Lyra pun disambut oleh raya, sekretaris nya
"Pagi buk bos"ucap Raya.
"Ray, lyra aja"ucap lyra
"Ra, gimana dijakarta?"tanya raya
"Sangat menyenangkan"ucap lyra
"Baiklah, menyenangkan, apa kau mau minum teh?"tanya raya
"Emm iya teh hijau dingin"ucap lyra dan raya pun langsung pergi mengambil apa yang diminta oleh lyra
'bagaimana kabar alea, aku ingin video call, tapi takut jika Albrian melihat'. Batin lyra
"Duarrr"triak raya pada lyra dan itu membuat lyra sangat terkejut
"apaan sih ray, ngak lucu tau ngak"ucap lyra ketus
"Lo sendiri mikir apa sih?"tanya Raya
"Kepo tau ngak"ucap lyra dan langsung pergi meninggalkan raya
Dijakarta, Albrian tanpak berfikir dikantor nya dan tiba-tiba lamunan nya dibuyarkan oleh Revan yang langsung masuk karna bosnya tak kunjung memberi sahutan.
"Pak"ucap Revan
"Iya Van, ada apa?"tanya Albrian
"Pak, ada kabar untuk bapak tentang nona Layla"ucap Revan
"Tentang wanita itu, aku tidak peduli"ucap Albrian
"Pak, ini juga tentang nona lyra yang menjadi istri bapak"ucap Revan dan Albrian pun menjadi penasaran
"Ada apa?"tanya Albrian
"Pak, yang dirumah anda bukan yang bersama anda pada waktu pernikahan melainkan dia yang asli, Layla asli"ucap Revan
'pantas, semuanya berubah' batin Albrian
"Van kamu cari tau tentang lyra segalanya, jangan ada yang kelupaan, dua hari, saya kasih kamu waktu dua hari, jika tidak kamu saya pecat"ucap Albrian lalu mengibaskan tangannya yang artinya Revan keluar.
Sore hari, Albrian memutuskan untuk pergi ke bar dan disana juga sudah ada Jesika, ya Albrian memutuskan untuk melepaskan dikiranya disana.
Revan juga ikut bersamanya supaya kejadian itu tidak terulang dan membuat masalah untuknya. Sementara Layla masih menunggu Albrian, Layla sangat mencintai Albrian, sampai pukul 01:00 Albrian baru pulang, tapi Albrian menyuruhnya untuk mengantarkan nya ke hotel saja.
Pagi harinya Albrian baru pulang kemansion nya, disana Layla sangat bingung dengan sikap Albrian yang sangat acuh padanya, biasanya Albrian akan menyapa nya tapi ini.
Dua hari, akhirnya Revan pun memberi tau informasi tentang lyra
"pak, nona lyra adalah seorang desainer terkenal dan dia juga sudah punya pacar"ucap Revan
"oh"balasan Albrian singkat kemudian dia pun mengibaskan tangannya untuk mengatakan keluar pada Revan
dikantor, Albrian pun mendapat panggilan dari sahabat nya Zeef, Albrian pun langsung mengangkat nya
"hei Al, aku dengar sekarang kau sedikit berubah"ucap Zeef
"ada apa Zeef tidak perlu basa basi"ucap Albrian pada intinya
"ayo lah bro, jangan terlalu serius"ucap Zeef
"Oky ada apa?"tanya Albrian
"besok adalah hari jadi pernikahan orang tuaku, dan aku akan buktikan bahwa istri ku dengan istri mu mirip"ucap Zeef
"baiklah, setelah pulang, aku akan kesana"ucap Albrian kemudian mematikan telponnya, Albrian tau pasti Zeef akan mengatakan hal yang tidak terlalu penting.
hari ini, Zeef akan kembali seperti janjinya pada lyra, Zeef pun menghubungi lyra.
"sayang, keluar lah dari butikmu sekarang"ucap Zeef
"baiklah"ucap lyra dan keluar dari butiknya, lyra pun melihat bunga dan langsung mengambil nya.
kemudian lyra pun berbalik dan melihat Zeef berjongkok
"Will you marry me?"tanya Zeef pada lyra, melihat hal itu Lyra menjadi terharu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments