuju tidak?"tanya Albrian

"Aku menyetujui pak, lalu apa aku akan tetap bekerja?"tanya lyra

"La, kau harus bekerja sampai aku menemukan penganti mu dan satu lagi, aku punya pacar dan satu Minggu lagi dia kemungkinan akan pulang jadi katakan kalau kau adalah adikku"ucap Albrian

"Baik pak"ucap lyra

'astaga, pantas saja adikku tidak ingin denganmu'. Batin lyra

'astaga, pantas saja adikku tidak ingin denganmu'. Batin lyra

Setelah pembicaraan itu, lyra pun langsung meniduri ranjang itu, tapi tiba-tiba, Albrian datang.

"Siapa yang menyuruhmu tidur diranjang, kau tidur disofa"ucap Al dan lyra hanya mengerutu didalam hati sambil mengiyakan.

Setelah ocehan dari Al, pagi harinya, lyra pun bangun pagi-pagi sekali, dia pun berharap ini hanya sebuah mimpi, pukul 04:00 lyra pun terbangun sambil berteriak.

"tidakkkk"ucap lyra yang langsung terbangun, mendengar teriakkan lyra Al langsung terbangun

"Ada apa?"tanya Al

"Emm, tidak pak, maaf, saya hanya mimpi buruk"ucap lyra dan Al hanya berkata

"Tidurlah, dan jangan mengenguku"ucap Al dan lyra hanya mengiyakan. Setelah Al tidur, lyra pun merasa sedih karna ternyata ini nyata.

'aku tidak ingin seperti ini, aku ingin kehidupan ku dulu, aku tidak ingin menjadi ibu dan istri, Tidakkkk"ucap lyra menangis tapi tidak bersuara, dia begitu menyesal menerima permintaan Layla, tapi dia tetap bersemangat.

'lyra ini hanya satu tahun' batin lyra menyemangati dirinya

Setelah terbangun, lyra tidak tidur lagi, dia memilih kebalkon untuk melihat bulan yang masih memang ada, sampai pukul 06;00 bulan itu pun sudah pergi meninggalkan langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!