Ara memijit pangkal hidungnya kepalanya terasa sangat pusing.Lari dari kenyataan tak bisa lagi Ara lakukan.Kemana pun ia pergi takdir mempertemukan mereka kembali.
"Apa yang harus aku lakukan?",lirih Ara memangku kepalanya dengan kedua tangannya.
Kevin memberikan Ara untuk berfikir hingga esok untuk menjawab penawarannya.Kali ini ia tak bisa lagi egois untuk kedua anaknya. Kenzo dan Kanza juga butuh figur seorang ayah untuk perkembangannya.
Yang Ara pikirkan saat ini adalah tanggapan keluarga Kevin tentang kedua anaknya.Meski ia satu kali pernah bertemu dengan Ibu Kevin yang menurutnya baik tapi dia belum pernah bertemu dengan Kakeknya dari anak anaknya .
Ia takut anak anaknya terluka akan penolakan keluarga Kevin.Itulah alasan kenapa ia pergi jauh menanggung beban berat hidup sendirian.Bahkan gunjingan pun Ara tepis demi kedua anaknya agar hidup dengan layak.
Ara kembali fokus pada pekerjaannya ia tak sabar ingin menemui kedua anak-anaknya.Hanya mereka berdua lah alasan Ara sampai saat ini semangat untuk bekerja.
Sementara itu diruangan Kevin tampak begitu senang bisa bertemu kembali dengan wanita yang telah melahirkan penerusnya.Meski ia belum bertemu dengan anak kembarnya itu tapi ia yakin Ara pasti menjaga dan merawatnya dengan baik.
"Ehem...senyum senyum bae...", sindir Dennis saat memasuki ruangan sahabatnya itu.
"Akhirnya Dennis...gue nemuin dia",pekik Kevin.
"Maksud Lo wanita itu?",tanya Dennis.
"Iya..."
"Di kota ini?,dimana?",tanya Dennis.
"Dia bekerja di sini sengaja kelapa staf keuangan",jawab Kevin tersenyum sumringah.
"Serius Lo?",tanya Dennis.
"Ya...kenapa gue gak pernah kepikiran sampai kesitu dari dulu.Sebelum kabur ke sini dia juga bekerja diperusahaan gue di kantor pusat",desah Kevin.
"Fix...kalian jodoh",ucap Dennis.
"Tapi masalahnya sekarang di nolak nikah sama gue",ujar Kevin dengan lesuh.
"Ya menurut gue wajar sih.Apalagi dia wanita yang menurut gue lain dari yang lain.Biasanya wanita akan melakukan apapun demi bisa menjadi wanita Lo.Nah dia yang notabenenya bisa dipastikan jadi wanita Lo karena mengandung anak Lo malah pergi jauh tanpa menuntut sebuah pertanggungjawaban",ujar Dennis.
"Ya Lo benar...",jawab Kevin membenarkan pernyataan sahabatnya itu.
"Lo udah ketemu dengan kedua anak Lo?",tanya Dennis.
"Ya belumlah.Gue berencana membuntuti Ara pulang",ujar Kevin.
"Gue yakin mereka semua mirip Lo",ujar Dennis tersenyum tipis.
"Entahlah...",jawab Kevin mendesah pelan.
***
Jam berganti tak terasa waktu terus berlalu hingga kini waktu menunjukkan jam pulang kerja.Ara segera membackup pekerjaannya dan segera bergegas ke toko untuk bertemu dengan sang buah hati.
Ara berjalan menuju parkiran dimana tak jauh dari mobilnya seseorang tengah memperhatikannya di dalam mobil.
Ara memasuki mobilnya dan melajukannya menuju toko pakaian miliknya.Tanpa ia sadari sebuah mobil membututinya.
Sesampainya di depan toko Ara langsung memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk namun Kanza langsung berlari berhamburan kearahnya dengan mata berkaca-kaca.
"Mommy...",pekik Kanza memeluk Kaki Ara dengan erat.
"Sayang...ada apa, hum?",tanya Ara mensejajarkan tubuhnya dengan sang anak.
"Kenco memarahiku karena tak mau makan",isak Kanza memeluk leher Ara.
Kenzo mengahampiri Mommy-nya dengan tangan bersidekap didada."Mom...aku tak memarahinya cuma sedikit memaksanya makan",jawab Kenzo.
"Kanza sayang kok tiba tiba gak mau makan, hum?",tanya Ara melepaskan pelukannya dan mengusap sisa air mata dipipi cubby sang putri.
"Aku kesal kalena tadi disekolah teman teman bilang aku tak punya ayah Mom,huaa...",gadis kecil itu kembali menangis kencang.
Ara segera memeluk putrinya itu dengan erat baru tadi siang Kevin mengatakan hal ini padanya tapi malah langsung kejadian.
"Kanza...Mommy bilang Daddy kita lagi bekerja sangat jauh untuk mencari uang membuat rumah yang anda kolam renangnya",hibur Kenzo.
"Benalkah Mommy?",tanya Kanza menghentikan tangisannya.
"Iya sayang...Ayo masuk kita makan",ujar Ara menggandeng tangan mungil itu masuk kedalam toko.
Tak jauh dari sana Kevin tampak berkaca-kaca melihat pemandangan yang menyayat hati itu.Kedua anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas bahkan benar kata Dennis kedua anaknya foto copy dirinya saat masih kecil.
"Tunggu sebentar lagi Nak.Semua impian kalian akan terwujud",gumam Kevin mengusap sudut matanya yang basah.
Kevin segera beranjak dari sana paling tidak ia sudah tau bagaimana keadaan kedua anaknya.Selanjutnya ia akan meminta orang menyelidiki apa yang terjadi 5 tahun yang lalu pada wanitanya itu selama berada disini.
...****************...
oh ya aku kasih visual mereka ya.
Aurora"Ara"
Kevin
Untuk sikembar aku hapus ya,karena visualnya gak nyambung.tapi tenang di bab bab selanjutnya ada ya udah aku ganti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Pak Yan
NGANTUK KARENA CAPEK YA KAK OTHOR.....????? KLO CAPEK DN NGANTUK..... ISTIRAHATLAH DN TIDURLAH DULU THOR.....!!!!!! JGN MAKSAIN NULIS......!!!!! KAN BEGINI AKHIRNYA...... TULISANMU JADI BERANTAKAN.....!!!!! ACAK KADUL TULISANNYA.....!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖😠😠😠😠😡😡😡😡👎👎👎👎👎
2024-10-19
0
kevinnya kurang ganteng
2024-05-16
2
Wawa sakura Lavender
aurora cantik sesuai visualnya,Kevin tu kurang tampan tukarlah visualnya.ambil visual artis Korea lelaki ada darah campuran ataupun artis luaran sana selain artis Korea yang ada darah campuran itu bagiku sesuai visualnya Kevin yang ini kurang lah.
2024-05-11
3