Kebingungan Ara

"Pak...apa yang anda lakukan?",pekik Ara mengusap pipinya yang sebelumnya dikecup oleh Kevin.

"Tanda ucapan terimakasih telah merawat kedua anakku dengan baik",jawab Kevin tanpa rasa bersalah.

"Sebaiknya anda pulang Pak,saya tak ingin orang orang disekitar sini salah paham",ucap Ara memberengut kesal.

"Malah bagus kan mereka salah paham dan langsung menikahkan kita,itu yang aku mau",bisik Kevin tepat ditelinga Ara.

"Pak anda...

"Daddy...",pekik Kanza membuat keduanya menoleh.Kevin melongo melihat putrinya masih diselimuti bisa sabun.

"Ada apa sayang?",tanya Kevin mengahampiri sang putri yang tubuhnya masih diselimuti oleh bisa sabun.

"Kenco menghabiskan airnya", rengek Kanza.

"Oke...sini Daddy bantu untuk membersihkan busa ini",ucap KevIn.

Keduanya tak luput dari pandangan Ara yang tersenyum simpul.Baru kali ini ia lihat sang putri begitu manja biasanya ia akan bertengkar jika sang Kakak menghabiskan air mandinya.

Ara masih bingung akan keputusannya untuk menikah dengan Kevin demi kedua anaknya.Terlebih tak ada cinta diantara mereka kecuali karena kedua buah hati mereka yang membutuhkan kasih sayang orangtua lengkap.

Bertahun tahun Ara melupakan kejadian yang menghadirkan kedua anaknya di dunia ini.Tapi kini pria itu kembali hadir dan merengsek masuk kedalam kehidupannya.

"Mommy... apakah makanannya sudah siap?",tanya Kenzo tiba tiba menyadarkan Ara dari lamunannya.

"Su-sudah sayang",jawab Ara.

"Hmmmm"

"Kamu tunggu dimeja makan ya.Mommy salin ini dulu ke piring",timpal Ara.

"Oke Mom",jawab Kenzo meninggalkan dapur.

Mereka makan malam bersama tampak Kevin begitu menikmati masakan Ara yang menurutnya cukup pas di lidahnya.

"Daddy...nanti aku tidur dengan Daddy",ucap Kanza.

"Kanza...Daddy harus pulang dulu",ujar Ara.

"No...aku mau tidul dengan Daddy",rengek gadis kecil itu dengan mata berkaca-kaca.

Ara memijit pangkal hidungnya yang pusing dengan kelakuan sang anak.

"Iya...nanti Daddy tidur dengan Kanza tapi putri cantik Daddy jangan nangis dong ntar cantiknya hilang loh",jawab Kevin yang tak tega melihat putrinya itu yang mulai menangis.

"Pak...nanti apa kata orang jika kamu tidur dirumah ini",gumam Ara.

"Gampang...bilang aja Daddy-nya anak anak pulang",ujar Kevin dengan entengnya.

"Hufff...tapi anda tidur di kamar anak anak Pak",ujar Ara menghela nafas panjang.

"Ya baiklah...tapi setelah anak anak tidur kita--

"Stop...jangan diteruskan",potong Ara yang tau arah ucapan pria itu.

"Apa sih Ra...",goda Kevin.

"Kenzo,Kanza habiskan makannya setelah itu istirahat",ucap Ara meninggalkan meja makan dengan wajah kesal.

"Ya Mommy",jawab kedua bocah itu serempak.

Kevin tersenyum tipis melihat kepergian Ara yang menurutnya lucu.Pria itu entah kenapa makin suka berdekatan dengan ibu dari kedua anaknya itu.Melihat wajah kesal Ara membuatnya bahagia.

"Dad...kenapa tersenyum?",tanya Kenzo.

"Ah...tidak Daddy bahagia kerana bertemu dengan kalian yang sudah lama Daddy rindukan",jawab Kevin tak sepenuhnya berbohong.

"Dad...nanti bacakan aku buku celita ya",ujar Kanza.

"Buku cerita?",beo Kevin.Sungguh permintaan putrinya kali ini mungkin tak bisa ia lakukan.Karena seumur hidup belum pernah ia membacakan dongeng pengantar tidur itu.

"Ya Dad...aku tak bisa tidul jika tidak dibacakan buku celita pelinces",jawab Kanza dengan cadelnya.

"Princess Kanza bukan pelinces",ralat Kenzo membenarkan ucapan sang adik kembarnya.

"Suka suka aku dong",jawab Kanza memberengut kesal sembari bersidekap didada.

"Hufff...",Kenzo menghela nafas panjang karena sang adik masih berbicara cadel.

"Boy...adikmu belum bisa bicara dengan fasih,biarkan saja",ujar Kevin dengan lembut pada putranya itu.

"Iya...Dad",jawab Kenzo.

"Sudah selesai?",tanya Kevin kepada kedua anaknya.

"Sudah Dad...",jawab mereka kompak.

"Ayo kita bersihkan mejanya dan setelah itu kita gosok gigi",ucap Kevin.

"Let's go Dad",jawab Kenzo.

Mereka membersihkan sisa makanan diatas meja.Kenzo dan Kanza bagian mengelap meja sedangkan Kevin membersihkan sisa makanan dan mengangkat piring kotor ke westafel.

Semua tak luput dari pandangan Ara yang melihat kekompakan ayah dan anak itu.Biasanya sang anak sudah diatur namun bersama Daddy-nya keduanya terlihat patuh.

Tanpa sengaja Kevin menatap kearah Ara yang juga menatapnya.Pria itu tersenyum tipis dan kembali melanjutkan pekerjaannya mengangkat piring piring kotor.

"Dad...sudah selesai",teriak si kecil Kanza.

"Baiklah ayo kita gosok gigi dulu setelah itu kita bersantai sebentar",ujar Kevin mengangkat tubuh kecil Kanza sedangkan Kenzo berjalan mengikuti dari belakang.

Ara melihat ayah dan anak itu pergi dari dapur segera menuju westafel mencuci piring yang tadi diletakkan oleh Kevin.

...****************...

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Ara menatap kekompakan Ayah dan Anak

2024-04-17

2

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Anak n Ayah yg kompak.
Laen hal dg Ara, kedangan Kevin antara obat n musibah 😅😅😅.

2023-07-29

8

galaxi

galaxi

memang nyata sih thor...misal ara sulit beradaptasi dg kevin...dia enggan dan takut dinikahi....krn logikanya dia samasekali tdk mengenal kevin,eh ternyata bertemu dikantor sbg atasan yg disegani dan dihormati yah jelas tmbh tinggi pembatasnya...aq ngebayangin aja g sanggup thor...mgkn juga akan menolak jika ngalamin itu

2023-07-26

2

lihat semua
Episodes
1 Pergi
2 Ara hilang
3 Bersama pria asing
4 Kekalutan Ara
5 Gadis mana yang Lo hamilin?
6 Positif
7 Tempat tinggal baru
8 Mulai mencari
9 Bertemu
10 Dia pewarisku
11 Wanita keras kepala
12 Morning sicknes
13 Pergi
14 Aku mau Daddy ku Mommy
15 Ingin bertemu Daddy
16 Bertemu kembali.
17 Tunggu sebentar lagi
18 Yeay...Daddy pulang
19 Terima kasih
20 Kebingungan Ara
21 Permohonan Kevin
22 Salah tingkah
23 Kebahagiaan Ara
24 Kolam renang impian Kanza
25 Fiiting
26 Bertemu Harun
27 Permintaan Ara
28 Fakta sebenarnya
29 Harapan Ara
30 Takut kehilangan
31 Pindah ke Paviliun
32 Berusaha mencintainya
33 Cerewetnya Kanza
34 Harapan Bibi Helena
35 Pernikahan.
36 Resepsi
37 Merasa devaju
38 Akhirnya...
39 Bulan madu
40 Aku mencintaimu
41 pengumuman
42 Kamu tujuan hidupku
43 Tamu tak diundang
44 Ancaman Kevin
45 Ulah Harun
46 Terimakasih
47 Kue buatan Ara
48 Positif
49 Tiba tiba mual
50 Kebahagiaan Kevin
51 Kedatangan Cleo
52 Rencana Kevin untuk Ralin
53 Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54 Bertemu Areta
55 Kevin vs Vicky
56 Gombal kamu Mas
57 #57
58 Daddy we love you
59 Lepas kendali
60 Bertemu Laras
61 Cemburu
62 Periksa kandungan
63 Ngidam
64 Temani aku
65 Ulet Keket
66 Pingsan
67 Baik baik saja
68 Anya semakin berulah
69 Amarah Kevin
70 Daddy pahlawanku
71 Dirawat
72 Pulang
73 Badres
74 Permintaan Anya
75 Tamu di malam hari
76 Cleo lagi
77 Baik baik saja
78 Manjanya bumil
79 Keluarga Argadana
80 Jangan kegenitan,Kanza
81 Kekacauan di loby kantor
82 Perkara warna kuning
83 Rencana baby moon
84 Kalian hidupku
85 Kedatangan Andika
86 Cubby
87 Ancaman Kevin
88 Percobaan penculikan
89 Katakan...!
90 Dalang penculikan
91 Trauma
92 Siapa Mas?
93 #93
94 Nasi kebuli
95 #95
96 Kedatangan Bibi Helena
97 Permintaan Bibi Helena
98 Rencana Nyonya Argadana
99 Aku merindukanmu
100 Siapa kau sebenarnya?
101 Pemimpin sebenarnya
102 Pembalasan Kevin
103 #103
104 Kamu segalanya untukku
105 Beruntung memilikimu
106 Bangkrut
107 Ancaman Bibi Helena
108 Istana pasir
109 Mommy yang terbaik
110 Meninggal
111 #111
112 Memanipulasi
113 Pengumuman
114 Terbongkar
115 Aku membencimu
116 Kamu itu istriku
117 Kontraksi
118 Ending
119 pengumuman
120 pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Pergi
2
Ara hilang
3
Bersama pria asing
4
Kekalutan Ara
5
Gadis mana yang Lo hamilin?
6
Positif
7
Tempat tinggal baru
8
Mulai mencari
9
Bertemu
10
Dia pewarisku
11
Wanita keras kepala
12
Morning sicknes
13
Pergi
14
Aku mau Daddy ku Mommy
15
Ingin bertemu Daddy
16
Bertemu kembali.
17
Tunggu sebentar lagi
18
Yeay...Daddy pulang
19
Terima kasih
20
Kebingungan Ara
21
Permohonan Kevin
22
Salah tingkah
23
Kebahagiaan Ara
24
Kolam renang impian Kanza
25
Fiiting
26
Bertemu Harun
27
Permintaan Ara
28
Fakta sebenarnya
29
Harapan Ara
30
Takut kehilangan
31
Pindah ke Paviliun
32
Berusaha mencintainya
33
Cerewetnya Kanza
34
Harapan Bibi Helena
35
Pernikahan.
36
Resepsi
37
Merasa devaju
38
Akhirnya...
39
Bulan madu
40
Aku mencintaimu
41
pengumuman
42
Kamu tujuan hidupku
43
Tamu tak diundang
44
Ancaman Kevin
45
Ulah Harun
46
Terimakasih
47
Kue buatan Ara
48
Positif
49
Tiba tiba mual
50
Kebahagiaan Kevin
51
Kedatangan Cleo
52
Rencana Kevin untuk Ralin
53
Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54
Bertemu Areta
55
Kevin vs Vicky
56
Gombal kamu Mas
57
#57
58
Daddy we love you
59
Lepas kendali
60
Bertemu Laras
61
Cemburu
62
Periksa kandungan
63
Ngidam
64
Temani aku
65
Ulet Keket
66
Pingsan
67
Baik baik saja
68
Anya semakin berulah
69
Amarah Kevin
70
Daddy pahlawanku
71
Dirawat
72
Pulang
73
Badres
74
Permintaan Anya
75
Tamu di malam hari
76
Cleo lagi
77
Baik baik saja
78
Manjanya bumil
79
Keluarga Argadana
80
Jangan kegenitan,Kanza
81
Kekacauan di loby kantor
82
Perkara warna kuning
83
Rencana baby moon
84
Kalian hidupku
85
Kedatangan Andika
86
Cubby
87
Ancaman Kevin
88
Percobaan penculikan
89
Katakan...!
90
Dalang penculikan
91
Trauma
92
Siapa Mas?
93
#93
94
Nasi kebuli
95
#95
96
Kedatangan Bibi Helena
97
Permintaan Bibi Helena
98
Rencana Nyonya Argadana
99
Aku merindukanmu
100
Siapa kau sebenarnya?
101
Pemimpin sebenarnya
102
Pembalasan Kevin
103
#103
104
Kamu segalanya untukku
105
Beruntung memilikimu
106
Bangkrut
107
Ancaman Bibi Helena
108
Istana pasir
109
Mommy yang terbaik
110
Meninggal
111
#111
112
Memanipulasi
113
Pengumuman
114
Terbongkar
115
Aku membencimu
116
Kamu itu istriku
117
Kontraksi
118
Ending
119
pengumuman
120
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!