41. Dua Energi Menyatu

Kami bersiap dalam formasi menyerang. Satu monster yang luar biasa besarnya, melawan sebelas manusia yang terkena kutukan.

"Dayeon, lakukan sekarang!" titahku dengan tatapan meyakinkan kepadanya.

Dayeon mengangguk dan mengeluarkan sihirnya.

Sebuah bukit es mulai terbentuk setelah Dayeon mengucapkan ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

40. Penaklukan Monster Ular

Episode berikutnya

42. Sang Pelindung



   

Episodes



Updated 51 Episodes

Prolog

1. Penarik Jiwa

2. Tujuh Kerajaan Mulia

3. Trinity dari Hira

4. Istana Penguasa

5. Kamuflase Sempurna

6. Api dan Es

7. Api Jelita Sun Gu

8. Dingin yang Menghangatkan

9. Kembali ke Penjara

10. Sihir Hitam

11. Keasingan yang Akrab

12. Energi dari Bayangan

Tentang Sudut Pandang (POV.)

13. Angin Pembawa Berita

14. Bangsa yang Terkutuk

15. Hitam Diantara Putih

16. Bayangan yang Tertangkap

17. Kisah yang Terungkap

18. Hutan Kebangkitan

19. Senyum yang Tersimpan

20. Kebangkitan Energi

21. Kutukan Mengerikan

22. Sihir Langka

23. Penawar Kutukan

24. Gejolak Emosi

25. Kebisingan Tiada Henti

26. Sesuatu yang Tersembunyi

27. Senyuman yang Hilang

28. Sebuah Awal

29. Topeng yang Retak

30. Kekuatan Baru

31. Gerbang Dimensi

32. Pemberontak Baru

33. Harapan yang Hilang?

34. Musuh dan Penyelamat

35. Kutukan dan Ramalan (1)

36. Kutukan dan Ramalan (2)

37. Desa yang Hangus

38. Hilangnya Penduduk Desa

39. Monster Penghangus

40. Penaklukan Monster Ular

41. Dua Energi Menyatu

42. Sang Pelindung

43. Penentu Awal dan Akhir

44. Kehangatan Sebuah Rumah

45. Siasat Tersembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Blessing Curse (Kutukan Berkah)

41. Dua Energi Menyatu

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka