Mulai mencari

Ara merebahkan tubuhnya diatas kasur,perutnya sedikit kram kerena perjalanan jauh.Ia meraih ponselnya dan memblokir nomor telfon Areta dan Bibinya.Ia tak ingin ada orang lain yang tau jika dia sedang mengandung.Biarlah anak ini ia besarkan sendiri.

Ara menghapus sudut matanya yang berair,dunia begitu kejam untuknya.Dibuang oleh suami dan lalu hamil anak dari pria yang tak ia kenal akibat kesalahan satu malamnya.

Ara memejamkan matanya namun tak kunjung terlelap.Akhirnya ia memutuskan untuk mencari lowongan pekerjaan di internet.Hidup di kota besar tidaklah mudah begitu juga dengan mencari pekerjaan.

Akhirnya Ara mendapatkan satu lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.Wanita itu mulai membuat lamaran dan mengirim lamaran via online.

Ia harus segera mendapatkan pekerjaan demi kelangsungan hidupnya dan anaknya kedepannya.Ia tak berniat mencari siapa pria yang telah tidur dengannya malam itu.Tapi ia akan membesarkan anaknya kelak.

Setelah selesai ia memesan makanan dari luar karena ia belum makan apapun siang ini.Sembari menunggu pesanannya datang Ara merapikan barang barangnya kedalam lemari.Ia memang tak begitu banyak membawa pakaiannya.

Tak lama makanan yang ia pesan pun datang,wanita hamil itu memindah makanannya ke wadah agar mudah untuk disantap.Entah karena lapar atau tengah menginginkan makanan itu Ara tanpa sadar menghabiskan semua makanan yang ia pesan.Padahal awalnya ia memesan sekalian untuk makan malamnya nanti.Mungkin karena ia makan kini tidak lagi berdua membuat Ara mudah kalap jika makan.

Setelah selesai Ara berjalan keluar ruang melihat lihat pekarangan kontrakan yang ia sewa.

Sementara di sebuah ruang mewah seorang pria tampak uring-uringan karena makanan yang telah disiapkan oleh pelayan membuatnya kembali mual.Pria itu meminta pelayan mencarikan mangga muda untuknya.Sontak hal itu membuat Mama Andita terkejut.Wanita paruh baya itu makin yakin sekarang jika sang anak telah berbuat sesuatu diluar sana.

Mama Andita segers menghampiri sang anak untuk menanyakan dugaannya saat ini.

"Kevin..."

"Ya Ma...",lirih Kevin yang tampak begitu pucat.

"Anak gadis mana yang kamu hamilin atau kamu telah berbuat jauh dengan Ralin?",tanya Mama Andita lebih selidik.

"Apaan sih Ma.Mama sama Denis sama aja tau gak nuduh aku dengan hal yang sama.Aku dan Ralin gak sampai sejauh itu",ujar Kevin.

Mama Andita bersyukur jika putranya tidak berbuat jauh dengan Ralin.Tapi jika bukan Ralin siapa gadis yang telah di-

"Kevin...jujur sama

Mama.Siapa gadis yang telah kamu hamili", tanya Mama Andita.

"Ma... kenapa masih berkata hal yang sama sih",kesal Kevin karena rasa mualnya kembali datang.

"Vin...kamu itu lagi mengalami kehamilan simpatik",ujar Mama Andita.

Deg

Kevin membeku mendengar ucapan sang Mama.Selama ini ia selalu memakai pengaman jika berhubungan dengan para

wanita.

Kevin membola teringat jika ia pernah meniduri seorang wanita tanpa memakai pengaman.Bahkan ia melakukannya berkali kali dan menitipkan bibit premiumnya dirahim wanita itu.

"Jawab Kevin...!",bentak Mama Andita yang kesal dengan sang anak yang malah melamun.

"Kevin gak tau Ma",jawab Kevin dengan jujur.

"Maksud kamu?"

"Ya aku gak tau siapa gadis itu",jawab Kevin menyugar rambutnya kebelakang.Ia bertekad akan menemukan gadis yang ia yakini mengandung darah dagingnya.

"Kevin...ya ampun",lirih Mama Andita menatap nanar sang anak.

"Maaf Ma...",lirih Kevin.

"Vin...Mama kecewa sama kamu.Kamu itu lahir dari rahim seorang wanita tapi malah kamu merusak seorang wanita Nak.Mama gak mau tau kamu harus menemukan gadis itu dan kamu harus bertanggungjawab atas perbuatan kamu", ketus Mama Andita meninggalkan kamar sang anak dengan raut wajah yang begitu kecewa.

Kevin mengusap wajahnya dengan kasar.Perbuatannya dimalam itu menghadirkan seorang anak dirahim gadis yang ia tiduri.

Pria itu segera menelepon orang suruhannya untuk memeriksa cctv hotel satu bulan yang lalu.

***

1 bulan kemudian...

Ara sudah mulai bekerja disalah satu perusahaan besar.Ternyata lamaran yang iseng dikirim diterima oleh perusahaan itu.Wanita hamil itu begitu semangat untuk bekerja demi sang anak yang ada didalam kandungannya.

