9

Tapi semua itu langsung hilang, lyra pun menyemangati dirinya sendiri, lyra pun terkejut saat ada yang menelpon dirinya.

"Hallo kak, ini aku Layla"ucap Layla

"El, bagaimana kabar mu?"tanya lyra

"Kak aku baik dan ada kabar baik untukmu"ucap Layla

"Apa El?"tanya lyra

"Kak, aku sudah dibandara Soekarno Hatta dan kak aku akan mengantikanmu"ucap Layla dan bukannya bahagia lyra hanya terdiam

"Kak, kak lyraaa"ucap Layla kuat dan lyra pun langsung menjawab

"Baiklah, dimana kita akan bertemu?"tanya lyra

"Di bandara Soekarno Hatta kak, aku sudah membeli paspor mu, datang lah bersama bayiku"ucap Layla.

Setelah pembicaraan itu, panggilan terputus, Albrian yang memang sudah kekantor dan itu kesempatan lyra untuk pergi.

Lyra pun membawa alea bersama nya, dia terus berbicara sambil menangis dan entah kenapa.

"Lea baik-baik ya sama mama"ucap lyra dan tidak beberapa lama lyra pun sampai di bandara, disana lyra melihat Layla dan langsung menghampirinya.

"Kak, terimakasih dah dahhh"ucap Layla

"El, kami tidak tinggal di rumah orang tua Albrian tapi di mansion miliknya, kau tau bukan?"tanya lyra dan Layla pun mengangguk.

,Lyra sudah membawa koper nya, tapi saat itu si bayi kecil langsung menangis.

,Lyra pun langsung menghampiri nya.

"Alea, jangan nangis sayang"ucap lyra dan alea pun menurut

"Kak, alea?"tanya Layla dan lyra pun mengangguk.

Lyra pun pergi memasuki bandara untuk kembali ke Amerika

Albrian yang berada dikantor langsung didatangi oleh asisten pribadinya Revan

"pak, satu bulan yang lalu anda meminta saya mencari tau tentang istri anda, pak dia bukan Layla melainkan saudara kembarnya, lyra Adriana"ucap Revan dan Albrian pun tampak kesal dan marah karna merasa dibohongi.

"Aku harap kau tidak perlu memberi tau hal ini pada siapapun"ucap Albrian dan Revan pun mengangguk, Albrian pun kembali berkata

"Satu lagi, pergilah ke pengadilan agama, ubah nama Layla Adriana menjadi lyra, mereka fikir.bisa membohongi ku"ucap Albrian dan kemudian mengibaskan tangannya

Sore harinya, Albrian pun kembali kemansion nya, disana dia melihat layla sedang duduk diranjang ya dengan menggunakan lingerie seksi, Albrian pun langsung heran karna Layla tidak pernah seperti ini.

"Sayang, kau sudah kembali"ucap Layla menghampiri Albrian,. melihat hal itu Albrian tidak ambil pusing dia pun merasa Layla sedang menggoda nya.

"Bagaimana pekerjaan mu, dari tadi aku dan alea menunggu mu"ucap Layla

"Oh ya, apa benar sayang?"tanya Albrian pada bayi kecil itu dan bayi itu hanya tersenyum melihat kehadiran ayahnya.

"Aku mau mandi, tolong siapkan pakaian ku"ucap Albrian lembut dan Layla pun langsung menyiapkan pakaian Albrian.

Diamerika, lyra sudah sampai di rumahnya, dia pun membuka rumah yang sudah sepuluh bulan tidak dia tempati itu, lyra pun langsung masuk, wanita itu melihat rumah ya yang kotor memutuskan untuk membersihkan nya dulu lalu istirahat.

Satu jam, lyra pun selesai membersihkan tubuhnya lalu ia pun langsung membaringkan tubuhnya yang lelah.

"Lelah sekali, padahal waktu mengurus alea aku tidak pernah lelah"ucap lyra yang tidak sengaja menitikan air mata.

"tidak lyra, dia berhak tinggal bersama ibu aslinya"ucap lyra lagi

Lyra pun tertidur sampai pagi hari, lyra pun kembali bekerja kebutiknya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***