Blessing Curse (Kutukan Berkah)
Moon Gi Tae seorang putra dari keluarga penyihir baik Moon Yongjae, yang menguasai kekuatan prekognisi yang mana bisa memprediksi masa depan dan Jung Jieun yang merupakan manusia biasa.
Gi Tae diasingkan oleh keluarga besar dari sang ayah, Moon, karena sang kakek tidak bisa menerima Jieun menjadi menantunya.
Belum cukup sampai disana, kakek Gi Tae juga memberikan kutukan kepadanya supaya hidupnya menderita, yaitu dengan membuatnya hidup menjadi mantra yang berjalan, dimana itu merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para penyihir di tujuh kerajaan saat itu. Hanya kakek Gi Tae yang bisa mengutuknya seperti itu.
Namun hal yang mengerikan dari ini ialah, Gi Tae tidak dapat menikmati hidupnya layaknya penyihir atau manusia pada umumnya. Hal yang dia ketahui hanyalah memberikan kecupan kepada mereka yang dikutuk. Benar! kutukan Gi Tae dapat menetralisir kutukan lain dan menjadi senjata bagi keberlangsungan kekuasaan penyihir ilmu hitam.
Betapa menyeramkannya hal ini hingga membuat sang ayah memutuskan untuk menyembunyikan identitas Gi Tae dari tujuh kerajaan. Yongjae tidak bisa melihat anaknya terus-terusan dicari para penyihir dan menjadi incaran untuk bisa dimiliki oleh mereka.
Moon Yongjae dan Jung Jieun memutuskan untuk tinggal menjauh dari pemukiman penduduk yang ramai dan menetap di pinggiran desa kecil di salah satu wilayah dari tujuh kerajaan, yaitu kerajaan Sun Gu.
Siapapun tidak bisa menyadari, bahwa ketika Gi Tae berhasil menetralisir kutukan dari penyihir ilmu hitam, maka kekuatan dari penguasa sihir hitam akan semakin bertambah. Moon Yongjae, sang ayah juga sama sekali tidak menyadari hal itu.
Di tahun-tahun berikutnya setelah kelahiran Moon Gi Tae sang "Blessing Curse", para putri dari ketujuh kerajaan juga terlahir tepat pada garis dari kutukan sang penguasa sihir hitam. Membuat negara Daegun berada di ambang kehancurannya. Namun kabar tersebut tidak boleh menyebar agar masyarakat dari ketujuh kerajaan tetap dalam kedamaian.
Kesembilan putri dari ketujuh kerajaan memiliki tugas dan peran masing-masing. Tiga diantaranya merupakan saudara yang berasal dari satu kerajaan dan keenam lainnya merupakan pewaris tunggal dari enam kerajaan di negara Daegun. Mereka saling bersatu demi menghadapi masa-masa sulit yang menimpa mereka dan mencoba mencari jalan keluar dari permasalahan yang mereka hadapi.
Para raja dari ketujuh kerajaan melakukan pengasingan diri agar Daegun dapat memperlambat proses kehancuran sembari para putri mencari jalan keluar agar kedatangan kabut hitam yang diramalkan dapat dihentikan.
Hari-hari berjalan seperti biasa tanpa masyarakat ketahui masalah internal yang tengah menggerogoti Daegun dari dalam. Penyihir ilmu hitam semakin kuat, sedangkan penyihir baik semakin jarang ditemukan. Masyarakat awam yang tidak menyadari hal itu hanya bisa melanjutkan kehidupan mereka.
Setelah berusia 24 tahun Moon Gi Tae bertemu dengan sembilan putri raja dari Daegun dengan cara yang unik. Kesembilan putri dan Gi Tae tanpa sengaja melakukan petualangan bersama.
Mereka masih saling menyembunyikan diri dari fakta bahwa mereka terkena kutukan. Kesembilan putri mendapatkan kutukan dari penguasa sihir hitam bahwasanya jika kesembilan putri terlahir dan mencapai usia dewasa, maka itu adalah saat dimana Daegun mengalami kehancuran.
Puncak dari keberhasilan penguasa sihir hitam akan terbuka jika Gi Tae berhasil menyembuhkan kutukan yang ada pada para putri dari ketujuh kerajaan. Ini menjadi boomerang bagi mereka baik Gi Tae maupun para putri, karena jika mereka tidak dapat mengatasi kutukan tersebut, ketujuh kerajaan akan mengalami kehancuran, tetapi jika mereka dapat menghilangkan kutukan maka penguasa sihir hitam akan bangkit dan menjadi dewa kematian mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments