12

"iya, siapa?"tanya lyra dan betapa terkejutnya dia

"apa aku boleh masuk?"tanya Albrian langsung masuk tanpa persetujuan lyra

"pak anda siapa?"tanya lyra pura-pura tidak kenal

"perkenalan saya Albrian Richard"ucap Albrian mengulurkan tangannya

"oh, saya lyra Adriana, ada apa pak, kenapa anda kesini?"tanya lyra yang pura-pura tidak mengenal, padahal hatinya berdebar

"apa saya tidak dipersilahkan masuk?"tanya Albrian

"maaf pak, disini cuman ada saya, ngak enak kan ku"ucap lyra terpotong saat Albrian masuk tanpa izin lagi

"baiklah pak, saya akan telpon polisi"ucap lyra

" telpon saja, aku tidak takut, bahkan aku yang akan memepenjarakan kalian berdua karna menipu"ucap Albrian dan membuat lyra semakin bingung

"maksudnya?"tanya lyra dan Albrian pun memberikan buku pernikahan pada lyra

"ini"ucap lyra terkejut

"benar, ini buku pernikahan, kenapa kamu kaget?"Albrian langsung mendekat dan lyra pun langsung berteriak

"jangan mendekat, jika berani saya akan menyakiti diri saya dan anda akan bertanggung jawab atas kematian saya"ucap lyra dan Albrian pun langsung menyingkir bukan karna takut dipenjara tapi takut kehilangan orang yang dia cintai.

"Oky, lyra Adriana, etch lyra Richard, aku berikan waktu satu bulan, itu sudah sangat lama, hanya satu bulan, jika kau tidak datang sendiri nya kehadapan ku, maka"ucap Albrian langsung terpotong lalu pergi, lyra pun langsung mengejar Albrian yang ingin pergi

"pak, maka"ucap lyra terjatuh

"awhh"kaki lyra pun keseleo, mendengar hal itu, Albrian pun langsung mendekat dan mengendong nya, lyra pun didudukan disofa

"mana kaki mu"ucap Albrian dan lyra pun memberikan nya, Albrian pun langsung menarik kaki lyra hingga bunyi.

"berdiri"ucap Albrian dan lyra pun berdiri

"sudah, Terimakasih"ucap lyra dan Albrian pun tersenyum lalu pergi

Albrian menginap di hotel yang dimiliki nya, karna masih ada dua jam untuk pesta, Albrian pun berbaring, sampai dia pun terbangun lalu bersiap untuk pergi, Albrian pergi mengunakan mobil hotel itu, lyra pun juga hendak pergi, dia dijemput oleh Zeef, lyy tidak tau bahwa Albrian mengikuti pesta itu dan sampailah mereka di pesta itu

pesta itu diselenggarakan di hotel milik Zeef sendiri, disana lyra mengunakan baju gaun selutut, berwarna biru tua dan tas selempang serta sepatu hack senada.

sesampainya disana, MC pun membuka acara tersebut, sampai ibunya Zeef pun langsung naik ke panggung.

"hallo semua, terimakasih sudah datang diacara universary kami yang ke 30 tahun, tapi berhubung calon menantu saya disini, jadi saya mau perkenalan dan sekaligus mereka bertunangan disini"ucap ibu Zeef

lyra pun hanya tersenyum, dia bingung harus bagaimana, Albrian memberikan nya waktu satu bulan, lamunan nya pun terus saja berputar hingga Zeef mengagetkan nya.

"sayang, ayo"ucap Zeef, Albrian yang berada disitu pun penasaran dengan pacar Zeef, lyra pun naik ke atas panggung, disana tamu-tamu memuji kecantikan lyra dan kesuksesan nya.

"ini calon menantu saya, lyra Adriana, cantik kan"ucap mama Zeef memamerkan calon menantunya

"baiklah, Zeef sematkan cincin ini ke jari manis lyra"ucap mama Zeef, sementara Albrian ingin sekali naik ke panggung itu lalu mengatakan bahwa lyra adalah istrinya.

tapi tiba-tiba Jesika menghubungi Albrian, Albrian pun jadi tambah kesa dibuatnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***