Bersama pria asing

Sementara di sebuah kamar hotel sepasang manusia tengah saling memuaskan.Pria asing itu dengan penuh kesadaran mengungkung wanita dibawanya.Wanita itu tampak begitu agresif dan liar.

Setelah pergulatan panas yang saling berbagi keringat itu selesai wanita itu tertidur lelap.Sedangkan sipria menatap wajah gadis itu dengan seksama.

"Cantik...",gumam pria itu lalu mendekap tubuh wanita itu kedalam pelukannya.

Sedangkan di tempat club' Areta masih mencari keberadaan sahabatnya itu.Ia cukup merasa bersalah jika terjadi sesuatu dengan Ara.Karena ia lah yang membawa sahabatnya itu ke tempat ini.

Karena tak kunjung ketemu gadis itu memutuskan menghubungi Bibi mengatakan kalau Ara tidur di rumahnya.Biarlah esok pagi ia akan menghubungi sahabatnya itu kembali.

Pagi menjelang seoranng wanita terbangun dari tidurnya dan merasakan sesuatu yang barat menimpa tubuhnya.Ia menatap sekeliling kamar yang begitu asing baginya.Namun tatapan berhenti pada sosok pria yang tengah memeluk tubuhnya posesif.

"Apa yang terjadi?",gumam wanita itu lalu melihat tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun.

"Gak mungkin...",lirih wanita itu mengingat ingat apa yang terjadi semalam namun tak satupun yang ia ingat.Terakhir ia ingat kalau dia dipaksa mabuk oleh sahabatnya sendiri Areta.

Perlahan wanita yang tak lain Ara itu menyingkirkan tangan kekar pria itu dari pinggangnya.Setelah itu ia turun dari tempat tidur.Ara sedikit meringis merasa sedikit perih di area ************ lalu memungut pakaiannya dan membawanya ke kamar mandi.Ia harus pergi dari sini sebelum pria itu terbangun.

"Ck...perih sekali padahal ini bukan hal pertama buat aku",ringis Ara merasakan perih dibawah sana.

Setelah cukup membersihkan diri dengan kilat.Ara keluar dari kamar mandi dan menatap pria yang menidurinya semalam masih terlelap.Dengan mengendap-endap wanita itu berlaku menuju pintu masuk.

Setelah tiba diluar kamar hotel Ara bernafas lega.Ia takut pria itu mencaci makinya dan mengatainya murahan.Walau memang kenyataannya begitu tapi ia tak siap mendengar dari mulut pria tak tak ia kenal sama sekali.

Dengan perasaan hancur wanita itu berjalan melewati lorong hotel yang tampak sepi.Mungkin ini terlalu pagi jadi belum ada satu orangpun yang di temui.

"Cuma Areta yang tau jawaban semua ini, ngomong ngomong anak itu dimana sekarang?",gumam Ara.

Setelah sampai dirumah Ara berjalan menuju kamarnya.Ia tak melihat Bibinya pagi ini kemana wanita paruh baya itu sepagi ini.

Setibanya dikamar wanita itu mengambil ponselnya didalam tas.Ara sedikit terkejut melihat banyaknya panggilan tak terjawab dari Areta dan juga pesan menanyakan keberadaannya semalam.

"Areta saja tidak tau bagaimana caranya aku tau sampai satu kamar dengan pria itu?",monolog Ara lalu melempar ponselnya dengan asal diatas tempat tidur.

Sementara itu dikamar hotel pria yang semalam membawa Ara keatas ranjangnya baru saja terbangun.Ia menatap sekililing namun tak menemui siapa pun kecuali dirinya sendiri.

Ia melihat pakaian wanita yang menemaninya semalam berserakan dilantai akibat ulahnya tak terlihat lagi.

"Ternyata wanita itu telah pergi",batin pria itu tersenyum tipis.

Ia masih ingat semalam saat ia melakukan penyatuan dengan wanita itu tak lagi menemukan selaput darah."Berarti gue gak perlu tanggung jawab juga toh wanita itu sudah kehilangan selaput darahnya sebelum tidur denganku",batin pria itu.

Namun ia melupakan sesuatu yaitu ia tak memakai pengaman sama sekali dan telah menitipkan benihnya dirahim Ara.

"Ck...kenapa gue lupa sih?",gerutu pria itu.

"Kita lihat saja kalau dia hamil pasti akan mencari keberadaannya dan meminta pertanggungjawaban,lalu bagaimana dengan Ralin?",batin pria itu ingat dengan tunangannya Alena.

"Ck merepotkan sekali.Harusnya semalam kau menahannya boy",lirih pria itu menatap ********* yang begitu gagah.