Hari ini seperti biasanya wanita hamil itu tengah bersiap berangkat kerja.Ia bersyukur selama kehamilan ia tak lagi merasakan mual seperti awal ia akan tau jika ia hamil.

Ara tiba diperusahaan dan langsung memasuki ruangannya.Wanita itu akhir akhir ini sibuk karena sang CEO akan melakukan rapat tahunan.

Ara dikejutkan dengan kehadiran sang atasan yang beberapa minggu ini gencar mendekatinya.Pria berkaca mata itu sering memberikan perhatian kecil pada Ara.Namun wanita hamil itu tak pernah menanggapi dengan serius.Fokusnya saat ini adalah pada anak yang ada di dalam kandungannya yang tak hanya satu melainkan kembar.

Hal itu membuat Ara semakin semangat untuk bekerja.Ia tak memikirkan hal lainnya lagi.Bahkan pria yang sudah menitipkan benihnya dirahimnya tak ia harapkan lagi jika bertemu suatu saat.

"Ra...ini makanannya dimakan ya",ujar pria itu meletakan sebuah sterofoam dihadapan Ara.

"Makasih Pak...lain kali gak usah",ujar Ara.

"Santai aja Ra.Aku ikhlas kok",jawab pria itu tersenyum lebar.

"Ya Pak...maaf saya harus melanjutkan pekerjaan saya karena ini benar-benar deadline",ujar Ara dengan sopan membuat pria itu tersenyum kecut.

"Cieee...ada yang perhatian tuh",goda salah satu teman rekan kerja Ara.

"B aja tuh...",jawab Ara datar.

Rekan kerja Ara itu langsung diam saat mendengar jawab datar dari Ara.

Tak lama Kepala keuangan datang meminta berkas yang telah dipersiapkan oleh Ara dan rekan kerja lainnya.

"Sudah siap?,ini sudah ditunggu diruang meeting sama Presdir kita",ucap Kepala keuangan.

"Sudah Pak...",jawab mereka serempak.

"Ara bantu saya bawa berkas ini ya...!",ucap kelainan keuangan.

"Pak Ara kan lagi hamil",sela Dwi.

"Oh iya saya lupa.Kamu aja Dwi bantu saya",ujar Pak Arman kepala keuangan.

"Yah...gak jadi ketemu CEO kita yang super tampan itu dong kamu Ra",ledek Anya rekannya yang lain.

"Gak penting juga",jawab Ara datar.

"Huh...datar banget sih Ra",ujar Anya.

Ara memilih diam tak tak meladeni teman seprofesinya itu.Ia lebih memilih untuk mengecek pekerjaannya satu persatu.

Sementara itu Kevin baru saja sampai diperusahaannya untuk melakukan rapat tahunan bersama jajaran petinggi perusahaan.

Pria itu sampai saat ini belum menemukan wanita yang tengah mengandung anaknya itu.Ya meski hanya wajah yang ia kenali melalui cctv hotel.Karena wanita itu setelah keluar dari loby hotel tak lagi terekam cctv.Karena jalanan disana tak memakai cctv itulah yang menyulitkan Kevin mencari keberadaannya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Yang sedang kamu cari ada dikantor mu

2024-04-14

4

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

yg dicari Kevin ada didepan mata

2024-01-30

3

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

yg kejam tuh sahabat mu ngajak ke club' trus disuruh minum gitu akhir nya ONS tapi mgkn jalan nya Ara dapet jodoh yg terbaik kali

2024-01-30

2

lihat semua
Episodes
1 Pergi
2 Ara hilang
3 Bersama pria asing
4 Kekalutan Ara
5 Gadis mana yang Lo hamilin?
6 Positif
7 Tempat tinggal baru
8 Mulai mencari
9 Bertemu
10 Dia pewarisku
11 Wanita keras kepala
12 Morning sicknes
13 Pergi
14 Aku mau Daddy ku Mommy
15 Ingin bertemu Daddy
16 Bertemu kembali.
17 Tunggu sebentar lagi
18 Yeay...Daddy pulang
19 Terima kasih
20 Kebingungan Ara
21 Permohonan Kevin
22 Salah tingkah
23 Kebahagiaan Ara
24 Kolam renang impian Kanza
25 Fiiting
26 Bertemu Harun
27 Permintaan Ara
28 Fakta sebenarnya
29 Harapan Ara
30 Takut kehilangan
31 Pindah ke Paviliun
32 Berusaha mencintainya
33 Cerewetnya Kanza
34 Harapan Bibi Helena
35 Pernikahan.
36 Resepsi
37 Merasa devaju
38 Akhirnya...
39 Bulan madu
40 Aku mencintaimu
41 pengumuman
42 Kamu tujuan hidupku
43 Tamu tak diundang
44 Ancaman Kevin
45 Ulah Harun
46 Terimakasih
47 Kue buatan Ara
48 Positif
49 Tiba tiba mual
50 Kebahagiaan Kevin
51 Kedatangan Cleo
52 Rencana Kevin untuk Ralin
53 Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54 Bertemu Areta
55 Kevin vs Vicky
56 Gombal kamu Mas
57 #57
58 Daddy we love you
59 Lepas kendali
60 Bertemu Laras
61 Cemburu
62 Periksa kandungan
63 Ngidam
64 Temani aku
65 Ulet Keket
66 Pingsan
67 Baik baik saja
68 Anya semakin berulah
69 Amarah Kevin
70 Daddy pahlawanku
71 Dirawat
72 Pulang
73 Badres
74 Permintaan Anya
75 Tamu di malam hari
76 Cleo lagi
77 Baik baik saja
78 Manjanya bumil
79 Keluarga Argadana
80 Jangan kegenitan,Kanza
81 Kekacauan di loby kantor
82 Perkara warna kuning
83 Rencana baby moon
84 Kalian hidupku
85 Kedatangan Andika
86 Cubby
87 Ancaman Kevin
88 Percobaan penculikan
89 Katakan...!
90 Dalang penculikan
91 Trauma
92 Siapa Mas?
93 #93
94 Nasi kebuli
95 #95
96 Kedatangan Bibi Helena
97 Permintaan Bibi Helena
98 Rencana Nyonya Argadana
99 Aku merindukanmu
100 Siapa kau sebenarnya?
101 Pemimpin sebenarnya
102 Pembalasan Kevin
103 #103
104 Kamu segalanya untukku
105 Beruntung memilikimu
106 Bangkrut
107 Ancaman Bibi Helena
108 Istana pasir
109 Mommy yang terbaik
110 Meninggal
111 #111
112 Memanipulasi
113 Pengumuman
114 Terbongkar
115 Aku membencimu
116 Kamu itu istriku
117 Kontraksi
118 Ending
119 pengumuman
120 pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Pergi
2
Ara hilang
3
Bersama pria asing
4
Kekalutan Ara
5
Gadis mana yang Lo hamilin?
6
Positif
7
Tempat tinggal baru
8
Mulai mencari
9
Bertemu
10
Dia pewarisku
11
Wanita keras kepala
12
Morning sicknes
13
Pergi
14
Aku mau Daddy ku Mommy
15
Ingin bertemu Daddy
16
Bertemu kembali.
17
Tunggu sebentar lagi
18
Yeay...Daddy pulang
19
Terima kasih
20
Kebingungan Ara
21
Permohonan Kevin
22
Salah tingkah
23
Kebahagiaan Ara
24
Kolam renang impian Kanza
25
Fiiting
26
Bertemu Harun
27
Permintaan Ara
28
Fakta sebenarnya
29
Harapan Ara
30
Takut kehilangan
31
Pindah ke Paviliun
32
Berusaha mencintainya
33
Cerewetnya Kanza
34
Harapan Bibi Helena
35
Pernikahan.
36
Resepsi
37
Merasa devaju
38
Akhirnya...
39
Bulan madu
40
Aku mencintaimu
41
pengumuman
42
Kamu tujuan hidupku
43
Tamu tak diundang
44
Ancaman Kevin
45
Ulah Harun
46
Terimakasih
47
Kue buatan Ara
48
Positif
49
Tiba tiba mual
50
Kebahagiaan Kevin
51
Kedatangan Cleo
52
Rencana Kevin untuk Ralin
53
Berkunjung ke rumah Bibi Helena
54
Bertemu Areta
55
Kevin vs Vicky
56
Gombal kamu Mas
57
#57
58
Daddy we love you
59
Lepas kendali
60
Bertemu Laras
61
Cemburu
62
Periksa kandungan
63
Ngidam
64
Temani aku
65
Ulet Keket
66
Pingsan
67
Baik baik saja
68
Anya semakin berulah
69
Amarah Kevin
70
Daddy pahlawanku
71
Dirawat
72
Pulang
73
Badres
74
Permintaan Anya
75
Tamu di malam hari
76
Cleo lagi
77
Baik baik saja
78
Manjanya bumil
79
Keluarga Argadana
80
Jangan kegenitan,Kanza
81
Kekacauan di loby kantor
82
Perkara warna kuning
83
Rencana baby moon
84
Kalian hidupku
85
Kedatangan Andika
86
Cubby
87
Ancaman Kevin
88
Percobaan penculikan
89
Katakan...!
90
Dalang penculikan
91
Trauma
92
Siapa Mas?
93
#93
94
Nasi kebuli
95
#95
96
Kedatangan Bibi Helena
97
Permintaan Bibi Helena
98
Rencana Nyonya Argadana
99
Aku merindukanmu
100
Siapa kau sebenarnya?
101
Pemimpin sebenarnya
102
Pembalasan Kevin
103
#103
104
Kamu segalanya untukku
105
Beruntung memilikimu
106
Bangkrut
107
Ancaman Bibi Helena
108
Istana pasir
109
Mommy yang terbaik
110
Meninggal
111
#111
112
Memanipulasi
113
Pengumuman
114
Terbongkar
115
Aku membencimu
116
Kamu itu istriku
117
Kontraksi
118
Ending
119
pengumuman
120
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!