2. Tujuh Kerajaan Mulia

Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya setelah membuka jendela kayu kamarku. Pagi selalu menjadi hal yang dinanti oleh setiap orang, karena mereka akan memulai harapan baru setiap paginya. Sama halnya denganku, pagi adalah tantangan lain untuk dilalui, lagi.

Aku tidak tahu bagaimana proses penyembuhan dari kutukan yang ada pada diriku, jujur saja aku lelah dengannya. Dari informasi yang kudapatkan, kakek tidak memberitahukannya kepada ayah justru dia berkata bahwa ini adalah hukuman yang harus kubawa hingga akhir karena ayah telah menikahi ibuku dan menolak pilihan kakekku.

Bagaimana cinta bisa disalahkan?

"Kamu sudah bangun nak" sapa ibuku dari dapur kecil kami dengan wajah hangatnya. Dia sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk kami.

Hidupku terasa telah sempurna hanya dengan menatap wajah seri ibuku.

"iya bu, aku akan pergi ke hutan mencari tanaman herbal untuk ayah jual" jawabku dengan hangat.

Ayahku adalah penjual tumbuhan herbal, baik itu daun, akar, kulit, buah, ataupun bunga. Dia menjualnya kepada pedagang di pasar setiap satu minggu sekali.

Kami tetap menjaga keberadaan keluarga kami dengan rendah dan hidup samar di pinggiran desa, sehingga orang tidak akan tahu siapa kami. Terlebih dengan keberadaanku.

Untungnya ayahku memiliki kemampuan sihir yang dapat memprediksi suatu kejadian yang akan terjadi, sehingga kami bisa lebih waspada.

Namun penculikan yang terjadi padaku 16 tahun lalu adalah pengecualian. Ayahku dimanipulasi pikirannya, sehingga lengah dan memberikan kesempatan kepada penyihir ilmu hitam untuk menangkapku.

"Ada baiknya kamu sarapan dulu, ayahmu sudah pergi kepasar sejak fajar" tanggap ibu dengan cepat.

"Jadi ayah tidak menyarap?" aku bertanya dengan kerutan dahi terangkat.

Saat ini ibu telah selesai menyiapkan sarapan untuk kami berdua dan duduk bersila di hadapan salah satu sisi meja, mengajakku untuk sarapan bersama.

"Tidak, dia hanya membawa bekal ubi rebus yang telah ibu siapkan" jawab ibuku sambil menyiapkan gumpalan nasi di mangkuk kayu kecil untukku.

"Maksud ibu, ubi yang ku dapatkan dari hutan kemarin? itu kan milikku bu..." rengekku dengan penuh main-main.

"Berhentilah merengek, kamu sudah mendekati tua itu sudah tidak pantas untukmu" ibu melahap makanannya dengan sumpit dan menyadarkanku.

Aku mendecak kesal kepada ibuku. Kami adalah keluarga harmonis, namun aku kerap membuat ibuku kesal begitu pula sebaliknya.

--

Terkadang ada beberapa penyihir baik atau manusia biasa yang terkena sihir memohon kepada ayahku untuk menetralisir kutukan mereka menggunakan kutukan yang ada padaku. Itupun jika mereka diberi informasi tentang keberadaanku dari penyihir lain yang tidak diketahui banyak orang.

Ayahku orang yang rendah hati, dia terkadang iba melihat korban kutukan dan tak jarang memintaku untuk mengecup bibir mereka baik pria maupun wanita dengan harapan kutukan sihir mereka hilang. Hanya orang yang benar-benar dapat menjaga kepercayaan ayahku sajalah yang diizinkan. Tentu saja ayahku tahu selama dia memiliki penglihatan masa depan.

Hingga pada suatu saat terdapat seorang anak gadis seusiaku yang mendapat kutukan, dia dikutuk menjadi gadis buta dan kehilangan kedua bola matanya karena telah menyakiti teman bermainnya yang merupakan anak dari penyihir ilmu hitam. Orang tua gadis tersebut tidak mengetahui jika anaknya bermain dengan putra salah satu penyihir jahat di wilayahnya.

Orang tua gadis tersebut diberitahu oleh seorang penyihir pria berilmu tinggi yang tinggal di puncak gunung. Dia mengucapkan kata rancunya kepada mereka "temuilah cucu dari bayangan putra kegelapan yang terbuang, dapatkan kecupan darinya maka putrimu akan mendapatkan kembali matanya."

Mereka terus mencari teka-teki ucapan penyihir gunung tersebut namun hingga akhir, mereka tidak mendapatkan jawabannya. Pada suatu saat ayahku mendengar kabar tentang gadis itu, diapun merasa iba melihatnya. Lalu dibawalah gadis yang tidak memiliki bola mata itu kepadaku.

Sejujurnya aku sendiri takut untuk melihat pemandangan itu. Gadis tanpa mata dan terlihat begitu depresi memohon-mohon kepada siapapun disekitarnya untuk dapat menyembuhkannya.

Karena aku tidak ingin berlama-lama melihatnya, maka aku segera mengecup bibirnya perlahan, disaksikan oleh orang tuanya dan juga ayahku. Untuk ibuku, dia sering tidak setuju dengan keputusan ayahku yang selalu memiliki hati yang lemah.

Usai ku kecup bibirnya, cahaya putih memancar disekitar lubang matanya, dan perlahan cahaya tersebut sirna seiring kembalinya bola mata pada kedua kelopak gadis itu.

Orang tuanya menangis haru melihat kejadian ini, dan sangat berterimakasih kepada ayahku.

--

POV. Orang Ketiga

Dimanapun tempatnya, yang selaraslah yang selalu diharapkan, sama halnya seperti Daegun. Memang semua hidup berdampingan dengan damai, dimana antara kebaikan dan keburukan saling mengisi seperti Yin dan Yang, air dan api, hidup dan mati dan sebagainya.

Daegun yang memiliki tujuh kerajaan tersohor yang dikenal di belahan dunia manapun sebenarnya juga menyimpan banyak sejarah dan rahasia. Pendiri Daegun merupakan penduduk asal yang memiliki kemampuan-kemampuan hebat hingga bisa menciptakan negara dengan keseimbangan alam yang cukup baik. Para pendiri Daegun memutuskan untuk membagi wilayahnya menjadi tujuh, dan ketujuh wilayah tersebut diikrar dengan sumpah setia kepada setiap kerajaan dari ketujuh kerajaan hingga turun temurun.

Namun sejarah yang terjadi dalam proses pendirian ketujuh kerajaan, terdapat rintangan jauh berabad lamanya. Pembantaian dan ekspansi wilayah oleh klan penyihir ilmu hitam tidak terlepas dari sejarah Daegun.

Hingga pada akhirnya para pemimpin dari ketujuh kerajaan bersama dengan klan penyihir ilmu hitam membuat kesepakatan agar mereka hidup berdampingan dan menyisakan wilayah untuk klan penyihir ilmu hitam.

Namun suatu ketika, terdapat salah satu kerajaan yang melanggar sumpah dan membantai para penganut sihir ilmu hitam di wilayah kerajaannya, membuat murka pemimpin klan penyihir ilmu hitam dan memberikan sumpah kutukan kepada ketujuh kerajaan.

 

Episodes
Episodes

Updated 51 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!