5

Happy reading !

Author POV

Malam hari Zion sedang memikirkan sebuah rencana untuk membalas Freya. Saat ini ia sedang tertidur di kamarnya di sebuah asrama. Ya selama ini Zion lah yang memilki masalah dengan Freya.

“ Yon , Lo nggak serius kan sama omongan Lo tadi , jangan berbuat yang nggak - nggak sama Ilene " peringat Arnold yang juga tinggal di asrama.

“ Lo kelihatan bela dia banget ya perasaan , nggak cuma elo , Nico , Reygan , Tasya bahkan Leora juga begitu" jawab Zion.

“ Pokoknya gue udah ingetin Lo dari awal Yon , jangan pernah ganggu Ilene. Ini peringatan pertama dari gue buat Lo "

“ Memang kenapa sih ? Lagipula Ilene itu siapa Lo ? Kok Lo kaya melindungi banget. Berasa jadi tameng kayanya. Dia pacar Lo ya ?" Tebak Zion.

“ Lo nggak perlu tahu siapa itu Ilene dan ada hubungan apa kita berlima sama Ilene. Ingat ! Gue udah kasih elo peringatan dini , sebelum elo menyesal nantinya "  peringat Arnold sekali lagi. Kemudian ia bergegas keluar kamar.

“ Apaan sih nggak jelas banget Arnold "

...❤️❤️❤️❤️❤️...

Keesokan paginya Zion sudah berangkat wajahnya amat berseri hari ini. Entah ada angin apa yang berhembus didepannya sehingga ia bisa berangkat pagi. Biasanya dia selalu berangkat pada saat waktu hampir bel alias mepet atau bahkan terlambat.

Tapi sekarang ?

Lihatlah bahkan dengan semangat 45 ia berangkat ke sekolah dengan sebuah senyuman yang terpatri di wajahnya yang tampan bak artis Korea.

Namun tunggu terlebih dahulu....

Ia berangkat pagi bukannya masuk ke kelas 3 - C yang merupakan kelasnya tetapi ia malah masuk ke dalam kelas 1 - C. Ya benar kelas Freya.

Apa dia sedang sakit hari ini , sehingga bisa sampai salah masuk kelas ? Atau sedang kurang fokus ?

Oh ternyata itu semua bukan tanpa alasan. Zion memang sengaja masuk ke dalam kelas Freya untuk memberikan sebuah kejutan kecil. Terbukti dengan sebuah kotak kado yang tidak begitu besar telah dibawanya.

Ia meletakkan kado tersebut tepat di meja guru. Agar Freya dengan mudah melihat kejutannya. Kemudian ia bergegas menuju kelasnya sendiri setelah urusannya selesai.

“ Selamat menikmati kejutan dariku " batinnya sembari tersenyum evil.

Beberapa saat kemudian datanglah Freya , ia segera menuju ke bangkunya meletakkan tas kesayangannya. Pandangan Freya langsung jatuh pada sebuah kotak kado yang diletakkan di meja guru. Merasa penasaran ia pun melihatnya.

“ Kotak kado siapa ini ?" Gumamnya.

Ia melihat kotak kado tersebut kalau - kalau ada pengirimnya.

“ Eh , ada tulisannya. Buat ku ? Dari siapa ini , isinya apa ya ?"

Ia mengangkat kotak dan menggoyangkan kotak kado tersebut.

“ Lumayan berat , sebentar... Tapi kok bau?"

Saking penasarannya Freya membuka kado tersebut dan betapa terkejutnya ia , ternyata kotak tersebut berisi bangkai tikus got yang besar. Sontak Freya melemparkan kotak tersebut seraya berteriak.

“ Si - siapa yang lakuin ini ke aku ?" Gumam Freya dengan terbata.

Freya memang dikenal penakut dengan hewan terkecuali kelinci.

Lucky yang kebetulan baru saja datang melihat keadaan Freya yang tampak ketakutan , Lucky pun berinisiatif menenangkan Freya.

“ Lene , Lo kenapa ?" Tanya Lucky.

“ I - itu a - a - ada bangkai tikus"

“ Huh bangkai tikus?" Ulang Lucky kemudian Freya menunjuk kotak berisi bangkai yang sudah tergeletak di lantai.

Lucky pun mengikuti arah telunjuk Freya dan ternyata memang ada bangkai tikus disana.

Lucky mengambil kotak tersebut dan membaca memang kotak ini ditujukan untuk Freya.

“ Kapan Lo nemuin barang ini Lene ?"

“ Pagi ini di meja guru " jelas Freya.

“ Kotak ini memang ditujukan buat Lo , berarti memang ada yang sengaja teror elo Lene "

“ Teror ?"

“ Yes. Sekarang gue tanya deh sama Lo , Lo ada masalah sama siapa akhir - akhir ini ?" Tanya Lucky.

“ Gu - gue ngerasa gue nggak ada masalah sama siapapun " jawab Freya.

“ Yakin ?"

Freya menganggukkan kepalanya yakin.

“ Hmm... Kita itu masih baru disini rasanya agak aneh sih kalau anak baru kaya kita bakal dapat teror begitu. Secara masih belum terlalu mengenal sedalam dan sejauh itu. Lo ngerti kan maksud gue Lene ?" Tanya Lucky dijawab anggukan oleh Freya.

“ Kecuali kalau Lo udah terlalu mencolok sejak awal , you know lah misalkan bikin masalah yang meresahkan berbagai pihak yang ada di sekolah. Lo nggak buat masalah sama orang kan ?”

Enggak " bantah Freya.

“ Nanti bilang aja sama guru yang isi mata pelajaran hari ini deh " usul Lucky pada akhirnya. Freya mengangguk lagi.

“ Udah Lo tenang ya , nanti kita minta bantuan guru aja. Oh iya by the way gue mau tanya sama Lo"

“ Tanya soal apa ?"

“ Gue nggak sengaja lihat Lo berduaan sama Kak Arnold. Lo ada hubungan sama dia ?"

“ Hubungan gue sama kak Arnold tuh cuma sebatas Kaka - adik kelas dari zaman SMP awalnya. Tapi makin kesini kak Arnold tuh udah anggap gue adik sendiri. Bukan cuma kak Arnold aja tapi juga ada kak Leora , kak Reygan , kak Nico sama kak Tasya. Mereka itu Kaka kelas gue dari zaman SMP yang udah gue anggap Kaka sendiri" jelas Freya.

Lucky mengangguk tanda mengerti.

“ Nah kenapa Lo nggak minta bantuan sama Kaka Lo aja kalau gitu sebelum minta bantuan sama guru?" Usul Lucky kemudian.

“ Hmm... Tapi gue takut kalau kak Arnold nggak bisa kontrol emosinya nanti " ujar Freya.

“ Asal Lo ngomongnya jujur dan pelan nggak ada masalahnya kan kalau minta tolong "

“ Minta tolong soal apa Queen ?" Tiba - tiba Arnold sudah muncul di depan pintu kelas 1 - C.

Lucky menyapa Arnold sebentar , kebetulan ada Xavier dibelakangnya. Kemudian Lucky menyerahkan sebuah kotak berisi teror itu.

“ Ini kiriman teror untuk kamu Queen?" Tanya Arnold. Freya dan Lucky mengiyakan.

Arnold mengamati kotak tersebut , dia mencoba mengingat. Ya semalam dia melihat kotak ini di ranjang tempat tidur Zion. Pasti Zion yang melakukannya dan mengirim teror ini.

“ Queen bisa Kaka bawa kotak ini sebentar?" Izin Arnold.

“ Untuk apa ?"  Tanya Freya.

“ Kamu nggak perlu tahu Queen. Kamu tenang aja ya Queen " ujar Arnold menenangkan.

Xavier yang melihatnya juga menjadi ikut penasaran siapa yang berani mengirim teror bangkai itu.

“ Dari tadi Lo ngikutin gue terus sampai ke kelas Freya. Ngapain?" Tanya Arnold pada Xavier.

“ Hmm... Gue... Gue.... Juga turut prihatin sama teror ini " jawab Xavier.

Arnold hanya berdecih mendengar jawaban dari Xavier yang menurutnya sok simpatik itu.

“ Nggak perlu sok simpatik deh Lo , nanti Zefanya salah paham , yang ada labrak adik gue " ucap Arnold.

Mendengar hal itu sontak membuat Xavier diam seribu bahasa. Arnold melangkahkan kakinya ke kelas Zion , melihat Zion yang duduk manis membuat Arnold jengkel. Tanpa aba - aba....

BUGH..... BUGH..... BUGH .....

“ YA ARNOLD LO APA - APAAN SIH MAIN PUKUL SEGALA GILA LO !!! " teriak Zion.

“ LO YANG GILA KEPARAT , MAKSUD LO APAAN PAKAI TEROR ADIK GUE SEGALA PAKAI BANGKAI BEGINIAN HAH ???!!!" teriak Arnold balik.

“ Itu urusan gue kenapa Lo ikut campur , oh gue tahu. Jangan - jangan Ilene itu ****** Lo iya kan di belakang Tasya. Makanya Lo putus sama Tasya gara - gara dia , iya kan ?"

Mendengar ucapan Zion Arnold semakin murka dan dipukulnya Zion dengan membabi buta.

“ ARNOLD - ZION STOP !!! INI MASIH PAGI UDAH !!!! " teriak Xavier yang ada disana juga.

“ DIEM LO BAJINGAN. LO NGGAK PERLU IKUT CAMPUR. DAN LO ZION TAHU APA LO SOAL HUBUNGAN GUE SAMA TASYA. KALAU LO NGGAK TAHU APA - APA NGGAK USAH SOK TAHU DAN TUTUP MULUT BUSUK LO ITU "  teriak Arnold lagi.

Xavier tak habis pikir akan perkataan Zion yang berhasil menyulut amarah Arnold.

“ Lo benar - benar keterlaluan Yon , kata - kata Lo benar - benar nggak berdasar kali ini ” Xavier menyayangkan sikap dan ucapan Zion.

“ ILENE ITU ADIK GUE ZION ADIK GUE. GUE PERINGATIN ELO SEKALI LAGI. JANGAN PERNAH LO SENTUH ADIK GUE. NGERTI LO ! " Arnold dan Xavier keluar dari kelas Zion.

“ Hahahahaha......  Sekalipun itu adik Lo gue nggak akan pernah berhenti bikin dia menyesal karena udah berurusan sama gue Arnold. Liat aja " gumam Zion.

Author POV end

Terpopuler

Comments

Setia R

Setia R

satu bunga dan satu iklan untukmu!

2023-08-31

0

Setia R

Setia R

adik apa adik?
hatinya sudah naksir tuh! 😀😀😀

2023-08-18

0

auliasiamatir

auliasiamatir

jangan sampe nyesel yah Zion

2023-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!