Pria itu yang tak lain adalah Kevin Aditama yang merupakan seorang pengusaha terkenal.Namun meski memiliki tunangan tak jarang ia tidur dengan beberapa wanita demi mencari kepuasan saat ditengah stres pekerjaan.Dan salah satunya tadi malam niat hati ingin mencari seorang wanita bayaran diklub tapi malah bertemu dengan wanita yang tanpa sadar menawarkan dirinya padanya.

"Seperti nya wanita itu semalam dalam pengaruh obat",batin Kevin lalu beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara Ara masih bergelung dalam selimut.Rencana mencari pekerjaan ia tunda dulu kerja tubuhnya terasa remuk redam.

Sang Bibi tampak menggeleng pelan melihat sang keponakan yang kembali melanjutkan tidurnya.

Ara berharap pria itu semalam memakai pengaman dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.Ya sebenarnya ia subur tak memiliki masalah apapun dengan alat reproduksi.Namun mantan suaminya lah yang bermasalah.Agar sang mantan suami tak kecewa dengan dirinya sendiri Ara menukar hasil tes kesuburan mereka.Ternyata pengorbanannya tak dihargai.Ia pikir Harun akan menerima dirinya apa adanya.Malah justru pria itu makin hari makin sering menghinanya.

"Ra...bangun udah siang ini? kapan pulangnya dari rumah Areta?",tanya Bibi.

Ara membuka matanya saat Bibinya bertanya seperti itu.Ada apa sebenarnya kenapa Areta berbohong pada Bibi.

"Ra...eh malah bengong",ujar Bibi menggoyangkan tubuh sang ponakan.

"Eh iya Bi...Baru juga pulang Bi", bohong Ara.

"Oh ya sudah Bibi mau masak dulu",ujar Bibi meninggalkan kamar Ara.

Ara memijit kepalanya sedikit pusing dengan apa yang terjadi.Ia malas menghubungi Areta yang membiarkannya pergi dengan pria asing itu.

Ara kembali melanjutkan tidurnya agar tubuhnya kembali fit.Entah jam berapa ia tertidur tadi malam membuat tubuhnya begitu remuk.

...****************...

Terpopuler

Comments

Langit Jingga

Langit Jingga

kayk nma ank y keenan aditama si kevin aditama hhh

2024-07-28

1

Wulan Catur

Wulan Catur

hadeeuuhh,,, ngapain jugak,,,, buat apa coba 😒

2024-06-15

0

Kartini Kartini

Kartini Kartini

kok bisa sahabat Membawa sahabat sendiri ke tempat seperti itu ya ..jadi nya gini tar tumbuh tu kecebong lagi

2024-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pergi
2 Ara hilang
3 Bersama pria asing
4 Kekalutan Ara
5 Gadis mana yang Lo hamilin?
6 Positif
7 Tempat tinggal baru
8 Mulai mencari
9 Bertemu
10 Dia pewarisku
11 Wanita keras kepala
12 Morning sicknes
13 Pergi
14 Aku mau Daddy ku Mommy
15 Ingin bertemu Daddy
16 Bertemu kembali.
17 Tunggu sebentar lagi
18 Yeay...Daddy pulang
19 Terima kasih
20 Kebingungan Ara
21 Permohonan Kevin
22 Salah tingkah
23 Kebahagiaan Ara
24 Kolam renang impian Kanza
25 Fiiting
26 Bertemu Harun
27 Permintaan Ara
28 Fakta sebenarnya
29 Harapan Ara
30 Takut kehilangan
31 Pindah ke Paviliun
32 Berusaha mencintainya
33 Cerewetnya Kanza
34 Harapan Bibi Helena
35 Pernikahan.
36 Resepsi
37 Merasa devaju
38 Akhirnya...
39 Bulan madu
40 Aku mencintaimu
41 pengumuman
42 Kamu tujuan hidupku
43 Tamu tak diundang
44 Ancaman Kevin
45 Ulah Harun
46 Terimakasih
47 Kue buatan Ara
48 Positif
49 Tiba tiba mual
50 Kebahagiaan Kevin
51 Kedatangan Cleo
52 Rencana Kevin untuk Ralin
53 Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54 Bertemu Areta
55 Kevin vs Vicky
56 Gombal kamu Mas
57 #57
58 Daddy we love you
59 Lepas kendali
60 Bertemu Laras
61 Cemburu
62 Periksa kandungan
63 Ngidam
64 Temani aku
65 Ulet Keket
66 Pingsan
67 Baik baik saja
68 Anya semakin berulah
69 Amarah Kevin
70 Daddy pahlawanku
71 Dirawat
72 Pulang
73 Badres
74 Permintaan Anya
75 Tamu di malam hari
76 Cleo lagi
77 Baik baik saja
78 Manjanya bumil
79 Keluarga Argadana
80 Jangan kegenitan,Kanza
81 Kekacauan di loby kantor
82 Perkara warna kuning
83 Rencana baby moon
84 Kalian hidupku
85 Kedatangan Andika
86 Cubby
87 Ancaman Kevin
88 Percobaan penculikan
89 Katakan...!
90 Dalang penculikan
91 Trauma
92 Siapa Mas?
93 #93
94 Nasi kebuli
95 #95
96 Kedatangan Bibi Helena
97 Permintaan Bibi Helena
98 Rencana Nyonya Argadana
99 Aku merindukanmu
100 Siapa kau sebenarnya?
101 Pemimpin sebenarnya
102 Pembalasan Kevin
103 #103
104 Kamu segalanya untukku
105 Beruntung memilikimu
106 Bangkrut
107 Ancaman Bibi Helena
108 Istana pasir
109 Mommy yang terbaik
110 Meninggal
111 #111
112 Memanipulasi
113 Pengumuman
114 Terbongkar
115 Aku membencimu
116 Kamu itu istriku
117 Kontraksi
118 Ending
119 pengumuman
120 pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Pergi
2
Ara hilang
3
Bersama pria asing
4
Kekalutan Ara
5
Gadis mana yang Lo hamilin?
6
Positif
7
Tempat tinggal baru
8
Mulai mencari
9
Bertemu
10
Dia pewarisku
11
Wanita keras kepala
12
Morning sicknes
13
Pergi
14
Aku mau Daddy ku Mommy
15
Ingin bertemu Daddy
16
Bertemu kembali.
17
Tunggu sebentar lagi
18
Yeay...Daddy pulang
19
Terima kasih
20
Kebingungan Ara
21
Permohonan Kevin
22
Salah tingkah
23
Kebahagiaan Ara
24
Kolam renang impian Kanza
25
Fiiting
26
Bertemu Harun
27
Permintaan Ara
28
Fakta sebenarnya
29
Harapan Ara
30
Takut kehilangan
31
Pindah ke Paviliun
32
Berusaha mencintainya
33
Cerewetnya Kanza
34
Harapan Bibi Helena
35
Pernikahan.
36
Resepsi
37
Merasa devaju
38
Akhirnya...
39
Bulan madu
40
Aku mencintaimu
41
pengumuman
42
Kamu tujuan hidupku
43
Tamu tak diundang
44
Ancaman Kevin
45
Ulah Harun
46
Terimakasih
47
Kue buatan Ara
48
Positif
49
Tiba tiba mual
50
Kebahagiaan Kevin
51
Kedatangan Cleo
52
Rencana Kevin untuk Ralin
53
Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54
Bertemu Areta
55
Kevin vs Vicky
56
Gombal kamu Mas
57
#57
58
Daddy we love you
59
Lepas kendali
60
Bertemu Laras
61
Cemburu
62
Periksa kandungan
63
Ngidam
64
Temani aku
65
Ulet Keket
66
Pingsan
67
Baik baik saja
68
Anya semakin berulah
69
Amarah Kevin
70
Daddy pahlawanku
71
Dirawat
72
Pulang
73
Badres
74
Permintaan Anya
75
Tamu di malam hari
76
Cleo lagi
77
Baik baik saja
78
Manjanya bumil
79
Keluarga Argadana
80
Jangan kegenitan,Kanza
81
Kekacauan di loby kantor
82
Perkara warna kuning
83
Rencana baby moon
84
Kalian hidupku
85
Kedatangan Andika
86
Cubby
87
Ancaman Kevin
88
Percobaan penculikan
89
Katakan...!
90
Dalang penculikan
91
Trauma
92
Siapa Mas?
93
#93
94
Nasi kebuli
95
#95
96
Kedatangan Bibi Helena
97
Permintaan Bibi Helena
98
Rencana Nyonya Argadana
99
Aku merindukanmu
100
Siapa kau sebenarnya?
101
Pemimpin sebenarnya
102
Pembalasan Kevin
103
#103
104
Kamu segalanya untukku
105
Beruntung memilikimu
106
Bangkrut
107
Ancaman Bibi Helena
108
Istana pasir
109
Mommy yang terbaik
110
Meninggal
111
#111
112
Memanipulasi
113
Pengumuman
114
Terbongkar
115
Aku membencimu
116
Kamu itu istriku
117
Kontraksi
118
Ending
119
pengumuman
120
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!