Teka - Teki Cinta Freya
Happy reading teman - teman !
Freya POV
Hai , perkenalkan namaku Ilenna Freya , kalian bisa panggil aku Freya atau Reya atau bisa juga panggil aku Ilene. Terserah kalian mau panggil aku apa senyaman kalian asalkan itu masih dalam nama asliku.
Hari ini jam sudah menunjukan pukul 6.30 pagi , itu artinya aku harus bersekolah sebelum terlambat. Saat ini aku sudah setengah perjalanan menuju sekolahku. Ya aku memang biasa bangun pagi itu karena mommy yang mengajarkanku untuk hidup disiplin. Seperti kata orang “ bangun lah pagi jika kau ingin sukses ”
Selain itu karena aku juga adalah murid baru di sekolah baruku. Jadi aku ingin membuat kesan pertama yang baik. Itu menurutku meskipun aku tidak tahu tanggapan orang lain seperti apa nantinya benarkan ?
Oke tak butuh waktu lama aku sudah sampai di sekolah baruku ini , lumayan megah dan nyaman mengingat aku adalah orang yang agak tidak pandai dalam bersosialisasi.
Aku langsung masuk dan mencari dimana kantor guru berada. Wah ternyata lumayan asri juga halaman dalamnya ada taman bunga yang begitu indah meskipun aku tidak terlalu mengerti tentang dunia bunga.
Setelah menemukan ruang guru aku mengetuk pintu , ingat kesopanan adalah yang utama.
“ permisi ”
“ Ya , ada yang bisa saya bantu?”
“ Saya Ilena Freya Bu murid baru , maaf saya baru bisa datang sekarang karena ada acara keluarga sehingga saat penerimaan siswa baru di awal tahun ajaran baru kemarin tidak datang ”
“ Oh , kamu murid baru itu ya. Perkenalkan saya Bu Nina guru bimbingan konseling disini , ah kalau begitu mari ikut saya kamu ditempatkan di kelas 1 - C ”
“ Oh iya Bu baik ”
“ Mari saya antar ke kelas baru kamu ya"
Bu Nina berjalan meninggalkan ruang guru itu diikuti aku yang berada dibelakangnya. Agaknya beliau bukan guru killer seperti guru bimbingan konseling pada umumnya yang cenderung ditakuti oleh para siswa.
“ Nah kita sudah sampai , sebentar ya akan ibu mintakan izin pada guru yang mengajar hari ini. Kamu tunggu disini ”
Aku hanya mengangguk. Bu Nina pun menghampiri guru yang sedang mengajar di kelas tersebut. Tak lama kemudian namaku dipanggil untuk masuk kedalam kelas.
“ Oke , karena kamu sudah sampai di kelas maka saya tinggal ya Ilene " kata Bu Nina padaku.
Aku hanya mengangguk lagi.
“ Halo , Ilene perkenalkan nama saya Bu Sarah. Saya guru mata pelajaran ekonomi sekaligus wali kelas kamu "
“ Ah , Halo ibu saya Ilene "
“ Anak - anak mohon perhatiannya sebentar , hari ini kita kedatangan murid baru , nah Ilene silahkan perkenalkan diri kamu"
“ Halo semuanya namaku Ilenna Freya , Kalian bisa panggil aku Ilene atau Freya, salam kenal semuanya , semoga kita bisa berteman baik "
“ Halo Freya "
“ Baik anak - anak , ada yang ingin ditanyakan ?"
“ Nomor wa nya berapa ya cantik ?”
“ HUUUUU.... MODUS.... MODUS ” sorak semua siswa.
Aku hanya tersenyum tipis saja mau ditanggapi bagaimana lagi aku juga tidak tahu.
“ Tenang anak - anak tenang , nah Ilene silahkan kamu duduk di bangku yang masih kosong disebelah Lucky ya, Lucky angkat tanganmu ”
Lalu seseorang yang bernama Lucky pun mengangkat tangannya. Aku pun mengucapkan terimakasih pada Bu Sarah lalu segera menuju bangku disebelah Lucky tadi.
“ Hai , boleh kenalan ? " Aku menyapanya , sebenarnya agak menyiapkan nyali untuk ini.
“ Hai gue Lucky , santai aja bahasa Lo kaku banget sama teman sendiri " jawabnya membuat ku kikuk.
“ Nah Ilene karena kita sedang mendiskusikan susunan pengurus kelas dan masih tersisa satu tempat lagi yaitu di seksi ketuhanan , maka kamu yang mengisi tempat itu bersama Bernard nanti. Kamu bersedia kan ?”
“ Ah... Iya Bu saya bersedia " jawabku.
“ Baiklah kalau begitu kita akan memulai materi awal kita ”
Pembelajaran pun sudah dimulai saat ini juga , walaupun hanya sedikit pengenalan materi , sepertinya aku akan betah berada disini. Tidak tahu nanti.
Freya POV end
...❤️❤️❤️❤️❤️...
Author POV
Bel istirahat telah berbunyi Freya segera keluar kelas , Freya merasa lapar namun ia belum terlalu hafal denah sekolah ini jadi ia tidak mengetahui dimana letak kantin sekolah. Mengapa tidak bertanya sudah dijelaskan dari awal bukan kalau dia itu agak sedikit introver. Bicara dengan orang lain saja harus menyiapkan tenaga. Tidak... Tidak bukan begitu , dia tidak takut orang hanya sedikit tidak ahli dalam bersosialisasi ( malas ). Jadi dia hanya duduk di bangku taman depan kelasnya sambil meratapi perutnya yang kelaparan.
Disisi lain ada seorang siswa yang melihat kearah Freya dengan bertanya - tanya dan mungkin dia sedang menebak - nebak atau entahlah. Namun karena penasaran siswa tersebut akhirnya mendekati Freya.
“ Freya , itu beneran kamu ?” tanya siswa tersebut.
“ Kak Arnold "
“ Astaga jadi benar itu kamu , kamu sekolah disini juga ternyata ”
“ Ya mau gimana lagi kak , yang terdekat juga itu , aku nggak mau yang terlalu jauh "
“ Hmm ... Oke , ngomong - ngomong kamu ngapain duduk taman sendirian ?”
“ Freya lapar kak tapi Freya nggak tahu dimana kantinnya ”
“ Astaga ini anak benar - benar ya , kenapa kamu nggak cari Kaka coba atau minta tolong yang lain ”
“ Hehe... Kaka tahu kan aku itu gimana orangnya "
“ Jangan kebiasaan begitu , kamu itu perlu bersosialisasi , jangan jadi anti sosial "
“ Iya deh kak , iya ”
“ Ya udah kamu lapar kan ? Kalau gitu ikut kaka ke kantin yuk , Kaka traktir deh hari ini , gimana ?”
“ Serius kak ?”
“ Iya mau nggak , sebelum penasaranku hangus nih ”
“ Eh , jangan gitu dong kak , kaya undian aja pakai hangus segala ”
“ Ya udah ayo cepat keburu bel masuk bunyi "
“ Iya sabar lagipula baru 2 menit yang lalu bunyi bel istirahat nya kenapa tanganku juga ditarik sih kak , Freya bukan kambing ”
“ Makanya jalan cepat , jangan kaya siput deh ”
Mereka pun berjalan menuju kantin sembari Freya yang melihat kanan - kiri dan menghafal denah sekolah.
“ Nah kita sudah sampai di kantin sekolah nona Freya , mau pesan apa nona ?”
Freya pun melihat kanan - kiri stan apa yang menarik perhatiannya.
“ Hmmm... Siomay aja deh kak Freya baru kepingin makan itu ”
“ Hmmm.... Oke deh kamu cari tempat duduk sana Kaka pesenin deh ”
“ Jangan lupa bumbu kacang nya yang banyak ya kak ”
“ Siap ! ”
Arnold mengantre untuk membeli siomay sementara Freya mencari tempat duduk yang nyaman baginya , dan voila dia menemukan meja dipojok. Karena dia enggan menjadi pusat perhatian banyak orang.
Tak lama kemudian Arnold datang dengan 2 piring siomay.
“ Nih , siomay untuk adik Kaka yang cantik jelita. Ya Tuhanku milih spot tempat duduk kok ya dipojok ”
“ Hehe.... Malas jadi pusat perhatian kak jangan gitu dong , Kaka kan sudah famous disini , pasti fans nya banyak. Lihat tuh dari tadi kita dilihatin sama pengunjung kantin lain ”
“ Dih kamu siapa emang ? Jadi pusat perhatian sok berasa jadi Rose Blackpink aja ” cibir Arnold.
“ Kaka itu yang sok ngartis , sok berasa jadi Kai EXO aja ” balas Freya.
“ Bawel , udah yuk makan. Tuh pesanannya udah siap. Sesuai aplikasi ya dek ”
“ Cocok jadi kurir go***k kak” ucap Freya dengan senyum tipis.
Mereka makan dengan lahap entah mereka itu kelaparan atau doyan makan karena beda tipis.
“ Ah.. akhirnya selesai juga kenyang deh perut. Siomay disini enak juga kak "
“ Jelas walaupun cuma kantin sekolah jangan salah rasa tetap bintang lima”
“ Ya udah yuk balik. Kamu belum ketemu kaka - Kaka mu yang lain kan , mereka pasti senang kamu ada disini sama kita lagi ”
“ Hmm... Ayo "
Arnold pun mengantar Freya ke kelas nya. Namun tiba - tiba ada yang menghentikan mereka berdua.
“ Freya ” panggil seseorang tersebut , membuat Freya hanya mematung begitupun Arnold.
“ Kaka ?”
Author POV end
Vote , Like and comment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Delita bae
hadir 😊😁🙏
2024-11-03
0
panggil lenlen aja.. imut lucu gemesin 😂
2023-09-19
0
🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋👻ᴸᴷ•§¢
baru masuk juga dah ditodong aja buu...
2023-09-19
0